Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar

“Gue cuman minta. Ijinin dia tinggal disini sampai bayi Gue lahir. Setelah itu, Gue akan bawa cewek itu pergi dari rumah ini!”

“Trus Lu mau buang dia gitu aja? Lanjut nikahin Zevana? Enak banget hidup Elu ya!!” Erick berkata dengan nyinyir.

“Dia gak mau bayi itu Bang. Dia mau gugurin bayinya. Jadi Gue yang harus ambil bayi itu. Gue yang harus ngerawat bayi itu. Gue kasih dia kompensasi yang pantas…”

“Lagi-lagi Lu ngehargain wanita dengan duit!”

“Ahh, tauklah!! Susah emang ngomong sama Abang!”

“Bang, Gue minta bantuin Gue bujuk Mama. Malam ini Gue tinggalin dia disini. Gue pergi dulu, besok Gue balik kesini lagi untuk ketemu Mama.” Zico berbalik, berbicara dengan Nathan yang dianggapnya lebih mudah untuk diajak komunikasi.

“Ya, Gue usahain untuk bujuk mama.”

Zico keluar dari ruangan itu tanpa pamit pada kakak tertuanya. Sebelum keluar dari rumah, dia terlebih dahulu pergi ke dapur. Mencari kepala ART disana dan memerintahkan sesuatu. Setelah itu dia pergi dari rumah itu, pulang ke apartemennya sendiri.

***

Nisha menatap kamar luas itu dengan kebingungan. Kalau penilaiannya tidak salah, dia sedang berada di kamar seorang pria. Kamar itu di dominasi warna gelap. Kamar itu berukuran tiga kali lipat dibandingkan rumahnya di kampung. Perabotan di kamar itu tampak manly sekali. Terdapat kasur besar yang dilapisi dengan bedcover berwarna putih bersih. Dinding dan tirai di dominasi warna abu-abu. Di seberang tempat tidur, terdapat TV layar datar berukuran raksasa. Mungkin itu adalah TV paling besar yang pernah di lihatnya seumur hidupnya. Di depan TV besar itu, terdapat kursi yang desainnya belum pernah di lihatnya. Tapi desain kursi itu sangat cocok berada di kamar itu. Entahlah, sulit sekali dia mendiskripsikan keberadaan kursi itu melalui kata-kata.

Nisha masih tercengang-cengang melihat ke sekelilingnya ketika terdengar ketukan pintu dikamar itu. Nisha meloncat karena terlalu terkejut. Tak berapa lama kemudian, seorang wanita paruh baya berseragam hitam memasuki kamarnya.

“Nona muda, Kami bawakan makan malam untuk Anda. Dan barang-barang Anda sudah Kami bawa semua.”

Prok…Prok…

Wanita itu menepuk tangannya dua kali. Kemudian seorang wanita berseragam lainnya, yang berumur lebih muda masuk ke kamar itu dengan membawa makanan di ikuti wanita lainnya yang membawa tas yang sangat familiar bagi dirinya.

Nisha memperhatikan tas-tas itu dengan intens. Merasa sangat mengenal beberapa tas yang dibawa masuk itu.

“Semua barang Anda sudah Kami masukkan. Ada lagi yang Anda butuhkan?”

“Ba…barang? Barang Saya? I…ini barang-barang Saya?” Nisha bertanya tak yakin sembari menunjuk tumpukan tiga tas yang berada di depannya.

“Iya Nona. Semua itu adalah barang-barang Anda yang Kami dapatkan dari asisten Gerry. Atas perintah tuan muda, asisten Gerry memerintahkan Kami untuk memasukkan tas-tas ini ke kamar ini.”

“Ta…tapi…harusnya tas-tas ini berada di kosan Saya? Tapi kenapa berada disini?”

“Untuk hal itu, Kami tidak mengetahuinya. Kami hanya menerima perintah. Bila tidak ada pertanyaan lain, maka Kami akan undur diri.” Wanita paruh baya itu memberi aba-aba kepada anak buahnya untuk keluar dari kamar itu, menyisakan Nisha yang masih tercengang-cengang seorang diri. Kenapa barang-barangnya ada disini? Bukankah semua barang-barangnya ada di kosan?

Dengan cepat Nisha memeriksa isi di dalam tas itu. Dan benar saja, semua itu adalah barang-barangnya. Hanya sepeda kayuhnya saja yang tidak ada di sini. Kenapa semua barangnya berada di sini? Apa pria itu yang membawanya? Apa itu artinya dia tidak akan tinggal di kosan kumuhnya lagi dan tinggal di sini? Tapi rumah mewah ini begitu menakutkan. Sebelumnya dia bersedia menjadi pembantu untuk bisa tinggal di tempat seperti ini, tapi keinginan itu sudah tidak ada lagi.

Tidak ada satu pun penghuni di rumah ini yang menyukainya. Bagaimana mungkin dia bisa tinggal di lingkungan yang tidak menyukainya.

Kruuuuukkk…Kruuuukkk…

Perut Nisha mulai berbunyi. Pertanda lapar sudah menyerangnya. Tanpa dipikir lagi, dia mendekati meja dorong yang berisi makanan dan membuka penutupnya. Selera makannya langsung bertambah begitu melihat hidangan di depannya. Perutnya semakin berbunyi. Tanpa berpikir panjang Nisha memakan makanan lezat itu dengan lahapnya. Seumur hidupnya belum pernah dia memakan makanan seenak ini. Itu adalah jenis makanan yang hanya bisa dilihanya di TV atau makanan yang biasanya di hidangkan di hotel-hotel mewah.

Nisha begitu menikmati makan mewahnya. Dia tidak pernah berpikir apakah makanan itu memang miliknya atau makanan itu di racun? Yang dipikirkannya adalah bagaimana caranya agar perutnya bisa segera kenyang. Ketika sedang asyik menyantap kudapan, tiba-tiba terdengar suara bunyi-bunyian dari dalam tasnya. Nisha sangat familiar dengan bunyi itu. Itu adalah bunyi ponselnya.

Nisha segera mengaduk-ngaduk isi tasnya, mencari sumber dari bunyi-bunyian itu. Dan benar saja, ponselnya ada disitu. Rupanya asisen Gerry sudah mengambil ponselnya dari dalam loker miliknya. Nisha mengecek ponselnya, ternyata terdapat sebuah pesan baru di dalamnya dari nomor tidak di kenal.

“Malam ini kamu tidur di rumah itu. Sampai anak itu lahir kamu akan tinggal disana. Tenang saja, aku tidak akan tinggal disitu. Jadi kita tidak akan satu atap. Jaga anak itu baik-baik. Ingat aku bisa menuntutmu jika terjadi sesuatu padanya.” Zico.

Nisha membaca pesan itu bolak-balik. Merasa tidak percaya bahwa pria psikopat itu mengirim pesan padanya. Dia memilih mengacuhkan pesan itu.

Selesai makan membuat Nisha sangat kekenyangan dan kelelahan. Matanya mulai terkantuk-kantuk. Nisha menatap ranjang besar di depannya. Merasa ragu apakah dia harus tidur di atas ranjang itu atau di lantai berkarpet saja? Namun karena kelelahan, akhirnya Nisha memilih tidur di ranjang besar itu. Apa yang terjadi esok, maka pikirkan esok sajalah. Pikir Nisha sebelum terlelap dari tidurnya.

***

Ketika Nisha sudah terlelap dari tidurnya, terdapat perdebatan sengit di ruang lainnya di rumah itu.

“Pokoknya Mama tidak setuju! Mama tidak ingin wanita yang gak jelas asal-usulnya itu tinggal disini!”

“Tapi Ma, dia sedang hamil. Dia hamil anak Zico lho Ma. Itu artinya, dia sedang mengandung cucu Mama. Darah daging Mama sendiri…” Erick berusaha membujuk.

“Mama gak butuh cucu dari wanita yang bibit,bebet,bobotnya gak jelas seperti itu!! Mama sudah punya cucu dari kalian-kalian, Mama gak butuh cucu lain yang lahir dari rahimnya!!” Mama meraung-raung.

“Tapi Ma, Zico pihak yang salah disini. Dia sudah memperkosa gadis itu Ma. Seharusnya Zico dipenjara untuk perbuatannya itu. Tapi gadis itu tidak melaporkannya. Seharusnya Kita berterima kasih padanya karena sudah membuat Zico tidak perlu berurusan dengan hukum.” Nathan menimpali.

“Wajar kalau dia tidak melaporkan Zico!! Si anak kurang ajar itu sudah membayarnya. Itu bayaran mahal untuk pelacur seperti dia!!”

“Ma! Wanita itu bukan pelacur. Kata Zico wanita itu masih perawan ketika Zico melakukannya…”

“Jadi kenapa kalau dia perawan? Hah?!! Bukankah uang sejumlah dua ratus juta cukup untuk membeli keperawanannya?!! Pokoknya Mama tidak setuju!! Titik!!”

“Ma… Jangan seperti itu. Pikirkan bila itu anak gadis Mama. Kasihan sekali kan nasibnya…”

“Mama tidak punya anak gadis! Mama hanya punya kalian bertiga! Gak ada yang lain!”

“Ma… gadis itu sangat takut pada Zico. Dia menderita trauma Ma. Psikisnya terganggu. Zico hanya ingin gadis itu tinggal bersama Kita sampai anaknya lahir. Setelah itu Zico akan membawa gadis itu keluar dari rumah ini…” Nathan membujuk dengan halus.

“Beneran Zico akan membawanya pergi setelah anaknya lahir? Zico tidak akan menikahi wanita itu kan?”

