Bab 5

Waktu sudah menunjukkan jam 18.00, akupun membantu mama dan mbok menyiapkan hidangan untuk makan malam nanti.

"Se, kamu masih sama Riko?' tanya mama tiba-tiba disela kesibukan.

" Masih ma" jawabku

"Tidak nyari yang disini aja, Se?? Gak enak pacaran jarak jauh" Kata Mama

"Entahlah ma, mungkin sekarang jalanin aja dulu.." Seruku sambil menyiapkan piring dimeja makan.

Dalam kesibukan kami tiba-tiba bel pintu rumah berbunyi dan bisa dipastikan siapa yang datang. Dari atas sudah ada seruan untuk membukakan pintu.

"Se, tolong bukakan pintu ya..Aku mau pakai baju dulu" Kata Kakakku

"Ih kebiasaan cuma nyuruh-nyuruh saja" batinku sambil berjalan ke arah pintu dan ketika kubuka tampaklah laki-laki dengan postur tubuh yang atletis tersenyum. Tiba-tiba aku blank karena penampilannya.

"Se??" kata Alfa sambil mengayunkan tangannya

"Eh, ayo masuk kak" kataku sambil nyengir dan mengutuk diri kenapa blank.

Kamipun masuk ke dalan rumah dan aku mempersilahkan kak alfa duduk di ruang tamu bersama Papa. Dan beberapa menit kemudian kak ello menyusul ke dalam obrolan para lelaki dan samar-samar kudengar obrolan mereka.

"Gimana pekerjaan, fa? lancar? kata papa

"Alhamdulillah pa, lancar.." kata Alfa kepada Papa. Alfa pu juga memanggil papa karena pertemanan dia dengan Ello yang sudah lama dan mama meminta begitu.

"Gimana sudah ada cewek yang nyantol dihati, kok papa lihat kamu sendiri mulu ke sini.?' tanya Papa

Kulihat wajah Alfa dan dia cuma nyengir pas kebetulan aku lewat membawa minum.

"Masih nunggu, Pa. Soalnya ceweknya masih ada yang punya" Kata Alfa tiba-tiba membuat aku batuk.

"Kamu kenapa,Se?" Tanya Papa

"Kak Alfa lucu, Pa. Ceweknya ditunggu macam barang Pre-order aja" Jawabku asal. " Kalo suka ya langsung aja gitu ungkapin perasaannya"

"Ntar jadi orang ketiga dong saya, Se" Kata Alfa tiba-tiba.

"Hahaha, bisa juga sech" Jawabku

"Bisa itu ikutin kata Sese, Fa. Selama aman dan ada persetujuan bisa dicoba" Seru Ello tiba-tiba

"Ntarlah kita lihat" Jawab Alfa bingung

"Ayo makan dulu sudah siap ini ntar dilanjut lagi obrolannys" ajak Mama

"Baik, Ma" jawab kami berbarengan dan menuju ke ruang makan.

(***)

Selesai makan, aku, Ello dan Alfa duduk ditaman bercerita tentang kehidupan masing-masing. Aku dan Ello beda umur 5 tahun. Sekarang umurku 19 tahun berarti Ello 24 tahun, umur yang sama dengan Alfa.

"Se, kamu masih sama Riko" ujar kakakku

"Masih, kenapa?" tanyaku

"Gpp, Se. Tanya aja" ujarnya

"Ih pada g jelas. Tadi mama sekarang kamu" Kataku

Ello cuma nyengir.

"Kak Alfa beneran ga ada ceweknya??" tanyaku pada Alfa

"Nih anak sudah kukasih tau padahal loh" Tiba-tiba ello nyahut

"Lah nimbrung aja dia. Aku kan nanya Kak Alfa" balasku ga mau ngalah

"Kalian ini ketemu malah berantem aja" sela Alfa sambil ketama

"Tau tuh Kak Ello, ngeselin aja" Jawabku

"Yang dibilang Ello emang benar, Se. Ntah kenapa ga ada yang sreg aja" Kata Alfa

"Yang tadi diceritain ke papa. Gimana??" tanyaku cepat

"Ya ada tapi masih ada yang punya" katanya

"Semangat ya semoga berjodoh Kak" ucapku

"Aamiin" Jawab Ello dan Alfa barengan. Sudah dipastikan Ello pasti tahu,orang tempat curhatnya.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 21.00 dan mata ini ngantuk berat karena penerbangan yang pagi sekali..Akupun izin kepada mereka berdua untuk pamit ke kamar dan mereka mengiyakan.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!