Masuk Ke Dunia Game Light & Night
Mati Rasa.
Kemudian Osborn segera melepaskan parasutnya dari tubuhnya, dimana di detik yang sama dia juga sudah melepaskan sabuk yang melingkar di pinggang perempuan ini.
Setelah itu Alinda akhirnya sedikit mundur ke belakang. Tapi disaat itu pula.....
Alinda
..................!
Tubuhnya langsung terjatuh ke tanah.
Melihatnya terjatuh namun masih dalam kondisi sadar, Osborn bertanya.
Osborn
Kau tidak apa-apa kan?
Dalam posisi tengkurap, Alinda masih bisa menjawabnya.
Alinda
Ya., secara fisik aku tidak apa-apa.
Tapi........
Alinda tidak bisa berkata-kata apapun lagi.
Tubuhnya sangat lemas karena baru pertama kali mengalami hal yang lebih mengerikan dalam hidupnya.
Osborn
Kelebihan kegembiraan dan ketakutan, serta ketegangan. Tubuhmu pasti mati rasa setelah mengalami terjun bebas.
Dan Alinda akhirnya pasrah dengan kata-katanya dan sudah tidak bisa bergerak lagi.
Apa yang dirasakannya saat ini sangat persis seperti apa yang dikatakan oleh laki-laki ini.
"Aku lemas. Aku serasa tidak punya tenaga untuk bicara lagi.
Dan aku tidak bisa menghilangkan kejadian tadi dari pikiranku.
Ahh..!
Sialan. Kenapa jadi seperti ini?" Alinda langsung menyimpan wajahnya dalam tumpukan kedua tangannya itu.
"Ini benar-benar sangat memalukan." Alinda tidak bisa berpikir atau pun bergerak dari tempatnya untuk sekedar kabur dari sana.
Hanya ada satu yang sekarang dirasakannya terlepas dari tubuhnya yang gemetaran karena baru saja terjun bebas. Yaitu....
Alinda mendesah nafas dengan kasar.
Tidak ada yang akan menyangka akan berakhir seperti ini setelah mendapatkan semua kejutan tadi.
"Siapa dia dan kenapa dia bisa terjun bebas tanpa parasut seperti itu?" Benak hati Osborn selagi melipat kembali parasutnya.
Dia masih melirik ke belakang. Terlihat wanita itu tidak bergerak sama sekali.
Setelah melipat parasutnya, Osborn kembali menghampirinya dan kembali bertanya.
"Aku tidak kuat untuk menjawabnya. Suaranya membuatku tidak tahu apa yang harus aku jawab." Alinda sengaja diam.
Osborn
Kau dengar suaraku kan?
Osborn sedikit menepuk bahunya.
" Tidak! Aku tidak mendengar suaramu! Jangan memanggilku!" Alinda benar-benar tidak bisa tidak tergoda. Baik dari suaranya maupun orangnya yang jelas-jelas ada di sebelahnya.
Osborn
Kita harus keluar dari hutan, apa kau mau disini terus?
Mearasa sedikit jengkel karena tidak ada respon darinya, Osborn kembali berdiri dan melangkah pergi dengan membawa ransel yang tidak lain adalah parasutnya.
Osborn
Aku tinggalkan kau disini.
Tapi setelah dirinya akan memasuki hutan untuk mencari jalan keluar, Osborn tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.
Dia menoleh ke belakang. Terlihat bahwa wanita itu tidak menggrubis ancamannya yang akan meninggalkannya sendiri di hutan ini.
Bahkan saat ini, setelah berjalan selama beberapa waktu dan sejauh lebih dari 100 meter, dia masih melihat wanita itu tengkurap di atas tanah.
Karena merasa kepikiran, akhirnya Osborn berbalik.
Sedangkan Alinda sendiri diam dalam pikirannya sendiri.
"Apa yang harus aku lakukan Bagaimana caraku bisa pulang?
Aku memang sangat senang bisa bertemu dengan pria itu. Tapi mau bagaimanapun ini bukan tempatku.
Bagaimana jika kedua orang tuaku mencariku?" Banyak yang di pikirkannya.
Dia khawatir dengan kedua orang tuanya yang pasti akan mencarinya, karena sudah tidak di kamar setelah tidur malam.
Karena bukan kebiasaannya tiba-tiba menghilang dari rumah, apalagi tanpa jejak.
Hingga setelah segala pikiran yang sedang Alinda pikirkan, langsung dia tarik kembali setelah mendengar sebuah lolongan.
Comments