Selamat membaca🥰🥰
..............
*Aku merasa dititik ini segalanya membuatku menyerah dan itu hampir saja terjadi. Disekelilingku tak pernah mengerti apa yang terjadi padaku selama ini.
Mereka mengira aku menjalaninya tak memiliki beban apa pun. Padahal kenyataannya?.
Lihatlah aku bagai tak beraga. Masih menyisakan rasa pahit didalam lidah. Bagai meminum obat bukan untuk menyembuhkan tapi membuat segalanya menjadi bertambah sakit dan terluka.
By. Tata*
.................
Sya berlari kedalam rumah membuka semua lemari pakaiannya dan benar saja didalamnya tak lagi tersisa pakaian suaminya. Lelaki bertubuh gemuk itu sudah benar benar meninggalkannya sendirian dengan berjuta luka.
Sya tak bisa berfikir positif dengan keadaan ini. Semuanya datang secara tiba tiba.
Tak dipungkiri sering terjadi pertengkaran antara dia dan suaminya tapi semua berlalu dengan kebaikan tapi tidak dengan hari ini. Suaminya benar benar pergi, berlari meninggalkannya sendirian.
Sya bertanya tanya didalam hatinya, untuk apa uang sebanyak itu?apa yang dilakukan Mark selama ini?.
Pertanyaan itu mengitari otaknya.
Dengan tangis yang sesegukkan ,akhirnya Sya tertidur dilantai kamarnya yang cukup dingin mengingat negara di Skotlandia sedang dilanda musim salju.
Sya yang merasa kedinginan dan merasuk hingga ketulang tulang mencoba berdiri menguatkan tangan, kaki dan tubuhnya.
Sya melihat jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul 01 malam. Lalu Sya mengambil selimut tebalnya dan berbaring kembali diranjangnya yang belum di bereskan karena ulahnya tadi.
Tak terasa pagi menjelang.
Sinar matahari mengendap masuk tanpa malu malu dari sela kaca rumahnya. Dingin bercampur hangat dari sinar matahari menerangi seisi kamarnya.
"Astaga" pekik Sya yang langsung terbangun karena melihat jam sudah memasuki pukul 08 pagi waktu skotlandia.
Sya terburu buru tanpa membersihkan rumahnya yang kacau balau karena ulahnya tadi malam. Sudah membersihkan tubuhnya Sya langsung menuju restoran tempatnya bekerja.
Tanpa sarapan pagi. Sya langsung pergi setelah mengunci pintu rumahnya.
Sya tergesa gesa dan sampainya Sya sampai juga ditempat kerjanya itu.
"Restoran Kopi Sedap Malam".
Sya langsung kedalam dan menuju tempat karyawan berkumpul dan tentu saja Sya sudah terlambat 10 menit.
Untung saja restoran itu punya temannya sewaktu kuliah dulu yang mau menerimanya bekerja disana dengan upah yang berbeda.
Scoot adalah pemiliknya yang sah . Scoot adalah teman kuliah Sya dulu. Sya dan Scoot berteman cukup lama sehingga terlihat sekali keakraban mereka berdua.
Dan masalah tentang suami Sya pun Scoot sudah mengetahuinya.
Scoot yang melihat raut wajah susah Sya hanya melirik Sya tajam. Sya mengikuti Scoot yang masuk kedalam ruang pribadinya berada.
"Pasti kau ribut lagi dengan suamimu kan?"tanya selidik Scoot.
Sya menangis , meneteskan air matanya ,Scoot yang memgerti langsung memberikan pelukan hangatnya untuk sahabatnya satu ini.
"Bersabarlah Sya. Semua pasti ada batasnya" nasihat Scoot.
Sya semakin menangis. Bahunya terguncang.
.
Follow ig otor zafa_milea
.
.
mampir yuk dikarya temanku.
blurb.
Risma
Saat ku putuskan untuk berubah, rasanya mudah sekali. Hanya dengan mengenakan hijab panjang dan pakaian syar'i. Namun, ternyata salah, aku juga harus menata hati dan menahan diri.
Memasrahkan semua yang terjadi pada sang pemilik nyawa. Namun, aku tidak bisa berbesar hati. Melihat laki-laki yang telah mengusik hatiku terbaring tak berdaya. Sedangkan aku hanya bisa terdiam menunggu kabar baik yang entah kapan itu datangnya.
Namun, saat hati tak lagi berdaya, sedang raga meminta untuk tetap bertahan, bolehkah aku menyalahkan sang pemilik nyawa? Mampukah aku bertahan di tengah keputusasaan yang mendera?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Masih mengimuti thor
2022-08-30
0