20

BAB 20

Feng Xing Lang menikmati malam yang bersama dengan Lin Shin Yue. Meskipun Lin Shin Yue tidur, tapi itu cukup membuat Feng Xing Lang senang. Setidaknya dia tidak sendirian lagi.

Feng Xing Lang mengubah posisi Lin Shin Yue. Dia membiarkan Lin Shin Yue berbaring dan menggunakan pahanya sebagai bantal. Sambil sesekali membenahi jaket yang dipakai sebagai selimut agar Lin Shin Yue tetap hangat.

Ada perasaan aneh di dalam hatinya. Dia seperti ingin sekali melindungi Lin Shin Yue. Meskipun sebenarnya dia agak canggung karena Lin Shin Yue terang-terangan menyatakan perasaan.

Sebenarnya, bukan kali pertama juga. Banyak wanita yang mengutarakan perasaan dan kekagumannya kepadanya. Dan Feng Xing Lang tidak pernah menganggapnya serius. Bahkan dia tidak bereaksi apa-apa.

Tetapi, berbeda dengan Lin Shin Yue. Dia bahkan tidak menolak saat Lin Shin Yue mendekatinya dan bermanja kepadanya. Dia juga merasa canggung karena wanita yang lebih dulu menyatakan perasaan.

Anehnya, jika biasanya dia ilfil dengan wanita seperti. Namun, dia justru merasa lucu saat Lin Shin Yue yang melakukannya.

"Dasar anak kecil.." gumamnya sembari menyentuh lembut hidung Lin Shin Yue.

"Ehm..." Lin Shin Yue membuka matanya.

"Pulang sekarang?" tanya Feng Xing Lang dengan sangat lembut.

Lin Shin Yue menganggukan kepalanya. "Aku lapar.." ucapnya.

"Ayo pulang sekalian cari makan!"

****

Xi Jin Lu terus berusaha menghubungi Lin Shin Yue. Sudah beberapa hari Lin Shin Yue tidak menjawab teleponnya. Dia merasa kesal setelah melihat berita jika Lin Shin Yue sengaja mendekati Feng Xing Lang, bahkan mereka pergi bersama setelah syuting.

Xi Jin Lu menghubungi Xiao Luo. Tetapi, dia juga tidak mendapat informasi dimana Lin Shin Yue berada. Karena Xiao Luo menolak memberitahu. Selain itu, Xiao Luo juga tidak tahu dimana Lin Shin Yue pergi bersama Feng Xing Lang.

"Sial.. ish.." Xi Jin Lu melempar ponselnya.

"Dia udah berani melawan aku sekarang. Dasar jal*ng.." Xi Jin Lu semakin kesal dibuatnya.

"Kenapa marah-marah sih kak? Mending kita senang-senang!" ucap seorang wanita yang bersama dengan Xi Jin Lu.

"Kamu bener. Kalau gitu kita makan yuk ke lantai atas, karena setelah ini kamu harus keluarin banyak tenaga!" Xi Jin Lu mencium wanita yang memakai pakaian seksi tersebut.

"Ish nakal.." seru wanita itu dengan genit.

Xi Jin Lu dan wanita seksi itu kemudian naik ke lantai dua, dimana restoran berada. Tempat itu adalah tempat hiburan yang komplit. Dilantai bawah ada club malam, dilantai dua ada restoran, dan dilantai selanjutnya ada hotel.

Ditempat yang sama.

Lin Shin Yue dan Feng Xing Lang sedang menikmati makan malam mereka. "Kamu sering kesini? Dilantai bawah ada club-nya, kamu juga sering kesitu?" tanya Lin Shin Yue seraya menikmati makanan yang terhidang di depannya.

"Hmm.." Feng Xing Lang menjawab singkat sembari makan juga.

"Pasti kamu juga sering staycation dengan wanita-wanita itu kan?" Lin Shin Yue mulai kesal. Dia menebak jika Feng Xing Lang juga sering main wanita. Kalau tidak, kenapa dia pergi ke tempat hiburan seperti itu.

"Tempat ini punya temen aku." jawab Feng Xing Lang.

"Oh, jadi kamu sering minta tolong temen kamu untuk cariin kamu wanita buat temenin kamu staycation?" Feng Xing Lang kesal langsung menyentil kening Lin Shin Yue.

"Kalau makan jangan ngomong!" katanya tanpa menghiraukan erangan Lin Shin Yue. Tapi, sesaat kemudian dia tersenyum kecil setelah melihat Lin Shin Yue makan dengan patuh.

Namun, momen tersebut dirusak oleh kedatang Xi Jin Lu. Dia marah saat melihat Lin Shin Yue makan ditempat itu bersama dengan Feng Xing Lang.

