Masuk Ke Dunia Game Light & Night
Aku Sudah Tidak Kuat
Mulutnya jadi kembali berteriak histeris karena laki-laki itu benar-benar membuatnya kembali terjun bebas. Dia benar-benar melepaskan cengkramannya.
Dengan seringaian kecilnya, Osborn kembali terjun sedikit lebih cepat agar dia bisa kembali menangkap perempuan itu.
Osborn
Tenanglah, aku sudah menangkapmu.
Osborn mengatakan kata-kata untuk membuat Alinda tenang juga agar diam.
Terkejut melihat Alinda yang mulai menangis, Osborn benar-benar langsung menggapai pinggangnya dan kemudian memeluknya.
Alinda
..........!, a-aku.
Osborn
Kau tidak akan mati.
Alinda menunduk, dia sudah tidak kuat untuk menahan perasaannya yang campur aduk.
Apalagi setelah dirinya masuk ke dalam dekapannya?!
Alinda
Hiks....hiks...., tapi aku sudah tidak kuat!
Osborn
...........?, sebentar lagi sampai. Tahan saja.
Osborn langsung menarik parasutnya agar langsung mengembang.
Alinda menjawabnya dengan gugup.
Alinda benar-benar merasakan gugup, juga rasa tegang disaat yang bersamaan.
Itulah yang membuat ucapannya jadi sedikit terbata-bata.
Alinda
A-aku aku tidak kuat seperti ini!
Akhirnya Alinda mengucapkannya. Hati dari perasaannya yang bercampur aduk itu.
Walaupun pada akhirnya Osborn tidak mengerti apa maksud yang di katakan oleh Alinda.
Osborn
Karena itu, diam dan kuatkan saja, atau aku yang akan repot.
Jawab Osborn ala kadarnya saja.
Perbedaan sudut pandang juga membuat jawabannya terasa sama.
"Ditahan? Aku benar-benar seperti akan mati! Kau memelukku, kau karakter yang aku sukai, tapi sekarang kau sedang memelukku seperti ini!" Teriak Alinda dalam hati.
Osborn
Tapi ngomong-ngomong kenapa kau bisa jatuh dari atas?
"Dia benar-benar tidak bisa menikmati pemandangan seindah ini. Apa dia memang sangat takut ketinggian sampai seperti ini?" Pikir Osborn.
Alinda
....................
Alinda hanya terdiam. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata apapun karena pikirannya sekarang sudah kosong.
Yang membuat pikirannya kosong tidak lain adalah keberadaan dari pria di depannya itu.
Alinda hanya bergumam lirih.
Bahkan meskipun pemandangan dari langit memang benar-benar indah, sekarang dia sedang tidak dalam kondisi untuk menikmati alam.
Kondisinya sekarang ini benar-benar kacau.
Maka dari itu Alinda tidak bisa berkata apapun lagi, apalagi pada idolanya.
Sekarang Alinda hanya diam sambil menundukkan kepalanya kebawah.
Tepatnya dia hanya berusaha menerima keadaan sedang dipeluk olehnya.
Lalu Alinda sendiri juga sudah lelah untuk semua keadaan kacau yang menimpanya secara bersamaan itu.
Osborn
Kau masih sadar kan?
Saat sedikit menunduk ke bawah, dia hanya melihat atas kepalanya saja.
Osborn kembali menatap ke depan sambil mengontrol arah kendali parasut, dia juga harus menahan tubuh seseorang yang saat ini sudah ada di dekapannya.
Osborn
Pegang aku kuat-kuat, kita akan mendarat.
Osborn mencoba memperingatkan Alinda.
Alinda sebenarnya sudah memejamkan matanya dengan kuat, karena tidak mau tahu lagi akan seperti apa mendarat dengan parasut seperti itu, dia tetap menuruti perintahnya untuk lebih menguatkan pelukannya?
Ya! Alinda berpikir seperti itu.
Ketinggian pun semakin berkurang. Dari 100 m, 50 m, 30 m, dan seterusnya.
Sampai akhirnya Osborn mulai mempersiapkan kedua kakinya untuk menyentuh tanah rerumputan hijau.
Alinda refleks semakin menguatkan cengkraman tangannya terhadap baju yang dipakai laki-laki ini, karena merasakan guncangan yang lagi-lagi membuat degupan jantungnya kembali meningkat.
Osborn
Dan kau bisa melepaskan pelukanmu.
"Bukannya dia yang memelukku duluan?" Benak hati Alinda.
Tapi Alinda tetap mengiyakan ucapannya untuk melepaskan pelukannya.
Comments