18. Merinding

Sore setelah ashar, akhirnya acara masak-memasak di rumah si Mbah pun selesai,

Nasi berkat juga sudah siap dibagikan untuk selamatan rumah si mbah yang telah lama kosong akan mulai kembali ditempati.

"Vie, antarkan lauk buat Bapak di rumah, sekalian juga untuk di rumah Bik Resti,"

Kata Bik Putri, pada Evie, anak bungsunya,

"Kenapa tidak Mbak Dinda saja Bu? Apa Mbak Kais aja,"

Evie menawar, karena ia baru saja pulang les dan mampir ke rumah si Mbah di mana Ibu dan kedua kakaknya berada,

Tujuannya, tentu apalagi selain ikut icip sana icip sini,

"Kamu ini, sudah tinggal manut saja pakai ada acara nawar segala, Mbak Adinda ini mau bagi-bagi Nasi berkat sama Mbak Riska dan teman-temanya, Mbak Kais bantu baca doa di rumah bareng Ibu dan lainnya."

Bik Putri jadi mengomel, membuat Evie manyun,

"Tidak usah manyun nanti jadi bebek, ini buat beli cilok sana,"

Bik Resti memasukkan uang sepuluh ribuan ke kantong baju yang dipakai Evie, yang tentu saja langsung memancarkan wajah bahagia layaknya purnama,

Dan akhirnya, tanpa perlu diminta lagi, Evie pun langsung tancap gas pergi membawa kiriman lauk untuk Bapak di rumah dan juga untuk di rumah Bik Resti,

"Ini yang untuk Bu Lurah dan Bu RW sama Bu RT di pisah Res, biar tidak kecampur,"

Ujar Bik Putri pada Bik Resti seraya memisahkan nasi berkat yang ia bungkus dengan jumlah lauk lebih banyak dari milik yang lain,

Sementara itu, Ela sendiri pamit mandi lebih dulu kepada kedua Bibiknya, dan Kais serta Depy memilih duduk di teras belakang lebih dulu sambil makan,

Di ruang depan, Adinda, Riska, Naya dan Siska terlihat baru selesai makan juga, Riska yang merupakan anak Bu Juwita, yang sempat melihat perempuan menyapu lalu masuk menembus dinding di depan rumah si Mbah tampak sesekali melihat ke arah pintu pembatas ruang depan dan ruang tengah di mana terlihat koridor panjang menuju dapur.

Entah kenapa Riska yang duduk di mana posisinya lurus dengan pintu merasa kurang nyaman setiap kali matanya mengarah ke sana.

Tidak ada apa-apa, tapi seperti ada sesuatu tak kasat mata di sana yang tengah mengawasi,

Ah, Riska jadi terus saja ingat tentang cerita Ibunya, apalagi tadi saat ia ijin akan membantu Adinda yang mau bagi-bagi berkat di rumah Mbah, Ibunya sempat mengingatkan untuk hati-hati,

"Jangan ngomong dengan nada keras di rumah angker, nanti bisa kesambet,"

Begitu Bu Juwita mengingatkan anaknya,

"Itu hantu juga kan kita belum tahu, apa hantu baru, apa hantu lama, apa hantu peliharaan, apa hantu liar, kita tidak tahu,"

Ujar Bu Juwita pula,

"Hantunya pakai kalung tidak Ma? Mungkin kalau pakai kalung memang hantu peliharaan,"

Kata Riska memastikan, yang tapi malah langsung ditabok Mamanya,

"Kamu ini, dikira kucing apa bagaimana bedain hantu peliharaan sama hantu liar dilihat dari kalungnya,"

Bu Juwita pun mengomeli anaknya,

"Mama masak semur jengkol lagi? Kenapa tidak semur daging sih Ma, udah tahu anaknya tidak suka jengkol masaknya jengkol terus,"

Riska menatap kurang selera lauk semur jengkol di atas meja makan,

"Jengkol ini juga mahal, kamu ini tidak tahu menilai sesuatu."

Kesal Bu Juwita pula, lalu

"Wis, kamu toh mau bantu Adinda, itu Ibunya Kais sama Ibunya Depy kan mau masak besar, kamu makan di sana saja, paling juga ada dagingnya."

Dan begitulah, walhasil Riska pun akhirnya duduk bersama Adinda dan teman-temannya menikmati makan lauk segedubrak di rumah si Mbah nya Adinda, meskipun sambil bulu kuduk merinding terus sejak baru datang.

**--------------**

Terpopuler

Comments

novita setya

novita setya

hantunya pke kalung trs udah vaksin juga..

2024-04-21

0

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

Ehhhh dikira hantu itu piaraan apa y segala pakai kalung tanda dari pemiliknya...

2022-09-17

3

Nicx😎😎

Nicx😎😎

aq juga kurang suka kalo rumah model kyk gitu dari pintu depan lurus langsung ke dapur model koridor gitu berasa kyk jalan tol kah atau apalah jadi kyk gimana gitu 😬😬😬🤔🤔

2022-09-11

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!