Masuk Ke Dunia Game Light & Night
Dia Membuatku Berteriak
Dalam posisi terjun bebas.
Pria berambut hitam dengan iris mata biru ini hanya diam sambil memikirkan ucapan dari Arsiel.
Namun semua pemikirannya tentang Arsiel langsung menghilang saat dirinya akhirnya mendengar suara teriakan.
Akhirnya wanita yang dari tadi mengeluarkan teriakannya langsung melewati pria ini.
Dengan wajahnya yang sudah kembali datar, hal yang tadi lewat akhirnya membuat pria ini mengambil tindakan.
Dia meluruskan tubuhnya agar dirinya bisa menambah kecepatan terjunnya.
Tujuannya untuk menyusul seseorang yang sudah jauh di bawahnya.
Alinda
AAAHH....! AKU TAKUT!
Dia masih tidak bisa mengontrol emosi dan tubuhnya sendiri agar bertindak dan berpikir tenang.
Tapi memang kenyataannya tidak bisa tenang. Karena di dalam pikirannya, kemungkinan besar dirinya akan mati.
Masih tidak mengetahui ada yang dari tadi terjun untuk mengejarnya, Alinda hanya bisa berteriak pasrah.
"Rasanya pasti seperti ini jika naik rollercoaster!" Dalam pikirannya berteriak kalimat lain.
Karena sudah tidak bisa berpikir jernih, sekarang tubuhnya sudah dalam posisi terbalik.
Kepalanya sudah ada di bawah, dan satu hal lagi.....
Alinda akhirnya tidak meneriakkan teriakan takutnya lagi.
Gumam Osborn saat melihat Alinda sudah tidak lagi berteriak.
Alinda
Aku takut. Tapi apa aku akan mati seperti ini?
Alinda
Ini benar-benar bukanlah mimpi, karena aku merasakan semua sensasi ini.
Angin yang membawa suhu dingin, lalu kehangatan dari matahari yang sudah muncul dari arah timur, ditambah dengan suara teriakannya sendiri yang benar-benar terdengar jelas.
Itu adalah hal dari fakta nyata bahwa Alinda dalam kondisi sadar sepenuhnya, dan nyata dalam keadaan sedang terjun bebas.
Alinda benar-benar menahan teriakannya sendiri. Dia tidak ingin mengeluarkan suara yang sia-sia.
Menyia-nyiakan tenaga dan pikiran, juga pita suaranya.
Alinda menutup matanya dalam kondisi tubuh sedang menerjang gtavitasi bumi.
Sedangkan Osborn, dia......
Tangan kanannya terulur untuk menggapai kaki dari perempuan itu.
Ujung jarinya terus berusaha untuk menyentuhnya. Tapi karena jarak dan kecepatan mereka berdua, itu sedikit sulit untuk dilakukan secepat-cepatnya sebelum jarak untuk mengeluarkan parasut yang ideal terlewati.
Setelah mendapatkan kakinya, Osborn langsung sedikit menarik tubuh perempuan itu agar masuk ke dalam pelukannya.
Hanya saja sebelum itu.....
Alinda yang terkejut merasakan adanya cengkraman di kaki sebelah kirinya, sontak langsung meronta.
Alinda
Siapa yang sedang memegang kakiku?!
Dengan nada sedikit lantang, Alinda benar-benar tidak nyaman dengan kakinya sendiri yang sedang di cengkram oleh seseorang?
Alinda berusaha untuk menilik ke atas. Ada seseorang yang memang sedang menangkap kakinya.
Osborn
Kau yakin mau aku lepaskan?
Hingga akhirnya suara itu langsung masuk ke dalam indera pendengarannya Alinda.
Osborn
Kalau iya akan aku lepas, karena kau sendiri yang memintaku melepaskanmu.
Dan Alinda semakin terkejut bukan main saat melihat siapa yang ada di atasnya. Dia adalah pria dengan wajah yang paling Alinda kenal.
"Apa ini nyata?! Dia pria yang ada di dalam wallpaper ponselku?!" Teriak Alinda di dalam hati serta pikirannya.
Tapi sesuai dengan ucapannya, pria bernama Osborn itu langsung melepas kembali kaki yang sudah dia cengkram tadi.
Alinda tidak bisa mengontrol pikirannya lagi setelah mendapatkan dua kejutan secara bersamaan.
Comments