Bab. 5

Selamat membaca(^_-) 🌼

Setelah mengatakan hal yang membuat hati Yuna terenyuh, Zeen dengan santainya meninggalkan Yuna yang bahkan disana masih banyak orang-orang yang tengah menontonnya.

"Kasian banget tuh cewek."

"Lagian, pake sok-sok an nembak dokter Zeen segala lagi. Ya otomatis ditolak lah hahahah."

"Nyalinya segede baja, hahahah konyol banget tuh cewek."

Bisik-bisik terus terlontar disekeliling Yuna, Yuna terus menundukkan kepalanya tak bisa melihat orang-orang yang ada disekitarnya. Bukan berarti Yuna merasa malu atas tindakannya itu, namun ia merasa bersalah dan sadar karena ia telah mempermalukan dokter Zeen didepan umum.

Yuna menengok kebelakang dimana tiga temannya berada. Namun bukannya menghampiri Yuna yang tengah menjadi pusat perhatian itu, mereka malah asyik berbicara sendiri.

Yuna berjalan kearah tiga temannya itu. Sedangkan tiga wanita yang tengah asyik sendiri itu segera memberhentikan obrolan mereka, saat melihat Yuna yang berjalan menghampiri mereka.

"Teman-teman, aku harus bagaimana? Sepertinya dokter Zeen marah padaku-"

Ucapan Yuna terpotong, saat Sisi segera menyelanya. "Apaan sih! Kenapa lo nyebut kita temenmu? Kita bahkan gak saling kenal." sinis Sisi membuat Yuna kembali terkejut.

"A-apa yang kamu katakan Si?" ucap Yuna terbata.

"Heh! Gak usah nunjuki muka polos lo itu, kita ini gak kenal sama lo! Kenapa sih? Lo, sok-sok dekat sama kita." timpal Keysa tak kalah sinis.

Gisel maju selangkah, dan tanpa diduga ia mendorong tubuh Yuna. Membuat Yuna terjatuh dilantai dikarenakan belum siap dengan dorongan itu.

"Dasar cewek cupu! Mentang-mentang deket sama dokter Zeen, lo sok-sok an deketin kita. Terus manfaatin kita buat bantu niat lo yang mau ngungkapin perasaan cinta lo itu. Lo bahkan nyuruh gue buat beliin coklat, bahkan pake duit gue lagi? Heh! Cewek cupu, udahlah tingkat kepedeanmu itu jangan terlalu ditinggikan. Sekarang lo ditolak, trus balik kekita. Lo mau manfaatin kita lagi hah?"

Bagai disambar petir, Yuna yang mendengar semua penuturan dari ketiga wanita yang bahkan sudah Yuna anggap teman sendiri itu. Tega mengatakan hal seperti itu.

"Wah... Gue gak nyangka cewek yang kukira polos dan pendiam kayak Yuna, bisa ngelakuin hal selicik itu ya? Gak nyangka gue."

"Sepertinya kita harus berhati-hati, karena cewek polos belum tentu hatinya baik."

"Polos-polos tapi munafik, cih."

Tak ada yang membela Yuna, bahkan membantu Yuna berdiri dari jatuhnya itu sama sekali tak ada. Mereka semua malah mengolok-oloknya, mempercayai begitu saja ucapan ketiga wanita itu.

"Kenapa kalian seperti ini? Kalianlah yang menyarankan ku untuk melakukan semua itu, bahkan kalian sendiri yang menyuruhku menjalankan rencana yang kalian buat dan memaksaku." tutur Yuna membela diri.

"Wah? Sekarang lo malah memfitnah kami, emang bener-bener cewek gak tau diri ya." ucap Sisi dengan raut wajah dibuat-buat terkejut, seolah-olah ia adalah korbannya.

"Udahlah guys, kita tinggalin aja dia. Gak guna ngomong sama cewek yang suka ngefitnah dan kudet kayak dia." tekan Gisel, setelah itu ia dan juga dua temannya pergi begitu saja meninggalkan Yuna.

