POV AXEL
Dengan frustasinya aku memiliki ide yang benar benar bukan
aku sepertinya.
Ide yang konyol untuk membantu aku bisa ketemu Karin hanya
bersama Marvel dan Ana.
Semoga Marvel mau weekend nanti jalan sama aku dan mengajak Ana.
Senyumku mengembang saat mengetahui ide aneh tersebut.
Akhirnya aku bisa kembali mengerjakan tumpukan berkas yang
menggunung ini.
Aku memanggil asistenku untuk datang ke ruanganku.
“Doni nanti weekend jadwalku di undur hari berikutnya”, kataku.
“Baik Bos”, kata asistenku.
Waktu pulang kerja aku buru buru pulang untuk bertemu
Marvel dan dia adalah penolongku.
Kenapa Karin menjauhiku semakin aku tidak rela kalau dia
gak kenal aku sama sekali.
Apakah aku sudah sayang sama Karin apa hanya perasaan
yang biasanya ada yang menempel sekarang tidak ada.
Pikiranku semakin ruwet sehingga aku harus memastikan
apa yang aku rasakan saat bersama Karin.
Aku membawa mobil sendiri dan asistenku aku suruh
bawa mobil yang lainnya.
Semoga weekend nanti bisa merasakan perasaan aku
selama ini yang seperti apa.
Keluar dari mobil aku langsung menuju kamar Marvel dan
keponakan yang aku cari lagi belajar.
Akupun berdehem dan Marvel tersadar kalau ada aku di kamarnya.
“Om Axel sudah pulang, ada apa Om ke kamar Marvel”,
tanya Marvel dengan muka herannya.
“Kamu punya nomer Ana apa tidak Marvel” tanyaku.
“Punya Om, emangnya kenapa ya”.
“Om mau ngajak kamu dan Ana jalan jalan weekend ini,
tapi Marvel yang bialng mau ngajak Ana biar Marvel
ada temannya nanti kalau main” alibiku.
“Ok Om, nanti aku hubungi Ana apa bisa jalan sama
kita weekend ini”.
Dan akupun mengusap kepala Marvel dengan sayang dan
pamit untuk ke kamar membersihkan badan yang lengket.
Selesai mandi aku mengistirahkan badanku dan langsung tertidur.
Ada yang ketuk pintuku, lalu aku terbangun dan melihat jam
sudah malam waktunya makan malam.
Bangun dari kasur menuju kamar mandi untuk cuci muka dan
langsung ke bawah untuk makan malam.
Aku langsung duduk di tempatku dan makan dengan sunyi.
Setelah makan malam kami sekeluarga kumpul untuk
bercakap cakap.
Sudah malam kami semua kembali ke kamar masing masing
dan aku mengikuti Marvel.
“Marvel gimana Ana setuju apa tidak untuk ikut kita”, tanyaku penasaran.
“Aduh aku lupa Om, kalau gitu aku hubungi Ana dulu’.
Aku dan Marvel masuk ke kamar Marvel untuk menghubungi
Ana semoga saja Ana belum tidur.
Telepon terdengar berdiring tapi belum ada yang mengangkat,
dan akku harap harapp cemas akan hal itu.
Kita coba hubungi lagi, langsung ada yang mengangkat
“malam Marvin ada apa ya”, tanya Ana.
“Ana weekend besok kamu ada acra apa tidak”.
“Tidak ada emangnya kenapa, kamu mau ke rumahku kah”.
“Bukan tapi iya, i..itu aku mau mengajak kamu pergi jalan jalan.
Ana mau apa tidak"
Aku langsung ambil handphone Marvi dan memulai percakapan
dengan Ana nanti takut gagal jalan jalannya.
“Ana ini kak Axel, Ana mau jalan jalan sama kakak juga
Marvel mumpung kakak ada waktu”.
“Coba aku tanya mba Karin ada acara apa enggak’.
“Mba Karin weekend ada acara tidak”, tanya Ana di seberang
telepon tersebut dan Axel mendengarkan.
“Emangnya kenapa Ana”, tanya Karin.
“Marvel ngajak Ana jalan jalan, mba bisa nemenin Ana tidak”.
“Sama kak Aidan saja Ana, kalau mba gak bisa ikut Ana
jalan jalan sama Marvel.
“Gitu ya mba, ya sudah aku bilang sama Marvel.
Marvel Ana bisa kok tapi kayaknya tidak sama mba Karin
gak papa kan” tanya Ana.
Dijawab Marvel “ gak papa An, kan kita bisa jalan jalan tanpa
mba Karin mungkin mba Karinnya lagi sibuk”.
“Kalau gitu Ana tutup dulu ya, salamat malam Marvel”.
“Malam Ana”, balas Marvin.
“Kata Ana bisa kok Om, tapi kayaknya gak sama mba Karin
tapi sama kakaknya yang lain gak papa kan Om”
“Ok tidak apa apa, sekarang Marvin tidur ya good night”
dengan senyum paksanya.
Keluar dari kamar Marvel aku mengembuskan napas kasar
kenapa Karin tidak bisa.
Dengan pikiran burukku, mungkinkah Karin mau jalan sama Akbar.
Akupun tidak tenang untuk tidur memikirkan akan hal itu.
Sampai aku baru tidur jam 3 pagi karena memikirkan hal itu dan
diluar pintu diketuk dengar keras aku langsung berdiri.
Mau marah tidak jadi karena yang mengetuk adalah
Tunggu ya........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments