Pertengahan bulan Agustus dimana awal perkuliahan dimulai. Kujalanin masa orientasi dengan baik selama seminggu. Dan kalian tahu, Kak Alfa adalah alumni kampus ini karena kebetulan dia jadi narasumber masa orientasi. Dunia memang sempit ya.
Aku memang termasuk orang yang tidak terlalu kepo dengan urusan orang lain termasuk ke Rico. Emang ga cemburu? Selama aku percaya dan dia mengatakan harus percaya. Baiklah, entah kenapa rasa cemburu itu tidak ada.
Hari sudah siang dan kebetulan hari ini terakhir masa orientasi karena minggu depan sudah memasuki jadwal kuliah. Kulangkahkan kaki pergu ke kantin dengan malas karena badan sudah lelah dan lapar.
Kucari tempat duduk yang kosong karena sekali lagi aku malas bertegur sapa dengan orang lain.
Kulihat ada kursi kosong untuk dua orang. Segera kumenuju dan menjadikan dia milikku. Ibu kantin menghampiri menanyakan apa yang kupesan. Sepiring nasi goreng dengan es teh saja karena takut lama. Bisa pingsan aku.
Setelah sekitar sepuluh menit menunggu, pesananku datang. Baru saja aku mau menyantapnya. Ada pengganggu datang menghampiri.
"Hi, anak baru ya? Kok sendiri aja. Belum ada teman" Kuyakin ini pasti kakak tingkat ngeselin
"Iya kak" Kujawab seadanya
"Jurusan apa? Boleh kita kenalan? Aku jordi jurusan hukum" pintanya sambil menjulurkan tangan. Andai ini Ello mungkin sudah kutendang. Tapi untuk menjaga serangan yang tidak baik akhirnya kuterima uluran tangannya.
"Ekonomi kak. Aku Sese" jawabku dan "Maf kak kalau lancang saya permisi mau makan dulu"
"Astaga, saya lupa kalau kamu pasti lapar dan capek. Baiklah silahkan dilanjut semoga kita bisa ketemu lagi" Ucap dia sambil pergi
Akhirnya gangguan pun menghilang.
Setelah selesai, aku mengambil handphone untuk melihat beberapa notifikasi. Sudah dipastikan ada salah sayu notif dari Rico yang menanyakan kuliahku. Kuketik satu persatu sesuai apa yang kufikirkan dan kukirim tapi tidak kuberitahu aku habis kenalan dengan kakak tingkat. Ckckck berabe !
Selama orientasi aku tidak membawa kendaraan biasanya aku dijemput papa atau ello. Tapi karena ini masih jam kerja kemungkinan mereka masih dikantor.
Kulangkahkan kaki menuju luar untung saja baru makan jadi ada tenaga buat jalan. "Berat kali hidup ini!" batinku. Baru saja melewati parkiran kudengar ada seseorang memanggil namaku.
Ketika kutoleh ternyata Kak Alfa. Dan lihat saja Kak Alfa berlari kecil menghampiriku memang laki-laki sejati.
"Belum pulang Kak?" tanyaku
"Belum, Se. Kebetulan tadi ada yang dibahas dengan ketua jurusan. Kamu mau kemana? Kok malah jalan kesini." Tanyanya sambil mengatur nafas
"Mau pulang, Kak. Aku mau order ojek online didepan"
"Mau pulang bareng dengan kakak? Daripada nunggu ojek online"
Tanpa kufikir lama-lama, akupun mengangguk tanda setuju. Kamipun sama-sama menuju mobil yang dikendarai Kak Alfa. Tetap sama Kak Alfa bahkan membukakan pintu untukku. Luar Biasa! Tidak pernah berhenti aku kagum padanya
Ingat Sese jangan kalut masih ada sosok yang mengharapkanmu.
Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit akhirnya mobil yang kami tumpangi sampai dirumah bertingkat dua minimalis dengan warna putih. Betul sekali! Ini adalah rumah yang aku tinggalin.
Mobil berhenti, kulihat Kak Alfa lantas keluar dan membukakan pintu untukku.
"Makasih kak. Ayo masuk Kak" Kataku
"Lain kali aja ya, Se. Aku mau mampir ke kantor dulu ada yang mau ditanda-tanganin"
"Berarti aku ngerepotin Kak?"
"Gaklah, Aman saja. Aku langsung cabut ya, Se. Salam buat Mama" Ucapnya
"Baik Kak dan terima kasih ya"
"Yups, Sama-sama". Dia pun menghilang membelah kerumunan jalanan. Akupun memasuki rumah dan menuju kamar untuk istirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments