Bab. 3

"Yuna.."

Yuna yang merasa dipanggil itu, menengok kebelakang, ia melihat Sisi yang tengah berjalan kearahnya itu.

"Ada apa Si?" tanya Yuna ketika Sisi sudah ada dihadapannya.

Sisi tersenyum manis. "Engak kok, aku mau ngajak kamu ngobrol sambil makan bareng. Kamu mau ngak?" ujar Sisi bertanya.

Yuna menautkan alisnya, sebenarnya ia baru kali ini diajak seseorang untuk makan bersama, karena biasanya ia hanya makan sendiri diruanganya itu.

"Hemm, tapi sekarang aku bawa bekal Si. Jadi lain kali aja kita makan bareng." jawab Yuna sambil tersenyum.

"Oh? Kamu bawa bekal... Gak papa, sekalian aja kita makan bareng-bareng, yuk!" ucap Sisi sambil menarik tangan Yuna.

"Eh! Tapi..."

"Udah ayooo..."

"Bentar, aku ambil dulu bekalku." ucapnya, setelah mengambil bekal mereka berdua beranjak dari sana dan menuju kekantin.

🍂🍂

"Nah... Kita duduk disini ya! Bareng mereka." kata Sisi sambil menunjuk kedua temannya yang sudah lebih dulu berada disana.

Sisi memberi kode pada kedua temannya itu, kedua temannya itu menganguk paham.

"Hai, Yuna... Kita belum sempat kenalan ya? Kenalin aku Gisel perawat disini juga." kata Gisel sambil mengulurkan tangannya.

Yuna menerima uluran itu. "Yuna." ucap Yuna sambil tersenyum ramah.

"Kenalin, aku Keysa kamu bisa panggil aku Key." ucap Key yang juga mengulurkan tangannya.

"Yuna."

"Ayo duduk Yuna, jangan berdiri aja, kita makan bareng-bareng disini." kata Gisel, yang membuat Yuna menganguk, Yuna tak menyangka jika mereka menerimanya dengan sangat baik.

Beberapa menit mereka menyantap makanannya yang mereka pesan, sedangkan Yuna dengan hikmat menyantap bekalnya yang ia buat sendiri itu.

"Ehem.." Sisi berdehem.

"Yuna!" panggil Sisi.

Yuna yang dipanggil itu menengok. "Ya? Ada apa Si?" tanya Yuna.

"Kamu tiap hari bawa bekal ya?" tanya Sisi.

Yuna tersenyum. "Ya, tiap hari aku bawa bekal, aku lebih enak makan masakan rumah Si." jawab Yuna.

"Ooo begitu, tapi kenapa kamu cuma makan sendiri?"

"Aku malu kalo gabung dengan yang lain, takutnya aku bikin gak nyaman." ujar Yuna.

"Yaampun Yuna... Kamu jangan pesimis dulu... Buktinya kita nyaman-nyaman aja tuh makan sama kamu." ucap Keysa dengan senyum ramahnya.

Yuna tersenyum cerah. "Wah... Kalo kalian merasa begitu, aku sangat berterimakasih sekali."

"Haha... Iya sama-sama, jadi anggep kami kayak temen kamu sendiri ya." ucap Sisi yang ditanggapi anggukan antusias oleh Yuna.

Sisi menyerigai. 'Dasar polos banget, dikasi kata-kata manis aja langsung nurut.' gumam Sisi dalam hati.

🍂🍂

Mereka berempat sudah berada diruangan, yang memang disediakan untuk para pekerja dirumah sakit itu.

Sisi menghampiri Yuna yang tengah sibuk melipat baju pasien.

"Yun!" panggil Sisi sambil menepuk bahu Yuna.

"Ya? Ada apa Si?"

"Aku boleh tanya sesuatu gak?" ucap Sisi bertanya.

"Boleh... Emang mau tanya apa?"

"Sebenarnya aku merasa gak enak sih... Mau nanya ini sama kamu."

"Gak papa Si, tanya aja." ujar Yuna tersenyum ramah pada Sisi.

"Jadi gini... Aku tuh sebenernya penasaran banget, kamu sebenarnya ada hubungan apa sama dokter Zeen?"

Yuna yang mendapat pertanyaan itu terhenyak, ia sedikit terkejut. Namun ia berusaha menutupinya. "Ngak ada hubungan apa-apa kok Si." jawab Yuna seadanya.

"Hemm, tapi kok aku lihat kamu deket banget sama dokter Zeen." tanya Sisi lagi.

"Wah... Iya Yun, aku juga liat kamu sering banget pulang bareng sama dokter Zeen." ucap Gisel yang tiba-tiba nibrung bersama mereka.

Keysa pun tak mau ketinggalan, ia lalu berjalan kearah mereka dan duduk disamping Yuna.

"Iya Yun, kamu gak mau ngasi tau sama kita-kita ya? Kita kan udah jadi temen." ujar Key menimpali.

Yuna yang ditanya itu, menjadi gugup. "Beneran kok temen-temen, Aku gak ada hubungan apa-apa sama dokter Zeen, dokter Zeen mana mau sama Yuna."

"Eh, jangan bilang gitu dulu Yun. Kita kan gak tau perasaan dokter Zeen kayak gimana, siapa tau dia punya perasaan sama kamu Yun." timpal Keysa.

Yuna bersemu merah, ia malu mendengar perkataan itu. "Ah, mana mungkin." sangkal Yuna.

Mereka bertiga saling memandang ketika melihat perubahan wajah Yuna.

"Wah... Kok kamu malu-malu sih Yun, jangan-jangan kamu punya perasaan sama dokter Zeen itu." ucap Keysa.

Yuna hanya diam tak tau harus menanggapi apa.

"Iya Yun jangan diam aja dong... Kasi tau ke kita, kita kan udah jadi teman kamu... Atau kamu gak ngangep kita temen ya..." ucap Sisi dengan nada lesu.

Yuna terhenyak mendengar ucapan Sisi. "Eh! Enggak kok... Yuna ngangep kalian temen..."

Sisi sumringah. "Kalo kamu ngangep kami temen... Ceritain dong tentang kamu dan dokter Zeen."

Yuna merasa ragu. "Emm... Sebenarnya Yuna memang suka sama dokter Zeen." ucap Yuna lirih namun didengar oleh mereka.

"Wah... Beneran kamu suka sama dokter Zeen." teriak Gisel heboh.

"Ssstt... Gisel jangan kenceng-kenceng dong..." ucap Keysa merasa kesal dan membekap mulut Gisel.

"Hehe.. Maap."

"Kamu beneran Yun?" tanya Sisi yang diangguki oleh Yuna.

"Kamu udah ngungkapin perasaan mu sama dokter Zeen Yun?" Yuna mengeleng menjawab pertanyaan itu.

"Kenapa gak diungkapin Yun?" tanya Key.

"Yuna malu." cicit Yuna.

"Yaelah gak usah malu kali, mending ungkapin aja sekarang... Dari pada diembat duluan sama orang nanti."

"Iya Yun... Kita dukung kamu kok.."

"Tapi.."

"Jangan tapi-tapi, biar aku kasi tau kamu cara nembak cowok duluan. Pasti cowok itu gak bakalan nolak kamu, percaya deh." ucap Keysa dengan bangganya.

"Wah... Bener tuh Yun, kamu belajar aja sama yang ahli cinta." ledek Gisel membuat Keysa mendengus.

"Gimana Yun, kamu mau gak? Mending saran aku kamu ngungkapin perasaan kamu deh.. Dari pada nanti dokter Zeen dapet pacar duluan." ujar Sisi, terus mendesak Yuna agar mau mendengarkan mereka.

Yuna merenung, ia memikirkan perkataan mereka. Sejak ia kenal dekat dengan dokter Zeen perasaannya ini kadang tak bisa terkontrol, lantaran ketika ia berdekatan dengan dokter Zeen maka ia akan terus mengamati wajah dokter tampan itu. Sampai ia dianggap tukang melamu pada orang-orang disekitarnya.

"Oke. Yuna mau, Key! Tolong bantuannya ya." ucap Yuna yang pada akhirnya menyetujui saran mereka.

