02

Selamat membaca🥰🥰

..................

"Bersabarlah Sya " nasihat Scoot lagi.

Sya yang mendengarnya semakin mengeluarkan air mata, bahunya tergoncang karena tangis yang tak kunjung reda.

"Terima kasih Scoot" cicit Sya sambil mengusap cairan kental yang mengalir tak sengaja dr kedua lubang hidungnya.

"Sreekkkk".

Scoot memberikan Sya sekotak tissu.

"Kau jorok sekali Sya, cepat usap ingusmu " Scoot bergidik ngeri melihat tingkah laku temannya ini tak berubah sedikitpun.

Tapi itu lah Sya. lelaki mana pun akan merasa tenang saat berada didekatnya.

Ditempat lain disudut kota Skotlandia.

"Apakah kau sudah menceraikan istrimu Mark" ucap pria parubaya dengan wajah sinisnya . Dia adalah ayah Mark .

"Ayah!! Maaf ..Aku tak mau bercerai dengan Sya. Dia adalah istriku" pekik Mark.

"Istri macam apa yang kau sebut tadi. Dari keluarga miskin dan tak mampu memberikan cucu dikeluarga kita" ejek ayahnya Mark.

Mark ingin sekali memukul wajah pria parubaya ini. Tapi mau dikata apa lagi. Dia adalah ayah kandung Mark sendiri Tuan Abraham.

Tuan Abraham adalah orang berada dari kelas tinggi. Tuan Abraham yang masih keturunan keluarga kerajaan menjunjung tinggi nilai sosial yang melekat didalam dirinya.

Tuan abraham sangat kecewa pada Mark yang pada saat itu menikahi Sya yang hanya berstatus orang biasa saja bukan dari kalangan konglomerat seperti dirinya.

"Ayah .. Aku mohon jangan ganggu sya. aku sudah mengorbankan rumah tangga ku demi keinginan ayah" bentak Mark.

Mark hanya dijadikan alat penebus hutang keluarganya dengan berdalih meminjam uang dalam jumlah besar padahal semua itu hanya tipu muslihat . Agar Mark mau meninggalkan Sya tanpa meninggalkan apa pun untuk istrinya.

"Kau masih menjadi anak yang berbakti Mark , Ayah suka itu" Tuan abraham penepak pelan pundak anak laki laki satu satunya itu .

"Maafkan aku Sya . Aku harus menyelamatkanmu dari egoisnya keluarga aku. Tunggu aku. Aku masih mencintaimu" lirih Mark.

Mark sangat mencinta Sya . Bagaimana pun juga Sya adalah istrinya. Sekali pun Sya tidak memberikannya anak selamanya. Mark rela. Mark tak ingin Sya dimiliki laki laki lain selain dirinya.

Tapi pada saat ini Mark tak banyak pilihan. dia harus berfikir keras agar bisa menyelamatkan Sya dan termasuk keluarganya dari ancaman kebangkrutan dan kemalangan.

Di tempat Sya kerja.

Sya sungguh sangat luar biasa . Meski dalam keadaan sedih sekalipun. Wajahnya masih terlihat tersenyum memberikan pelayanan terbaiknya untuk pelanggan setia.

Sya tak ingin jika pelanggannya merasa tak betah atas masalah yang menimpanya . mengatasnamakan kesedihan.

Bukan itu sifat Sya.

Dari sudut ruangan , Scoot melihat Sya melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Wajah cantik Sya menghiasi ruangan restoran itu sengan indah .

Scoot sedari dulu sudah menyukai Sya. Itulah sampai sekarang Scoot masih setia sendiri.

"Ku tunggu jandamu".

Scoot tertawa dalam hati. Tak bisa d pungkiri bila hatinya saat ini terlampau bahagia. tapi tunggu dulu. bukan hanya dirinya yang menyukai Sya tapi beberapa teman dekat mereka yang terang terangan menyukai Sya. Tapi sayang. Hati Sya berlabuh di hati Mark. Laki laki gemuk tinggi yang sangat mencintai Sya.

.

.

follow ig otor zafa_milea

.

.

mampir yuk dikarya temanku.

Blurb

Ismawati namanya usianya sudah menginjak 34 tahun namun belum juga menikah. Karena sebuah janji yang membuat Isma masih setia menunggu cinta pertamanya meski tak pernah ada kabar. Disaat dirinya mencoba mencintai pria lain, cinta pertamanya datang kembali.

Januari pernah kembali untuk menemui Isma cinta pertamanya. Namun kenyataanya wanita itu akan menikah dengan pria lain. Merasa hancur akhirnya dia pergi tanpa mencari kebenarannya dulu.

Kebenaran terungkap, Januari ingin meraih kembali cinta pertamanya. Namun dirinya ragu akankah Isma mau menerima keadaan fisiknya yang tak lagi sempurna?

Akankah cerita cinta mereka akan kembali bersatu di saat Isma mencoba mencintai pria lain?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***