Part 17. Double Agent 1

Pertemuan dengan Robert Castello langsung membuatku meneliti data Joe Hixson sendiri setelah liburan Thanksgivings berakhir. Berkat 25.000 dari memeras istri Dench, aku bisa berbagi 15K ke temanku yang membantuku.

"Kenapa kau memberiku uang? Kau dapat uang dari mana? " Anna sahabatku yang bisa mengakses data keuangan bertanya. Aku jujur padanya kuceritakan aku berhasil mendapatkan 25K dari memeras istri Dench.

"Kalau begitu aku mengambil 5K saja, sisanya pakai dengan bijak, kau perlu banyak uang untuk menguntit orang-orang itu. Satu lagi berhati-hatilah. Kalau tidak kau akan mati sia-sia." Gadis berkacamata minus dan berambut coklat gelap itu adalah sahabatku. Dia analyst keuangan. Bidang kami berbeda, aku bisa dikatakan banyak menerima bantuannya.

"Anna, terima kasih. Aku tak tahu bagaimana memulai ini jika tidak ada kau."

"Sudahlah, kau juga harus meningkatkan kariermu sendiri. Lebih kau punya jabatan tinggi kau akan punya peluang perlindungan lebih besar. Jangan termakan dendammu sendiri. Apa yang dikatakan Bibimu benar, Ayahmu meninggal dan berpesan tak ingin kau melakukan hal yang sama, ... kau harusnya..." Aku diam mendengar perkataannya. Dia juga diam... Aku tahu bukan Bibiku saja yang mengatakan hal itu.

"Ya baiklah, aku tahu kau tidak bisa melepaskan ini. Sudahlah yang penting kau harus berhati-hati di depan."

"Iya terima kasih Ann." Anna akan mendukungku. Tapi selanjutnya tergantung kerja kerasku sendiri.

Aku mengirimkan pesan pada Thomas, dia langsung meneleponku.

"Ceritakan padaku lengkapnya bagaimana kau memperoleh data ini." Aku menceritakan bagaimana perjumpaanku yang kebetulan. Tapi aku tak tahu dengan siapa dengan siapa hubungannya karena data belum kuterima.

"Aku akan mengaturnya dengan seorang temanku yang kukenal di DEA, karena masalah Captagon ini sudah menjadi concern di berbagai negara, entah Eropa atau USA, aku perlu bantuan mereka. Sementara jaga saja hubungan baikmu dengan dia. Kurasa kau bisa jadi mata-mata untuk kami." Ternyata dia punya relasi yang luas.

"Thomas kau bekerja untuk negara Eropa? Apa tidak bisa kau memberitahuku kau bekerja untuk siapa?"

"Aku bekerja untuk MI6. Kau tak usah khawatir aku bukan musuh USA, dan aku tak akan membuatmu terpaksa melanggar kode kerahasiaanmu sendiri."

"Ohh MI6. Baiklah. Thanks Thomas."

"Aku akan menghubungimu lagi nanti."

"Ohh baiklah."

Aku menunggu berita dari Thomas. Dench itu bagaimana kabarnya, aku tidak punya akses untuk mengetahui banyak tentangnya. Aku harus mengikutinya, posisi mobilnya belakangan mengatakan bahwa dia sering berada di rumah selingkuhannya. Apa istrinya sudah mulai buka kartu dan menunjukkan tuntutan padanya. Tapi aku mengecek marital statusnya masih menunjukkan tanda dia masih menikah, kurasa perpisahan tak secepat itu bagi mereka. Karena hartanya cukup besar.

Aku fokus ke pekerjaanku saja untuk sekarang. Tapi mungkin aku bisa mengirim berita Charlie Herron ke tabloid gosip, dia pacaran dengan salah seorang artist, aku bisa membuat sedikit kehebohan sekarang.

Tiga hari kemudian Thomas meneleponku.

"DEA sedang meneliti data yang kuberikan pada mereka. Kita akan tahu apa kita bisa mendapatkan hubungannya dengan Herron dalam waktu dekat. Mereka akan langsung mengikuti Joe Hixson ini."

"Oh baiklah."

"Apa kau ingin terlibat menjadi agen ganda dengan bayaran, tapi kau harus dinilai dulu? Dan kau harus mengikuti pelatihan di UK selama 10 hari." Tiba-tiba dia menawarkanku sebuah hal yang tidak kuduga.

"Agen ganda?"

"Iya,..." dia menyebutkan gaji yang lumayan per annualnya. Ditambah gaji khusus jika aku punya operasi.

"Kenapa kau menawariku, menurutmu aku punya kemampuan?"

"Penilaian awalmu bagus, latar belakang pendidikanmu dan pekerjaanmu sangat bagus, relasi tak diragukan dan terutama kau punya keuntungan, kau cantik, wanita cantik bisa diterima dimana saja. Maksudku jika aku bicara situasi yang mengharuskan kau menyusup ke sebuah acara atau kegiatan."