my perfect (transmigrasi)

Menyenangkan

Tujuan yang mereka singgahi akhirnya sampai dalam waktu siang menjelang sore.

Mereka semua turun dari mobil, membuka bagasi mengambil barang yang dibawa

ke taman yaitu tikar, makanan dan barang barang yang dibawa lumayan banyak

untuk piknik bersama.

Dengan saling membawa barang agar tidak terlalu mondar mandir untuk mengambil

di mobil akhirnya Ana, Marvel dan Axel membantu Karin untuk membawa barang tersebut.

Axel pun terkejut akan pemandangan yang direkomendasikan oleh Karin.

Dan dia baru pertama kali kesini, pemandangannya sngat indah dan tidak mengecewakan.

Marvel dengan semngatnya bersama Ana berjalan duluan dan disusul oleh Karin dan Axel.

Tempatnya sangat nyaman dan asri, banyak yang piknik keluarga disini.

Karin dan Axel memasang tikar di tempat yang telah mereka pilih.

Kemudian menata makanan yang mereka bawa dan mereka duduk dengan berhadapan.

Karin membagikan piring beserta alat makan untuk mereka.

Mereka berempat makan dengan dibumbui bercanda dan saling mengobrol seperti keluarga

yang bahagia.

“Makanan yang dibuat mba Karin the best pokoknya”, kata Ana.

“ini buatan mba Karin, serius mba. Marvel gak nyangka ternyata mba Karin jago masak”.

“Iya dong ini kan mbanya Ana, Ana saja dibawain bekal kalau sekolah yang sering

Marvel minta tuh”, ucapnya dengan bangga.

(maaf kayak gini makananya, fokus makanan saja)

“Hehehehe.... maaf Na, soalnya enak bekal makanan yang kamu bawa”.

Axel juga merasakannya kalau makanan yang dimakan ini sangat enak.

Axelpun kagum dengan Karin dan juga tidak tahu kalau Karin jago masak.

“Kapan Karin belajar masak”, kepo Axel.

“Baru baru ini saja minta ajarin Bibi di rumah”, alibinya.

Axel pun mengiyakan saja apa yang disampaikan oleh Karin antara percaya dan tidak.

Baru belajar masak sudah seenak ini itu pencapaian yang bagus menurut Axel.

Mereka menghabiskan waktu seharian bermain dan menghilangkan penat agar otak menjadi fresh.

Lalu bergandengan tangan membentuk lingkaran berputar putar dengan canda tawa.

Ini kebahagian yang dirasakan Axel dan hatinya mengahangat akan kebersamaan ini.

Apakah dia boleh egois bisa bersama seperti ini megenggam tangan Karin bersama

suka maupun duka. Dan ingin sekali Axel memeluk Karin untuk menjadi sandaran

seperti Papa dan Mamanya.

“Senang aku An, kapan kapan kita main lagi ya”, ucap Marvel.

“Boleh, kalau kak Axel dan mba Karin bisa dan tidak sibuk”. Dan Marvel mengiyakan ucapan Ana.

“Ana sama Marvel mau keliling taman ini”, tanya Karin. Mereka berdua menganggukkan kepala dan

bergandengan tangan sambil berjalan duluan. Tanpa sadar Axel menggandeng tangan

Karin untuk menyusul Ana dan Marvel. Karin kaget karena Axel tiba tiba menggenggam

tangannya dan Karin berusaha melepaskan tangannya dari tangan Axel namun malah

genggaman Axel semakin erat. Pasrah saja Karin apa yang dilakukan Axel dan hal itu

menjadi kebahagian dari Axel tentunya.

“Karin kamu betah kerja di perusahaan Darren”, tanya Axel.

“Betah betah aja, Bosnya juga baik dan pengertian”, jawab Karin jujur.

“Kamu tidak mau membantu Ayahmu di perusahaan keluargamu dan malah menjadi

karyawan Darren”.

“Kata Ayah tidak apa, aku juga mau mencari pengalaman dan bisa mandiri”.

“Soal proyek kerjasama ini aku akan ikut meninjaunya juga”.

“Kurang tahu soal hal itu, urusan masalah tentang proyek akan ditanganin Bos Darren mungkin”.

Mereka sudah sampai di tempat bermain ada Ana dan Marvel. Axel beserta Karin hanya

memandangi mereka berdua di tempat duduk yang dekat tempat bermain.

Tiba tiba ada anak remaja yang menhampiri Karin dan Axel.

“Maaf kak mau tanya apakah kalian pasangan suami istri”, Tanya remaja itu.

Dengan cepat Axel menjawab “kami pasangan suami istri, iyakan sweety” dengan

menarik pinggang Karin dengan senyuman dan dibalas senyum paksa Karin.

“Gitu ya kak, maaf kalau gitu menganggu kalian berdua. Permisi”.

