Legenda Pendekar Peniru {The Impersonator}
Di pagi hari yang cerah,seperti biasa Zoan bangun. Lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan setelah membersihkan badan ia memakai baju seragam dan membereskan tempat tidur tidak lupa juga ia makan bersama ibu ayah dan adik nya.
Setelah makan dia langsung ijin untuk berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor vespanya.
Dia adalah orang yang sangat ramah dan baik di setiap perjalanan kalo ada yang butuh bantuan walau pun tidak kenal ia akan membantunya.
Seperti saat ini ia sedang membatu seorang kakek kakek yang kesulitan tuk nyebrang jalan.
"kakek, saya bantu ya." ujar Zoan sesaat setelah meminggirkan motornya lalu menghampiri dan membatu si kakek menyebrang jalan.
"Terimakasih, nak sudah mau bantuin kakek." ujar si kakek
"iya sama sama,kek." jawab Zoan,
Lalu setelah menolong si kakek dia langsung melanjutkan pergi ke sekolah. Sesampai nya disekolah dia buru buru pergi menuju kelasnya karena waktu pelajaran sudah mau dimulai, apalagi pelajaran pertamanya adalah matematika yang merupakan mata pelajaran yang paling tidak ia sukai. Selain mata pelajarannya, ia juga tidak suka sama guru nya, yaitu Bu Mirna. Selain cerewet dia juga keras dalam mengajar nya.
Waktu terus berjalan dan terik matahari semakin menyengat ke tubuh, tak terasa pula waktu untuk mengakhiri pembelajaran hari ini telah tiba.
Zoan dan temen teman merasa lega karena akhirnya pembelajaran telah selesai mereka berencana tuk membeli dan memainkan game terbaru di rumah Doni(tetangganya Zoan).
Sepulang dari sekolah Zoan dan teman teman nya membagi tugas. Zoan dan Sorai pergi untuk membeli game terbaru nya, Dion,Tias,resto,oka dan Jasin pergi untuk membeli makanan ringan sedangkan Doni,dan Aris pergi ke rumah nya tuk menyiapkan air panas dan hal yang dibutuhkan untuk main game nanti.
Kembali ke Zoan dan Sorai, Mereka berdua langsung tancap gas dengan sangat cepat karena takut nggak kebagian gamenya, sesampai nya di toko penjual game, tanpa banyak bicara langsung masuk ke toko langganan mereka, begitu pula sang kasir sekaligus sang pemilik tokoh tidak mempermasalahkannya, karena sudah mengenal cukup baik kepada Zoan dan Sorai, yang mana mereka berdua suka mampir ke toko nya baik itu cuman mampir ngopi ataupun membeli game, lagi pula ia senang kalo memiliki pelanggan setia.
Setelah agak lama mereka melihat game game yang lain, mereka lalu menuju kasir karena game yang mereka inginkan sebenarnya sudah mereka temukan dari tadi.
"Pak Li, game yang ini berapa harganya"?tanya Zoan.
"Oh itu game yang terbaru kan"?tanya lagi pak Li.
"Iya pak ini game yang terbaru "jawab Sorai dan Zoan bersamaan.
"Rp 35.000"jawab pak Li.
"Gak bisa diskon pak"?Rp30.000 ya"?tanya Zoan.
"Maaf nak Zoan gak bisa itu udah harga pas" jawab pak Li.
"Yah kan saya pelanggan bapa, tapi Yasudah lah gak apa-apa deh" jawab Zoan sambil berusaha untuk menerima walaupun agak kesal, karena sudah dari dulu ia jadi pelanggannya masih aja susah mau minta diskon juga,
" Dasar pak Li pelit " Ucap hati Zoan.
Setelah selesai melakukan pembayaran mereka langsung menjalankan motornya, namun sebelum itu Zoan meminta Sorai tuk mengemudikan motornya.
"Rai,kau yang bawa motor ya?gantian tadi gue kan yang bawa motor sekarang giliran lo?"Ujar Zoan.
"Oke, siap" jawab Sorai sambil mengambil kunci motor di tas Zoan dan langsung menyalakan motor.
Selama diperjalanan mereka membicarakan game yang baru saja dibeli.
"Zoan,game itu cara main nya masih sama kan dengan game game yang biasa kita main kan"?tanya Sorai.
"Ya, sama sih cuman agak beda grafik nya aja si, game ini tuh grafiknya agak lebih halus dan natural gitu" jawab Zoan.
