Tak terduga
Dengan kesalnya Axel membuka pintunya dan yang
terlihat adalah Mamanya.
“Adapa Ma tumben bangunin Axel” dengan muka bantalnya
yang terlihat mata pandanya.
Mamanya hanya geleng kepala melihat anaknya yang satu
ini tidaak ada senyum senyumnya.
“Ditunggu Marvel di bawah sekalian sarapan cepat” kata Mama.
“Emangnya kenapa Marvel nunggu Axel Ma”.
“Kamu janjiin dia mau ngajak jalan jalan sama temannya, jangan
bilang kamu lupa Xel” dengan tatapan curiga Mamanya.
“Ya Axel lupa Ma, kalau gitu Axel siap siap dulu”.
Selesai kegiatan mandi Axel turun dan sarapan dulu
sebelum berangkat sama Marvin ke rumah Ana.
“Om lupa Vel, sekarang apa nanti kita ke rumah Ana”, tanya Axel.
“Sekarang saja Om”, Marvel berdiri dam berpamitan
sama Granpa Granma dan orang tuanya.
Mobil Axel melaju ke luar dari rumah untuk menuju
ke rumah Ana.
Didalam mobil hanya suara musik yang terdengar,
Axel fokus menyetir sedangkan Marvel melihat pemandangan
dari jendala samping.
Sampai di gerbang rumah Ana, mobil Axel dipersilahkan
masuk oleh satpam yang menjaga kediaman Ana.
Dan dipersilahkan masuk menuju ke ruang tamu sama
Bibi untuk menunggu sebentar non Ananya.
Ana menuruni tangga menuju ruang tamu menyapa Marvel dan Axel.
“Nunggu lama ya Vel” tanya Ana.
“Tidak kok, aku baru sampai sama Om” jawab Marvel.
“Langsung berangkat sekarang apa nanti kak Axel” ucap Ana.
“Ana sama siapa kamu pergi biar berempat atau rame
juga boleh”, ucap Marvel dengan cengirannya.
“Sama kak Aidan tapi gak tahu bisa apa enggak dan
tunggu sebentar Ana bawa makanan untuk jalan jalan
kita nanti”.
Marvel dan Axel hanya menganggukkan kepala dan
menunggu personil satu lagi. Axel berharap Karin yang
ikut kenapa malah Aidan, Axel jadi ttak semangat.
Tiba tiba ada yang datang membawa barang untuk pergi
dan begitu terkejut dan senangnya yang ikut ternyata
Karin.
“Loh mba katanya kak Aidan yang nemenin Ana jalan
jalan kok malah mba Karin” tanya Ana dengan
kebingungannya.
“Kak Ai gak bisa nemenin Ana soalnya ada temannya mau kesini.
Maafin kak Aidan, dengan gantinya mba yang
nemenin Ana pergi”.
“It's ok mba, ayo langsung jalan aja ya Vel keburu kesiangan”.
Dan direspon mereka bertiga dengan senyuman langsung
pamit pada tuan rumah untuk pergi jalan jalan.
Mereka berempat masuk ke dalam mobil, menyetir Axel
sebelahnya Karin dan di belakang Marvel bersama Ana.
Didalam mobil Ana dan Marvel banyak bercerita Karin
dan Axel hanya menimpali pertanyaan mereka
berdua.
Perjalanan cukup ramai oleh kendaraan yang lalu lalang
namun tidak membuat macet dan perjalanan
berjalan lancar.
Mereka mengunjungi kebun binatang yang tidak terlalu
jauh dengan perkotaan. Axel membeli tiket masuk kebun
binatang tersebut dan bertiga menunggu duduk di antrian tiket.
Setelah membeli tiket mereka berempat masuk dan
melihat berbagai hewan yang ada disana.
Ana dan Marvel sangat antusias dan bertanya tentang
apa binatang yang belum diketahui.
Dengan senang hati Karin menjawab pertanyaan yang
diajukan Marvel dan Ana.
Aktivitas mereka bertiga tak luput dari Axel yang nenatap
dengan senyuman dan kebahagiaan yang utama
tertuju pada Karin.
Mereka istirahat sejenak dan nanti akan melanjutkan
melihat satwa yang ada di kbun binatang.
Karin membelikan mereka bertiga minuman dan cemilan
untuk mengganjal perut agar tidak terlalu lapar.
“Ini minum dan makan snack dulu sebelum melanjutkan
rute selanjutnya” ucap Karin.
Istirahat sudah cukup kemudian melanjutkan melihat satwa
sampai puas dan dilanjutkan ke taman yang untuk bersantai
ria dan memakan bekal yang sudah disiapkan oleh Karin
tadi di rumah.
Taman tersebut ada di tengah kota yang sejuk banyak pohon pohon
dan mainan untuk anak anak dan itu pula menjadi tujuan Karin
untuk mengajak Ana Marvel sama Axel.
Tujuan sudah sampai dan
dengan terkejutkan Axel melihat.......
Melihat apa ya
Axelnyaaaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments