Ch 17 - Opname Lagi

Zico memeluk tubuh Nisha. Perasaannya campur aduk. Antara marah pada keluarganya dan kesedihan serta kekhawatiran yang mendalam melihat Nisha. Zico memilih untuk memprioritaskan kesehatan Nisha.

Dengan sedih dan khawatir Zico segera membopong tubuh Nisha. Berusaha membawanya ke rumah sakit. Ketika akan mencapai mobilnya, Zico melewati ruang keluarga yang masih di huni oleh orang-orang itu.

“Aku tidak akan pernah melupakan apa yang Mama lakukan pada dia! Bila terjadi apa-apa pada dia dan bayinya, Aku tidak akan pernah memaafkan Mama! Aku tidak akan pernah memaafkan kalian semua!” Zico berkata dengan suara rendah. Nada suaranya bergetar, berusaha menahan kemarahan.

“Aku akan membawanya keluar dari rumah ini. Aku dan bayi ini tidak akan pernah menginjakkan kaki di rumah ini lagi. Silakan Mama nikmati kebersamaan bersama para menantu dan para cucu yang bibit, bebet, bobotnya jelas itu!”

Zico melangkahkan kakinya, keluar dari rumah besar dengan mantap. Dia segera membawa Nisha masuk ke dalam mobil dan mengarahkan mobilnya ke arah rumah sakit. Di perjalanan dia menelepon Gerry, menyuruhnya untuk menelepon dokter obgyn terakhir yang menangani Nisha.

Sesampainya di rumah sakit, Nisha segera mendapatkan penanganan yang cepat. Mungkin karena Zico menempatkannya sebagai pasien VVIP, jadi semua hal berjalan dengan lancar. Setelah berbagai macam pemeriksaan yang detail dan panjang, akhirnya dokter memanggil Zico selaku wali Nisha.

”Apa Bapak wali dari Ibu Nisha?”

“Iya Dok.”

“Anda suaminya?”

“Bukan Dok.”

“Lalu apa hubungan Bapak dengan Ibu Nisha?”

“Saya ayah dari bayi di dalam kandungannya Dok.”

Dokter tertegun mendengar jawaban Zico. Sepertinya dia mulai memahami hubungan antara Zico dan Nisha.

“Dengan siapa Saya bicara?”

“Saya Zico Dok.”

“Bapak Zico, Anda adalah ayah dari bayi ibu Nisha, tapi Anda bukan suami ibu Nisha. Benar begitu?”

“Benar Dok.”

“Bapak Zico, dari laporan pemeriksaan ibu Nisha sebelumnya sudah jelas menyatakan bahwa dia harus banyak beristirahat dan di larang melakukan pekerjaan berat. Namun kenapa Anda membawa dia dalam kondisi seperti itu? Tubuhnya kelelahan dan kekurangan nutrisi. Kehamilan ibu Nisha tergolong lemah. Sedikit lagi dia melakukan pekerjaan yang memforsir tenaganya, nyawa bayi Anda akan menjadi taruhannya. Atau mungkin itu tujuan Anda? Sengaja membuatnya kelelahan agar dia kehilangan bayinya? Jadi Anda bisa terlepas dari tanggung jawab?” tanya Dokter Sofia dengan kejam.

Dia begitu tidak suka dengan tipe pria seperti Zico. Seorang pria yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya berani berbuat, berani bertanggung jawab. Berani menghamili, berarti harus berani juga untuk menikahi. Namun pria itu tidak melakukannya. Hal itu sangat membuatnya kesal. Di tambah lagi, pria itu membawa wanita yang tengah hamil bayinya dalam kondisi yang memprihatinkan. Sungguh menambah kebenciannya.

“Bukan seperti itu Dok. Saya membawanya kesini karena mengkhawatirkan kondisinya…”

“Jika Anda mengkhawatirkan kondisinya, seharusnya dari awal Anda menjaganya. Bukan membawanya kesini sudah dengan kondisi seperti itu.”

“Baik Dok. Itu salah Saya. Bisakah Anda lebih profesional lagi? Dengan tidak mencampuri urusan Kami?” Zico berkata dengan dingin. Aura direkturnya keluar lagi. Membuat dokter Sofia sedikit sungkan padanya.

“Bagaimana kondisinya Dok?”