"Oh, tentu saja, untuk sekarang juga kamu harus ungkapin perasaanmu. Jangan ditunda-tunda, karena lebih cepat itu lebih baik." kata Keysa ditanggapi anggukan kepala oleh Yuna.

Sisi, Gisel dan juga Keysa saling berpandangan. Mereka saling mengkode bahwa rencana mereka berhasil, entah apalagi yang akan mereka lakukan pada Yuna, hanya mereka bertiga lah yang tau.

TBC.

Halo.. Suka gak sama ceritanya? Kalo suka jangan lupa dukung Author ya^_^ biar makin semangat.

Terpopuler

Comments

Nailott

Nailott

semoga kalian dspat karma yg jahatin yuna.

2023-09-19

0

Nailott

Nailott

kasian kamu yuna, djahatin teman2mu

2023-09-19

0

linamaulina18

linamaulina18

dasar bod*g bget si yuna

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab. 1
3 Bab. 2
4 Bab. 3
5 Bab. 4
6 Bab. 5
7 Bab. 6
8 Bab. 7
9 Bab. 8
10 Bab. 9
11 Bab. 10
12 Bab. 11
13 Bab. 12
14 Bab. 13
15 Bab. 14
16 Bab. 15
17 Bab. 16
18 Bab. 17
19 Bab. 18
20 Bab. 19
21 Bab. 20
22 Bab. 21
23 Bab. 22
24 Bab. 23
25 Bab. 24
26 Bab. 25
27 Bab. 26
28 Bab. 27
29 Bab. 28
30 Bab. 29
31 Bab. 30
32 Bab. 31
33 Bab. 32
34 Bab. 33
35 Bab. 34
36 Bab. 35
37 Bab. 36
38 Bab. 37
39 Bab. 38
40 Bab. 39
41 Bab. 40
42 Bab. 41
43 Bab. 42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab. 45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab. 54
56 Bab. 55
57 Bab. 56
58 Bab. 57
59 Bab. 58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab. 68
70 Bab. 69
71 Bab. 70
72 Bab. 71
73 Bab. 72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab. 77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab. 82
84 Bab. 83
85 Bab. 84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab. 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab. 104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 Bab. 108
110 Bab. 109
111 Bab. 110
112 Bab. 111
113 Bab. 112
114 Bab. 113
115 Bab. 114
116 Bab. 115
117 Bab. 116
118 Bab. 117
119 Bab. 118
120 Bab. 119
121 Bab. 120
122 Bab. 121
123 Bab. 122
124 Bab. 123
125 Bab. 124
126 Bab. 125
127 Bab. 126
128 Bab. 127
129 Bab. 128
130 Bab. 129
131 Bab. 130
132 Bab. 131
133 Bab. 132
134 Bab. 133
135 Bab. 134
136 Bab. 135
137 Bab. 136
138 Bab. 137
139 Bab. 138
140 Bab. 139
141 Bab. 140
142 Bab. 141
143 Bab. 142
144 Bab. 143
145 Bab. 144
146 Bab. 145
147 Bab. 146
148 Bab. 147
149 Bab. 148
150 Bab. 149
151 Bab. 150
152 Bab. 151
153 Bab. 152
154 Bab. 153
155 Bab. 154
156 Bab. 155
157 Bab. 156
158 Bab. 157
159 Bab. 158
160 Bab. 159
161 Bab. 160
162 Bab. 161
163 Bab. 162
164 Bab. 163
165 Bab. 164
166 Bab. 165
167 Bab. 166
168 Bab. 167
169 Bab. 168
170 Bab. 169
171 Bab. 170
172 Bab. 171
173 Bab. 172
174 Bab. 173
175 Bab. 174
176 Bab. 175
177 Bab. 176
178 Bab. 177
179 Bab. 178
180 Bab. 179
181 Bab. 180
182 Bab. 181
183 Bab. 182
184 Bab. 183
185 Bab. 184
186 Bab. 185
187 Bab. 186
188 Bab. 187
189 Bab. 188
190 Bab. 189
191 Bab. 190
192 Bab. 191
