04

Selamat Membaca

...................

"Brakkkk" Sya menutup pintu rumahnya kasar.

"Haa" hela nafas Sya.

Bisa bisanya Scoot memberinya ide untuk ke bar itu saat malam nanti. Dan benar saja Sya mengenal tempat hiburan itu dikotanya. Dipenuhi wanita berpakaian sexy dan pria mabuk.

Sya mengeleng lemah.

"Aku menjual tubuhku? Huuu" gerutu Sya berkali kali.

Karena sangat bosan sendirian dirumah Sya memutuskan untuk keluar mencari makanan disekitar komplek perumahannya. Tapi sayang tidak ada satu pun yang bersedia membuka kedai makanan di malam hari dan bercuaca sangat dingin.

"Sial" .

Saat masih diperjalanan. Fikiran Sya entah kemana selalu tentang uang dan uang. Dan bagaimana waktu dekat ini bisa membayar hutang hutang mark.

Sya tak mau menjadi wanita yang tak baik baik. Dari kecil sampai sebesar ini Sya selalu menjaga nama baik keluarganya.

Sya tak ingin ada drama cinta lagi saat ini. Sya lelah.

Karena tak menemukan apa yang dia cari. Akhirnya Sya bergegas pulang. Karena waktu sudah semakin dingin.

Didalam kamarnya Sya masih berfikir jernih tentang semua ini. Sya terlalu mengkhawatirkan dirinya nanti nanti.

Sya tak mau keluarga suaminya mengetahui jika dirinya harus menemani pria hidung belang di bar bar semua karena hutang suaminya.

"Brengsekkk" .

Setiap mengingat Mark suaminya . Hati Sya sakit sekali. Bisa bisanya laki laki bertubuh besar itu meninggalkannya dan menyisakan banyak hutang.

Dan dirinya lah yang harus membayar semuanya.

Sya memutuskan untuk segera tidur . Tak ingin memikirkan apa apa lagi. Tubuhnya sudah lelah begitupun hatinya.

Tak sampai beberapa menit. Sya tertidur dengan sendirinya.

Sitempat lain.

"Ayah.. Aku mohon jangan jadikan hutang hutang ini agar aku meninggalkan Sya" cecar Mark kepada ayahnya.

"Kau tak mengerti Mark bagaimana cara ayah mempertahankan perusahaan ini. Kalau tidak menikahkanmu dengan kolega bisnis ayah" kata ayahnya.

"Tapi itu kejam ayah. Aku tak bisa membiarkan Sya sendirian" mohon Mark.

"Maaf kan ayah Mark. Ayah tak bisa berbuat sesuatu untukmu" .

Mark mengeram prustasi. Sejak dari kemarin nafsu makan Mark terganggu. Jika hari biasa Mark bisa menghabiskan dua piring nasi di siang hari tapi lain hari ini, perut Mark seakan tak meronta ronta meminta makan yang empunya lambung itu.

Hari sudah malam . Tapi mata Mark enggan terpejam. Sulit sekali fikiran Mark saat ini.

"Aku merindukanmu Sya. Apa kabar disana. Apa kau baik baik saja" bathin Mark.

Mark sangat mencintai Sya. Tapi saat ini takdir sedang tak berpihak padanya dan juga cintanya.

.

.

mampir yuk dikarya temanku.

Blurb.

Kejadian masa lalu membuat Hasna harus bertemu dengan pria dingin yang menurutnya begitu menakutkan.

Namun, pada akhirnya dia sendiri yang malah terjebak dengan pesona pria dingin itu.

Bima, seorang asisten pengusaha muda yang cukup terkenal. Dia adalah si genius perusahaan Walton.Corp yang terkenal dengan sikap dingin dan tegasnya.

Dengan sikap dinginnya, Bima seolah membangun dinding besar yang kuat untuk tidak bisa orang lain menyentuhnya.

Namun, masa lalu Tuannya telah mempertemukan dia dengan gadis manis yang siap menggoyahkan hatinya yang beku.

"Aku masih menunggu gadis di masa laluku"

Kata yang membuat seorang Hasna mundur dan melupakan perasaanya pada pria dingin yang dia cintai itu. Bima yang telah menolak perasaannya secara terang-terangan, bahkan sebelum Hasna sempat mengungkapkannya.

Kisah cinta dengan masa lalu yang rumit..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***