Menikahi Ayah Pelakor

Menikahi Ayah Pelakor

Perselingkuhan

Seorang pria tengah mengerang nikmat sambil menggenggam rambut seorang wanita yang berjongkok di bawah kursinya. Sementara wanita yang bernama Vanya itu tersenyum puas karena berhasil membuat Pria yang berstatus suami orang itu menikmati permainannya hingga tak berhenti mengerang keenakan. Namun kenikmatan itu seketika terhenti saat pintu ruangannya tiba-tiba ada yang membukanya.

"Surprise..." ucap seorang wanita berpenampilan sederhana membawa kue tart di tangannya.

"Maya...!" pria itu terkesiap dan langsung merubah posisi duduknya dengan tegap seoalah tak terjadi apapun.

"Mas Alvin... Ada apa, Kenapa terlihat tegang?"

"A... E... Tidak..." Alvin menahan hasratnya yang tengah membuncah karena Vanya tidak berhenti melakukan aktivitasnya di bawah sana.

"Tapi Mas berkeringat, Padahal suhu ruangan ini cukup dingin." Maya mencoba mendekati sang suami. Namun Alvin langsung menghentikannya.

"E... Jangan mendekat!"

Maya mengernyitkan keningnya melihat sikap suaminya yang terlihat aneh.

"M-m-maksud ku apa yang kamu bawa, Letakkan saja di meja."

Maya yang begitu lugu hanya tersenyum dan meletakan kue tart yang sengaja ia bawakan untuk sang suami sebagai kejutan ulang tahun pernikahan mereka yang ke tiga.

Sementara Vanya yang melihat kegugupan Alvin dari kolong meja semakin merasa tertantang dan bersemangat hingga sengaja memberikan gigitan kecil pada benda yang kini seperti mainan untuk nya.

"Aowhhh!" jerit Alvin secara spontan.

"Apa yang terjadi Mas?!" Maya mencoba melangkah mendekati kursi Namun Alvin kembali menghentikannya.

"E... Tidak! Tetap di disitu. E... Maya pulanglah, Pikiran ku sedang kacau, Nanti kita bicara di rumah."

"Tapi Aku sengaja datang untuk merayakan ulang tahun pernikahan kita Mas, Setidaknya kita harus tiup lilin kan?"

"Maya! Tidak sekarang, Pikiran ku sedang kacau, Sebentar lagi Tuan Abraham akan datang, Jadi tolong mengertilah."

Meskipun di hatinya sangat kecewa. Namun Maya menuruti perintah suaminya dan meninggalkan ruangan.

"Hhhufff..." Alvin bernafas lega dan langsung menarik Vanya keluar dari persembunyiannya.

"Dasar liar! Kemarilah Aku akan menghukum mu!"

Bukannya takut, Vanya hanya terkekeh dan menuruti perintah Alvin yang menyuruhnya duduk di atas meja kerjanya.

Dengan kasar Alvin melanjutkan permainan mereka yang sempat terhenti karena kedatangan Maya.

Suara desah'an Vanya yang di barengi dengan suara khas kulit yang beradu membuat ruangan itu terasa begitu berisik.

Barang-barang di meja pun berjatuhan karena gerakan Alvin yang semakin liar.

"Alviiiin... Permainan mu kasar sekali," ucap Vanya yang seolah memprotes. Namun begitu menikmati permainan kasar dari orang kepercayaan Ayah nya tersebut.

"Rasakan ini, Dasar gadis liar, Tidak sabaran! Tidak bisakah kau menunggu istri ku sebentar saja?"

Vanya hanya tertawa manja sambil terus menikmati setiap hentakan Alvin yang semakin dalam ia rasakan.

Belum juga mereka mencapai puncaknya, Alvin kembali di kagetkan oleh kedatangan sang istri yang kembali datang ke ruangannya.

"Mayaaa..." Alvin dan Vanya yang masih dalam posisinya menoleh ke arah Maya yang mematung melihat perbuatan keji yang tengah mereka lakukan.

"Mayaaa..." Alvin mencoba melepaskan penyatuannya ketika melihat Maya menangis dan berlari meninggalkan ruangannya. Namun Vanya yang masih berada di ujung hasratnya menahan Alvin sembari menggelengkan kepalanya.

Alvin yang juga sudah berada di ujung hasratnya akhirnya memilih melupakan tangisan sang istri dan melanjutkan permainan keji mereka.

•••

Di rumahnya, Maya duduk di lantai kamar yang berantakan sambil memainkan pisau di tangan nya.

Meskipun peristiwa menjijikkan itu sudah berlalu lebih dari satu tahun yang lalu, Namun rasa sakit yang Maya rasakan masih terasa seperti kemarin sore.

Maya mengangkat pisau itu sejajar dengan wajahnya, Menatapnya dengan tatapan yang misterius. Kemudian melemparkannya ke dinding yang terdapat foto Vanya dan Alvin mantan suaminya. Secara tepat pisau itu menan'cap di perut Vanya yang tengah tertawa lebar seolah tengah menertawakan dirinya.

"Sudah cukup Maya.... Sudah cukup selama satu tahun ini kamu meratapi nasib mu, Sekarang saatnya kamu membalas apa yang telah mereka lakukan!" Maya menyemangati diri sendiri dan mendekat ke dinding. Maya mencabut pisau yang menan'cap di foto Vanya dan beralih menggores-gores foto Alvin sang mantan suami dengan ujung pisau tersebut.

"Kalian berdua akan mendapat balasan atas apa yang kalian lakukan padaku! Lihatlah bagaimana Maya yang kalian anggap sebagai wanita lugu, Bodoh dan lemah ini, Akan menjadi mimpi buruk kalian...!!!"

#flashback

Sebelum menikah dengan Alvin, Maya adalah wanita lugu yang berasal dari keluarga sederhana di salah satu kampung pinggiran Jakarta. Memiliki wajah manis dan kulit sawo matang yang eksotik membuat Alvin pemuda dari pusat kota jatuh hati pada Maya yang usianya lima tahun lebih tua darinya.

Meskipun sebelumnya Maya merasa ragu akan perbedaan usia tersebut. Namun keseriusan yang di tunjukan Alvin akhirnya meluluhkan hati Maya dan orang tuanya.

Hanya butuh waktu dua minggu untuk mereka saling mengenal dan menyiapkan pernikahan. Akhirnya mereka menikah di kediaman mempelai wanita.

Acara pun di adakan cukup meriah dengan menggunakan adat Betawi.

Terlihat senyum bahagia terukir di bibir keduanya setelah mereka resmi menjadi suami istri.

Selang sehari setelah pernikahan, Alvin membawa Maya tinggal di Perumahan sederhana yang Alvin beli dari hasil kerja kerasnya. Dan selama hampir dua tahun pernikahan, Alvin tidak memiliki keluhan apapun pada Maya karena Maya begitu patuh dan rajin mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri. Hingga pada suatu hari Alvin yang melihat Vanya putri dari pemilik perusahaan dimana Alvin bekerja, Membuat pandangan Alvin terhadap Maya berubah seratus delapan puluh derajat.

Maya yang berpenampilan sederhana dan tidak mengikuti trend dengan make-up natural. Jauh berbeda dengan Vanya yang selalu berpenampilan menarik dengan fasion kelas dunia. Terlebih ia sering mengenakan pakaian minim memperlihatkan sebagian besar tubuh putih mulusnya yang tanpa cacat cela membuat pria manapun tidak akan berkedip saat melihatnya.

"Hallo semua... Perkenalkan, Aku Vanya Aretha Abrisam. Putri dari pemilik perusahaan ini, Tuan Adiyaksa Abrisam," ucapan Vanya kepada seluruh stalf dan karyawannya.

Suara penuh percaya diri itu mengagetkan Alvin yang tengah menelisik keindahan tubuh putri bosnya tersebut.

"Mulai hari ini Aku akan menggantikan Ayah ku yang tengah sibuk membuka beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia," ucap Vanya yang kemudian melakukan panggilan video dengan Ayahnya dan mengarahkan kepada seluruh staf dan karyawannya.

Bersambung...

Memperkenalkan

Jennifer Winget : Maya Alfiansyah

Shivin Narang : Alvin Adinata

Urfi Javed : Vanya Adiyaksa Abrisam

Jhon Abraham : Adiyaksa Abrisam

❤️❤️❤️

Itulah Visual utama dari Author.

Buat yang belum kenal silahkan kenalan 😄

Terpopuler

Comments

Othor Bahenol 😍

Othor Bahenol 😍

othor pasti pecinta Bollywood ya 😄 .

