Ch 13 - Kekhawatiran Kecil

Zico menatap layar ponselnya. Melihat ponselnya bolak-balik. Sebenarnya pagi itu dia ingin ke rumah besar. Ingin melihat keadaan wanita itu sekaligus untuk membujuk mamanya. Namun karena ingat wanita itu begitu takut dan membencinya, akhirnya Zico mengurungkan niatnya. Dia hanya bisa menyuruh asistennya untuk pergi ke rumah itu dan memberikan kartu ATM padanya.

Zico mendapat kabar dari Nathan bahwa mamanya bersedia menerima wanita itu di rumah besar untuk sementara waktu. Zico begitu lega mendengarnya. Dia berharap semoga mamanya memperlakukannya dengan baik.

Karena merasa yang berpihak di rumah itu hanya Nathan, akhirnya Zico memilih untuk menghubungi saudara keduanya itu.

“Ada apa Zi?”

“Bang, Gue mau tanya gimana kabar dia Bang?”

“Kalau Lu begitu khawatir sama dia, Lu lihat aja langsung sendiri. Ngapain nanyain ke Gue? Emang Gue gak ada kerjaan?”

“Kan dia takut ama Gue. Gimana Gue mau lihat dia Bang?”

“Itu mah urusan Elu. Udah, Gue masih banyak kerjaan. Kalau Elu khawatir banget, hubungin kakak-kakak ipar Elu aja. Mereka kan di rumah, bisa Lu mintain tolong buat jagain istri Elu…”

“Istri apaan sih Bang. Suka ngawur kalau ngomong.”

“Lah Elu khawatir banget sama cewek itu. Kayak suami lagi khawatir sama istrinya…”

“Karena dia lagi hamil anak Gue. Makanya Gue kepikiran Bang. Gue mikiran anak Gue sendiri, gak mikirin dia Bang.”

“Halah, cari alasan aja Lu. Ya udah Gue lanjut kerja dulu.” dan Nathan pun langsung menutup telepon mereka. Menyisakan Zico yang masih kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk memanggil Gerry ke ruangannya.

“Ada yang bisa Saya bantu Pak?”

“Bagaimana kondisinya?”

“Nona Tanisha baik-baik saja Pak.”

“Bagaimana ekpresinya?”

“Maksudnya Pak?”

“Sedih? Senang? Dan lain-lain lah. Kenapa Aku harus menjelaskan panjang lebar?! Tidakkah Kamu mengerti maksudku?!”

“Dia terlihat bingung Pak. Tapi dia mau menerima kartu yang Bapak berikan.”

“Oh begitu. Apakah dia sudah mandi? Baju apa yang di pakainya?” tanya Zico tanpa berpikir. Membuat Gerry sangat bingung dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan bosnya itu.

“Eh, emm… Saya kurang tahu Pak. Tapi untuk baju yang di pakai sepertinya baju yang semalam Pak…”

“Hah! Seharusnya Aku melempar barang-barangnya di tempat sampah. Kenapa dia memakai baju-baju jelek itu!” Zico bergumam sendiri, membuat Gerry berpikir. Kalau bosnya sebegitu ingin tahu dan khawatir dengan gadis itu, kenapa tidak pergi untuk melihatnya sendiri?

“Ya sudah, Kamu boleh keluar.”

“Baik Pak.”

Sepeninggalnya Gerry, Zico mulai sibuk dengan pikirannya sendiri. Kehadiran wanita itu dan bayinya sungguh membuatnya tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja. Banyak pekerjaan yang menjadi terbengkalai. Pikirannya menjadi terpecah dan tidak lagi bisa fokus. Meskipun sudah berhasil membuat wanita itu tinggal di rumah besar, entah mengapa dia menjadi tidak tenang. Dia khawatir wanita itu mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang-orang di sana.

Mama pasti akan memperlakukannya dengan baik bukan? Ada cucunya di perut wanita itu, tidak mungkin mama bersikap tidak adil padanya. Zico menghela napas berat. Dia begitu bingung harus bersikap seperti apa. Di lain waktu dia berusaha untuk membuat wanita itu bisa tinggal di rumah besar, namun setelah berhasil dia malah khawatir dengan kondisinya. Mengapa pikirannya menjadi plin-plan seperti ini?

