Papa di bawa pergi. Mama yang berhati kupu-kupu menangis semalaman. Aku mulai mencari tahu dan mendengar apa yang terjadi dengan perasaan khawatir. Nampaknya bahan yang mereka bawa cukup banyak, aku khawatir dengan semua yang terjadi. Papaku di jebak satu orang, jika dia tidak bisa membuktikan dia tidak bersalah dengan kokain sebanyak itu, dia bisa diganjar maksimal 20 tahun, anak umur belasan mana yang tidak jeri mendengar kata belasan tahun, istri mana yang tidak khawatir hidup berputar arah secara tiba-tiba.
Keesokan paginya, teman Papa , sahabat Papa, langsung datang ke rumah bicara dengan Mama di bawah. Aku mendengarkan dibawah tangga Mama bicara dengan Hans Dench.
“Mereka menemukan kotaknya rapi tersimpan di tempat tersembunyi. Ada yang menaruhnya di sana. Sidik jarinya bersih di kotak itu hanya ditemukan sidik jari John. Aku akan berusaha mencari celah bagaimana kami bisa membuktikan ini, aku kesini mengcopy semua rekaman keamanan di rumah ini sebelum nanti polisi juga akan mengcopynya. Karena John berkeras dia tidak tahu kenapa barang itu ada di sana.”
“John tidak mungkin melakukannya. Kau tahu itu Hans.” Mom hampir menangis mengatakannya.
“Aku tahu, kau tidak boleh berpikir terlalu banyak. Kita akan menemukan cara membuktikan ini.”
“John bilang mungkin ini ada hubungannya dengan Herron Internasional. Apakah itu bisa dibuktikan.”
“Jika kita menemukan satu orang saja yang berkeliaran dan mencurigakan berkeliaran di luar atau mendekati rumah ini, kita bisa masuk ke tuduhan itu. Jika polisi tidak mau bekerja sama atau bagaimanapun Detektif Cohen itu mengelak, kita akan bisa masuk ke hipotesa itu. Makanya aku datang ke sini, kau ingat ada orang asing yang berada di dekat sini Maggie.” Ibuku berusaha mengingat semua yang dilaluinya beberapa saat ini sesaat.
“Aku sama sekali tak bisa mengingatnya Hans. Aku tak tahu, tak ada yang muncul di pikiranku,...”
“Kau tak usah memaksakan mengingatnya sekarang , kau masih binggung. Tapi apapun yang kau ingat kau harus segera meneleponku oke. Sementara ini dulu yang harus ku lakukan, kau jangan memikirkan banyak hal sekaligus atau hal-hal buruk. Jika begitu kau tidak bisa berpikir lurus. Aku perlu mengakses data kamera keamananmu.”
“Aku akan meneleponmu segera. Kemarilah, recordernya di ruang kerja John.” Mama mengajak Hans ke ruangan belajar Ayah. Aku turun dan mengikuti mereka.
“Emma? Kau tak sekolah?” Paman Dench menyapaku dengan simpatik. Namaku Emma Wright, 15 tahun. Anak tunggal dari Johnson Wright dan Maggie Colman.
“Tidak.”
“Paman Dench, apa mereka akan memenjarakan Ayah lama. Berapa kilogram kokain yang mereka dapatkan, aku mencari dengan kokain sebanyak itu ...” Aku tak sanggup melanjutkan karena khawatir.
“Emma, Paman tidak akan membiarkan ini. Ayahmu orang baik oke.Kau jangan khawatir, pasti ada jalan. Kita akan mengirim mereka ke penjara bukan Ayahmu. Kau tetap sekolah yang baik okay.” Saat itu bagiku kata-kata paman Dench seperti sebuah sinar di lorong yang gelap.
“Iya Paman, aku mendengarkanmu.” Aku punya keyakinan Papa akan kembali pada kami, dan ini semua hanya mimpi buruk yang akan segera berlalu.
Tapi hari-hari berikutnya, awan yang bernaung diatas kepalaku rasanya bertambah tebal. Aku tak yakin apa yang terjadi, Paman Dench mengatakan bahwa tidak ditemukan bukti meringankan. Penuntut datang dengan argumen Ayahku pengacara yang baru memulai karier dan memerlukan banyak uang untuk keluarga kami. Semua bukti tampaknya memberatkan Ayah, sekolahku berantakan bulan-bulan itu, aku menjadi murung, tak bisa konsentrasi untuk sekolah karena memikirkan Ayah.
“Terdakwa, Johnson Wright, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara....” Aku tak sanggup lagi mendengar sisanya. Kurasa saat itu duniaku menjadi gelap gurita dan aku tak bisa menangis lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
maDENa
td diawal johnson hardy.. skrg johnson wright.. selip2 dikit😁😁
2023-09-25
0
ᴹᴮ☣️❤cintaRita️.HS .༄༅⃟𝐐
tiap baca karya mu kurasakan realitanya di sekitar kita 😍
2023-06-05
0
Sartini Cilacap
Penasaran siapa yang menjebak ayahnya Emma
2023-01-14
0