"Dasar cewek munafik, semoga lo dapat karma." ucap salah satu dokter wanita, lalu dengan sengaja ia menginjak kaki Yuna yang ingin berdiri dari jatuhnya itu.

"Aww.." ringis Yuna merasakan sakit ditangannya.

"Rasain itu, heh!" sinisnya diselingi tawa kecil meremeh, dan ikut pergi begitu saja tanpa merasa bersalah.

Yuna berdiri, ia lalu melihat tangannya yang tadi terinjak itu. "Yaallah... Kenapa nasip Yuna seperti ini... Yuna baru bekerja disini, tapi kenapa Yuna sudah mendapat cobaan seperti ini? Yuna bahkan difitnah sama orang yang sudah kuangap teman.." lirih Yuna.

Yuna mengengam tangannya. "Aku harus menjelaskan ini pada dokter Zeen, aku harus meminta maaf padanya." ucap Yuna, setelah itu ia berlalu mencari keberadaan Zeen.

🍂🍂

"Dokter Zeen!" panggil Yuna, kala ia melihat Zeen yang tengah berjalan dihalama rumah sakit itu.

Yuna menghampiri Zeen yang berhenti dari langkahnya. Yuna lalu tersenyum ramah seperti biasanya.

"Dokter Ze--"

"Ada apa?" sela Zeen dengan intonasi yang tak biasanya saat ia berbicara pada Yuna, kali ini Zeen menggunakan intonasi yang dingin dan raut datarnya seperti orang yang malas berbicara.

Yun menarik nafasnya dalam-dalam. "Saya ingin meminta maaf pada anda dokter, saya tau jika saya salah mengungkapkan perasaan saya didepan umum. Dokter Zeen pasti merasa tak nyaman akan hal itu." tutur Yuna menatap mata Zeen, namun Zeen enggan menatap mata Yuna.

"Baguslah jika kamu menyadarinya." jawab Zeen singkat.

"Apa anda memaafkan saya dokter?" tanya Yuna.

Zeen mengalihkan pandangannya menatap mata Yuna. "Saya tak butuh permintaan maaf mu, yang saya butuh. Setelah ini kamu menjauh dari saya seolah kamu tak mengenali saya, saya merasa malu berdekatan denganmu saat ini." jelas Zeen dengan nada ditekan.

Yuna terhenyak, tak bisa dipungkiru hati Yuna kembali merasakan nyeri yang teramat sakit. 'Apakah ungkapan perasaanku itu, sangat memalukan sekali. Sehingga dokter Zeen tak mau berdekatan denganku lagi?' batin Yuna.

"Apa alasannya dokter?" tanya Yuna seolah tak mengerti.

Zeen tertawa mendengar pertanyaan bodoh dari Yuna itu. "Kamu masih saja bertanya? Seharusnya kamu tahu diri, setelah apa yang kamu perbuat itu. Semua orang pasti membicarakan kita dan hal itu sangat menganguku."

"Seandainya kamu tak melakukan hal memalukan itu, pasti kita masih bisa mengobrol santai. Tapi hal itu sudah terjadi tentu saja harga diriku sebagai dokter terpandang ini hancur! Karena ulah konyol mu itu. Cukup! Aku tak mau berdebat denganmu lagi. Anggap saja hari ini, hari terakhir kita saling kenal dan saling berbicara. Ingat! Jangan pernah mengajakku bicara dan muncul lagi dihadapanku."

Setelah mengucapkan itu, Zeen benar-benar meninggalkan Yuna dihalaman rumah sakit itu.

Yuna terdiam dan memejamkan matanya, tak bisa dipungkiri hatinya saat ini benar-benar hancur mendengar ucapan pedas dari Zeen yang mana artinya merupakan orang yang selama ini ia sukai.

TBC.

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca.

