Ch 8 - Penyelesaian Masalah

Perjanjian lagi? Kenapa banyak sekali perjanjian yang dibuat pria itu? Nisha membaca hati-hati setiap hal yang tertulis di dalam perjanjian. Mencoba menelaah setiap hal yang terkandung di dalamnya. Banyak hal dalam perjanjian yang membuatnya sangat keberatan. Seperti misalnya dia mendapatkan uang kompensasi?

Dia tidak membutuhkan uang itu. Yang dia butuhkan hanyalah cara agar dia bisa tetap melahirkan bayi itu tanpa sepengetahuan ibunya. Sepertinya dia harus menghubungi asisten laki-laki itu untuk mengajukan keberatannya.

Nisha mencari-cari kartu nama yang diberikan asisten itu. Setelah mendapatkannya, Nisha berusaha menghubungi nomor itu melalui telepon rumah sakit. Ponsel dan tasnya mungkin masih di loker kantor. Dan dia tidak memiliki cara lain selain menghubungi asisten itu melalui telepon rumah sakit. Pada deringan kedua, si pemilik nomor menjawab panggilan itu.

“Halo?”

“De…dengan Pak Asisten?”

“Maksudnya? Siapa ini? Dengan siapa Saya bicara?”

“Sa…saya Ta…Tanisha Pak…”

“Oh, Nona Tanisha?”

“Iy…Iya Pak…”

“Bagaimana Nona Tanisha? Sudah mengambil keputusan?”

“Eh…Eum…A…Ada pa…pasal yang tidak Saya sukai Pak…”

“Pasal yang mana? Oh, Anda tidak perlu menjelaskan. Saya dan pengacara Aji akan ke rumah sakit sekarang.” Dan asisten itu menutup teleponnya. Nisha menatap gagang telepon itu dengan hampa.

Dia bingung harus berbuat apa? Harus berkata-kata seperti apa? Dia bukan orang yang berpendidikan. Dia hanyalah gadis kampung lulusan SMA. Apa yang akan dikatakannya dhadapan orang-orang pintar seperti si asisten dan bapak pengacara itu?

Nisha menggigit-gigit ujung selimut. Bolak-balik membaca pasal per pasal itu dengan hati. Banyak dari pasal-pasal itu yang sungguh-sungguh tidak disukainya.

Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan pintu di kamarnya. Tanpa aba-aba dari dirinya, pintu kamar itu pun terbuka. Masuklah asisten direktur dan pengacara Aji ke dalam ruangan itu.

“Nona Tanisha, Kita bertemu lagi.” Pengacara Aji menyapa sembari mengulurkan tangannya. Namun karena takut Nisha tidak menyambut uluran tangan itu.

“Ehem, baiklah. Sepertinya Nona tidak senang berjumpa dengan Saya.”

“Sekarang bukan saatnya berbasa-basi Pak. Mungkin bisa Kita mulai saja?” tanya asisten Gerry.

“Pak Zico kemana? Sepertinya Kita membutuhkan kehadiran Pak Zico untuk mencapai kesepakatan ini.”

“Beliau menolak untuk kemari Pak. Kita hanya bisa melakukan panggilan suara saja.”

“Hem, baiklah. Kalau begitu, mari Kita mulai saja. Nona Tanisha, sepertinya Anda sudah mengambil keputusan?” pengacara Aji berbalik Menghadap Nisha.

“Ke…keputusan?” Nisha bertanya dengan suara bergetar.

“Anda tadi menelepon Kami. Itu artinya Anda sudah mengambil keputusan.”

Nisha menggeleng-gelengkan kepalanya, merasa tidak setuju dengan perkataan pengacara itu.

“Sa…Saya belum memutuskan. Ta…tapi Saya keberatan dengan isinya…” Dengan gugup Nisha berusaha mengutarakan pikirannya.

“Sebenarnya Anda tidak punya hak untuk tidak mensetujui pernjanjian ini karena Anda hanya pihak kedua. Setelah Saya telaah, isi di dalam perjanjian ini lebih banyak menguntungkan Anda dibandingkan klien Kami. Lalu dimana letak keberatan Anda?”

“Eh…Eum… Mi…misalnya pasal 3 dan pasal 4. Sa…saya tidak membutuhkan uang kompensasi itu. Sa…saya benar-benar tidak menginginkan anak ini. Ta…tapi bukan berarti Saya akan menjualnya…”

“Nona Tanisha, itu bukan menjual. Uang itu hanya wujud terima kasih yang ingin diungkapkan klien Kami karena Anda sedang mengandung anaknya dan bersedia melahirkannya. Jadi saran Saya, Anda harus menerimanya.”

