Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar

“Ayo cepat. Direktur dan Nyonya sudah menunggu Anda.” Suara asisten Gerry sedikit menyadarkan Nisha. Dengan enggan Nisha mengikuti langkah asisten itu. Wajahnya menunduk, berusaha untuk tidak melihat wajah pria yang paling membuatnya ketakutan itu.

“Kenapa lama?”

“Maaf Pak, tadi masih menebus vitamin dan obat buat dia.”

“Ayo masuk. Semua sudah menunggu di dalam.”

“Baik Pak.” Asisten Gerry memegang lengan Nisha, berusaha membuat wanita itu mengikuti langkahnya. Nisha terdiam seribu bahasa. Bertemu dengan Zico membuat suaranya menghilang.

Di ruang keluarga, asisten Gerry melihat seluruh keluarga sudah berkumpul dengan formasi lengkap. Zico merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia memiliki dua kakak laki-laki yang masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki anak dari pernikahan mereka. Sementara ayahnya sudah meninggal ketika dia masih duduk dibangku SMA.

Sepulangnya dari kuliah di luar negeri, Zico memutuskan untuk keluar dari rumah besar itu dan tinggal sendiri di apartemen mewahnya. Kedua kakaknya berusaha menariknya agar kembali ke perusahaan keluarga, namun Zico menolak dan memutuskan untuk mendirikan perusahaan softwarenya sendiri. Sangat bertolak belakang dengan perusahaan keluarganya yang bergerak dibidang industri bahan mentah dan pengolahannya.

Ibunya duduk di tengah, didampingi oleh kedua kakak iparnya. Sementara kedua kakak laki-laki nya berdiri diantara mereka.

“Ada apa ini Zi? Kenapa membuat Kami semua berkumpul disini?” tanya Erick, kakak pertama Zico.

“Duduk dulu Bang. Ada yang mau Gue sampein.” Erick menuruti perkataan Zico, dia duduk di sebelah istrinya.

“Bawa dia masuk.” perintah Zico pada Gerry.

“Baik Pak.” Gerry membawa Nisha ke dalam ruangan keluarga. Membuatnya berdiri di tengah-tengah mereka dan menjadi pusat perhatian.

“Siapa dia?” tanya Mama yang sedari tadi hanya terdiam. Tatapan matanya tampak bertanya-tanya. Dengan tatapan tajam dia menilai penampilan Nisha dari atas ke bawah. Dan dia tidak suka dengan apa yang dilihatnya.

“Kenalkan Ma, dia Tanisha. Mulai saat ini, Dia akan tinggal disini.” Zico berdiri di sebelah Nisha yang mengerut ketakutan.

“Ap...apa maksudmu dia akan tinggal disini?! Apa Mama tidak salah dengar?!” Mama bertanya dengan mata mendelik. Merasa tidak percaya dengan kata-kata yang didengarnya.

“Ya Ma, Mama tidak salah dengar. Untuk sementara dia akan tinggal disini bersama kalian.”

“Kenapa? Apa haknya untuk tinggal di rumah ini? Seingat Mama, Mama tidak sedang mencari ART!”

“Dia sedang hamil Ma.”

“Lalu kenapa kalau dia hamil? Rumah ini bukan tempat titipan untuk menampung orang-orang hamil Zi!!”

“Dia sedang hamil anakku Ma.”

“Ap...Apa?!!”

Perkataan Zico sungguh membuat mama tidak bisa berkata apa-apa. Beliau memegang kepala bagian belakangnya, sepertinya tensi darahnya mulai naik.

“Ma...Mama gak apa-apa?” Retha memegang tubuh mertuanya, memastikan ibu mertuanya baik-baik saja.

“Ahhh!” Mama mengeluh kesakitan, membuat anak dan menantunya panik.

“Suruh dia pergi. Mama gak mau melihatnya...” Dengan lemah Mama mengibas-ngibaskan tangannya ke arah Nisha. Berusaha mengusir Nisha dengan tangannya.

“Aku tidak akan membawanya kemana-mana Ma. Dia akan tinggal disini bersama kalian.” Zico bersikukuh.

“Aduuuhh.” Mama kembali memegang kepalanya. Akhirnya Erick membopong mamanya dan membawanya ke kamar. Sementara Retha sibuk menelepon dokter keluarga mereka.

Setelah melihat ibunya dibawa pergi ke kamarnya, Nathan (kakak kedua Zico) menghampiri Zico.

