10

BAB 10

An Ran segera berlari untuk mengambil makanan untuk Lin Shin Yue. Dia benar-benar sangat menyukai Lin Shin Yue. "Tunggu sebentar, aku ambilkan makanan untuk kamu. Tadi aku lihat kamu kayak kelaparan banget, pasti kamu sudah lapar lagi kan?" tanya An Ran langsung berlari menuju meja makanan.

Lin Shin Yue ingin menghentikan An Ran, namun dia berlari dengan sangat cepat. Hanya tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya saja. "Dasar..." gumam An Ran.

"Dia polos banget ya?" ucap He Guo.

"Hmm, saking polosnya sampai terkadang bertingkah konyol." jawab Lin Shin Yue kembali tersenyum kecil.

Lin Shin Yue dan He Guo terus memperhatikan An Ran yang sedang mencari makanan untuk Lin Shin Yue. Di belakang mereka, Xi Jin Lu menatap tak suka kepada kedekatan Lin Shin Yue dan juga He Guo. Apalagi Lin Shin Yue terus mengabaikannya.

Xi Jin Lu yang merasa kesal pun berbalik dan meninggalkan tempat tersebut. Karena sangat marah dan harus menahan amarahnya. Xi Jin Lu menjadi haus dia segera mencari minum untuk dirinya sendiri.

Akan tetapi, saat dia berbalik tanpa sengaja An Ran menabraknya dan menumpahkan makanan kepadanya. Tentu saja itu bukan karena An Ran sengaja.

Tentu saja kejadian itu semakin membuat Xi Jin Lu menjadi marah. Dia sudah kesal karena Lin Shin Yue tidak mau menurutinya. Ditambah dia kena tumpahan makanan.

Xi Jin Lu yang marah pun langsung memaki An Ran. "Mata kamu dimana? Bisa nggak jangan ceroboh!" seru Xi Jin Lu dengan cukup dan tentunya itu membuat semua orang menjadi terkejut.

Mereka segera berlari mendekat agar tahu apa yang terjadi sebenarnya.

"Ma..maaf aku nggak sengaja, lagipula kamu yang nabrak aku duluan.." ucap An Ran. Dia sadar jika dirinya memang sering ceroboh, tapi kali ini bukanlah kesalahan dia. Xi Jin Lu yang menabraknya duluan.

Xi Jin Lu semakin marah karena An Ran malah menuduhnya. Dia segera mengambil minuman yang ada tidak jauh dari tempatnya berdiri. Xi Jin Lu mengambil minuman dalam gelas tersebut kemudian menyiramkannya ke An Ran.

"Akh..." An Ran kaget karena kini tubuhnya basah kuyub karena disiram air oleh Xi Jin Lu.

He Guo yang berlari mendekat menjadi geram ketika melihat pasangannya disiram air oleh Xi Jin Lu. Dia segera mendekat dan memukul Xi Jin Lu sampai tersungkur.

He Guo segera mengambil sapu tangan disaku dan memberikannya kepada An Ran yang menangis karena ketakutan. He Guo kembali menarik kerah Xi Jin Lu lalu kemudian memukulnya lagi.

Bukkk!!

Bukkk!

Xi Jin Lu yang merasa tidak terima dengan pukulan dia terima dari He Guo. Dia segera bangkit dan memukul balik He Guo. Pukulannya cukup keras dan membuat He Guo langsung tersungkur.

Perkelahian tidak bisa dihindarkan lagi. Keduanya terlibat adu jotos dan membuat keributan. "Kasih tahu pasangan kamu agar lebih hati-hati!" ucap Xi Jin Lu dengan kesal.

"Aku peringatin agar kamu jangan kasar kepada An Ran!" ucap He Guo. Dia kesal karena Xi Jin Lu sangat kasar kepada wanita.

Sembari menangis An Ran melerai mereka. Namun dia tidak cukup kuat untuk melakukannya.

Lin Shin Yue segera melerai mereka. Dia menarik Xi Jin Lu yang sedang membabi buta memukuli He Guo. Lin Shin Yue berpura-pura melerai tapi sebenarnya dia ingin memukul Xi Jin Lu yang telah bersikap kasar kepada An Ran.

"Xi Jin Lu, hentikan!" Lin Shin Yue menarik Xi Jin Lu yang bergulat dengan He Guo.

Tangan Lin Shin Yue dengan sengaja menghempas ke wajah Xi Jin Lu. "Akh..." seru Xi Jin Lu kesakitan karena pukulan Lin Shin Yue.

"Maaf, maaf, aku nggak sengaja.." ucap Lin Shin Yue sembari tersenyum puas.

Lin Shin Yue menarik Xi Jin Lu menjauh. Sementara An Ran menarik He Guo menjauh.

Lin Shin Yue memarahi Xi Jin Lu yang kasar kepada An Ran. "Dia yang mulai duluan.." Xi Jin Lu masih membela dirinya sendiri.

"Tapi nggak perlu sekasar itu.." Lin Shin Yue kesal dengan watak keras kepala Xi Jin Lu.

"Itu karena kamu mengabaikan aku. Aku jadi kesal dan lampiasin ke semua orang.." Xi Jin Lu masih tidak mau disalahkan.

Sutradara datang untuk menengahi masalah tersebut. Dia ingin Xi Jin Lu dan He Guo untuk segera berbaikan demi kelancaran acara tersebut.

"Aku harap kejadian seperti ini jangan sampai terjadi lagi! Jangan sampai menghambat acara kita!" ucap sang sutradara.

"Aku juga tidak akan marah kalau dia gunakan matanya dengan baik.." seru Xi Jin Lu lagi.

"Jangan tunjuk-tunjuk!" He Guo tidak suka Xi Jin Lu nunjuk-nunjuk An Ran dengan berkata kasar.

"Apa kamu? Maju kalau berani!" ucap Xi Jin Lu yang membuat Lin Shin Yue makin kesal. Dia pun segera menginjak kaki Xi Jin Lu membuatnya kesakitan.

"Aww.." Xi Jin Lu kesakitan sembari menatap Lin Shin Yue. Namun, Lin Shin Yue malah melotot membuatnya terdiam.

"Aku harap kalian berbaikan sekarang juga! Kita masih harus terusan rekaman acara kita! Jangan sampai reputasi kalian jadi jelek karena insiden ini!" ucap sang sutradara.

An Ran yang merasa bersalah segera meminta maaf kepada Xi Jin Lu. Dia tidak mau permasalahan ini semakin melebar. "Aku minta maaf karena sudah ceroboh tadi.." ucapnya dengan berbesar hati meminta maaf duluan. Meskipun dia yakin dia tidak bersalah, tapi karenanya, He Guo jadi babak belur karena berantem dengan Xi Jin Lu.

"Aku juga minta maaf karena tadi sudah pukul kamu." He Guo juga berbesar hati meminta maaf kepada Xi Jin Lu.

Awalnya Xi Jin Lu bersikeras tidak mau memaafkan keduanya. Tapi Lin Shin Yue mencubit tangannya. Xi Jin Lu akhirnya memaafkan An Ran dan He Guo.

"Iya nggak apa-apa. Lain kali jangan ceroboh lagi!" ucapnya.

"Aku juga minta maaf karena udah kasar sama kalian." imbuhnya.

Lega, karena mereka sudah saling minta maaf dan memaafkan. Sutradara kemudian meminta keempat pasangan tersebut untuk beristirahat di kamar masing-masing.

Di dalam kamar.

Setelah mandi, Yan Xia Wei membuka-buka berita di internet. Dia penasaran berita-berita yang sedang viral. Ternyata dirinya berada di urutan terakhir daftar pencarian terpanas.

Yan Xia Wei membulatkan matanya. Tidak percaya dengan apa yang dia lihat. "Sialan, mana mungkin aku berada diurutan palin bawah? Ini pasti salah.." ucapnya dengan marah.

Namun sekali lagi dia melihat, ternyata tetap tidak ada perubahan. "Nggak mungkin, ini nggak mungkin.." serunya sembari memegangi kepalanya.

Karena merasa sangat kesal. Yan Xia Wei pun melempar ponselnya. "Aku nggak percaya dengan berita ini.." serunya lagi semakin dipikir semakin dia merasa kesal.

Terpopuler

Comments

Nur

Nur

mantappp

2023-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!