Penghianatan

Dari dalam video call tersebut, Tanpa sengaja Vanya melihat Alvin yang berdiri tepat di belakangnya. Ia memperhatikan Alvin yang di lihatnya begitu menarik hatinya. Hingga Ayahnya selesi menjelaskan kepada seluruh karyawannya, Vanya masih terpaku menatap Alvin dari layar ponselnya.

"Vanya... Vanya apa kamu mendengar Ayah?"

"E... Ya, Vanya dengar Yah."

"Baiklah lakukan pekerjaan mu seperti yang sudah Ayah ajarkan."

Setelah panggilan telepon selesai, Vanya meminta seluruh karyawan kembali ke pekerjaannya masing-masing. Kecuali Alvin yang di hentikan olehnya.

"Hey! Kamu..."

Alvin menoleh pada Vanya dan menunjuk dirinya sendiri.

"Ya, Kemarilah."

Tanpa membantah, Alvin melangkah mendekati Vanya yang kini menjadi atasannya.

"Siapa nama mu?"

"Alvin, Alvin Adinata."

"Baiklah Alvin, Mulai sekarang tugas mu membantu semua pekerjaan ku, Jadi kamu harus ikut kemanapun Aku pergi."

Setelah perkenalan itu, Hubungan mereka pun menjadi dekat.

Bahkan Vanya tak segan-segan menunjukkan ketertarikannya pada Alvin dan berniat mengungkapkan isi hatinya di tempat romantis yang ia pesan khusus untuk mereka berdua.

"Nona Vanaya apa ini?" tanya Alvin yang terkejut melihat apa yang di depannya.

"Alvin... Sudah berapa kali Aku bilang, Jangan memanggilku Nona."

"Baiklah Nona, E... Maksud ku Vanya."

"Itu baru enak di dengar, Sekarang kemarilah." Vanya menggandeng mesra lengan Alvin dan memintanya duduk. Tidak mau jauh-jauh darinya tanpa rasa sungkan, Vanya langsung duduk di pangkuan Alvin dan menatap pria beristri itu dengan lekat hingga mbuat Alvin nampak begitu gugup.

"Apa ini pertama kalinya kamu berhadapan dengan seorang wanita?" goda Vanya yang melihat keegugupan Alvin.

"Tiap hari Aku berhadapan dengan istriku, Bahkan lebih dari sekedar berhadapan, Tapi dia tidak pernah seagresif ini hingga tak sedikitpun membuat Aku hugup" kata-kata itu tercekat di tenggorokannya.

"Alvin..." Vanya kembali mengarahkan wajah Alvin yang menghindari kontak mata langsung dengan nya.

"Vanya..."

"Aku mencintaimu..."

Seketika Alvin tercengang mendengar apa yang Vanya katakan.

Ia menatap putri Bos nya tersebut kemudian mengingat Maya yang tengah menunggu kepulangannya untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke dua. Namun pesona Vanya sungguh membius mata Alvin dan mulai membandingkan sang istri yang penampilannya jauh di bandingkan Vanya yang terlihat begitu segar bak bunga mawar yang baru di petik.

"Alvin... Kenapa kamu diam saja?"

"A... E... Vanya, E... Aku... Sebenarnya Aku... Sudah..."

"Sudah punya istri?" tanya Vanya yang memotong ucapan Alvin.

"E... Kamu tau?"

"Tentu, Aku sudah tau semua tentang mu, Aku begitu tertarik pada mu hingga sekecil apapun tentang mu Aku harus mengetahuinya."

"A... Emm... Kalau... Kamu sudah tau, Kenapa kamu masih mengatakan ini?"

"Karena Aku mencintai mu."

"Tapi..."

"Alvin... Aku tidak peduli kamu sudah memiliki istri, Lagi pula seorang lelaki bisa menikah lebih dari satu kan?"

"Ya, Tapi... Kamu masih muda dan cantik, Kamu juga putri dari Adiyaksa Abrisam, Tentu semua laki-laki menginginkan mu, Kenapa kamu malah memilih pria beristri seperti ku?"

"Sudah ku katakan karena Aku mencintai mu, Hanya mencintai mu, Tidak yang lain."

Mendengar hal itu Alvin terdiam dan kembali menatap Vanya kini mulai mendekatkan wajah mereka. Sumpah demi apapun lelaki mana yang tak tergoda melihat wanita cantik kaya menawarkan diri untuk nya.

"Cup..." satu kecupan lembut mendarat di bibir Alvin yang nampak pasrah menerimanya membuat Vanya seolah mendapatkan lampu hijau untuk kembali melakukan yang lebih dari itu.