2023-10-10

0

halimah abdul hayes

halimah abdul hayes

Lagi memilih John Abraham 🤣🤣🤣

2023-10-10

0

devaloka

devaloka

modelan gini, siapa yg nolak 🤭

2023-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 Perselingkuhan
2 Penghianatan
3 Anniversary
4 Kejutan
5 Pertemuan
6 Hati Yang Tersakiti
7 Rencana Pertama
8 Saling Mengenali
9 Melamar
10 Calon Ibu Pelakor
11 Kesal
12 Menyelinap
13 Berduaan
14 Menjelang Pernikahan
15 Khayalan
16 Menuju Akad
17 SAH
18 Memanas-manasi Mantan
19 Malam Pertama
20 Hottie
21 Semakin Mesra
22 Again
23 Kenyamanan
24 Merasa Istimewa
25 Fitnah
26 Jujur
27 Memutar Balikkan Fakta
28 Balasan
29 Rencana Maya
30 Bimbang
31 Pertengkaran
32 Terungkap
33 Menghangat
34 Hukuman
35 Memanas
36 Adu Domba
37 Pertengkaran
38 Kejutan
39 Panas
40 Membahagiakan
41 Curiga
42 Mantan
43 Panik
44 Keputusan Abrisam
45 Ngidam
46 Berburu Kedondong
47 Jatuh Pingsan
48 Terpojok
49 Kata Cinta
50 Perlawanan
51 Positif
52 Meragukan
53 Keraguan Alvin
54 Cemburu
55 Rencana Cadangan
56 Semakin Cinta
57 Penyesalan
58 Keributan
59 Talak
60 Penyesalan
61 Pencarian
62 Mengelak
63 Kemarahan Abrisam
64 Damai
65 Beberapa Bulan Kemudian
66 Ending
67 Extra Bab
68 Extra Bab
69 Extra Bab
70 Extra Bab
71 Extra Bab
72 Extra Bab
73 Extra Bab
74 Extra bab
75 Extra bab
76 Extra Bab
77 Extra Bab
78 Extra Bab
79 Extra Bab
80 Extra Bab
81 Extra Bab
82 PROMO
83 Extra Bab
84 Extra Bab
85 Extra Bab (TAMAT)
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Perselingkuhan
2
Penghianatan
3
Anniversary
4
Kejutan
5
Pertemuan
6
Hati Yang Tersakiti
7
Rencana Pertama
8
Saling Mengenali
9
Melamar
10
Calon Ibu Pelakor
11
Kesal
12
Menyelinap
13
Berduaan
14
Menjelang Pernikahan
15
Khayalan
16
Menuju Akad
17
SAH
18
Memanas-manasi Mantan
19
Malam Pertama
20
Hottie
21
Semakin Mesra
22
Again
23
Kenyamanan
24
Merasa Istimewa
25
Fitnah
26
Jujur
27
Memutar Balikkan Fakta
28
Balasan
29
Rencana Maya
30
Bimbang
31
Pertengkaran
32
Terungkap
33
Menghangat
34
Hukuman
35
Memanas
36
Adu Domba
37
Pertengkaran
38
Kejutan
39
Panas
40
Membahagiakan
41
Curiga
42
Mantan
43
Panik
44
Keputusan Abrisam
45
Ngidam
46
Berburu Kedondong
47
Jatuh Pingsan
48
Terpojok
49
Kata Cinta
50
Perlawanan
51
Positif
52
Meragukan
53
Keraguan Alvin
54
Cemburu
55
Rencana Cadangan
56
Semakin Cinta
57
Penyesalan
58
Keributan
59
Talak
60
Penyesalan
61
Pencarian
62
Mengelak
63
Kemarahan Abrisam
64
Damai
65
Beberapa Bulan Kemudian
66
Ending
67
Extra Bab
68
Extra Bab
69
Extra Bab
70
Extra Bab
71
Extra Bab
72
Extra Bab
73
Extra Bab
74
Extra bab
75
Extra bab
76
Extra Bab
77
Extra Bab
78
Extra Bab
79
Extra Bab
80
Extra Bab
81
Extra Bab
82
PROMO
83
Extra Bab
84
Extra Bab
85
Extra Bab (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!