Sebenarnya menghubungi kedua kakak iparnya sedikit menurunkan harga dirinya. Selama ini dia dikenal dingin terhadap kakak-kakak iparnya. Sepertinya hal itu tidak akan berlaku lagi. Dengan terpaksa Zico menghubungi Qintan, istri dari Nathan yang di nilainya lebih bisa di ajak berkomunikasi di bandingkan Retha, istri dari Erick.

Setelah basa-basi yang sedikit kaku, dengan menurunkan harga dirinya Zico meminta bantuan Qintan untuk menjaga Nisha. Meskipun sedikit terkejut, namun akhirnya Qintan menyanggupinya. Selesai menghubungi Qintan, Zico mengirim pesan pada Nisha. Yang sama sekali belum membalas pesannya dari semalam.

***

Nisha mendekati Tutik dan Azizah yang duduk tak jauh darinya. Selama beberapa bulan ke depan dia akan tinggal di rumah itu, maka setidaknya dia harus mengakrabkan diri dengan para penghuni di rumah itu. Bila para nyonya dan tuan tidak bisa menerimanya, setidaknya dia bisa mendekati bawahan mereka bukan?

“Kak, Saya sudah selesai mengerjakan pekerjaan ini. Ada pekerjaan lain yang bisa Saya kerjakan Kak?” tanya Nisha pada Azizah, yang sepertinya lebih dominan karakternya dibandingkan Tutik.

Tutik dan Azizah saling berpandangan. Lama mereka terdiam dan ragu. Kemudian Tutik membisikkan sesuatu kepada Azizah yang membuat Azizah mengangguk-angguk setuju.

“Beneran Kamu mau lakuin pekerjaan-pekerjaan lain?”

“Iya Kak. Ada pekerjaan lain yang bisa Saya lakukan?”

“Ya udah, kalau Kamu maksa. Itu di cucian banyak peralatan masak belum di cuci. Kalau sudah selesai, Kamu pergi ambil baju-baju kotor di kamar-kamar. Terus bersihkan setiap kamar. Nanti tugas lain menyusul. Selesaikan dulu yang Aku sebutkan tadi.”

“Baik Kak.”

Nisha mulai melakukan tugas pertama. Dengan hati-hati dia mencuci peralatan masak yang bertumpuk itu. Setelah beberapa saat, akhirnya dia selesai melakukannya.

“Kak, Saya masih belum begitu hafal dengan rumah ini. Bisa kah Kakak membantu Saya untuk menunjukkan kamar-kamarnya?” tanya Nisha dengan takut-takut. Setelah kedua ART itu berdiskusi, akhirnya di putuskan bahwa Tutik yang akan mengantar Nisha untuk berkeliling.

Tutik membawa Nisha berkeliling. Nisha berusaha menghafal setiap ruangan yang di lewatinya.

“Rumah ini terdiri dari sepuluh kamar. Belum termasuk kamar ART ya. Lima kamar ada di lantai bawah, lima kamar di lantai atas. Kamar Nyonya besar dan Tuan Muda pertama ada di lantai pertama. Sedangkan kamar Tuan Muda kedua dan ketiga ada di lantai dua. Yang harus Kamu lakukan adalah mengambil baju-baju kotor dan membersihkan kamar mereka. Apakah Kamu mengerti?”

“Se…sebenarnya berapa keluarga yang tinggal di rumah ini Kak?”

“Hanya satu Nyonya besar, dua Tuan Muda dan Nyonya Muda. Total ada lima atasan yang harus Kita patuhi perintahnya. Dulunya ada enam, tapi kemudian Tuan Muda Zico memilih untuk tinggal di luar. Sebenarnya ada hal yang membuatku penasaran. Apa hubunganmu dengan Tuan Muda Zico? Kami mendengar gossip, kalau Kamu sedang mengandung anaknya. Benar begitu?” tanya Tutik dengan menggebu-gebu.

Gossip yang beredar di kalangan ART adalah rumah besar kedatangan Tuan Muda Zico semalam. Tuan Muda itu kembali ke rumah dengan membawa seorang wanita muda yang katanya tengah hamil anaknya. Tuan Muda memaksa keluarganya untuk bisa menerima wanita itu di rumah besar. Tapi paginya Nyonya besar malah mengusir wanita itu dari kamar anaknya dan menempatkannya di kamar ART, sama seperti dirinya. Dia dan ART yang lain begitu penasaran dengan kebenaran cerita itu, maka dari itu kesempatan seperti ini di gunakan Tutik untuk menanyakan kebenaran cerita itu secara langsung.