Susana malam yang begitu dingin pun terasa panas untuk Alvin yang menerima serangan agresif dari Vanya yang kini menelusuri lehernya.

Sementara kedua tangan lentiknya sibuk membuka jas dan kemeja Alvin untuk membuat dirinya leluasa menuruni dada bidangnya yang begitu menggoda setiap wanita yang melihatnya.

Alvin hanya bisa menikmati permainan agresif Vanya sembari menengadahkan kepalanya ke atas. Terlintas dalam pikirannya saat bercinta dengan sang istri yang terlalu pasif. Jauh sekali dengan Vanya yang terlihat begitu lihai meskipun statusnya belum menikah.

"Ukhhhhh... Oughhhhhhhh...." lenguhan panjang dari Alvin lepas saat Vanya sudah sampai di bagian bawah miliknya.

"Vanyaaa... Hhhhhh..." Alvin meremad-remad rambut Vanya yang semakin dalam mempermainkan miliknya hingga membuat dirinya tak mampu berlama-lama meledakkan cai'ran hangat ke dalam rongga mulut Vanya yang tanpa ragu menelan habis cai'ran tersebut.

Melihat mimik wajah Alvin, Vanya tersenyum puas sembari menyapu sisa cai'ran hangat yang ada di bibirnya.

"Apa istrimu tidak pernah melakukannya?" ejek Vanya menertawakan Alvin.

Alvin yang masih dengan Navas terengah-engah hanya menggelengkan kepalanya tanpa menatap gadis yang baru saja membuatnya melayang hanya dengan permainan mulut nya.

"Ikutlah denganku, Aku akan memberikan kenikmatan yang lebih dari ini." dengan tatapan menggoda, Vanya langsung menarik tangan Alvin untuk ikut bersamanya.

Sementara Maya yang masih menunggu kedatangan Alvin mulai merasa resah karena jam dinding yang hampir meninggalkan tanggal hari jadi pernikahan mereka yang ke dua.

"Kemana Mas Alvin, Kemarin dia sudah pulang pagi dan langsung kembali ke kantor sehingga tidak sempat merayakan ulang tahun pernikahan kita, Sekarang sudah hampir jam dua belas Mas Alvin masih belum pulang juga, Padahal dia sudah janji akan pulang lebih awal untuk merayakan nya di rumah." gumam Maya yang sembari mencoba menghubungi Alvin dengan ponselnya.

Di sebuah kamar hotel kedua sejoli itu tengah menikmati hubungan terlarang mereka tanpa mempedulikan telpon yang terus berdering di atas Nakas.

Tak henti-hentinya Alvin di buat melenguh nikmat oleh Vanya yang begitu mendominasi permainan. Meskipun tenaga Alvin tidak kalah dengan Vanya. Namun ia sungguh di buat melayang jauh melebihi apa yang sudah ia lewati bersama sang istri selama dua tahun ini.

Suara manja Vanya saat mendes'ah merasakan hentakan yang ia lakukan semakin menggoda di telinga Alvin yang tidak pernah mendengarnya dari sang istri. Meskipun sudah dua tahun pernikahan Maya masih begitu amatir dan malu-malu untuk mengekspresikan kenikmatan saat bercinta dengan suaminya.

"Vanya... Kau begitu liar," ucap Alvin sembari terus menikmati permainan Vanya yang kini berada di atas tubuhnya.

Ntah berapa kali mereka melakukan pelepasan hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul enam pagi.

Alvin yang baru tidur beberapa jam langsung melompat dari atas ranjang mengingat janjinya pada Maya. Ia memunguti satu persatu pakaiannya yang berserak di lantai sambil menatap Vanya yang masih terlelap tidur.

"Vanya Aku pulang dulu ya?" tanya Alvin sambil mengusap lembut kepala Vanya.

"Hmmm..." saut Vanya yang mulai membuka matanya.

Melihat Alvin yang sudah rapi Vanya langsung beranjak duduk.

"Kamu mau kemana pagi-pagi begini?"

"Vanya Aku harus pulang, Semalaman pasti istriku menunggu ku."

"Setelah apa yang sudah kita lakukan, Kamu masih memikirkan istri mu?"

Alvin tercenung menatap Vanya. Baru sekali menghabiskan malam bersama. Tapi Vanya seakan ingin menguasai dirinya.

Bersambung...

