Bagaimana bisa?

Selamat membaca

................

"Menikah! Tapi aku?" ucapan Sya terhenti saat melihat tatapan mata Renaldy kearahnya.

Sya tsrtunduk malu. Campur aduk perasaan Sya malam ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam waktu Skotlandia.

Renaldy melihat tampilan Sya malam ini sangat cantik ingin sekali membawanya keatas ranjang tapi sayang Renaldy mengalahkan egonya. Renaldy ingin membuktikan jika dirinya laki laki yang baik tapi apakah cara ini adalah baik sedangkan Renaldy paham betul Sya masih berstatus sebagai istri orang lain.

Tubuh Sya memang sangat indah . Renaldy memgakuinya. Wajah yang manis menghiasi buku diary milik Renaldy selama ini. Tak ada wanita lain yang mampu masuk kedalam jiwanya kecuali hanya Sya.

Renaldy sempat terpukul akibat keputusan Sya menikah diantara umur yang masih muda. Sya memilih pria gemuk untuk menjadi suaminya.

Renaldy sesekali melihat dirinya di cermin. Tidak gemuk dan tidak kurus sedang saja. Apakah Renaldy kurang tampan. Tapi dia mempunyai segalanya.

Sya tak mampu berfikir waras akhirnya Sya.

"Aku mau menjadi wanitamu" jelas Sya.

Renaldy terdiam. Dan menganggukkan kepalanya. Saking bahagianya Renaldy tak sadar memeluk Sya.

Sya merasa suatu kehangatan yang telah lama tak dia dapatkan dari suaminya.

Renaldy semakin mengeratkan pelukannya. Tersadar akan perlakuannya itu. Renaldy langsung melepaskannya. Dan menatap wajah cantik Sya.

Renaldy tak ingin dicap laki laki yang hanya menginginkan kehangatan saja. Padahal perasaan cinta itu sangat kuat. Beserta rasa bercinta yang menuntutnya untuk segera di lakukan.

Renaldy melepaskan pelukannya dan tersenyum kearah Sya.

"Huft"

Renaldy menarik nafas dalam dalam.

"Sebelum kita memulainya. Kita makan malam dulu" ajak Renaldy.

Terang saja. Sya memang belum makan dari tadi siang. Semenjak kekalutan itu menimpa dirinya. Nafsu makan Sya berkurang. Sya ingin cepat cepat masalah ini terselesaikan.

Sya dan Renaldy makan dengan diam mereka. Sesekali Renaldy melirik Sya dalam pandangannya.q

Selesai makan malam. Renaldy berinisiatif membantu Sya tapi dengan syarat yang telah diberikan tentunya .

Renaldy ingin memiliki Sya seutuhnya dan menjauhkannya dari laki laki tak bertanggung jawab seperti Mark.

Malam itu juga Renaldy langsung mengutus anak buahnya mengurus perihal hutang hutang itu dan Renaldy ingin besok pagi semuanya sudah beres tanpa harus adu jotos.

Renaldy tak ingin ada kekerasan.

"Sya. Anak buahku sudah mengurusnya. Besok pagi pasti ada kabar bahagia untukmu" ucap Renaldy barusan disertai senyum yang menyertai ucapan itu.

Sya tak tahu harus berbuat apakah selanjutnya. Apa benar harus malam ini Sya melakukannya dengan pria ini yang sudah membantunya . Keluar dari masalah yang membelitnya.

Sya tersenyum kearah Renaldy yang sudah sedari tadi melirik kearah Sya. Sya gugup.

"Renaldy . Aku ke kamar mandi dulu" ijin Sya.

" Silahkan Sya kamar mandinya disana" Renaldy menunjuk keruangan kecil yang tak jauh dari tempat mereka duduk.

Saat akan melewati Renaldy. Kaki Sya tersandung diantara garis karpet sehingga keseimbangan Sya goyah. Untung lengan kekar segera menariknya dan akhirnya .

Brukk.. Sya terjatuh diatas pangkuan Renaldy dengan cepat.

Dalam hitungan detik Sya dan Renaldy saling menatap satu sama lain.

.

.

Mampir yuk dikarya temanku.

Blurb.

Seorang pria bernama Zidan yang sedang menaiki mobil terpaksa mengalami kecelakaan.

Wajahnya mengalami kerusakan lalu seorang dokter bedah plastik bernama Safa mengoperasi wajahnya.

Setelah sadar pria itu tak mengingat siapa dirinya. Lalu dokter Safa berbaik hati menampung pria amnesia itu sampai dirinya sembuh.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Zidan mampu mengembalikan ingatannya kembali? Lalu apa yang terjadi ketika saat ia ingat namun wajahnya telah berubah?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***