Nisha menganggukan kepalanya dengan sedih. Dia begitu enggan membahas masalah yang menyakitkan hatinya itu. Tutik melihat kesedihan di wajah Nisha\, dia cukup toleran untuk terdiam dan tidak melanjutkan pertanyaannya. ***

 

 

Terpopuler

Comments

Supartini

Supartini

la.klo kawatir liat aja sendiri

2023-09-30

0

Dini Lestari

Dini Lestari

biasa nya walaupun dri kmpung suka pintar cerdas apa lgi dia lulusan sma ko ini malah oon gitu ,

2023-09-18

0

Dini Lestari

Dini Lestari

nisha pergi aja kmu dri rumah mewah itu dri pda kmu gk nyaman biar tuan zico cari kmu kelimpungan

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Ternoda
2 Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3 Ch 3 - Perjanjian Damai
4 Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5 Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6 Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7 Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8 Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9 Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10 Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11 Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12 Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13 Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14 Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15 Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16 Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17 Ch 17 - Opname Lagi
18 Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19 Ch 19 - Morning Sickness
20 Ch 20 - Tinggal Bersama
21 Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22 Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23 Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24 Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25 Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26 PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27 Ch 26 - Aku Bosan
28 Ch 27 - Pertemuan Pertama
29 Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30 Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31 Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32 BONUS GAMBAR
33 Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34 Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35 Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36 Ch 34 - Metodemu Berhasil
37 Ch 35 - Aku Mencarimu
38 Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39 Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40 Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41 Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42 Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43 Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44 Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45 Ch 43 - Baby Boy
46 PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47 Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48 Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49 Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50 Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51 Ch 48 - Wanita Itu Datang
52 Ch 49 - Dont Cry Girl
53 Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54 VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55 Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56 Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57 Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58 Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59 Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60 Ch 56 - Melakukan Test DNA
61 Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62 Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63 Ch 59 - Aborsi??!!
64 Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65 SEKEDAR SHARING
66 MY FAMILY (FULL VISUAL)
67 [SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68 Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69 Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70 Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71 Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72 Ch 66 - Dejavu!!
73 Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74 Ch 68 - Siapa Zoey??
75 Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76 Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77 Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78 Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79 Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80 Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81 Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82 Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83 Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84 Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85 Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86 Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87 Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88 Ch 82 - I Love You
89 Ch 83 - Maafkan Mama
90 Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91 Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92 Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93 Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94 Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95 Ch 89 - Meminta Restu
96 Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97 Lho, kok sudah Tamat Thor??
98 Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99 Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100 Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101 Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102 Side Story 5 - Final (END)
103 PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104 PENGUMUMAN
105 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106 Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107 PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Ch 1 - Aku Ternoda
2
Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3
Ch 3 - Perjanjian Damai
4
Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5
Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6
Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7
Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8
Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9
Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10
Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11
Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12
Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13
Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14
Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15
Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16
Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17
Ch 17 - Opname Lagi
18
Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19
Ch 19 - Morning Sickness
20
Ch 20 - Tinggal Bersama
21
Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22
Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23
Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24
Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25
Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26
PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27
Ch 26 - Aku Bosan
28
Ch 27 - Pertemuan Pertama
29
Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30
Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31
Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32
BONUS GAMBAR
33
Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34
Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35
Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36
Ch 34 - Metodemu Berhasil
37
Ch 35 - Aku Mencarimu
38
Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39
Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40
Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41
Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42
Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43
Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44
Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45
Ch 43 - Baby Boy
46
PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47
Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48
Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49
Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50
Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51
Ch 48 - Wanita Itu Datang
52
Ch 49 - Dont Cry Girl
53
Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54
VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55
Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56
Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57
Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58
Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59
Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60
Ch 56 - Melakukan Test DNA
61
Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62
Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63
Ch 59 - Aborsi??!!
64
Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65
SEKEDAR SHARING
66
MY FAMILY (FULL VISUAL)
67
[SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68
Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69
Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70
Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71
Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72
Ch 66 - Dejavu!!
73
Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74
Ch 68 - Siapa Zoey??
75
Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76
Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77
Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78
Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79
Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80
Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81
Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82
Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83
Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84
Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85
Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86
Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87
Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88
Ch 82 - I Love You
89
Ch 83 - Maafkan Mama
90
Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91
Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92
Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93
Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94
Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95
Ch 89 - Meminta Restu
96
Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97
Lho, kok sudah Tamat Thor??
98
Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99
Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100
Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101
Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102
Side Story 5 - Final (END)
103
PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104
PENGUMUMAN
105
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106
Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107
PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!