📌 Akan ada banyak Flashback sebelum Maya Menikahi Ayah Vanya, Jadi bacanya yang fokus ya, Biar gak bingung 😂

Terpopuler

Comments

Ꭻᑌ🤫ᵇᵃˢᵉ

Ꭻᑌ🤫ᵇᵃˢᵉ

Mata Jelalatan + sang penggoda jadinya klop 😄😄

2023-04-13

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

dasar wanita laknat u vanya, semoga karma segera menjemput mu

2023-03-04

0

Erlinda

Erlinda

masa sih anak pemilik perusahaan begitu jalangnya..ga punya harga diri.dgn merusak rumah tangga orang dan dgn gampang nya membuka paha utk lelaki yg bukan milik nya. kenapa vanta ga jd pelacur aja ya..

2022-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Perselingkuhan
2 Penghianatan
3 Anniversary
4 Kejutan
5 Pertemuan
6 Hati Yang Tersakiti
7 Rencana Pertama
8 Saling Mengenali
9 Melamar
10 Calon Ibu Pelakor
11 Kesal
12 Menyelinap
13 Berduaan
14 Menjelang Pernikahan
15 Khayalan
16 Menuju Akad
17 SAH
18 Memanas-manasi Mantan
19 Malam Pertama
20 Hottie
21 Semakin Mesra
22 Again
23 Kenyamanan
24 Merasa Istimewa
25 Fitnah
26 Jujur
27 Memutar Balikkan Fakta
28 Balasan
29 Rencana Maya
30 Bimbang
31 Pertengkaran
32 Terungkap
33 Menghangat
34 Hukuman
35 Memanas
36 Adu Domba
37 Pertengkaran
38 Kejutan
39 Panas
40 Membahagiakan
41 Curiga
42 Mantan
43 Panik
44 Keputusan Abrisam
45 Ngidam
46 Berburu Kedondong
47 Jatuh Pingsan
48 Terpojok
49 Kata Cinta
50 Perlawanan
51 Positif
52 Meragukan
53 Keraguan Alvin
54 Cemburu
55 Rencana Cadangan
56 Semakin Cinta
57 Penyesalan
58 Keributan
59 Talak
60 Penyesalan
61 Pencarian
62 Mengelak
63 Kemarahan Abrisam
64 Damai
65 Beberapa Bulan Kemudian
66 Ending
67 Extra Bab
68 Extra Bab
69 Extra Bab
70 Extra Bab
71 Extra Bab
72 Extra Bab
73 Extra Bab
74 Extra bab
75 Extra bab
76 Extra Bab
77 Extra Bab
78 Extra Bab
79 Extra Bab
80 Extra Bab
81 Extra Bab
82 PROMO
83 Extra Bab
84 Extra Bab
85 Extra Bab (TAMAT)
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Perselingkuhan
2
Penghianatan
3
Anniversary
4
Kejutan
5
Pertemuan
6
Hati Yang Tersakiti
7
Rencana Pertama
8
Saling Mengenali
9
Melamar
10
Calon Ibu Pelakor
11
Kesal
12
Menyelinap
13
Berduaan
14
Menjelang Pernikahan
15
Khayalan
16
Menuju Akad
17
SAH
18
Memanas-manasi Mantan
19
Malam Pertama
20
Hottie
21
Semakin Mesra
22
Again
23
Kenyamanan
24
Merasa Istimewa
25
Fitnah
26
Jujur
27
Memutar Balikkan Fakta
28
Balasan
29
Rencana Maya
30
Bimbang
31
Pertengkaran
32
Terungkap
33
Menghangat
34
Hukuman
35
Memanas
36
Adu Domba
37
Pertengkaran
38
Kejutan
39
Panas
40
Membahagiakan
41
Curiga
42
Mantan
43
Panik
44
Keputusan Abrisam
45
Ngidam
46
Berburu Kedondong
47
Jatuh Pingsan
48
Terpojok
49
Kata Cinta
50
Perlawanan
51
Positif
52
Meragukan
53
Keraguan Alvin
54
Cemburu
55
Rencana Cadangan
56
Semakin Cinta
57
Penyesalan
58
Keributan
59
Talak
60
Penyesalan
61
Pencarian
62
Mengelak
63
Kemarahan Abrisam
64
Damai
65
Beberapa Bulan Kemudian
66
Ending
67
Extra Bab
68
Extra Bab
69
Extra Bab
70
Extra Bab
71
Extra Bab
72
Extra Bab
73
Extra Bab
74
Extra bab
75
Extra bab
76
Extra Bab
77
Extra Bab
78
Extra Bab
79
Extra Bab
80
Extra Bab
81
Extra Bab
82
PROMO
83
Extra Bab
84
Extra Bab
85
Extra Bab (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!