"Oh, jadi gini kelakuan kamu? Karena Raja Film ini kamu jadi cuekin aku? Kamu nggak angkat teleponku, nggak pernah balas chat-ku.." ucap Xi Jin Lu yang membuat Lin Shin Yue dan Feng Xing Lang kaget.

Tetapi setelah itu, Lin Shin Yue bersikap biasa saja. Dia masih saja dingin terhadap Xi Jin Lu. "Ada apa kamu telepon aku?" tanya Lin Shin Yue dengan dingin. Dia bahkan masih menikmati makanannya tanpa menghiraukan tatapan tajam Xi Jin Lu.

"Kenapa? Kamu tanya kenapa? Apa salah kalau seorang pacar menghubungi kekasihnya?" tanya Xi Jin Lu dengan marah.

"Lin Shin Yue, kamu pikir aku bisa sesabar apa sama kamu? Kamu mulai tidak patuh." Xi Jin Lu menarik tangan Lin Shin Yue dengan paksa.

Tetapi dengan cepat Lin Shin Yue menghempaskan tangan Xi Jin Lu. Tentu saja itu semakin membuat Xi Jin Lu menjadi marah. Dia menarik tangan Lin Shin Yue lagi. "Pulang!" ucapnya dengan geram.

"Lepasin!" Lin Shin Yue menolak paksaan Xi Jin Lu.

"Jangan buat aku marah. Kamu selingkuh dibelakang aku, akan aku maafin. Tapi pulang sekarang sama aku!" ucap Xi Jin Lu lagi.

"Selingkuh? Kamu bilang aku selingkuh? Terus apa yang kamu lakukan dengan wanita ini, brengs*k?" tanya Lin Shin Yue dengan marah. Dia juga mulai terpancing amarahnya.

Xi Jin Lu tidak terima dikatai brengs*k oleh Lin Shin Yue. Dia pun semakin naik pitam dan menampar Lin Shin Yue dengan cukup.

Plakk.

Apa yang Xi Jin Lu lakukan tersebut membuat Feng Xing Lang kaget. Untung tidak banyak orang yang makan ditempat tersebut.

Lin Shin Yue memegangi pipinya yang merah akibat tamparan Xi Jin Lu. Dia menatap tajam ke arah Xi Jin Lu. "Lelaki brengs*k. Mulai sekarang jangan pernah hubungi aku lagi. Selama ini aku tidak pernah menganggap kamu sebagai pacar." ucap Lin Shin Yue.

Tetapi, amarah Xi Jin Lu semakin memuncak. Dia kembali mengayunkan tangannya hendak menampar Lin Shin Yue lagi. Namun, tangannya ditahan oleh Feng Xing Lang.

"Seorang lelaki tidak akan pernah pukul wanita. Sebaiknya kamu pulang dan ganti pakaian kamu seperti wanita!" ucap Feng Xing Lang. Kemudian dia mendorong Xi Jin Lu menjauh.

Feng Xing Lang memeluk Lin Shin Yue dan membawanya pergi dari tempat itu. "Jangan takut! Mulai sekarang tidak ada lagi si brengs*k yang gangguin kamu." ucap Feng Xing Lang sembari melirik Xi Jin Lu.

Beberapa pengunjung akhirnya tahu jika lelaki itu adalah Feng Xing Lang. Mereka pun mengabadikan momen tersebut untuk menjadi topik hangat diinternet.

Sesampainya di rumah. Setelah mandi, Feng Xing Lang segera mendatangi rumah Lin Shin Yue yang ada diseberang rumahnya, sembari menenteng kotak obat.

"Biar aku obatin!" ucap Feng Xing Lang saat melihat Lin Shin Yue memegangi pipinya yang agak bengkak.

"Diem!" perintah Feng Xing Lang.

Dengan hati-hati Feng Xing Lang mengoleskan salep ke wajah Lin Shin Yue yang bengkak. "Aw.. aw.." rintih Lin Shin Yue.

"Brengs*k banget pacar kamu itu." kata Feng Xing Lang.

"Mantan." sahut Lin Shin Yue dengan cepat.

"Pacarku mulai sekarang kamu." lanjut Lin Shin Yue.

Tetapi, Feng Xing Lang tidak menanggapi perkataan Lin Shin Yue tersebut. Dia fokus mengobati pipi Lin Shin Yue.

Begitu selesai, Feng Xing Lang pun langsung berpamitan. "Aku pulang dulu! Kamu cepet tidur!" ucapnya kemudian balik badan.

"Xing Lang, makasih karena kamu udah lindungi aku." ucap Lin Shin Yue sembari memeluk Feng Xing Lang dari belakang.

Feng Xing Lang terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia melepas tangan Lin Shin Yue yang melingkar dipinggangnya. Tanpa berkata dia meninggalkan rumah Lin Shin Yue.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!