“Ta…tapi Saya benar-benar tidak menginginkannya. Saya hanya ingin anak ini segera keluar dan tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengannya dan pria itu. Ka…kalau dia memaksa Saya untuk memberi kompensasi, Sa…Saya memutuskan untuk tidak melahirkan anak ini…”

Nisha berusaha menggertak, suaranya terdengar bergetar. Di dalam suaranya terselip rasa tidak percaya diri sekaligus ketakutan.

“Baiklah Nona Tanisha. Akan Kami catat pasal-pasal yang membuat Anda keberatan. Nanti akan Kami sampaikan kepada direktur Kami. Ada lagi?”

“Eh, itu… Sa…saya keberatan bila harus tinggal satu atap dengannya… Sa…saya takut. Sa…saya tidak ingin tinggal dengannya. Sa… saya lebih baik bunuh diri bila harus tinggal dengannya…”

Suara Nisha pecah, dia mulai terisak. Tubuhnya bergetar ketakutan. Membayangkan harus tinggal bersama pria itu membuatnya sangat ketakutan. Dia benar-benar tidak ingin tinggal dengan pria itu.

Pengacara Aji dan asisten Gerry saling bertukar pandangan. Asisten Gerry menganggukkan kepalanya, memberi kode jawaban untuk pertanyaan pengacara Aji.

“Baiklah Nona Tanisha, Kami akan mempertimbangkan permintaan Anda. Ada lagi yang lain?”

Nisha menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia kembali menyembunyikan wajahnya dibalik lengannya. Pertanda ingin mengakhiri pembicaraan.

“Baiklah Nona, Kami akan menyampaikan keberatan Anda kepada direktur dan merevisi perjanjian ini. Kalau begitu, Kami pamit dulu.”

***

“Bagaimana hasilnya? Dia mau menyetujuinya?”

“Mohon maaf Pak. Sebagian besar Nona Tanisha menyetujuinya, tapi ada beberapa pasal yang membuatnya keberatan. Dia mengancam tidak akan melahirkan bayi itu bila Kita tidak memenuhi permintaannya.”

“Pasal yang mana?” Zico mendelik marah.

Dia sudah berusaha mengatur perjanjian itu sedemikian rupa agar lebih menguntungkan gadis itu.  Kenapa masih ada pasal yang membuatnya keberatan? Apa uang kompensasi yang ditawarkannya masih kurang besar? Haruskah dia menaikkan uang kompensasi?

“Dia tidak menyetuji pasal 3, 4 dan 5 Pak.”

“Pasal apa itu? bacakan!”

“Pasal 3 dan 4, mengenai uang kompensasi Pak. Dia keberatan mengenai pemberian uang itu. Dia tidak ingin mendapatkan uang itu. Dia mengancam tidak akan melahirkan bayi itu bila permintaannya tidak dipenuhi. Kemudian Pasal 5 mengenai tinggal satu atap Pak. Dia tidak ingin tinggal satu atap dengan Bapak. Dia mengancam akan melakukan bunuh diri bila harus tinggal dengan…”

BRAAAKK!!

Zico meninju meja kantornya. Terlihat buku tangannya mulai berdarah. Tubuhnya bergetar karena menahan amarah.

“Ada lagi?!” tanyanya dengan suara berat.

“Tidak ada Pak.”

“Kamu boleh keluar!”

“Tangan Bapak berdarah, Saya panggilkan tenaga medis…”

“Tidak perlu. Kamu keluarlah.” Zico melambai-lambaikan tangannya.

“Baik Pak.” Asisten Gerry mematuhi perintah Zico, dia segera keluar dari ruangan itu.

Sekarang yang tinggal diruangan itu hanya Zico dan kemarahannya. Berani-beraninya wanita itu akan mengancam bunuh diri hanya karena tinggal dengannya? Semenakutkan itu kah dirinya? Sebejat itu kah? Bila harus memilih, dia juga tidak ingin wanita itu tinggal bersamanya!!

Dia membuat pasal itu karena khawatir dengan kondisi anaknya saja. Dia tidak ingin anaknya harus tinggal di kosan bobrok dan kumuh itu! Dia ingin anaknya mendapatkan segala yang terbaik meskipun masih dikandungan. Karena itu lah dia memutuskan untuk membuat wanita itu tinggal disampingnya, agar ia lebih mudah memantau pertumbuhan bayinya dari dekat.

Tidak disangka niat baiknya malah dibalas seperti ini?!! Bila tidak mabuk, dia juga tidak akan pernah menyentuh wanita itu. Wanita itu dibawah levelnya. Dari segi manapun tidak ada hal dari wanita itu yang membuatnya tertarik. Wanita itu berbeda 180 derajat dari tunangannya ( mantan tunangannya).

Lalu apa yang harus dilakukannya sekarang? Apa dia harus membiarkan wanita itu untuk tinggal dilingkungan kumuh itu? Tidak, tidak. Dia tidak akan membiarkan anaknya tumbuh dilingkungan kotor seperti itu.

Apa dia harus membeli sebuah rumah dan membuat wanita itu tinggal disitu? Tapi, kalau dia melakukan hal itu wanita itu tetap akan sendirian. Tidak ada orang yang benar-benar akan mengawasinya. Hal apa yang harus dilakukannya agar wanita itu bisa tinggal dilingkungan yang bersih, diawasi oleh orang-orang kepercayaannya sekaligus jauh dirinya?

Lama Zico memikirkan kemungkinan itu. Otaknya berputar dengan cepat. Kemudian, seolah-olah mendapatkan suatu wangsit Zico menepukkan kedua tangannya.

“Ya!!”

***

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

zico mentang2 kaya

2024-04-15

0

𝐀⃝🥀Adriya ᴿᵉᵉⁿ Hofi ᴹᵒʳᵉⁿᵒ

𝐀⃝🥀Adriya ᴿᵉᵉⁿ Hofi ᴹᵒʳᵉⁿᵒ

tempat yang Zico kira aman malah tempat paling bahaya untuk Nisha

2024-01-20

1

𝕸y💞 ﺃꪗꪖꫝ⁸ ᵏᵉᵐᵇᵃʳᵃⁿ

𝕸y💞 ﺃꪗꪖꫝ⁸ ᵏᵉᵐᵇᵃʳᵃⁿ

Carikan tempat tinggal yang layak lah

2023-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Ternoda
2 Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3 Ch 3 - Perjanjian Damai
4 Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5 Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6 Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7 Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8 Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9 Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10 Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11 Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12 Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13 Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14 Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15 Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16 Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17 Ch 17 - Opname Lagi
18 Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19 Ch 19 - Morning Sickness
20 Ch 20 - Tinggal Bersama
21 Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22 Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23 Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24 Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25 Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26 PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27 Ch 26 - Aku Bosan
28 Ch 27 - Pertemuan Pertama
29 Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30 Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31 Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32 BONUS GAMBAR
33 Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34 Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35 Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36 Ch 34 - Metodemu Berhasil
37 Ch 35 - Aku Mencarimu
38 Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39 Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40 Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41 Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42 Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43 Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44 Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45 Ch 43 - Baby Boy
46 PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47 Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48 Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49 Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50 Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51 Ch 48 - Wanita Itu Datang
52 Ch 49 - Dont Cry Girl
53 Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54 VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55 Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56 Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57 Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58 Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59 Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60 Ch 56 - Melakukan Test DNA
61 Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62 Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63 Ch 59 - Aborsi??!!
64 Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65 SEKEDAR SHARING
66 MY FAMILY (FULL VISUAL)
67 [SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68 Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69 Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70 Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71 Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72 Ch 66 - Dejavu!!
73 Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74 Ch 68 - Siapa Zoey??
75 Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76 Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77 Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78 Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79 Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80 Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81 Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82 Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83 Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84 Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85 Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86 Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87 Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88 Ch 82 - I Love You
89 Ch 83 - Maafkan Mama
90 Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91 Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92 Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93 Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94 Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95 Ch 89 - Meminta Restu
96 Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97 Lho, kok sudah Tamat Thor??
98 Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99 Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100 Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101 Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102 Side Story 5 - Final (END)
103 PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104 PENGUMUMAN
105 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106 Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107 PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Ch 1 - Aku Ternoda
2
Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3
Ch 3 - Perjanjian Damai
4
Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5
Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6
Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7
Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8
Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9
Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10
Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11
Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12
Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13
Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14
Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15
Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16
Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17
Ch 17 - Opname Lagi
18
Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19
Ch 19 - Morning Sickness
20
Ch 20 - Tinggal Bersama
21
Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22
Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23
Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24
Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25
Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26
PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27
Ch 26 - Aku Bosan
28
Ch 27 - Pertemuan Pertama
29
Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30
Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31
Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32
BONUS GAMBAR
33
Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34
Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35
Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36
Ch 34 - Metodemu Berhasil
37
Ch 35 - Aku Mencarimu
38
Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39
Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40
Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41
Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42
Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43
Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44
Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45
Ch 43 - Baby Boy
46
PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47
Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48
Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49
Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50
Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51
Ch 48 - Wanita Itu Datang
52
Ch 49 - Dont Cry Girl
53
Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54
VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55
Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56
Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57
Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58
Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59
Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60
Ch 56 - Melakukan Test DNA
61
Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62
Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63
Ch 59 - Aborsi??!!
64
Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65
SEKEDAR SHARING
66
MY FAMILY (FULL VISUAL)
67
[SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68
Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69
Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70
Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71
Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72
Ch 66 - Dejavu!!
73
Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74
Ch 68 - Siapa Zoey??
75
Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76
Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77
Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78
Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79
Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80
Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81
Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82
Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83
Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84
Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85
Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86
Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87
Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88
Ch 82 - I Love You
89
Ch 83 - Maafkan Mama
90
Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91
Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92
Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93
Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94
Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95
Ch 89 - Meminta Restu
96
Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97
Lho, kok sudah Tamat Thor??
98
Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99
Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100
Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101
Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102
Side Story 5 - Final (END)
103
PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104
PENGUMUMAN
105
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106
Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107
PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!