“Iya Ma… setelah bayi itu lahir, Zico akan membawa gadis itu keluar dari rumah ini. Zico tidak akan pernah menikahi dia Ma. Di hati Zico sudah ada Zevana, mana mungkin gadis lain bisa memasuki hatinya.” Nathan membujuk kalem. Sementara Erick tidak suka mendengar kata-kata itu. Di banding harus membela Zico, dia lebih merasa kasihan terhadap nasib wanita itu.

“Apa kata-kata Zico bisa di pegang? Mama tidak ingin punya menantu seperti dia! Dari penampilan saja sudah terlihat kalau tidak berpendidikan. Yang berhak mendamping Zico hanyalah Zevana seorang!”

“Iya Ma, Iya… Zico juga mengatakan hal yang sama. Jadi Mama gak perlu khawatir lagi ya. Izinkan gadis itu untuk tinggal disini ya?” Nathan merayu. Mama tampak berpikir. Tak berapa lama kemudian, beliau pun menjawab.

“Ya sudah. Untuk sementara Mama akan terima dia. Siapa pun yang tinggal di rumah ini akan mengikuti peraturan Mama. Tak terkecuali dia!”

***

Terpopuler

Comments

lacibolalaaaaaa

lacibolalaaaaaa

sadis banget lohhh buk ngomongnya busett sesama perempuan loh

2023-11-29

1

Supartini

Supartini

ya aturan dia nisa jadi pembantu

2023-09-30

0

Siti Zamarah

Siti Zamarah

dasar nenek lampirrr , sesama wanita kok gitu

2023-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Ternoda
2 Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3 Ch 3 - Perjanjian Damai
4 Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5 Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6 Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7 Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8 Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9 Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10 Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11 Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12 Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13 Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14 Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15 Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16 Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17 Ch 17 - Opname Lagi
18 Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19 Ch 19 - Morning Sickness
20 Ch 20 - Tinggal Bersama
21 Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22 Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23 Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24 Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25 Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26 PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27 Ch 26 - Aku Bosan
28 Ch 27 - Pertemuan Pertama
29 Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30 Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31 Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32 BONUS GAMBAR
33 Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34 Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35 Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36 Ch 34 - Metodemu Berhasil
37 Ch 35 - Aku Mencarimu
38 Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39 Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40 Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41 Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42 Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43 Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44 Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45 Ch 43 - Baby Boy
46 PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47 Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48 Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49 Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50 Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51 Ch 48 - Wanita Itu Datang
52 Ch 49 - Dont Cry Girl
53 Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54 VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55 Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56 Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57 Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58 Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59 Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60 Ch 56 - Melakukan Test DNA
61 Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62 Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63 Ch 59 - Aborsi??!!
64 Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65 SEKEDAR SHARING
66 MY FAMILY (FULL VISUAL)
67 [SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68 Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69 Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70 Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71 Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72 Ch 66 - Dejavu!!
73 Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74 Ch 68 - Siapa Zoey??
75 Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76 Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77 Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78 Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79 Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80 Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81 Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82 Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83 Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84 Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85 Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86 Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87 Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88 Ch 82 - I Love You
89 Ch 83 - Maafkan Mama
90 Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91 Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92 Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93 Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94 Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95 Ch 89 - Meminta Restu
96 Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97 Lho, kok sudah Tamat Thor??
98 Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99 Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100 Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101 Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102 Side Story 5 - Final (END)
103 PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104 PENGUMUMAN
105 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106 Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107 PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Ch 1 - Aku Ternoda
2
Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3
Ch 3 - Perjanjian Damai
4
Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5
Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6
Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7
Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8
Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9
Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10
Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11
Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12
Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13
Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14
Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15
Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16
Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17
Ch 17 - Opname Lagi
18
Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19
Ch 19 - Morning Sickness
20
Ch 20 - Tinggal Bersama
21
Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22
Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23
Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24
Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25
Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26
PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27
Ch 26 - Aku Bosan
28
Ch 27 - Pertemuan Pertama
29
Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30
Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31
Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32
BONUS GAMBAR
33
Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34
Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35
Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36
Ch 34 - Metodemu Berhasil
37
Ch 35 - Aku Mencarimu
38
Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39
Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40
Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41
Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42
Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43
Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44
Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45
Ch 43 - Baby Boy
46
PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47
Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48
Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49
Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50
Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51
Ch 48 - Wanita Itu Datang
52
Ch 49 - Dont Cry Girl
53
Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54
VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55
Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56
Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57
Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58
Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59
Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60
Ch 56 - Melakukan Test DNA
61
Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62
Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63
Ch 59 - Aborsi??!!
64
Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65
SEKEDAR SHARING
66
MY FAMILY (FULL VISUAL)
67
[SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68
Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69
Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70
Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71
Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72
Ch 66 - Dejavu!!
73
Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74
Ch 68 - Siapa Zoey??
75
Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76
Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77
Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78
Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79
Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80
Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81
Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82
Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83
Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84
Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85
Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86
Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87
Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88
Ch 82 - I Love You
89
Ch 83 - Maafkan Mama
90
Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91
Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92
Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93
Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94
Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95
Ch 89 - Meminta Restu
96
Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97
Lho, kok sudah Tamat Thor??
98
Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99
Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100
Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101
Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102
Side Story 5 - Final (END)
103
PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104
PENGUMUMAN
105
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106
Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107
PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!