"Hans Dench." Aku diam sebentar. "Anda wanita yang disamping saya bukan. Anda mengenalnya, maaf saya rasa itu pembicaraan pribadi saya dengan teman saya, bukan urusan Anda sama sekali..." Tentu saja aku harus berpura-pura membela temanku dulu jika tidak suatu hari dia akan berpikir aku sengaja menjebaknya.
"Aku istrinya, dan aku mau tahu apa yang kau katakan soal suamiku. Jika kau ingin dibayar atas informasimu, akan kubayar." Ternyata dia sudah panas juga. Dan langsung membayarku untuk informasi yang diinginkannya.
"Anda punya bukti Anda istrinya..." Dia mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto mereka berdua.
"Ohh ternyata Anda memang istrinya. Maksud Anda ingin membayar saya, Anda ingin bahan untuk menyeret suami Anda ke pengadilan, merebut hartanya?"
Aku sebenarnya hanya ingin memberinya ide. Kupikir dia tidak mungkin langsung menyetujuinya. Dia perlu menerima kenyataan bahwa suaminya sebangsat itu dan mulai memikirkan usulku.
"Aku sudah tahu dia banyak bermain di luar. Hanya aku tak tahu dia sampai berani memberi perempuan itu sebesar itu. Ya aku ingin keterangan lengkap. Semua asset yang diberikannya kepada perempuan itu. Dia memang sudah keterlaluan..." Tapi ternyata sang Nyonya sudah punya rencananya sendiri. Ternyata dia sudah menyimpan dendam untuk suaminya itu. Aku tak perlu bersusah payah menunggu dan mengajarinya.
"Ohh begitu. Anda nampaknya istri yang pintar." Aku tersenyum kecil padanya.
"Kau bisa memberiku informasi?"
"Hmm...tentu. Tentu ada harganya. Tidak ada yang gratis. Tapi saya bisa banyak informasi dan bukti." Ini untuk biaya operasional pengintaian tentu saja.
"Ternyata kau pengkhianat untuk temanmu sendiri." Dia masih sempat menyindirku rupanya. Aku tertawa.
"Ahh Nyonya ini masalah uang, dia hanya teman biasa, aku lebih tertarik berapa kau bisa membayarku." Aku tertawa. Coba tanya suamimu. Dia akan setuju denganku, aku hanya membalas apa yang dilakukannya.
"Sebutkan yang kau inginkan, tapi aku ingin kau memberikan informasi yang diminta pengacaraku nanti."
"Iya baiklah. Tentu bisa. Semua bisa diatur. Aku minta 20K sama seperti bulanan yang diberikan oleh suami Anda ke temanku. Dan Anda hanya punya waktu sebulan untuk meminta data yang Anda inginkan ke saya..." Ternyata bahkan sang Nyonya sudah tahu bagaimana memulai permainan ini, jadi aku tak perlu repot-repot mengajarinya lagi. Lalu baru kuingat latar belakang sang Nyonya. Dia adalah juga paralegal yang dulu bekerja bersama suaminya, pantas saja dia tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini.
"Nama dan nomor teleponmu? Aku akan membayarmu setelah pengacaraku bilang data yang dia inginkan lengkap."
"Namaku Tara Reilly, kau bisa menghubungiku di telepon ini. Tapi ingat Nyonya aku tak ingin terlibat di pengadilanmu atau terlihat di dokumen apapun. Satu kalipun kau tidak boleh membawa namaku."
"Tentu saja. Itu bisa diatur." Dia bahkan tidak protes saat aku meminta 25K.
"Well senang berbisnis denganmu. Sihlakan hubungi saya jika begitu, akan senang membantu Anda. Tapi aku mau down payment 10 K diawal dan 15K lainnya setelah sebulan pekerjaan saya selesai."
"Setuju, jika kau melarikan uangku atau memberiku data yang salah akan kucari kau."
"Tentu saja Nyonya ...kau tak perlu mengancamku. Aku tahu bagaimana menyelesaikan bisnis dengan baik."
"Aku pergi dulu, secepatnya pengacaraku akan meneleponmu. Tunggu saja paling lambat lusa dia akan menghubungimu." Dia pergi tanpa banyak drama setelah mendapatkan nomorku.
Tahap satu selesai. Paman Dench bersiaplah, awan badai akan mulai mendekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Sartini Cilacap
Misi Emma mulai berjalan
2023-01-14
0
gracerinny ☘️
1 vote untukmu thor..
ku suka kamu tara reilly ❤️
2022-10-01
1
Dwi Sasi
Wanita cerdas bertemu wanita licik
Tp yg mana... Krn 2-2 nya cerdas jg licik😅😅
2022-09-16
1