193 Bab. 192
194 Bab. 193
195 Bab. 194
196 Bab. 195
197 Bab. 196
198 Bab. 197
199 Bab. 198
200 Bab. 199
201 Bab. 200
202 Bab. 201
203 Bab. 201
204 Bab. 202
205 Bab. 203
206 Bab. 204
207 Bab. 205
208 Bab. 206
209 INFO!!
210 Terjerat Pernikahan Rahasia With Doctor
211 Gadis Penjual Bakso Naik Pangkat
212 Novel baru nih
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Prolog
2
Bab. 1
3
Bab. 2
4
Bab. 3
5
Bab. 4
6
Bab. 5
7
Bab. 6
8
Bab. 7
9
Bab. 8
10
Bab. 9
11
Bab. 10
12
Bab. 11
13
Bab. 12
14
Bab. 13
15
Bab. 14
16
Bab. 15
17
Bab. 16
18
Bab. 17
19
Bab. 18
20
Bab. 19
21
Bab. 20
22
Bab. 21
23
Bab. 22
24
Bab. 23
25
Bab. 24
26
Bab. 25
27
Bab. 26
28
Bab. 27
29
Bab. 28
30
Bab. 29
31
Bab. 30
32
Bab. 31
33
Bab. 32
34
Bab. 33
35
Bab. 34
36
Bab. 35
37
Bab. 36
38
Bab. 37
39
Bab. 38
40
Bab. 39
41
Bab. 40
42
Bab. 41
43
Bab. 42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab. 45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab. 54
56
Bab. 55
57
Bab. 56
58
Bab. 57
59
Bab. 58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab. 68
70
Bab. 69
71
Bab. 70
72
Bab. 71
73
Bab. 72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab. 77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab. 82
84
Bab. 83
85
Bab. 84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab. 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab. 104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
Bab. 108
110
Bab. 109
111
Bab. 110
112
Bab. 111
113
Bab. 112
114
Bab. 113
115
Bab. 114
116
Bab. 115
117
Bab. 116
118
Bab. 117
119
Bab. 118
120
Bab. 119
121
Bab. 120
122
Bab. 121
123
Bab. 122
124
Bab. 123
125
Bab. 124
126
Bab. 125
127
Bab. 126
128
Bab. 127
129
Bab. 128
130
Bab. 129
131
Bab. 130
132
Bab. 131
133
Bab. 132
134
Bab. 133
135
Bab. 134
136
Bab. 135
137
Bab. 136
138
Bab. 137
139
Bab. 138
140
Bab. 139
141
Bab. 140
142
Bab. 141
143
Bab. 142
144
Bab. 143
145
Bab. 144
146
Bab. 145
147
Bab. 146
148
Bab. 147
149
Bab. 148
150
Bab. 149
151
Bab. 150
152
Bab. 151
153
Bab. 152
154
Bab. 153
155
Bab. 154
156
Bab. 155
157
Bab. 156
158
Bab. 157
159
Bab. 158
160
Bab. 159
161
Bab. 160
162
Bab. 161
163
Bab. 162
164
Bab. 163
165
Bab. 164
166
Bab. 165
167
Bab. 166
168
Bab. 167
169
Bab. 168
170
Bab. 169
171
Bab. 170
172
Bab. 171
173
Bab. 172
174
Bab. 173
175
Bab. 174
176
Bab. 175
177
Bab. 176
178
Bab. 177
179
Bab. 178
180
Bab. 179
181
Bab. 180
182
Bab. 181
183
Bab. 182
184
Bab. 183
185
Bab. 184
186
Bab. 185
187
Bab. 186
188
Bab. 187
189
Bab. 188
190
Bab. 189
191
Bab. 190
192
Bab. 191
193
Bab. 192
194
Bab. 193
195
Bab. 194
196
Bab. 195
197
Bab. 196
198
Bab. 197
199
Bab. 198
200
Bab. 199
201
Bab. 200
202
Bab. 201
203
Bab. 201
204
Bab. 202
205
Bab. 203
206
Bab. 204
207
Bab. 205
208
Bab. 206
209
INFO!!
210
Terjerat Pernikahan Rahasia With Doctor
211
Gadis Penjual Bakso Naik Pangkat
212
Novel baru nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!