Dengan wajah gembiranya Karin tersenyum dan menyapa wanita yang ada di
hadapannya.
“Selamat sore Bu Bos”, kata Karin.
“Kamu ada ada saja Karin, panggil biasa saja dengan nama”, kata wanita
tersebut.
“Gak enak saja Bu Bos, nanti Pak Bos marah bisa berabe nanti gajiku ke
potong kan gak etis gitu”.
Wanita itu geleng geleng kepala mendengar perkataan Karin, padahal orang
tua Karin kaya ngapain dia kerja.
“Kamu minta Ayahmu gak akan uangnya habis sok sok an kayak orang yang butuh
uang banget”.
“Namanya kerja hasil keringat sendiri sambil lembur ya harus di apresiasi
kali”, jawab Karin.
“Terserah kamu aja Rin, kakak mau ketemu Bos kamu ada apa tidak”, tanya
wanita tersebut.
“Ada kok Bu Bos, masuk saja buat surprise buat Bos biar aku pulang cepet
karena ada tunangannya datang ke kantor”, kata Karin sambil menggoda.
Wanita tersebut langsung masuk ke ruangan Bos Karin dan langsung melihat
seorang yang duduk di kursi kerjanya yang dia selalu dirindukannya setiap hari.
Diapun maju semakin dekat untuk mengikis jarak antara meja kerja laki laki tersebut.
Bos Karin mendongak melihat siapa yang sembarang masuk ke ruangannya tanpa
mengetuk pintu.
Bospun tersenyum dan berdiri dari duduknya landsung memeluk wanita
tersebut.
“Kapan balik, kenapa tidak menghubungiku honey”, kata Darren.
Sambil mempererat pelukan Darren dengan tunangannya.
“Buat surprise saja, aku juga kangen sama kamu”, jawab Yasmine sambil
memeluk dengan nyamannya.
Darren menuntun tunangannya ke sofa dan mereka berbincang tentang
keseharian Yasmine.
Datanglah Karin membawa minum dan cemilan untk ke dua Bosnya.
“Silahkan Bos, Cuma ada ini saja kalau mau tambah hubungi saya”, sambil
tersenyum.
“Makasih Rin, ini sudah cukup kok. Adikmu bisa ikut sama kamu, emangnya gak
di jemput sama Bunda kah”. Tanya Yasmine
“Gak ada yang jemput, makanya aku ajak kesini dan Bos gak masalah akan hal
itu jadi aku bawa sekalian pulang kerja kita berdua bisa jalan jalan dulu
sebentar”, jawab Karin.
“Kalau gitu kamu pulang saja sekarang Karin, saya sama Yasmine juga mau
pulang cepat”, kata Bos.
“Beneran Bos, kalau gitu saya undur diri. Makasih ya Bos”, jawab Karin
sambil tersenyum bahagia.
Karin membereskan berkas yang ada di mejanya dan Karin juga memberitahukan
Ana untuk menata peralatan tulisnya agar cepat pulang.
“Ayo Ana, sudah selesai semuanya kan. Kita langsung pergi ke tempat yang
kamu mau”
“Ok mba, nanti kita ke Mall saja soalnya tempat toko bukunya besar mba”.
“Baiklah kalau gitu, langsung berangkat ya ke Mall ini”.
“Iya mba Karin, langsung saja kesana”.
Di dalam mobil mereka berdua menyanyi bersama dan saling bercanda sehingga
suasana di dalam mobil ramai.
Akhirnya tempat yang dituju yaitu Mall yang besar di kota ini, dan mereka
berdua mulai masuk ke dalam.
Mencari toko buku yang diinginkan Ana sekalian Karin mencari buku untuk
bisnis dan mempelajari hal hal baru dalam masalah pekerjaan.
Ana langsung masuk tanpa menghirsuksn mbanya yang tertinggal, karena dia
asyik cari buku yang diinginkan.
Ana adalah anak yang suka membaca buku dan suka mencari hal baru yang tidak
diketahui.
Makanya Ana jadi anak yang cerdas di sekolah dan mendapatkan ranking satu
terus.
Karin juga masuk ke dalam toko tersebut untuk mencari buku yang dicarinya
sama mengawasi adenya disana.
Ana ketemu Marvel di toko buku tersebut dan mereka berdua asyik berbicara
dan mencari buku bersama.
Karin hanya lihat dari kejauhan sambil membawa buku yang diinginkannya.
Tapi Karin tidak asing dengan orang yang mengikuti Marvel ke dalam toko
buku.
Kemudian Karin mendekat ke arah Ana dan Marvel dan berkata
“Ana sudah selesai beli bukunya, nanti keburu antri banyak di kasir”.
“Hallo mba Karin, kita ketemu lagi”, kata Marvel.
“iya, kita duluan ya Marvel”, jawab Karin.
Ana mengikuti Karin sekalian melambaikan tangan ke Marvel tanda perpisahan.
Dan orang di dekat Marvel hanya diam dan terus memperhatikan Karin sedari
tadi.
“Ayo Om kita juga bayar bukunya”’ kata Marvel.
Dan dia hanya menganggukkan kepala saja dan tersenyum.
Selesai dengan bayar buku Karin dan Ana memutuskan untuk makan di
restaurant dekat toko buku tersebut.
Dengan senangnya Ana menarik mbanya ke restaurant jepang yang mau dia coba
sama mbanya.
Karin hanya pasrah saja ditarik adiknya untuk ke restaurant tersebut.
Selesai memesan tiba tiba ada yang datang di meja Karin dan Ana.
Ana yang tersenyum mempersilahkan mereka untuk duduk bersama Ana dan Karin.
Karin hanya diam saja dan tidak ambil pusing akan hal itu.
Tapi itupun membuat Karin jadi risih karena dilihatin terus sama orang
tersebut.
Akhirnya Karin menatap balik orang tersebut dan mata mereka bertemu dan
Karin berucap.....
Author deg degan nihhhhh ^_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
C1nt4
lanjutin upnya thor biar g deg degan
2022-08-14
2