“Ehem. Seperti yang Anda lihat, ibu Nisha pingsan karena kelelahan dan kekurangan nutrisi pada tubuhnya. Entah siapa yang membuatnya bekerja seperti di jaman penjajahan seperti itu. Ehem. Kami sudah berusaha memberi asupan nutrisi dan vitamin melalui injection. Untungnya meskipun kondisi tubuhnya lemah, namun janin yang di kandungnya kuat. Tidak ada tanda-tanda masalah yang berarti pada janinnya. Untuk sementara waktu, biarkan ibu Nisha beristirahat di rumah sakit Kami. Setelah kondisi tubuhnya pulih kembali, Anda bisa membawanya pulang. Mungkin membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari untuk memulihkan tubuhnya. Mungkin itu saja. Ada yang ingin Anda tanyakan?”

“Tidak ada Dok.”

“Kalau begitu, Anda boleh keluar.” Dokter Sofia mengusir Zico dengan sebal.

“Baik. Terima kasih.” Meskipun kesal karena di perlakukan dengan buruk, namun Zico menahan kemarahannya. Dia harus sabar menghadapi dokter menyebalkan itu, karena menurut Gerry dokter Sofia adalah salah satu dokter obgyn terbaik di rumah sakit itu.

Zico kembali ke kamar tempat Nisha di rawat. Di dalam kamar dia melihat Nisha masih tertidur? Atau pingsan? Entahlah, dia juga tidak yakin dengan hal itu. Zico menatap wajah Nisha. Sudah dua minggu dia tidak bertemu dengan wanita itu. Seharusnya wanita hamil akan bertambah berat badannya seiring dengan pertambahan umur janin, tapi itu tidak berlaku untuk Nisha. Hal itu terbukti dengan semakin mengurusnya tubuh wanita itu. Apa dia mengurus karena sikap mama padanya? Apa saja yang di lakukan mama terhadapnya?

Zico menjadi gemetar tubuhnya mengingat perlakuan keluarganya terhadap wanita itu. Dari awal dia menitipkan wanita itu di rumah besar agar keluarganya memperlakukan dia dengan baik. Dengan penuh kasih sayang dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka. Apa harapannya terlalu tinggi? Kenapa keluarganya menjadi sangat picik? Mengkotak-kotakkan seseorang karena statusnya. Ahhh… dia juga menjadi salah satu dari mereka.

Dia juga pernah berpikir untuk tidak menikahi wanita itu karena derajat mereka yang terlalu berbeda. Mungkin gen kesombongan sudah mendarah daging di keluarganya. Zico menjadi malu sendiri. Malu karena kesombongannya. Menganggap bahwa dirinya lebih tinggi di banding wanita itu.

Tapi memang ada alasan masuk akal kenapa dia tidak bisa menikahi Nisha. Dia tidak mencintai Nisha. Sudah ada wanita lain di hatinya. Wanita yang sampai saat ini masih memporak-porandakan hatinya. Wanita yang membuatnya patah hati. Wanita yang memilih untuk meninggalkannya. Wanita yang membuatnya menjadi seperti ini.

Andaikan Zevana tidak meninggalkannya, dia tidak mungkin mabuk-mabukan pada malam itu. Dia tidak akan memperkosa Nisha dan membuat wanita itu hamil. Selamanya dia tidak akan pernah berurusan dengan wanita bernama Nisha. Mungkin dia tidak akan pernah tahu bahwa wanita bernama Nisha hadir di dunia ini.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Apa yang sudah terjadi memang harus terjadi. Mungkin ini memang sudah takdirnya. Memiliki anak dari wanita yang tidak di cintainya bahkan sebelum mereka menikah.

Zico kembali menatap Nisha. Merasa kasihan terhadap wanita itu. Merasa kasihan karena takdir telah mempertemukan Nisha dengannya. Seorang pria yang merusak masa depannya. Mungkin bila tidak bertemu dengannya, Nisha akan bertemu dengan orang yang di cintainya. Dia akan menikah dan memiliki anak dengan pria itu. Tapi nasib sudah berkata lain. Wanita itu hamil bayinya. Dia pria brengsek yang tidak berniat untuk menikahinya. Keluarganya memperlakukan wanita itu dengan buruk. Masa depan apa lagi yang di miliki Nisha? Mungkin apa yang terjadi saat ini akan menjadi trauma besar di sepanjang hidup Nisha.

Zico merasa sangat bersalah. Dengan lembut dia mengusap kening Nisha dan memegang tangannya yang kurus. Dia menatap tangan kurus di genggamannya. Sangat merasa kasihan dengan pemilik tangan itu. Zico berharap, suatu saat nanti wanita itu akan melupakan semua trauma yang di sebabkan oleh dirinya dan menemukan kebahagiannya sendiri. Sambil berpikir seperti itu, tanpa sadar Zico terlelap.