Dengan tak berdosanya Axel mencium pipi Karin untuk membuktikan kalau mereka

pasangan yang romantis. Karin dibuat jantungan akan kelakuan Axel padanya.

Karin melototi Axel dan hanya dikasih senyuman sambil merangkul Karin dengan mesra.

Remaja itupun akhirnya pergi dari hadapan Karin dan Axel.

“Apaan sih kak, jangan gini ya bikin aku risih”, ucap Karin sambil mencubit pinggang Axel.

“auhhh sweety jangan gitu ya sakit”, merengeknya Axel malah bikin Karin berdiri langsung

lari menuju Ana dan Marvel. Hal itu membuat Axel tersenyum dan mengejar Karin.

Sudah mulai petang akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Setelah mengantarkan Ana dan Karin,

Axel dan Marvel pamit untuk pulang.

Terpopuler

Comments

C1nt4

C1nt4

lanjuut

2022-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 my perfect (transmigrasi)
2 my perfect (transmigrasi)
3 my perfect (transmigrasi)
4 my perfect (transmigrasi)
5 my perfect (transmigrasi)
6 my perfect (transmigrasi)
7 my perfect (transmigrasi)
8 my perfect (transmigrasi)
9 my perfect (transmigrasi)
10 my perfect (transmigrasi)
11 my perfect (transmigrasi)
12 my perfect (transmigrasi)
13 my perfect (transmigrasi)
14 my perfect (transmigrasi)
15 my perfect (transmigrasi)
16 my perfect (transmigrasi)
17 my perfect (transmigrasi)
18 my perfect (transmigrasi)
19 my perfect (transmigrasi)
20 my perfect (transmigrasi)
21 my perfect (transmigrasi)
22 my perfect (transmigrasi)
23 my perfect (transmigrasi)
24 my perfect (transmigrasi)
25 my perfect (transmigrasi)
26 my perfect (transmigrasi)
27 my perfect (transmigrasi)
28 my perfect (transmigrasi)
29 my perfect (transmigrasi)
30 my perfect (transmigrasi)
31 my perfect (transmigrasi)
32 my perfect (transmigrasi)
33 my perfect (transmigrasi)
34 my perfect (transmigrasi)
35 my perfect (transmigrasi)
36 my perfect (transmigrasi)
37 My Perfect Transmigrasi
38 my perfect (transmigrasi)
39 My Perfect (Transmigrasi)
40 my perfect (transmigrasi)
41 My Perfect ( Transmigrasi)
42 my perfect (transmigrasi)
43 My Perfect (Transmigrasi)
44 My Perfect (Transmigrasi)
45 My Perfect ( Transmigrasi)
46 My Perfect ( Transmigrasi )
47 My Perfect ( Transmigrasi )
48 My Perfect ( Transmigrasi )
49 My Perfect ( Transmigrasi )
50 My Perfect ( Transmigrasi)
51 my perfect (transmigrasi)
52 My Perfect ( Transmigrasi)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
my perfect (transmigrasi)
2
my perfect (transmigrasi)
3
my perfect (transmigrasi)
4
my perfect (transmigrasi)
5
my perfect (transmigrasi)
6
my perfect (transmigrasi)
7
my perfect (transmigrasi)
8
my perfect (transmigrasi)
9
my perfect (transmigrasi)
10
my perfect (transmigrasi)
11
my perfect (transmigrasi)
12
my perfect (transmigrasi)
13
my perfect (transmigrasi)
14
my perfect (transmigrasi)
15
my perfect (transmigrasi)
16
my perfect (transmigrasi)
17
my perfect (transmigrasi)
18
my perfect (transmigrasi)
19
my perfect (transmigrasi)
20
my perfect (transmigrasi)
21
my perfect (transmigrasi)
22
my perfect (transmigrasi)
23
my perfect (transmigrasi)
24
my perfect (transmigrasi)
25
my perfect (transmigrasi)
26
my perfect (transmigrasi)
27
my perfect (transmigrasi)
28
my perfect (transmigrasi)
29
my perfect (transmigrasi)
30
my perfect (transmigrasi)
31
my perfect (transmigrasi)
32
my perfect (transmigrasi)
33
my perfect (transmigrasi)
34
my perfect (transmigrasi)
35
my perfect (transmigrasi)
36
my perfect (transmigrasi)
37
My Perfect Transmigrasi
38
my perfect (transmigrasi)
39
My Perfect (Transmigrasi)
40
my perfect (transmigrasi)
41
My Perfect ( Transmigrasi)
42
my perfect (transmigrasi)
43
My Perfect (Transmigrasi)
44
My Perfect (Transmigrasi)
45
My Perfect ( Transmigrasi)
46
My Perfect ( Transmigrasi )
47
My Perfect ( Transmigrasi )
48
My Perfect ( Transmigrasi )
49
My Perfect ( Transmigrasi )
50
My Perfect ( Transmigrasi)
51
my perfect (transmigrasi)
52
My Perfect ( Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!