7 hari setelah keberangkatan zoan tuk melanjutkan petualangan nya yang tertunda, ia beserta dua bawahannya terus menyusuri setiap jalan, entah sudah berapa desa yang mereka lalui, didalam perjalanan nya pun pernah dihadang oleh para badit, serta binatang beast yang nyasar lalu menyerang Zoan serta dua bawahannya, namun semua itu dengan cepat di habisi oleh Zoan serta bawahannya, dengan kekuatannya saat ini mereka sudah terbilang kuat. Mereka tinggal beberapa ranah lagi tuk mencapai puncak kultivasi di Benua Hijau ini, Di dunia ini terbagi beberapa dimensi serta setiap dimensi dihuni oleh satu benua,.
Di dunia ini pun terdapat banyak sekali dunia dan dunia yang ditempati Zoan merupakan dunia rendah atau biasa disebut Dunia kultivator alam fana.
Zoan terus bejalan, ia juga banyak bertemu dengan para manusia fana lainnya di beberapa desa yang ia lalui, awalnya para manusia fana itu merasa terkejut serta takut terhadap Zoan, namun setelah mengetahui bahwa kedatangannya adalah hal yang tidak memiliki niat buruk serta Zoan mengatakan bahwa ia sedang melakukan perjalanan, lalu para manusia fana/tidak berkultivasi melakukan aktifitas mereka seperti biasa dan mereka pun tidak mempermasalahkan dan mereka malah nampak kagum terhadap Zoan meski masih sangat muda namu sudah menjadi kultivator dan menjinakan beast yang menurut mereka sangat kuat.,
Disebuah desa bernama Desa Kangi tepatnya di perbatasan antara Hutan Dailong , Zoan saat ini terlihat sedang menghampiri gerbang desa tersebut, ia berencana tuk beristirahat, ia turun dari kudanya lalu tak lupa sebelum memasuki desa tersebut ia menyuruh Leo tuk kembali ke dalam tubuhnya.
" hm, lebih baik saya beristirahat didesa ini terlebih dahulu sebelum memasuki hutan Dailong, dan lagi pula tinggal beberapa meter lagi menuju hutan Dailong " batin Zoan berucap.,
" Dan semoga harta yang ditunjukan peta ini memang harta yang sangat berharga agar perjalanan yang saya lakukan ke kerajaan Alvous di sebelah timur Benua Hijau tidak sia sia saja." ucap batin Zoan sambil memegangi peta harta yang ia beli dari guild.
lalu setelah turun dari kuda hitamnya ia berjalan menghampiri sang penjaga desa, penjaga desa tersebut berjumlah 2 orang mereka berada diranah emas serta yang satunya lagi berada diranah perak tingkatan mereka sama yaitu tingkat ahli.
" maaf sebelumnya, saya ingin masuk ke desa anda untuk beristirahat ?" ucap Zoan menjelaskan maksud kedatangannya kepada pak penjaga desa. lalu salah satu dari mereka berkata ; " Kalau begitu apa kamu mempunyai tanda pengenal/semacam lencana ?" tanya salah satu penjaga desa tersebut tegas.
" ada, ini lencana nya " ucap Zoan sambil memberikan lencana guild petualang nya.
Lalu sang penjaga itu melihat dan memeriksa keaslian lencana nya setelah bahwa itu benar asli lencana nya, Sang penjaga tersebut kemudian mempersilahkan masuk dengan sopan dan ramah
" silahkan tuan muda, maaf atas kelancangan hamba"ucap sang
" terimakasih "jawab Zoan lalu ia masuk sambil membawa kuda hitamnya, ia saat ini tidak menunggangi kudanya karena tidak ingin terlalu mencolok ia tidak menyadari malah hal tersebut membuatnya terlihat sangat mencolok, banyak orang yang penasaran dengan sosok nya karena mereka belum pernah melihat wajah Zoan,.
" hei kenapa kau sopan dan ramah padanya ?" tanya salah satu penjaga yang berada di ranah perak
" asal kau tau saja ya, itu yang baru masuk itu adalah si jenius termuda dari guild petualangan serigala, ia juga dapat meniru jurus keterampilan yang dilawannya/orang lain, Waktu itu saya kebetulan lagi didesa Saidan tuk menjalankan sebuah misi dari pilar raja kegelapan(Lian sang raja kegelapan).
" kau sendiri kan lalu guild petualangan serigala adalah guild yang dibuat oleh kaisar raja Benua Hijau sendiri yaitu Kaisar raja Wei Jhorwisow." ucap sang penjaga desa yang menghampiri zoan tadi, ia berada diranah emas.
" Oyah,apa benar yang kau ucap kan itu ?" tanya sang penjaga desa yang berada diranah perak sekali lagi.
" Ia benar memang anak itu yang kulihat walau sekarang terlihat lebih tinggi dari sebelumnya sih " jawab kembali sang penjaga desa yang berada diranah emas dengan serius dan yakin.
" kalau gitu kita tidak boleh membuatnya menjadi musuh." ucap sang penjaga tersebut berfikir.
Kembali ke Zoan
setelah memasuki Desa Kangi Zoan mencari kedai makan, selain tuk mengisi perut kedai makan juga merupakan tempat yang cocok tuk mencari informasi baik informasi umum atau pun rahasia, asal kan dengan dibayar informasi dapat didapatkan. Setelah beberapa lama mencari akhirnya ia menemukan sebuah kedai yang menurut nya bersih dan nyaman, ia lalu memasuki kedai tersebut sesaat ia sedang duduk ia di hampiri oleh seorang pelayan kedai.
"mau pesan apa, tuan silahkan?" tanya pelayan kedai ramah
"makanan dan minuman yang paling enak " jawab zoan
"okeh, mohon ditunggu sebentar ya" ucap sang pelayan lalu pergi
Beberapa menit kemudian
" ini tuan makanan serta minumannya"ucap sang pelayan
" Terimakasih, dan maaf sebelumnya boleh tau nama mu?" ucap zoan
" sama sama, nama saya Jenita, tuan" balas sang pelayan lalu akan bergegas pergi
" Tunggu, aku mau tanya " ucap Zoan
" silahkan mau tanya apa " ucap sang pelayan berbalik lalu menghampiri zoan kembali
" Apa ada informasi yang menarik ?" tanya Zoan lalu ia mengeluarkan 5 koin emas dan meletakkannya diatas meja
" Ada tuan,!! "ucap sang pelayan semangat lalu ia mengambil 5 koin emas yang ada diatas meja
" Apa itu ?" tanya Zoan penasaran
" Sekitar seminggu dimulai dari Hari ini di ibukota kerajaan Alvous bagian Timur Benua hijau akan diadakan acara lelang dari guild Bangau putih " ucap Jenita memberikan jawaban
" seminggu lagi ya,hmm" gumam Zoan.
" tuan, apa tuan butuh teman tuk acara tersebut?, kalau butuh, saya bisa membantu tuan " ucap Jenita membangunkan gumaman Zoan
" Eh, iya sih tapi kamu yakin mau menemani saya yang lebih muda dari kamu? " tanya Zoan
" saya yakin tuan, asalkan...hmm,.."ucap Jenita agak lagu tuk melanjutkan ucapannya
" Tenang saja kalau soal pembayaran ntar saya bayar ko "ucap Zoan santai
" Maaf tuan " ucap Jenita
"gak papa,lagian saya juga butuh bantuan ..." ucap zoan
"kalau gitu ntar tiga hari atau empat hari saya kesini lagi "ucap Zoan menambahkan.
" Ii-iya tuan" ucap Jenita gugup bercampur senang karena ia mendapatkan tambahan uang, Lalu ia pun pamit pergi tuk melanjutkan tugasnya
Setelah kepergiannya Jenita, Zoan bergumam
" Sepertinya aku harus mempercepat tuk menuju hutan Dailong " ucap Zoan bergumam, tak lupa ia juga menghabiskan makanan serta minuman lalu langsung pergi keluar kedai tak lupa sebelum keluar kedai ia membayar makanan serta minumannya yang menghabis kan 20 koin emas.
Setelah keluar kedai ia menemui kuda nya yang ia titipkan kepada penitipan binatang lalu ia membayar uang jasa penitipan tersebut sebesar 25 koin perak saja lagi pula ia hanya sebentar sampai tak menginap. lalu ia bergegas keluar Desa Kangi sambil membawa kuda hitamnya setelah agak jauh lalu ia menunggangi kuda atau biasa dipanggil Luky.
" Luky percepat lari mu, kita harus bergegas " ucap Zoan memberi perintah
" Hiaa...hiaa..." Teriak kuda hitam yang ditunggangi Zoan lalu mulai berlari cepat
1 hari telah berlalu,dari kejauhan sudah terlihat hutan yang sangat rindang serta terlihat menyeramkan.
Zoan lalu berhenti di depan perbatasan hutan.
" hmm, sepertinya akan ada barang yang cukup menarik didalam hutan ini "ucap Zoan saat ia mengedarkan energi spiritnya, ia dapat merasakan banyak sekali monster baik beast atau pun monster iblis.
Setelah mengucapkan hal tersebut ia dan kudanya menerobos masuk kedalam hutan Dailong. Baru juga sampai di bagian luar hutan ia sudah dihadang oleh 10 ekor serigala iblis, Serigala iblis merupakan monster yang cukup berbahaya walaupun sekarang bagi Zoan tak berpengaruh karena ia sudah berada diranah Demi Diamond tingkat ahli , monster tersebut memiliki kegelapan serta kristal yang bernama kristal beast iblis yang didalamnya terkandung energi jahat, kegelapan serta kematian.
" hm, sepertinya kalian ingin bermain main, hehe " serigai Zoan lalu ia melesat menerjang kearah para serigala iblis tersebut.
WUSH...
BUUM BUUM DUAR....
suara ledakan pertarungan tak terelakan, pukulan serta tendang ia lakukan
" langkah petir tingkat pertama " ucap Zoan
Sret..... Sret.....
Sret.....
Zoan terlihat kesana kemari sambil dikuti kilatan emen petir nya, tak berapa lama Zoan kembali ketempat semula lalu serigala iblis tersebut perlahan tumbang dengan leher terpelintir kebelakang.
" akhirnya saya dapat menguji buku jurus keterampilan tangan kosong elemen " ucap zoan, sementara kuda nya hanya diam dan menuruti perintah tuannya.
" Luky mari kita lanjutkan " ucap Zoan mengajak lalu Luky pun menghampirinya dan mereka pun pergi melesat tuk menuju inti hutan, sebab menurut informasi dari peta yang ada pada keterangan nya bertuliskan bahwa perkiraan harta Karun berada di bagian inti hutan, Menit telah berlalu jam pun telah berganti tak berapa lama Zoan menghentikan langkah nya karena ia melihat tanaman herbal bernama buah hutan lalu ia memetik buah buah tersebut tuk ia gunakan sebagai persediaan cadangan makanan serta memasukan kedalam cincin ruang yang sekarang Zoan tak perlu tuk memikirkan masalah cincin ruang karena cincin yang ia dapatkan dari ruang bawah tanah merupakan cincin ruang tingkat misterius semesta serta memiliki ruang yang tak terbatas dan memiliki hukum waktu.
Setelah memetik dan memasukan buah hutan tersebut,ia dan Luky melanjutkan perjalanan kembali menuju kedalaman hutan,selama di luar hutan Zoan hanya menghadapi beberapa beast serta beast monster yang tingkatannya berada di platinum bintang 9 kebawah
setibanya dipertengahan jalan menuju hutan bagian dalam, Zoan dihadang oleh elang es, elang es merupakan beast yang cukup mengerikan saat menyerang soalnya ia selain mengeluarkan elemen es ia juga dapat mengeluarkan suara yang dapat mengganggu pendengaran bahkan bagi kultivator ranah Demi Diamon akan cukup kerepotan kecuali Zoan karena ia memiliki berbagai macam cara yang cerdik tuk melawan semua musuhnya termasuk para beast ataupun monster iblis.
Tiba tiba tanpa diketahui arah serangannya Zoan tersungkur bersama luky, mereka tiba tiba mendengar suara aneh lalu mengganggu konsentrasinya.
"Sial suara ini mengganggu saja" ujar Zoan sambil mencoba tuk mengalirkan energi spiritnya kedalam telinganya.
" Pukulan angin : angin pembawa bencana " ucap Zoan langsung menyerang burung elang es yang sedang terbang serta masih dalam jangkauan daya serangan Zoan.
wish .....
wish.....
suara pukulan jurus keterampilan zoan
" kwakkkk...kwak....kkkk " teriak elang es sambil mencoba tuk menghindari serangan Zoan.
" Sepertinya kalau saya punya beast burung tersebut boleh juga " batin Zoan berucap, ia tiba tiba merasa tertarik dengan beast tersebut
" tapi bagaimana cara menjinakan serta menangkap nya ya?" ucap batin Zoan kembali sambil berfikir.
" Oiya pakai itu saja " ucap Zoan teringat akan jurus tangan kegelapan yang ia kuasai serta kitab kegelapan yang telah ia pelajari.
" jurus kegelapan : tangan bayangan " ucap Zoan lalu dari arah belakang keluar tangan bayangan dan berusaha tuk menangkap bayangan burung elang es tersebut,
" hm, sepertinya masih belum cukup, kalo begitu bagaimana kalo dengan ini !" ujar Zoan lalu ia mengeluarkan jurus kembali
" jurus kegelapan 2 : bayangan pengikat " ucap Zoan
tak lama dari bayangan tangan yang dikeluarkan Zoan pertama kali muncul bayang bayang kecil seperti tali lalu mengikat serta mengejar burung elang es tersebut. Walau jurus tersebut cukup menguras energi spirit nya namun apa boleh buat ia ingin mencoba sekuat apa jurus jurus yang sudah ia pelajari.
" Kwakk,...
Kwakkk...."
suara burung elang es terlihat ingin melepas kan diri dari jeratan bayangan lalu Zoan menekukkan tangan nya tak lama bayangan yang mengikat burung elang es melesat kearah Zoan lalu terhenti dekat kakinya, walau bagaimanapun burung elang es menolaknya, namun ia memang tak bisa melepaskan jeratan bayangan tersebut karena Zoan mengerahkan semua energi spiritnya ke dalam jurus bayangan tersebut selain itu juga burung elang es nampak masih cukup muda walau ranah nya tersebut sudah mencapai Demi Diamon bintang 5 atau setara dengan tingkat mahir, selain itu juga mungkin karena skill copy Zoan yang memiliki kemampuan lain yaitu dapat melihat kelemahan musuh, ia juga baru mengetahui kekuatan itu saat setelah melawan monster iblis serigala,
setelah Zoan melihat bahwa burung tersebut ada di hadapannya, Tanpa pikir panjang langsung meneteskan darah nya ke kening si burung elang es tersebut. Tak lama lalu muncul cahaya putih yang menandakan bahwa kontrak beast berhasil dilakukan. Lalu Zoan mencoba berinteraksi dengan burung elang es tersebut
" ku beri nama kau jai Prozz"ucap Zoan Tanpa basa basi lalu menyuruh beast tersebut tuk masuk kedalam tubuh zoan agar ia dapat berkenalan dengan leo serta Zoan Belum mau tuk menunggangi beast baru nya itu, ia juga lebih suka naik kuda hitamnya.
" ayo Luky kita lanjutkan kita harus bergegas " ucap Zoan lalu Zoan serta Luky pun melanjutkan perjalananya. sekarang ia sudah berada dihutan bagian dalam menuju kebagian inti Hutan Dailong.
Beberapa jam telah berlalu kini hari mulai nampak gelap, Zoan sampai di bagian inti hutan, lalu ia melanjutkan perjalanan nya dimalam hari walau akan berbahasa namun ia memaksakannya lagi pula bila ada musuh yang merepotkan ia akan memanggil para beast kontrak nya.
Entah sudah berapa kali Zoan meregang nyawa tuk sampai pada inti hutan tersebut, untung nya ada para beastnya yang selalu membantu dan menemani Zoan, walau Luky belum dapat ikut bertarung namun ia memiliki kecepatan yang cukup cepat tuk melakukan perjalanan jarak jauh menjadi singkat apalagi ia dapat menaikan ranah kutivasinya.Tengah malam pun akhir tiba Zoan sekarang lagi sedang melawan 1 ekor beast yaitu kingkong yang berada diranah Diamon God bintang 10.
Kali ini Zoan memanggil leo serta Jai beast barunya.
"Leo, Jai kalian terus serang serta alihkan pandangannya" ucap Zoan sambil bersiap tuk menyiapkan jurus keterampilanya.
"groarg,sstt,mbee"
"Kwakkk....kwaakkk..."
balas Leo serta Jai ,mereka nampak bersemangat, mereka terlihat seperti sudah kenal lama padahal kan mereka hanya baru mengenal beberapa jam saja, Zoan tak mempermasalahkan hal tersebut malah ia merasa senang.
swussh.... leo serta Jai melesat menerjang
" Bagus lakukan seperti itu "ucap Zoan
"elemen tanah : pengikat bumi " ucap Zoan. lalu dari bawah tanah tiba tiba tangan serta kaki kingkong tersebut tertahan tak bisa di
gerakan.
"elemen kayu :25 pilar hantaman kayu "
Buukk....
Buukkk....
Buukkk....
suara kayu memukul kingkong tersebut baik dari arah belakang,depan bawah samping, Semua serangan itu terus berlanjut sampai ke 25 hantaman kayu.
2 jam kembali berlalu Suara pertarungan mencapai akhir.
pertarungan Zoan dengan kingkong terus berlanjut tak lama tiba tiba Zoan mundur kebelakang lalu .
" jurus tiga elemen(api, angin&petir) tingkat pertama : badai neraka ." ucap zoan, lalu angin berkumpul bercampur api serta petir setelah itu badai angin tersebut mengenai kingkong dengan telak,
groaahh.... groaahh..... suara kingkong meraung marah karena serangan tersebut.
BUKKK,...Buukk...,Buk.... suara kingkong memukul dadanya,
namun hal tersebut tidaklah juga membuatnya tewas, serangan tersebut lagi lagi hanya membuatnya melemah kan saja,namun kali ini Zoan langsung berubah kebentuk burung gagak nya lalu melesat tepat pada bagian leher, lalu ia berubah kembali jadi manusia serta setelah berubah ia langsung mengeluarkan pedang yang merupakan pemberian dari Syi nie(eps7).Pedang yang diberikan Syi nie berwarna biru gelap serta ada gambar bintang pada kantong serta pegangan pedang nya.
" Tebasan pedang bulan sabit" ucap Zoan sabil menebaskan pedang nya ke leher beast kingkong tersebut dari jarak dekat.
Slash.....
graahhh...graaahhh.... suara kingkong.
Serangan tersebut berhasil telak mengenai leher beast tersebut sehingga membuat kepala nya terpisah dari tubuhnya,.
" bener hebat, jurus yang sangat hebat serta pedang yang bagus" ucap Zoan lalu ia mencari dan mengambil inti kristal beastnya.
Setelah mengambil inti kristal beast Zoan serta kedua beast kontrak nya pergi agak menjauh dari tempat pertarungan lalu mereka istirahat dan memulihkan energi spirit yang telah terkuras habis.
setelah memulihkan diri Zoan lalu mengeluarkan peta lalu ia melihat dan menganalisa kembali, menurut keterangan peta tersebut tempat harta tersebut berada di sekitar Zoan saat ini berada,. lalu ia pun mencoba bejalan mengelilingi sedikit wilayah saat Zoan sedang istirahat sambil mengedarkan energi spiritnya, lama mencari akhirnya Zoan menemukan sebuah tempat yang menurutnya cukup menarik yaitu gua, tepatnya gua tersebut berada tak jauh dari tempat bertarungnya Zoan dengan sang beast kingkong beberapa saat yang lalu, ia memasuki gua tersebut serta menyuruh leo, Luky serta Jai tuk berjaga didepan gua. Gua tersebut tidak terlalu dalam ataupun dangkal, tak butuh waktu lama Zoan akhirnya ia sampai diujung gua tersebut, sesaat sampai nya disana hanya gua kosong biasa lalu ia berencana tuk kembali lagi namun tanpa sengaja ia menginjak tembok yang mana membuatnya terjatuh kebawah, Sesaat sedang dibawah Zoan dibuat terkejut ia melihat sebuah artefak kuno dimensi yang berupa sebuah cincin berwarna hitam serta ia juga menemukan sebuah Batu kristal Dimensi Dunia yang mana batu tersebut dapat membuat seseorang berteleportasi antar dimensi bahkan dunia. ia lalu mengambil artefak serta batu kristal Dimensi Dunia tersebut dan memasukannya kedalam cincin penyimpanannya., lalu ia mencoba tuk berkeliling diruangan tersebut, ia juga menemukan buku tempa artefak dimensi kuno, lalu ia membuka serta melihatnya walau belum mengerti untuk saat ini ia tetap membacanya sampai habis, lalu setelah itu ia masukan buku tersebut kedalam cincin ruangnya.
setelah itu ia mencari jalan keluar untuk keluar dari tempat tersebut,tegak, saat sesudah menemukan jalan keluar dan ia akan pergi tiba tiba ada sebuah tulisan menggunakan energi spirit melayang dihadapannya, dalam tulisan tersebut adalah :
" Aku berikan artefak dimensi serta buku pembuat artefak dimensi dan yang paling penting adalah aku berikan kau Batu Kristal Dimensi Kuno, Semoga kau berada dijalan yang benar serta semoga apa yang aku berikan padamu dapat membantumu ,Salam Hangat Gurumu Maxstrong Dewa segala alam,dari yang terkuat menjadi yang tak terkalahkan, mulai saat ini ku angkat kau jadi muridku."
" Hah....." Zoan bingung serta heran
"Ini kebetulan atau gimana atau ini takdir " ucap Zoan lagi
" Haish..., aku tak menyangka akan memiliki guru namun aku sendiri belum mengenalnya bahkan melihatnya, Yasudahlah mohon bimbingan nya guru, hormat murid pada guru " ucap Zoan kembali sambil agak sedikit membungkuk serta berusaha tuk menerimanya, ia lalu mengambil nafas sebanyak tiga kali lalu ia pun pergi dan menuju ketempat Leo, Luky serta Jai berada.
jangan lupa like komen and vote nya
see you next chapter....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ahmad R Laros
manrab thooor
2024-02-27
0
Jimmy Avolution
Ayo...ayo...
2022-09-14
0