Masuk Ke Dunia Game Light & Night
Hadiah Setelah Mandi
Arsiel
Aku tanya balik. Apa yang sedang kau lakukan disini?.
Arsiel
Aku memang melihatmu sedang makan, tapi tujuanmu pasti bukan sekedar makan.
Merebut tab yang tergeletak di samping kursi Osborn duduki.
Merebut kembali tab miliknya.
Arsiel
Kau mengawasinya dari sini?.
Arsiel tersenyum miring, melihat Osborn justru jauh-jauh datang ke tempat lain untuk mengamati Alinda yang sekarang sudah dirumah sendirian.
Tapi Arsiel tidak akan bertanya lebih kanjut karena rumah itu milik Osborn, dan yang berkuasa adalah laki-laki ini pula, jadi itu terserah pada dia.
Arsiel tidak akan mencampuri tindakannya.
Arsiel
Karena kau membiarkannya dirumah sendirian, aku akan pulang sekarang.
Osborn
Memangnya urusanmu sudah selesai?.
Arsiel memperlihatkan paper bag yang ada di salah satu tangannya.
Osborn
Apa yang kau beli itu?.
Arsiel
Hanya beberapa pakaian.
Osborn
Kau beli itu untuk perempuan itu?.
Arsiel
Awalnya memang mau beli. Tapi karena ada seseorang yang memberikanku ini, aku jadi mengurungkan niatku.
Kelihatannya, dia juga akan merasa enggan jika pakai baju baru.
Dari penampilannya saat ini, aku sudah tahu seleranya. Dia tidak akan begitu menyukai pakaian yang aku beli, jika tahu harganya mahal.
Osborn
Sebaiknya tidak perlu menghamburkan untuk orang asing.
Arsiel
Itu kalau dirimu.
Berbagi itu indah, tapi aku tahu batasanku.
Kau tidak perlu memikirkannya.
Arsiel
Sudahlah, aku pergi pulang dulu.
Selepas kepergiannya, Osborn masih ada di tempatnya. Dan lagi-lagi sendirian.
Osborn
Dia terlalu memperhatikannya.
Tapi aku ingin tahu, siapa yang akan memanfaatkan dan dimanfaatkan.
Osborn kemudian menyesap coktail lagi, dan melanjutkan pengamatannya.
Di tempat dimana Alinda berada.
Alinda mendongak ke atas. Air dari shower mengalir dan membasahi tubuhnya dari atas sampai ujung kaki.
Alinda
Ini sangat menyenangkan.
Ternyata seperti ini rasanya tinggal di tempat orang kaya.
Alinda
Yah...walaupun aku berasal dari kalangan rakyat biasa, tapi aku sudah pernah menikmati hal yang seperti ini.
Jadi aku tidak begitu kagum.
Setelah bergumam sendirian di kamar mandi, Alinda langsung mematikan shower, dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk.
Kemudia dia memakai pakaiannya lagi.
Satu langkah keluar yang baru saja di ambil oleh Alinda, seketika membuat dirinya sendiri terkejut setengah mati.
Arsiel hanya tersenyum tawar, saat ketahuan menyusup masuk kamar.
Arsiel
Maaf membuatmu terkejut. Awalnya akuingin meletakkan ini diam-diam. Tapi ternyata kamu tiba-tiba sudah keluar.
Arsiel sebenarnya akan meletakkan paper bag warna biru malam itu ke atas kasur, agar bisa ditemukan langsung oleh Alinda.
Tapi rencananya hancur.
Arsiel
Kamu membasahi lukamu sendiri?.
Bukankah sudah aku memberi peringatan kepadamu agar tidak kenai air dulu?.
Alinda
Eh...ta-tapi, hanya luka seperti ini....masa aku tidak mandi?.
Alinda
Lagipula, aku punya caraku sendiri agar lukaku tidak kena air.
" Kenapa orang ini mengkhawatirkanku yang notabene nya orang asing?. Apa karena aku dianggap pasien, gara-gara dia yang mengobatiku?. " Alinda membatin.
Arsiel
Kalau memang seperti itu, berarti tidak masalah.
Nanti sore perbanmu harus di ganti.
Alinda
Iya....aku akan ingat.
Melirik ke arah dimana paper bag itu sudah ada di atas kasur.
Arsiel
Pakaian.
Karena kamu sudah mandi, ganti dengan pakaian yang bersih.
Ketika melihat pakaian seperti apa yang Arsiel berikan, Alinda sedikit terkejut.
Comments
Kembar Oppo
lanjut thorr
up
up
up
up
up
up
2022-08-10
4