Terpopuler

Comments

Nailott

Nailott

mirisnasibmudikejain teman jahatmu

2023-09-19

0

Seprina Prihandini

Seprina Prihandini

dokter nya terlalu lebay awal awal deketin Yuna sampe ngajak berangkat sm pulang kerja bareng .. giliran anak orang kesemsem trus nyatakan cinta di hina hina hadeuuuhhh

2023-06-27

0

linamaulina18

linamaulina18

loe nya bego jg cwe yuna

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab. 1
3 Bab. 2
4 Bab. 3
5 Bab. 4
6 Bab. 5
7 Bab. 6
8 Bab. 7
9 Bab. 8
10 Bab. 9
11 Bab. 10
12 Bab. 11
13 Bab. 12
14 Bab. 13
15 Bab. 14
16 Bab. 15
17 Bab. 16
18 Bab. 17
19 Bab. 18
20 Bab. 19
21 Bab. 20
22 Bab. 21
23 Bab. 22
24 Bab. 23
25 Bab. 24
26 Bab. 25
27 Bab. 26
28 Bab. 27
29 Bab. 28
30 Bab. 29
31 Bab. 30
32 Bab. 31
33 Bab. 32
34 Bab. 33
35 Bab. 34
36 Bab. 35
37 Bab. 36
38 Bab. 37
39 Bab. 38
40 Bab. 39
41 Bab. 40
42 Bab. 41
43 Bab. 42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab. 45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab. 54
56 Bab. 55
57 Bab. 56
58 Bab. 57
59 Bab. 58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab. 68
70 Bab. 69
71 Bab. 70
72 Bab. 71
73 Bab. 72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab. 77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab. 82
84 Bab. 83
85 Bab. 84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab. 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab. 104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 Bab. 108
110 Bab. 109
111 Bab. 110
112 Bab. 111
113 Bab. 112
114 Bab. 113
115 Bab. 114
116 Bab. 115
117 Bab. 116
118 Bab. 117
119 Bab. 118
120 Bab. 119
121 Bab. 120
122 Bab. 121
123 Bab. 122
124 Bab. 123
125 Bab. 124
126 Bab. 125
127 Bab. 126
128 Bab. 127
129 Bab. 128
130 Bab. 129
131 Bab. 130
132 Bab. 131
133 Bab. 132
134 Bab. 133
135 Bab. 134
136 Bab. 135
137 Bab. 136
138 Bab. 137
139 Bab. 138
140 Bab. 139
141 Bab. 140
142 Bab. 141
143 Bab. 142
144 Bab. 143
145 Bab. 144
146 Bab. 145
147 Bab. 146
148 Bab. 147
149 Bab. 148
150 Bab. 149
151 Bab. 150
152 Bab. 151
153 Bab. 152
154 Bab. 153
155 Bab. 154
156 Bab. 155
157 Bab. 156
158 Bab. 157
159 Bab. 158
160 Bab. 159
161 Bab. 160
162 Bab. 161
163 Bab. 162
164 Bab. 163
165 Bab. 164
166 Bab. 165
167 Bab. 166
168 Bab. 167
169 Bab. 168
170 Bab. 169
171 Bab. 170
172 Bab. 171
173 Bab. 172
174 Bab. 173
175 Bab. 174
176 Bab. 175
177 Bab. 176
178 Bab. 177
179 Bab. 178
180 Bab. 179
181 Bab. 180
182 Bab. 181
183 Bab. 182
184 Bab. 183
185 Bab. 184
186 Bab. 185
187 Bab. 186
188 Bab. 187
189 Bab. 188
190 Bab. 189
191 Bab. 190
192 Bab. 191
193 Bab. 192
194 Bab. 193
195 Bab. 194
196 Bab. 195
197 Bab. 196
198 Bab. 197
199 Bab. 198
200 Bab. 199
201 Bab. 200
202 Bab. 201
203 Bab. 201
204 Bab. 202
205 Bab. 203
