Mom meninggal tiga bulan setelah Dad meninggal, aku menyelesaikan high school grade 9 dengan nilai sempurna. Aku tidak menangis lagi, sudah lelah, mungkin sudah terbiasa dengan keadaan buruk , karena aku tahu tangisan tak membawa apapun untukku.
Bibiku datang dari New Jersey untukku.
"Emma, bagaimana jika kau melanjutkan kuliah di Princeton, kau sebenarnya bisa masuk kemanapun hanya Bibi merasa berhutang pada Ayahmu." Dia ingin aku ikut bersamanya ke New Jersey di East Coast. Pindah sejauh 2.700 mil ke timur.
"Aku ingin ke Yale University di Connecticut Bibi, aku akan berusaha sekuat tenaga menembus Yale." Karena aku sudah tahu apa yang kuinginkan untuk mencapai semuanya.
"Yale? Kau ingin mengambil jurusan apa?"
"Criminal and Forensic Science." Bibi terdiam mendengar pilihanku.
Yale adalah universitas dengan ranking terkemuka di negeri ini adalah gerbang untuk menembus magang di FBI. Mereka sering menerima mahasiswa akhir untuk magang di sana dan aku tak akan melewatkan ini. Ini adalah jalur ekspres ke salah satu institusi yang punya akses ke sistem informasi luar biasa di negeri ini.
"Baik, kurasa pilihanmu memang tepat. Bibi mengerti. Tak ada yang bisa bertahan untuk tak menuntut jika keluarga mereka di remehkan sedemikian rupa. Tapi berhati-hatilah, jangan biarkan kau menghancurkan dirimu sendiri seperti Ayah dan Ibumu. Jika tidak kau akan berada di pihak yang kalah lagi. Bibi akan mendukungmu, dengan nilaimu sekaranh kau bisa pindah ke sekolah terbaik di New Jersey. Bibi akan mendukungmu ke Yale, tapi jika kau bisa masuk dengan beasiswa itu akan lebih baik. Peluangmu akan lebih besar."
"Aku mengerti Bibi. Terima kasih. Aku tidak akam menyusahkan Bibi."
Begitulah aku akhirnya pindah ke New Jersey, Bibi sangat baik. Para sepupuku juga baik, aku membabat nilai terbaik di sekolah, berusaha bergaul dengan baik di sekolah, tidak menimbulkan masalah untuk Bibi dan Paman yang bersedia menampungku sekalipun.
Dan akhirnya aku di terima dengan mulus di Yale University di Connecticut. Di Yale aku bertemu dengan banyak kalangan, dari yang bisa masuk dengan mulus karena menjadi penyumbang terbesar hingga Einstein brain. Aku memilih circle-ku, aku mencoret orang-orang yang kupikir tidak bisa membantuku di masa depan, aku cantik, pintar walau aku bukan orang kaya, aku adalah mahasiswa popular, aku berteman dengan circle yang bisa membantuku, aku tak masalah menjadi pacar mereka, putus dengan beberapa menjadi teman kemudian.
Aku masuk ke Psychology aku harus tahu cara mengendalikan orang lain di circle-ku, memahami mereka, dan memanfaatkan orang lain.
Hidupku bisa dibilang complicated, terlalu sulit di pahami sehingga mungkin aku terbiasa memalsukan image diriku dengan mudah. Tapi aku harus terlatih memahami orang lain. Titik lemah mereka, tahun-tahun di kampus, pergaulan menjadi sarana praktek yang menyenangkan di analisa profile pyshchogical manusia.
Mungkin setengahnya aku menjadi psychopath. kadang aku takut pada sendiri pada bakatku memahami orang lain dengan mudah, aku belajar keras untuk ini. Tapi kemudian aku menganggap ini berkah.
Dan satu lagi, aku cantik tapi aku bukan wanita lemah yang hanya bisa mengandalkan belas kasihan pria. Fisik dan kemampuan berkelahiku bisa diadu. Diantara kesibukan kehidupan kampus aku belajar bela diri dengan serius, memperhatikan stamina dan kekuatanku.
Aku tahu ini akan berguna jika aku masuk ke kandidat pelamar ke FBI. Ada test fisik yang bernama physical fitness test (PFT) yang harus kulakukan nanti. Bergabung ke tim elite Behavioral Analysis Unit adalah tujuan utamaku. Recruitment FBI kebanyakan berasal dari polisi.
Tapi ada program recruitment FBI yang bernama Colliagate Hiring Initiative, aku harus menembus Psychology Phd di Yale dalam lima tahun, dan mencoba dengan seluruh nilai dan kemampuanku, tapi Yale adalah Universitas yang sering berkerja sama dengan FBI. Beberapa dosen sangat membantu memberikan surat rekomendasi mereka.
Sampai akhirnya aku memulai perjalanan karierku di FBI di usia ke 24.
"Kau berhasil." Bibi tersenyum padaku sambil menepuk bahuku dengan bangga ketika aku diterima bekerja di FBI. Aku memeluknya dengan erat.
"Aku tak akan gagal Bibi. Akan kubersihkan nama Ayah."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
maDENa
tekad yg luar biasa. kerrenn
2023-09-25
0
Dhezz_04
Lingkungan, keadaan dan pengalaman sangat membentuk seseorang di masa depan.. They shaped you a lot.
2023-09-01
0
Ersa
merinding aku salut dg kegigihan Emma ,dendam membuatnya menjadi wanita tegar tangguh
2023-08-27
0