14

BAB 14

Lin Shin Yue melempar tubuhnya ke kasur. Badannya terasa pegal karena kesibukan kemarin. Untung saja hari ini dia masih belum mendapat calling dari sutradara-nya.

"Ah,, hari ini masih bisa istirahat..." gumamnya.

Saat dia memejamkan matanya. Tiba-tiba dia teringat tatapan mata Feng Xing Lang. Pikirannya kemudian berkeliaran kemana-mana.

Lin Shin Yue merasa bahwa tatapan tersebut pernah dia lihat sebelumnya. Anehnya, dia merasakan jantungnya berdetak tak karuan ketika mengingat tatapan tersebut.

Tetapi, tiba-tiba dia merasa sedih. Lin Shin Yue teringat akan sosok Lu Wen, teman lelakinya di kehidupannya yang lalu. Lu Wen pergi entah kemana tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

"Mata mereka mirip banget.." gumam Lin Shin Yue lagi.

Kruyukkk..

Suara perut Lin Shin Yue terdengar begitu kencang. Dia baru ingat kalau dia belum makan dari tadi. "Oke, mari kita pesan makanan.." Lin Shin Yue mulai memesan makanan delivery order. Tetapi kali ini dia tidak salah memasukan nomer rumahnya lagi.

Sudah hampir sejam tapi makanannya belum juga datang. Lin Shin Yue yang kesal pun keluar dari rumahnya untuk mencegat si pengantar makanan.

Mondar mandir di depan rumahnya dengan kesal. Sesekali, Lin Shin Yue menatap ponselnya untuk memantau sampai mana si pengantar makanan.

Ketika dia sedang menunggu, tanpa sengaja dia melihat sosok assisten Feng Xing Lang keluar dari mobil dan masuk ke rumah yang berada diseberang rumahnya.

"Hallo pak assisten..." seru Lin Shin Yue seraya melambaikan tangannya ke arah assisten Feng Xing Lang.

Assisten Feng Xing Lang kaget melihat Lin Shin Yue berada di perumahan tersebut. Namun, assisten Feng Xing Lang hanya menganggukan kepalanya saja, kemudian segera masuk ke dalam rumah tersebut.

Lin Shin Yue mengerutkan keningnya melihat tingkah assisten Feng Xing Lang yang dinilainya tidak sopan karena tidak menjawab sapaannya. "Oh, jadi rumahnya disitu, dia tetanggaku dong.." gumam Lin Shin Yue.

Lama termenung, sampai akhirnya si pengantar makanan datang. Tentu saja dia juga kena omel Lin Shin Yue karena terlambat mengantar makanan. "Kenapa lama banget? Kamu tahu nggak aku hampir pingsan karena kelaparan? Kamu mau tanggung jawab kalau aku pingsan?" cerocos Lin Shin Yue yang hanya dijawab dengan kata maaf oleh si pengantar makanan.

"Ya sudahlah, nih untuk kamu.." meskipun dia kesal, tapi Lin Shin Yue tetap memberi tip untuk si pengantar makanan.

"Terima kasih, nona." jawab si pengantar makanan sebelum meninggalkan tempat tersebut.

Lin Shin Yue segera berlari masuk ke dalam rumahnya. Dia sudah sangat kelaparan. Dia segera menyantap makanan yang dia pesan.

Di tempat lain.

Dong Huan, si assisten pribadi Feng Xing Lang memberi kabar kepada Feng Xing Lang, jika ternyata rumah Lin Shin Yue berada tepat di depan rumah Feng Xing Lang.

"Bos... bos.. tahu nggak ternyata... ternyata.. rumah di seberang itu.. ternyata rumahnya nona Lin.." ucap Dong Huan.

"Nona Lin? Lin Shin Yue maksudnya?" Dong Huan langsung menganggukan kepalanya.

"Iya, nona Lin Shin Yue.." jawabnya.

"Darimana kamu tahu?" tanya Feng Xing Lang.

"Tadi kebetulan aku berpapasan dengan nona Lin di depan.."

"Dia tahu kalau yang tinggal dirumah ini aku?"

Dong Huan menggelengkan kepalanya. "Kayaknya sih belum. Nona Lin hanya menyapa saja, tidak bertanya.." jawabnya.

Feng Xing Lang menghela nafas lega. Semakin sedikit yang tahu tempat tinggalnya akan semakin baik. Sebagai aktor terkenal dan juga memiliki julukan sebagai Raja Film Nasional, Feng Xing Lang benar-benar menyembunyikan privasinya dengan baik. Bahkan tidak ada satu pun penggemarnya yang tahu mengenai keluarga Feng Xing Lang. Karena dia memang menutupinya dengan sangat baik.

"Kasih informasi tentang Lin Shin Yue secepatnya!" perintah Feng Xing Lang.

Dong Huan pun menatap Feng Xing Lang dengan tatapan aneh. Sesaat kemudian dia tersenyum. "Bos mulai tertarik dengan nona Lin setelah kejadian semalam?" tanyanya.

Feng Xing Lang seketika menatap Dong Huan dengan tajam. Dia merasa sangat kesal dan hendak marah. Bagaimana tidak, saat kembali teringat kejadian semalam. Feng Xing Lang kembali kesal, karena semalam dia harus mandi beberapa kali setelah dimuntahin oleh Lin Shin Yue.

Belum lagi dia yang harus tidur seranjang dengan orang lain. Selama ini, belum ada seorang pun yang bisa naik ke ranjangnya atau menyentuh barang miliknya. Bahkan Dong Huan pun tidak pernah sama sekali.

Perilaku baik dan romantisnya kepada Da Shuwan tidak lebih dari sekedar akting saja, untuk menaikan rating dari variety show tersebut.

"Iya. Aku mulai tertarik untuk cari assisten baru." ucap Feng Xing Lang.

Dong Huan langsung panik bukan main. Dia berkali-kali meminta maaf kepada Feng Xing Lang karena telah salah bicara. "Cuma bercanda doang bos." ucapnya berusaha mengambil hati bos-nya kembali.

"Kerjakan apa yang aku perintahkan! Aku kasih waktu 1x24 jam!" ucap Feng Xing Lang.

"Laksanakan bos.." Dong Huan segera pamit karena tidak mau semakin membuat bos-nya kesal. Bisa berabe kalau bos-nya semakin kesal dan marah.

Akan tetapi, Dong Huan masih curiga dengan niat Feng Xing Lang yang ingin mengetahui informasi mengenai Lin Shin Yue.

Apakah semalam mereka melakukannya?

Apakah bos-nya mulai suka kepada Lin Shin Yue?

Pertanyaan-pertanyaan aneh berkeliaran di dalam otaknya. Tapi, jika benar Feng Xing Lang tertarik dengan Lin Shin Yue. Dia merasa senang, karena pada akhirnya ada yang bisa meluluhkan hati Feng Xing Lang yang sudah lama membeku.

Terpopuler

Comments

Lyana Zuelaa

Lyana Zuelaa

Ini ceritanya mirip dikit kek film Drakor yang judulnya "My love from the star", ya Thor, jadi kangen film itu

2023-01-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!