"Selain itu game ini tuh tokoh/karakter gamenya ada skill peniru nya." tambah Zoan menjelaskan.
"Oh bagus lah kalo gitu, lagipula saya udah agak bosan dengan game sebelum nya yang itu saja" jawab Sorai.
"Rai,berhenti dulu ya bentar "?ucap Zoan.
"lha,Lo mau apa berhenti dulu "?tanya Sorai heran.
"Gue mau buang air bentar, okeh"! Jawab Zoan.
"Yasudah Lah serah lu," jawab Sorai.
Setelah itu Sorai memberhentikan motor dipinggir jalan dekat jembatan. Zoan turun dan langsung mencari tempat tuk buang air kecil.
"Ahk, lega hehe"ucap Zoan sambil bejalan menghampiri Sorai.
"Udah lo"?tanya Sorai memastikan.
"Udah,ayo kita lanjutkan"?jawab Zoan.
" Okeh lah kalo begitu ,ayo gass keun "? ucap Sorai semangat sambil menghidupkan motor nya.
Zoan dan Sorai pun naik motor, namun pas baru juga mau jalan Zoan ditarik pakaian nya oleh seseorang ia pun terjatuh dan naas nya lagi ketika ia mau bangun tiba tiba dari arah depan ada polisi menembakan pistol kearah seseorang yang menariknya tapi seseorang tersebut malah menjadikan Zoan sebagai perisai tembakan pistol polisi tersebut.
Sehingga tembakan itu pun telak mengenai jantung Zoan dan karena panik Sorai dan pak polisi langsung membawa Zoan ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit ternyata Zoan sudah meninggal. Polisi itupun merasa bersalah atas kejadian tersebut dan polisi itu mengundurkan diri hari itu juga sedangkan Sorai berusaha tuk tetap tegar dan menghubungi keluarga Zoan berserta teman teman nya.
Tak lama keluarga Zoan datang ke rumah sakit mereka sangat sedih dan mereka juga menuntut agar polisi tersebut bertanggung jawab, polisi itupun hanya pasrah dan menerima tuntutan itu karena dia merasa bersalah juga, ya walaupun bukan kesalahan nya juga sebab setelah diselidiki hal itu disebabkan oleh seseorang yang menarik Zoan dan seseorang itu adalah narapidana kabur yang sedang dikejar polisi tersebut.
1 Minggu telah berlalu sejak kejadian itu.
Sejak saat itu pula Zoan yang sudah dimakamkan merasa bingung karena ia masih bisa melihat dunia tempatnya tinggal namun ia tidak bisa dilihat oleh orang lain mungkin hal itu karena jiwa nya yang masih berada ditempat dunia nya berasal.Tak terasa sudah 3minggu berlalu namun jiwa Zoan masih belum menghilang dari tempat dunianya dilahirkan, dia juga sudah bosan karena tidak ada yang bisa ia lakukan selain melihat dan memperhatikan aktifitas orang lain mulai dari orang tuanya yang mengadakan doa 7hari 7malam dirumahnya serta teman teman nya yang mengucapkan turut berduka sampai ia melihat orang yang menarik nya itu sudah tertangkap dan dihukum mati.
Waktu terus berlalu dan akhirnya jiwa Zoan perlahan mulai menghilang dari dunia tempat kelahirannya.
Ia sangat senang dan bahagia karena hal tersebut. Walaupun ada sedikit rasa sedih dijiwainya saat mengingat kakao dirinya akan benar-benar meninggalkan ayah,ibu,adik dan teman teman nya, tapi bagaimana lagi ia hanya mencoba menerima takdirnya dan berusaha tuh sabar dan tidak mengeluh.
Ketika dia sudah merasa akan menemui alam baka ada seseorang yang menarik paksa jiwa miliknya, sampai akhirnya jiwa Zoan masuk ke tubuh seorang pemuda sederhana yang juga memiliki nama yang sama dengan nya, selain itu aneh nya ia juga mendapatkan skill copy.
skil copy :skil yang dapat meniru baik benda mati/hidup bahkan jurus keterampilan orang.
jangan lupa like,komentar and vote nya
see you next chapter...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Ahmad R Laros
masih awal baca lum bisa komen
2024-02-25
0
Ꮩווⲛⲛ࿐
coba kalo didunia nyata ada skil copy gua langsung copy pengetahuan guru auto langsung pintar
2023-02-12
1
Ꮩווⲛⲛ࿐
mantap
2023-02-12
0