***

Terpopuler

Comments

ZrLee Darman

ZrLee Darman

akan dah hapus aplikasi ini kr novelku dah kubaca semua...eh dah hampir setahun berlalu tiba2 kangen Zico dn Nisha ku download lagi the 🥰

2024-03-11

3

Rifa Ranifa

Rifa Ranifa

mewek terus Thor tiap baca novel ini😭😭😭padahal sdh ke 5 kali bacanya

2023-12-29

2

Nindi Silvana

Nindi Silvana

GK tau udh ngulang yg keberapa kali baca novel ini, tpi ttp seru dan ngenak bgt dihati bacanya🥰🫰

2023-10-30

2

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Aku Ternoda
2 Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3 Ch 3 - Perjanjian Damai
4 Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5 Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6 Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7 Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8 Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9 Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10 Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11 Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12 Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13 Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14 Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15 Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16 Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17 Ch 17 - Opname Lagi
18 Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19 Ch 19 - Morning Sickness
20 Ch 20 - Tinggal Bersama
21 Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22 Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23 Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24 Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25 Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26 PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27 Ch 26 - Aku Bosan
28 Ch 27 - Pertemuan Pertama
29 Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30 Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31 Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32 BONUS GAMBAR
33 Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34 Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35 Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36 Ch 34 - Metodemu Berhasil
37 Ch 35 - Aku Mencarimu
38 Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39 Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40 Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41 Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42 Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43 Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44 Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45 Ch 43 - Baby Boy
46 PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47 Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48 Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49 Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50 Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51 Ch 48 - Wanita Itu Datang
52 Ch 49 - Dont Cry Girl
53 Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54 VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55 Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56 Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57 Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58 Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59 Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60 Ch 56 - Melakukan Test DNA
61 Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62 Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63 Ch 59 - Aborsi??!!
64 Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65 SEKEDAR SHARING
66 MY FAMILY (FULL VISUAL)
67 [SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68 Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69 Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70 Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71 Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72 Ch 66 - Dejavu!!
73 Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74 Ch 68 - Siapa Zoey??
75 Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76 Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77 Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78 Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79 Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80 Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81 Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82 Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83 Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84 Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85 Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86 Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87 Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88 Ch 82 - I Love You
89 Ch 83 - Maafkan Mama
90 Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91 Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92 Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93 Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94 Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95 Ch 89 - Meminta Restu
96 Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97 Lho, kok sudah Tamat Thor??
98 Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99 Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100 Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101 Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102 Side Story 5 - Final (END)
103 PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104 PENGUMUMAN
105 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106 Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107 PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108 NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Ch 1 - Aku Ternoda
2
Ch 2 - Aku Wanita Pengecut
3
Ch 3 - Perjanjian Damai
4
Ch 4 - Ada Yang Aneh Pada Tubuhku
5
Ch 5 - Wanita Itu Hamil
6
Ch 6 - Tidak Bisa Menerima Kenyataan
7
Ch 7 - Perjanjian Lagi dan Lagi??
8
Ch 8 - Penyelesaian Masalah
9
Ch 9 - Membawamu ke Rumah Besar
10
Ch 10 - Pertemuan Pertama Dengan Keluarga Besar
11
Ch 11 - Tinggal Bersama Keluarga Besar
12
Ch 12 - Hari Pertama Bersama Mama Mertua??
13
Ch 13 - Kekhawatiran Kecil
14
Ch 14 - Aku Tidak Butuh Perhatian Darimu
15
Ch 15 - Hubungan Yang Baik
16
Ch 16 - Sikap Keluarga Yang Mengecewakan
17
Ch 17 - Opname Lagi
18
Ch 18 - Ngidam di Tengah Malam
19
Ch 19 - Morning Sickness
20
Ch 20 - Tinggal Bersama
21
Ch 21 - Aku Ingin Nasi Goreng
22
Ch 22 - Memasak Untuk Pertama Kalinya
23
Ch 23 - Tanpamu Aku Kesepian
24
Ch 24 - Kencan Kita Hari Ini
25
Ch 25 - Perasaan Sedih Yang Tiba-tiba Datang
26
PENGUMUMAN AKTIF LAGI
27
Ch 26 - Aku Bosan
28
Ch 27 - Pertemuan Pertama
29
Ch 28 - Laki-laki Itu Bernama Daniel
30
Ch 29 - Laki-laki Yang Suka Ikut Campur
31
Ch 30 - Aku Menunggumu Pulang
32
BONUS GAMBAR
33
Ch 31 - Maaf Aku Tidak Bisa Menemanimu
34
Ch 32 - Haruskah Kita Nikah Siri?
35
Ch 33 - Aku Tidak Bisa Berhenti Memikirkanmu
36
Ch 34 - Metodemu Berhasil
37
Ch 35 - Aku Mencarimu
38
Ch 36 - Rival Yang Menjadi Teman?
39
Ch 37 - Curhatan Laki-laki Patah Hati
40
Ch 38 - Girl, Aku Menemukanmu
41
Ch 39 - Kamu Berhutang Padaku
42
Ch 40 - Tagihannya Tidak Mungkin Sebesar Itu!!
43
Ch 41 - Cara Melunasi Hutangmu
44
Ch 42 - Apakah Aku Sudah Jatuh Cinta??
45
Ch 43 - Baby Boy
46
PERMOHONAN MAAF BELUM BISA UPDATE
47
Ch 44 - Kedatangan Ibu Mertua
48
Ch 45 - Kecil, Ibu Mencintaimu
49
Ch 46 - Aku Harus Menjauhimu
50
Ch 47 - Jangan Menolakku, Itu Membuatku Sakit
51
Ch 48 - Wanita Itu Datang
52
Ch 49 - Dont Cry Girl
53
Ch 50 - Membuat Hubungan Ini Jelas
54
VISUAL ZEVANA GLORIA PUTRI
55
Ch 51 - Menjemputmu Pulang
56
Ch 52 - Dua Orang yang Saling Menghibur
57
Ch 53 - Wanita Itu Mengetahui Semuanya
58
Ch 54 - Dua Singa Yang Memperebutkan Pasangannya
59
Ch 55 - Duel Menyatakan Kepemilikan?
60
Ch 56 - Melakukan Test DNA
61
Ch 57 - Jangan Memaksaku lagi, Aku Akan Pergi
62
Ch 58 - Kecil, Ibu Akan Melakukan Apapun Untukmu
63
Ch 59 - Aborsi??!!
64
Ch 60 - Selamat Tinggal Zico
65
SEKEDAR SHARING
66
MY FAMILY (FULL VISUAL)
67
[SEASON 2] Ch 61 - Lembaran Baru
68
Ch 62 - Tanpamu, Aku Menderita
69
Ch 63 - Jakarta, I'm Coming!!
70
Ch 64 - Salah Pilih Menantu??
71
Ch 65 - Aku Tertangkap!!
72
Ch 66 - Dejavu!!
73
Ch 67 - Mimpi Paling Liar
74
Ch 68 - Siapa Zoey??
75
Ch 69 - Lahirkan Anak Untukku!!
76
Ch 70 - Aku Terima Tawaranmu!
77
Ch 71 - Akhirnya Kamu Sah Menjadi Milikku!!
78
Ch 72 - Malam Pertama Kita sebagai Pasangan Sah
79
Ch 73 - Zoey, Ibu Rindu
80
Ch 74 - Pertemuan Pertamaku dengan Si Bocah Kecil
81
Ch 75 - Mommy, Zoey Coming!!
82
Ch 76 - Mengapa Wajahmu Terlihat Sangat Sedih?
83
Ch 77 - Mommy, Bolehkah Zoey Panggil Uncle itu Daddy?
84
Ch 78 - Mommy Milik Zoey!!
85
Ch 79 - Keluarga Yang Sangat Serasi
86
Ch 80 - Memasak Untukmu Lagi
87
Ch 81 - Bolehkah Aku Menjadi Daddymu?
88
Ch 82 - I Love You
89
Ch 83 - Maafkan Mama
90
Ch 84 - Mengungkap Kebenaran Part 1
91
Ch 85 - Mengungkap Kebenaran Part 2
92
Ch 86 - Aku Sangat Mencintaimu
93
Ch 87 - Nasib Seorang Zevana
94
Ch 88 - Mencoba Berdamai dengan Masa Lalu
95
Ch 89 - Meminta Restu
96
Ch 90 - Daniel, Semoga Kamu Bahagia
97
Lho, kok sudah Tamat Thor??
98
Side Story 1 - Bayi Besar Yang Manja
99
Side Story 2 - Kehamilan Simpatik??
100
Side Story 3 - Istriku Hamil, LAGI!!
101
Side Story 4 - Mendapatkan Restu
102
Side Story 5 - Final (END)
103
PENGUMUMAN NOVEL DANIEL & ALMA TELAH UPDATE!!
104
PENGUMUMAN
105
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
106
Yang SENGGANG, bisa baca novel ini ya. Rilis di Noveltoon
107
PENGUMUMAN PUBLISH NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
108
NOVEL SECRETLY LOVING YOU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!