206 Bab. 204
207 Bab. 205
208 Bab. 206
209 INFO!!
210 Terjerat Pernikahan Rahasia With Doctor
211 Gadis Penjual Bakso Naik Pangkat
212 Novel baru nih
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Prolog
2
Bab. 1
3
Bab. 2
4
Bab. 3
5
Bab. 4
6
Bab. 5
7
Bab. 6
8
Bab. 7
9
Bab. 8
10
Bab. 9
11
Bab. 10
12
Bab. 11
13
Bab. 12
14
Bab. 13
15
Bab. 14
16
Bab. 15
17
Bab. 16
18
Bab. 17
19
Bab. 18
20
Bab. 19
21
Bab. 20
22
Bab. 21
23
Bab. 22
24
Bab. 23
25
Bab. 24
26
Bab. 25
27
Bab. 26
28
Bab. 27
29
Bab. 28
30
Bab. 29
31
Bab. 30
32
Bab. 31
33
Bab. 32
34
Bab. 33
35
Bab. 34
36
Bab. 35
37
Bab. 36
38
Bab. 37
39
Bab. 38
40
Bab. 39
41
Bab. 40
42
Bab. 41
43
Bab. 42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab. 45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab. 54
56
Bab. 55
57
Bab. 56
58
Bab. 57
59
Bab. 58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab. 68
70
Bab. 69
71
Bab. 70
72
Bab. 71
73
Bab. 72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab. 77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab. 82
84
Bab. 83
85
Bab. 84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab. 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab. 104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
Bab. 108
110
Bab. 109
111
Bab. 110
112
Bab. 111
113
Bab. 112
114
Bab. 113
115
Bab. 114
116
Bab. 115
117
Bab. 116
118
Bab. 117
119
Bab. 118
120
Bab. 119
121
Bab. 120
122
Bab. 121
123
Bab. 122
124
Bab. 123
125
Bab. 124
126
Bab. 125
127
Bab. 126
128
Bab. 127
129
Bab. 128
130
Bab. 129
131
Bab. 130
132
Bab. 131
133
Bab. 132
134
Bab. 133
135
Bab. 134
136
Bab. 135
137
Bab. 136
138
Bab. 137
139
Bab. 138
140
Bab. 139
141
Bab. 140
142
Bab. 141
143
Bab. 142
144
Bab. 143
145
Bab. 144
146
Bab. 145
147
Bab. 146
148
Bab. 147
149
Bab. 148
150
Bab. 149
151
Bab. 150
152
Bab. 151
153
Bab. 152
154
Bab. 153
155
Bab. 154
156
Bab. 155
157
Bab. 156
158
Bab. 157
159
Bab. 158
160
Bab. 159
161
Bab. 160
162
Bab. 161
163
Bab. 162
164
Bab. 163
165
Bab. 164
166
Bab. 165
167
Bab. 166
168
Bab. 167
169
Bab. 168
170
Bab. 169
171
Bab. 170
172
Bab. 171
173
Bab. 172
174
Bab. 173
175
Bab. 174
176
Bab. 175
177
Bab. 176
178
Bab. 177
179
Bab. 178
180
Bab. 179
181
Bab. 180
182
Bab. 181
183
Bab. 182
184
Bab. 183
185
Bab. 184
186
Bab. 185
187
Bab. 186
188
Bab. 187
189
Bab. 188
190
Bab. 189
191
Bab. 190
192
Bab. 191
193
Bab. 192
194
Bab. 193
195
Bab. 194
196
Bab. 195
197
Bab. 196
198
Bab. 197
199
Bab. 198
200
Bab. 199
201
Bab. 200
202
Bab. 201
203
Bab. 201
204
Bab. 202
205
Bab. 203
206
Bab. 204
207
Bab. 205
208
Bab. 206
209
INFO!!
210
Terjerat Pernikahan Rahasia With Doctor
211
Gadis Penjual Bakso Naik Pangkat
212
Novel baru nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!