12

BAB 12

Lin Shin Yue ikutan gemas dengan kekonyolan An Ran. Dia benar-benar sulit menilai apakah An Ran itu bod*h atau memang polos orangnya. Dengan sedikit menggelengkan kepalanya, Lin Shin Yue tersenyum kecil sembari menatap He Guo yang sedang membantu An Ran mengelap pipinya.

"Dasar.." gumamnya sembari tersenyum.

"Untung saja aku tidak berpasangan dengan si bod*h itu." gumam Xi Jin Lu merasa ilfil melihat tingkah konyol An Ran.

Tak lama kemudian staff memberitahu jika waktu tantangan memasak mereka telah habis. Untungnya Lin Shin Yue dan Xi Jin Lu menyelesaikan tantangan tersebut sebelum waktunya habis.

Dari keempat pasangan tersebut, hanya pasangan An Ran dan He Guo yang belum menyelesaikan tantangan karena terhambat oleh insiden yang An Ran ciptakan.

Sudah bisa dipastikan jika pasangan tersebut harus rela mencuci piring semua peserta dan juga staff yang lainnya. An Ran yang merasa tidak enak hati berulang kali meminta maaf kepada He Guo. Karena dirinya, mereka harus menerima hukuman.

"Maaf.." lirih An Ran.

"Nggak masalah.." He Guo tidak keberatan sama sekali dengan hukuman tersebut.

Staff yang bertugas sebagai juri melanjutkan untuk menentukan siapa pemenang diantara ketiga peserta yang tersisa. Maka, keluarlah sebagai pemenang yaitu pasangan Da Shuwan dan Feng Xing Lang.

Siapa sangka, Feng Xing Lang sang Raja Film Nasional, yang selalu berwajah dingin, ternyata pandai memasak juga.

"Yeay..." Da Shuwan melompat kegirangan dan tanpa sadar dia memeluk Feng Xing Lang.

Feng Xing Lang tidak membalas pelukan Da Shuwan, tapi juga tidak menolak pelukan tersebut. Meskipun angkuh dan terlihat sombong, tapi Feng Xing Lang masih memiliki rasa santun agar tidak membuat Da Shuwan malu.

"Ish,, harusnya kita yang menang.." gumam Xi Jin Lu dengan kesal. Dia tidak menerima kekalahan tersebut.

"Jangan bikin malu! Ini hanya variety show saja!" ucap Lin Shin Yue kepada Xi Jin Lu agar dia tidak membuat malu seperti sebelumnya.

Lin Shin Yue kembali menatap Feng Xing Lang yang berwajah dingin itu. Bibirnya mengembang tipis, dia seolah merasa senang melihat wajah dingin tapi tampan.

Lin Shin Yue juga melihat aura yang kuat dari dalam diri Feng Xing Lang. Aura positif yang menonjol.

Tetapi, begitu dia menoleh ke arah Xi Jin Lu. Raut wajah Lin Shin Yue seketika berubah masam. Dia justru melihat wajah yang menjengkelkan dan memuakan, juga aura negatif yang menonjol.

Dia berpikir dengan keras. Apa yang membuat pemilik tubuh itu bisa mencintai lelaki membosankan seperti Xi Jin Lu.

Acara variety show tersebut di tutup dengan acara minum-minum dan karaoke bersama. Untuk menjaga hubungan mereka agar tetap baik.

"Gimana kalau kita main raja yang memerintah?" ajak An Ran.

"Boleh.." sahut Da Shuwan.

"Yuk kita mulai! Aku bagi kartunya.." He Guo membagi kartu untuk main mereka semua.

"Yeay.. Aku punya kartu raja." seru Da Shuwan.

"Em, aku minta nomer 7 untuk berciuman!" lanjut Da Shuwan. Permainan seperti sebenarnya hanya dilakukan oleh orang-orang yang dekat satu sama lain. Tetapi, demi menjaga hubungan mereka mengikuti permainan tersebut.

"Siapa yang punya nomer 7?" seru An Ran sudah tidak sabar melihat pertunjukan yang menyenangkan.

"Aku pilih minum saja." sahut Lin Shin Yue dengan cepat menenggak minuman yang ada di depannya.

Lin Shin Yue tidak ingin berciuman dengan sembarang orang. Jadi dia lebih memilih untuk minum dibanding harus berciuman.

Ternyata Feng Xing Lang juga memiliki nomer 7. Terbukti dia juga langsung menenggak minuman di depannya.

Semakin malam, permainan semakin seru. Lin Shin Yue tetap memilih untuk minum daripada menerima tantangan yang lain. Padahal dia tidak bisa minum banyak. Sedangkan Xi Jin Lu juga sudah mabuk berat.

Saat hendak kembali ke kamar. Tanpa sengaja Lin Shin Yue bertabrakan dengan seseorang yang tidak dia kenal di hotel tersebut. "Aw..." seru Lin Shin Yue.

"Kamu punya mata atau nggak?" lelaki berbadan tambun yang bertabrakan dengan Lin Shin Yue memarahi Lin Shin Yue dan mencaci Lin Shin Yue.

"Maaf, aw, kepalaku pusing.." Lin Shin Yue memegangi kepalanya yang pusing.

Lelaki tambun itu menatap Lin Shin Yue dengan penuh gairah. Melihat wajah cantik Lin Shin Yue, lelaki itu menjulurkan lidahnya. "Oh tidak masalah. Mari aku bantu.." ucap lelaki mes*m tersebut.

Lelaki itu membantu Lin Shin Yue dan memapahnya menuju kamar. Tapi bukan ke kamar Lin Shin Yue, tapi menuju ke kamar lelaki itu. Sementara Lin Shin Yue meronta dengan kekuatan yang masih tersisa. Dia menyadari jika lelaki itu membawanya ke kamar yang bukan kamarnya.

"Lepasin aku brengs*k.." Lin Shin Yue meronta dan bahkan dia bisa memukul lelaki itu. Tapi, karena dia mabuk jadi kekuatan bisa dengan mudah ditakhlukan.

"Ayo kita senang-senang!" ucap lelaki itu lagi.

Sialnya, staff dan juga peserta yang lain sudah ke kamar masing-masing. Lin Shin Yue ketinggalan karena dia ke toilet terlebih dulu. Rencananya, mereka akan keluar dari hotel besok pagi.

"Lepasin!" ucap Lin Shin Yue masih saja meronta dengan sisa kekuatannya.

Lelaki itu membawa Lin Shin Yue masuk ke kamarnya. Tapi, tiba-tiba seorang lelaki datang dan menendang lelaki gendut tersebut.

"Feng.. Feng Xing Lang?" gumam Lin Shin Yue, meskipun dia hampir tidak sadarkan diri. Tapi, Lin Shin Yue masih bisa melihat dengan jelas jika lelaki itu adalah Feng Xing Lang.

Tapi, bukannya Feng Xing Lang sudah ke kamar duluan tadi. Darimana dia muncul. Akan tetapi, pemikiran itu tidak lagi penting. Yang terpenting, Lin Shin Yue selamat dari lelaki gendut dan mes*m tersebut.

Tidak terima ditendang oleh Feng Xing Lang. Lelaki itu bangkit dan hendak memukul Feng Xing Lang. Dia marah karena menganggap Feng Xing Lang telah ikut campur urusannya.

Tetapi, dengan keahlian bela dirinya, Feng Xing Lang bisa dengan mudah menumbangkan si laki-laki. Kemudian dia menarik Lin Shin Yue agar cepat keluar dari kamar tersebut.

"Makasih.." ucap Lin Shin Yue.

Feng Xing Lang berhenti dan melihat tangannya masih menarik tangan Lin Shin Yue. Lalu dia segera melepaskan tangan Lin Shin Yue dengan kasar.

Tentu saja apa yang Feng Xing Lang lakukan itu membuat Lin Shin Yue membulat matanya. Dia merasa heran kenapa Feng Xing Lang bisa dengan cepat berubah. Dari dia yang melindungi Lin Shin Yue, tiba-tiba bersikap dingin.

Akan tetapi, Lin Shin Yue merasa tidak terima dengan perlakuan Feng Xing Lang yang tiba-tiba berubah. Lin Shin Yue dengan sengaja menggenggam tangan Feng Xing Lang kembali.

Kini, giliran Feng Xing Lang yang terkejut dengan apa yang Lin Shin Yue lakukan. "Apa yang kamu lakukan?" tanyanya dengan dingin.

"Apa yang aku lakukan? Aku sedang pegang tangan kamu.." jawab Lin Shin Yue dengan santai.

Feng Xing Lang berusaha menarik tangannya, tapi Lin Shin Yue semakin erat menggenggamnya. Lin Shin Yue menatap Feng Xing Lang sembari tersenyum tipis.

"Lepasin!" pinta Feng Xing Lang.

"Aku nggak mau.." Lin Shin Yue kembali merasa pusing. Dia bahkan terjatuh dalam pelukan Feng Xing Lang.

"Aku pusing.." lirih Lin Shin Yue.

Feng Xing Lang tidak tega membiarkan Lin Shin Yue seperti itu. Sampai akhirnya Feng Xing Lang mengantar Lin Shin Yue ke kamarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!