BAB 4
Pagi itu Lin Shin Yue dibangunkqn oleh telepon dari Xi Jin Lu. Kekasihnya itu sengaja mengingatkan agar Lin Shin Yue datang ke acara variety show yang telah mereka sepakati kemarin. "Hmm,," Lin Shin Yue masih sangat mengantuk. Dengan mata masih terpejam Lin Shin Yue menerima panggilan telepon dari Xi Jin Lu.
Hari ini dia tidak ada jadwal syuting dan ingin iatirahat. Tapi Xi Jin Lu sudah mengganggunya pagi-pagi sekali. "Kamu masih tidur? Buruan bangun!" seru Xi Jin Lu dari seberang telepon.
"Iya, bawel banget.." Lin Shin Yue menjadi kesal karena tidurnya terganggu. Namun, dia tetap bangun juga dan segera bersiap.
Lin Shin Yue datang ke tempat variety show karena telah berjanji kepada Xi Jin Lu. Di tempat tersebut, bukan hanya Lin Shin Yue dan wanita yang diceritakan oleh Xi Jin Lu saja. Melainkan ada dua orang lainnya juga.
Lin Shin Yue melihat salah satu dari ketiga bintang tamu yang lain. Dia masih ingat jika salah satu dari mereka adalah seorang artis muda yang kemarin sempat mencari perhatian Feng Xing Lang dengan sengaja menjatuhkan dirinya, namun malah Lin Shin Yue yang menangkapnya.
Teringat kejadian kemarin, Lin Shin Yue sempat tersenyum geli. Kemudiam melayangkan pandangannya ke gadis yang lain, seorang anggota girlband. Lin Shin Yue tersenyum kepada gadis tersebut. Dia melihat jika gadis itu sepertinya sangat berbakat.
Tapi, begitu dia menoleh ke arah wanita bernama Yan Xia Wei. Raut wajah Lin Shin Yue seketika berubah dingin. Dia tahu jika wanita tersebut wanita yang telah Xi Jin Lu ceritakan kemarin. "Dia pasti orang yang diceritain oleh si brengs*k itu." ucap Lin Shin Yue dalam hati.
Wajah angkuh dan tatapan mata tajam dari Yan Xia Wei membuat Lin Shin Yue semakin tidak suka dengan Yan Xia Wei. Berbeda dengan dua bintang tamu lainnya. Yan Xia Wei terlihat begitu sangat sombong dengan wajah dingin dan angkuhnya.
Mereka dipersilahkan untuk saling berkenalan satu sama lain sembari berbincang sebelum siaran langsung dimulai.
"Dimulai dari artis muda kita, silahkan perkenalkan diri kamu!" pinta sang pembawa acara.
"Hallo kakak semua, perkenalkan namaku An Ran. Aku paling muda diantara kalian, jadi aku mohon bimbingannya." ucap An Ran dengan polos.
"An Ran, sebagai artis muda apa yang ingin kamu sampaikan kepada penggemar kamu?" tanya sang pembawa acara lagi.
"Nggak ada sih kak, hanya ucapan terima kasih saja atas dukungannya. Dan jangan lupa untuk terus berusaha jika ingin mimpi kalian terwujud." jawab An Ran dengan sangat polos.
Prokkk!
Prokkk!
Prokk!
Para penonton memberikan tepuk tangan untuk An Ran. Selain masih muda, An Ran juga memiliki pemikiran yang positif.
Lin Shin Yue kembali menatapnya. Dia yang seperti ini sangat berbeda dengan An Ran yang kemarin. Lin Shin Yue menilai jika An Ran adalah seorang gadis yang polos. Kemarin dia seperti wanita gat*l dengan trik murah*n. Namun sekarang, dia terlihat begitu polos.
"Berikutnya, Da Shuwan, seorang anggota girlband, silahkan perkenalkan diri kamu!"
"Hallo, nama aku Da Shuwan, aku seorang anggota girlband.." ucap Da Shuwan dengan tersenyum senang.
"Apa pesan kamu untuk penggemar kamu!" pertanyaan yang ssma untuk Da Shuwan dari MC.
"Jangan mudah menyerah dan terus asah bakat kalian!" jawaban dari Da Shuwan.