“Zi, sebaiknya Lu bawa dia pergi dulu. Entar kalau kondisi rumah udah oke, Kita bicarain lagi.”

“Dia harus tinggal disini Bang!”

“Iya Gue ngerti. Tapi Lu bawa dia pergi dulu. Entar Gue usahain buat bujuk Mama, oke?” Nathan berusaha membujuk adiknya untuk membawa Nisha keluar dari rumah itu.

“Mulai malam ini dia akan tinggal disini Bang. Gue gak akan bawa dia kemana-mana.” Zico tetap ngotot. Nathan tahu kalau adik bungsunya itu sangat keras kepala, untuk itu dia berusaha mengalah.

“Ya udah, gini aja. Lu cukup bawa dia pergi dari hadapan mama. Masukin dia ke kamar Lu atau gimana terserah Lu deh. Yang penting mama gak ngeliat muka dia aja. Biar gak tambah naik tensi mama.”

Zico memikirkan saran Nathan dengan baik. Sepertinya untuk saat ini, itu adalah saran terbaik yang dapat dilakukannya.

“Bawa masuk semua barang-barangnya. Masukin ke kamarku.” Titah Zico pada Gerry yang berdiri tak jauh darinya, menyaksikan semua drama keluarga itu dari dekat.

“Baik Pak.”

“Kamu ikut Aku.”

Zico berkata pada Nisha sembari menarik tangan Nisha. Berusaha membuat gadis itu agar mengikuti langkah kakinya. Nisha yang masih dalam kondisi terkejut hanya bisa mengikuti Zico. Setelah sadar dari keterkejutannya, Nisha berusaha melepaskan lengannya dari cengkraman tangan Zico.

“Le…le…lepaskan Aku!”

Zico mengacuhkan permintaan Nisha. Dia tetap menyeret gadis itu menuju kamarnya. Nisha berusaha memberontak. Namun cengkraman tangan Zico yang kuat tidak dapat diatasinya. Akhirnya sampailah mereka di depan pintu sebuah kamar. Zico berhenti tepat didepan pintu. Dia membuka pintu itu dan mendorong  tubuh Nisha agar masuk ke dalamnya.

“Kamu diam disini!”

“A…Aku gak mau disini…”

“Turuti kata-kataku selagi Aku masih sabar. Diam disini dan tunggu Aku!” setelah berkata seperti itu, Zico menutup pintu kamar. Membiarkan Nisha berada di dalam kamar itu sendirian.

Zico pergi ke lantai bawah, dimana kakak-kakaknya berada. Dia melihat sepertinya kedua kakaknya sudah menunggunya untuk mendengar penjelasan darinya.

“Ada apa ini Zi? Gue gak ngerti ama Lu. Bukannya Lu tunangan ama Zevana, trus kenapa yang Lu hamilan cewek lain?” Erick bertanya dengan tak sabar.

“Sabar Bang. Gue jelasin semuanya.”

Selama hampir dua puluh menit, Zico menceritakan semuanya kepada kedua saudaranya. Erick dan Nathan tampak kaget mendengar cerita Zico. Mereka sudah berspekulasi bahwa wanita yang Zico bawa itu pasti seorang gold digger. Yang menjebak Zico dengan kehamilannya. Tidak di sangka ternyata adik bungsunya itu telah memperkosa wanita itu.

“Gila Lu Zi!! Yang Lu lakuin itu tindakan kriminal lho. Lu seharusny dipenjara!” Erick tersulut emosi. Nathan berusaha menengahinya.

“Sabar Bang. Kan dia udah nyelesaian masalah itu Bang. Dia udah kasih tuh cewek cek. Dan cewek itu udah terima itu cek dan tanda tangan hitam di atas putih. Jadi gak masalah dong. Yang jadi masalah sekarang, cewek itu hamil bang. Udah yang lalu-lalu gak perlu dibahas lagi…”

“Gak perlu dibahas gimana? Lu pikir merkosa cewek trus Elu kasih cewek itu uang, trus masalahnya selesai gitu? Dangkal sekali pikiran Elu! Lu gak menghargai cewek, sama aja Elu gak menghargai mama dan istri Elu sendiri. Jangan Lu bela anak yang salah kek dia!”

Erick berkata dengan berapi-api. Sifatnya dan Zico sama-sama keras. Jadi wajar saja kalau mereka sering berselisih paham. Sementara Nathan selalu berusaha menjadi pihak penengah.

“Gitu-gitu dia adek Kita Bang. Gimana gak mau di bela?”

“Adek ya adek, tapi salah tetap salah. Lu harus tanggung jawab Zi!! Abang gak mau tau, Lu harus nikahin dia!”

“Gimana mau nikahin Bang, Gue gak sayang sama dia! Ada Zee di hati Gue Bang! Lagian cewek itu benci banget ama Gue Bang. Kalau cewek itu mau Gue ajak tinggal bareng, gak akan Gue mau repot-repot nyuruh dia tinggal disini Bang!”

***

 

 

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

sedihhhh

2024-04-15

0

Supartini

Supartini

la gimana gak benci la wong kami perkosa

2023-09-30

4

Sarah Harona

Sarah Harona

Baguslah ada Erix yg brpihak pda Nisya tinggal seerumah tnpa di nikahi ya mana mau dasar zio

2023-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Ternoda
2 Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3 Ch 3 - Perjanjian Damai
4 Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5 Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6 Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7 Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8 Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9 Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10 Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11 Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12 Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13 Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14 Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15 Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16 Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17 Ch 17 - Opname Lagi
18 Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19 Ch 19 - Morning Sickness
20 Ch 20 - Tinggal Bersama
21 Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22 Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23 Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24 Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25 Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26 PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27 Ch 26 - Aku Bosan
28 Ch 27 - Pertemuan Pertama
29 Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30 Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31 Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32 BONUS GAMBAR
33 Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34 Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35 Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36 Ch 34 - Metodemu Berhasil
37 Ch 35 - Aku Mencarimu
38 Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39 Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40 Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41 Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42 Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43 Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44 Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45 Ch 43 - Baby Boy
46 PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47 Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48 Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49 Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50 Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51 Ch 48 - Wanita Itu Datang
52 Ch 49 - Dont Cry Girl
53 Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54 VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55 Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56 Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57 Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58 Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59 Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60 Ch 56 - Melakukan Test DNA
61 Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62 Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63 Ch 59 - Aborsi??!!
64 Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65 SEKEDAR SHARING
66 MY FAMILY (FULL VISUAL)
67 [SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68 Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69 Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70 Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71 Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72 Ch 66 - Dejavu!!
73 Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74 Ch 68 - Siapa Zoey??
75 Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76 Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77 Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78 Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79 Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80 Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81 Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82 Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83 Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84 Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85 Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86 Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87 Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88 Ch 82 - I Love You
89 Ch 83 - Maafkan Mama
90 Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91 Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92 Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93 Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94 Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95 Ch 89 - Meminta Restu
96 Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97 Lho, kok sudah Tamat Thor??
98 Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99 Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100 Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101 Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102 Side Story 5 - Final (END)
103 PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104 PENGUMUMAN
105 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106 Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107 PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Ch 1 - Aku Ternoda
2
Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3
Ch 3 - Perjanjian Damai
4
Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5
Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6
Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7
Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8
Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9
Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10
Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11
Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12
Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13
Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14
Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15
Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16
Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17
Ch 17 - Opname Lagi
18
Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19
Ch 19 - Morning Sickness
20
Ch 20 - Tinggal Bersama
21
Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22
Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23
Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24
Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25
Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26
PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27
Ch 26 - Aku Bosan
28
Ch 27 - Pertemuan Pertama
29
Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30
Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31
Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32
BONUS GAMBAR
33
Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34
Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35
Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36
Ch 34 - Metodemu Berhasil
37
Ch 35 - Aku Mencarimu
38
Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39
Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40
Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41
Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42
Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43
Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44
Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45
Ch 43 - Baby Boy
46
PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47
Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48
Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49
Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50
Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51
Ch 48 - Wanita Itu Datang
52
Ch 49 - Dont Cry Girl
53
Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54
VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55
Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56
Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57
Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58
Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59
Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60
Ch 56 - Melakukan Test DNA
61
Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62
Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63
Ch 59 - Aborsi??!!
64
Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65
SEKEDAR SHARING
66
MY FAMILY (FULL VISUAL)
67
[SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68
Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69
Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70
Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71
Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72
Ch 66 - Dejavu!!
73
Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74
Ch 68 - Siapa Zoey??
75
Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76
Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77
Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78
Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79
Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80
Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81
Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82
Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83
Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84
Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85
Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86
Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87
Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88
Ch 82 - I Love You
89
Ch 83 - Maafkan Mama
90
Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91
Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92
Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93
Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94
Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95
Ch 89 - Meminta Restu
96
Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97
Lho, kok sudah Tamat Thor??
98
Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99
Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100
Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101
Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102
Side Story 5 - Final (END)
103
PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104
PENGUMUMAN
105
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106
Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107
PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!