Bab 4

Sese Pov

"Ternyata aku ketiduran" kataku.

Waktu sudah menunjukkan jam tiga sore. Sese mengambil handphone menatap layarnya tertulis 15 panggilan tidak terjawab dan beberapa pesan masuk.

"Sayang, kamu kemana?" tulisan pesan tersebut.

"yang"

"yang"

Seperti itulah, pesan berderet masuk ke hp Sese.

"Aku ketiduran, maaf" balasku cepat.

Riko, dia laki-laki yang mengirimiku pesan. Kalian pasti tahu siapa dia. Ya, Riko, pacar pertamaku. Sayangnya kami harus berjauhan karena Long Distance Relationship atau biasa dikata orang LDR.

Riko tidak mau aku kembali ke sini tapi bagaimanapun pilihan ada ditanganku. Aku harus kembali karena setelah menyelesaikan kuliah aku akan bekerja diperusahaan papa. Tempat kuliah di desa sangat jauh dan harus menempuh perjalanan satu jam.

Tiba-tiba hpku berdering, kulihat nama Riko ada disana.

"Halo"

"Se, kenapa tidak mengabariku secepatnya setelah sampai?"

"Maf, tadi tidak sempat." Kataku

"Apa kamu terlalu sibuk sampai tidak sempat mengabariku?"

Sebenarnya aku malas berdebat dengan Riko, Riko seperti itu selama kurang lebih kita menjalin hubungan dua tahun. Dia selalu cemburu berlebihan.

Untuk fisik Riko jauh berbeda dengan Kak Alfa (kenapa aku malah membandingkan dengan kak alfa). Menurutku Riko tampan, Kulitnya yang sawo matang, baik hati dan suka menabung, yaelah. Hanya saja ya seperti sekarang ini dia suka menyebalkan, aku tidak suka.

"Riko, aku malas berdebat denganmu hanya karna masalah kecil" jawabku

"Masalah kecil kamu bilang, Se??" omel dia

Aku hanya diam, malas menjawab.

"Baiklah kalau kamu sudah tidak mau bicara lagi. Nanti lagi kita bahas, Selamat istirahat, Se" Kata Riko

"Iya"

Akupun mematikan hp dan merebahkan diri kembali ke kasur.

Alfa Pov

Aku kembali ke rumah setelah mengantar pulang Sese. Dengan senyum mengembang aku memasuki rumah.

"Cie, yang sedang berbunga-bunga hatinya" Seru papa.

"Papa kayak tidak pernah muda saja" jawabku seenaknya sambil berlalu meninggal papa.

Sesampainya dikamar aku mengambil hp dan menatap gadis kecil seumuran sepuluh tahun dilayar hpku.

"Sekarang kamu masih milik orang, Se. Tapi akan kujadikan kamu istriku" Seru aku.

Sese Pov

Waktu sudah menunjukkan jam empat sore. Aku lekas mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan keringat seharian ini.

Kulangkahkan kakiku ke ruang makan dan disana ada mama.

"Ma, ada makanan apa, aku lapar"

"Ini ada rendang, Se. Kamu mau makan?" tanya mama

"iya ma"

Mama pun mengambilkan aku makan, lalu menyerahkannya padaku. Aku menerima dan lalu kusantap makanan yang kurindukan ini.

" Kak Ello belum pulang, Ma?" seruku

"Belum, Se. Kakakmu kalau minggu memang waktunya main sama Sinta. Biasanya jam lima sore nanti baru pulang" Jawab Mama

"owh" kataku.

Akupun kembali menyantap makananku.

Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan menampakkan orang yang baru saja aku tanyakan.

"Halo, adikku" kata Ello sambil mencium keningku

"Adik..adik.. Kakak apaan kamu, Bukannya jemput malah pacaran" balasku sambil mendorong badannya

Dia malah tertawa.

"Sorry, Se. Mendesak ini." jawab dia lagi

"Tau ah" Seruku sambil memajukan bibir

"Ma, nanti malam jam tujuh Alfa main ke rumah' Kata Ello meminta izin

"Oke, Lo. Bilang aja ke Alfa makan malam disini sekalian aja menyambut Sese pulang" Kata Mama

"Baik, Ma. Aku ke kamar dulu ya, adikku. Jangan cemberut cepat tua" Kata Ello sambil mengusap rambutku

"Tidak Alfa tidak Ello sama saja merusak rambutku, dikira aku anak kecil apa" kataku dalam batin

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!