Tepukan tangan juga bergemuruh untuknya. Sekarang giliran Lin Shin Yue memperkenalkan dirinya.
"Hai, kenalin aku Lin Shin Yue," Lin Shin Yue tak kalah ramah dari An Ran dan Da Shuwan.
"Lin Shin Yue, apa pendapat kamu tentang beberapa rumor yang beredar yang tentunya merusak reputasi kamu." pertanyaan berbeda untuk Lin Shin Yue.
"Kalau aku sih tidak terlalu memikirkannya. Biarin aja mereka berasumsi seperti apa, karena yang tahu diri aku ya cuma aku sendiri.." jawaban yang begitu elegan dari Lin Shin Yue.
Sayangnya, hanya beberapa penonton yang memberikan tepuk tangannya untuk Lin Shin Yue.
Kecewa karena penonton memperlakukannya seperti itu.
Jawabannya TIDAK.
Lin Shin Yue tidak menganggap serius perilaku orang terhadapnya. Yang terpenting, dia menjadi diri sendiri dan tidak menjadi munafik dan licik untuk mengangkat namanya.
"Terakhir ada Yan Xia Wei, tentu kita semua tidak asing lagi dengannya. Langsung saja kita bertanya, menurut kamu, apa itu popularitas?"
"Aku Yan Xia Wei." sahut Yan Xia Wei, atau lebih sering dipanggil Wei Wei.
"Menurutku sih popularitas itu sangat penting dalam hidup ini. Kita akan dianggap baik jika kita memiliki popularitas. Sebaliknya, kita akan diremehkan jika kita tidak populer. Jadi, lakukan semua hal untuk menjadikan dirimu populer agar kamu dihargai orang!" ucap Yan Xia Wei yang langsung mendapat tepukan tangan yang gemuruh pula.
Tapi, Lin Shin Yue dan kedua gadis tersebut memutar bola matanya melihat keangkuhan Yan Xia Wei. Dia terlalu amat sombong dari caranya bicara.
Lakukan semua hal. Apakah itu termasuk tindakan licik dan munafik.
"Sombong banget.." gumam Lin Shin Yue dengan tersenyum sinis.
Setelah berkenalan, mereka segera melakukan siaran langsung.
Siaran live pun segera dimulai.
Dari bangku penonton, ada beberapa orang yang masih tidak menyukai Lin Shin Yue karena reputasinya yang begitu buruk dikalangan netizen. Dia terlibat beberapa skandal dan rumor yang tidak baik. Bahkan beberapa penonton mengatakan jika Lin Shin Yue bukanlah artis yang berbakat.
Mendengar hinaan dan cemoohan tersebut, Kin Shin Yue hanya bisa tersenyum pahit. Dia harus menyelasaikan siaran langsung tersebut tanpa melibat amarahnya. Dia ingin menunjukan jika apa yang dibilang oleh beberapa penonton tersebut tidaklah benar.
Disisi lain, Yan Xia Wei tersenyum senang mendengar beberapa penonton sedang mengutarakan ketidaksukaannya kepada Lin Shin Yue. Dia beranggapan bahwa hanya dirinya sajalah yang pentas menerima pujian. "Emang, hanya aku yang paling baik diantara kalian." gumamnya yang hanya bisa dia dengar sendiri sembari tersenyum kecil.
Siaran langsung dimulai.
MC menjelaskan permainan pada sesi pertama. Dimana keempat bintang tamu tersebut. "Baiklah, mari kita mulai acara kita hari ini!" ucap sang pembawa acara.
"Sesi pertama para bintang tamu wanita harus memberikan sebuah penampilan yang nantinya akan ditayangkan langsung pada bintang tamu pria yang berada di ruang tunggu."
"Bintang tamu pria akan memberikan voting untuk penampilan kalian. Tapi, voting dianggap tidak valid jika ada dua voting untuk satu orang."
"Apakah kalian sudah paham?" tanya MC.
Para bintang tamu wanita menganggukan kepalanya. Mereka mulai berpikir mengenai penampilan apa yang akan mereka tampilan.
"Silahkan pikirkan terlebih dahulu pertunjukan apa yang akan kalian tampilkan! Kita masih menunggu nomer urut juga sebentar." keempat bintang tamu tersebut dipersilahkan memikirkan apa yang akan mereka tampilkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments