Episode 18 : petualangan 5

Zoan ,Leo serta Jai saat ini mereka sedang mengobrol santai sambil berjalan.

" Leo, Jai bagaimana kalau suatu saat saya membuat sebuah kerajaan lalu membuat sebuah pasukan besar, apakah kalian masih ingin mengikuti ku?" tanya Zoan

" woah tentu, sepertinya hal itu terlihat menyenangkan saya akan tetap mengikuti tuan muda kemana pun pergi dan keputusan tuan muda saya akan selalu menyetujuinya, kalau pun tuan muda ingin melawan dunia saya akan tetap mengikuti tuan muda" ucap Leo dengan penuh keyakinan dan serius

" Begitu juga dengan saya saya akan setia pada tuan muda, saya siap mengorbankan jiwa serta raga saya untuk tuan muda" ucap Jai dengan dipenuhi tekad membara ia saat mengucapkan hal tersebut seperti menjadi orang yang berbeda.

" Terimakasih, kawan " ucap Zoan

" tapi ngomong ngomong bagaimana kabar jean ya?!" gumam Zoan dalam hati

...----------------...

Di suatu hutan saat ini terlihat seorang pemuda yang sedang duduk santai menyantap ikan bakarnya ia ditemani oleh 3 teman setianya yaitu cause, zuab, intan( seorang perempuan),. mereka saat ini lagi mengisi kembali energi spirit serta tenaga nya, sebelumnya mereka telah menghadapi gerombolan beast harimau putih sekitar 10 ekor ranah Diamon bintang 10 tipe bumi.

" huh cukup melelahkan ya hari ini " ucap Jean mengawali pembicaraan

" iya, benar untung saja kita bisa mengatasi gerombolan harimau tersebut, kalau tidak kita habis " ucap Cause

"Iyah benar ," ucap Zuab singkat

sementara Intan hanya diam, ia merupakan wanita satu satunya dalam kelompok tersebut ia selalu berusaha tuk tidak membebani rekan nya. ia adalah wanita yang baik serta kuat usia mereka berempat hampir sama kecuali Zuab dan intan mereka berusia berusia 15 & 11 tahun, mereka berdua merupakan orang yang jenius walau masih kalah dengan zoan, mereka sekarang berada diranah Diamon sama sama tingkat mahir, serta untuk Jean dan Cause ia berada diranah Demi Diamon tingkat mahir berbeda dengan Zoan yang meski ranah nya sama namun ia memiliki tingkat ahli serta kejeniusan yang menyamai murid murid elit sekte besar.

" hachi..., ahk siapa yang membicarakan ku ya " ucap Jean yang tiba tiba bersin

" kau kenapa, sakit ?" tanya Cause

" nggak lahk masa kultivator kalah sama beginian, tapi saya merasa bahwa ada orang yang membicarakan saya " ucap Jean percaya diri

" hahaha..., tahayul masih saja dipercaya " ucap Zuab tiba tiba

" hem Hem " ucap intan sambil menganggukan kepalanya karena setuju dengan perkataan Zuab.

...----------------...

Tak terasa perjalanan Zoan bersama leo serta Jai hampir mencapai tujuan.

"Desa wungsi ,tuan muda kayanya ini desa yang merupakan perbatasan dengan kerajaan Void" ujar Jai saat melihat papan nama desa.

" iya bener ini yang saya bahas saat diperjalanan barusan, benar desa ini" ucap Zoan

" artinya kita akan sampai di kerajaanVoid sekitar 2 jam lagi Tanpa istirahat?" tanya Jai

" benar" ucap Zoan

" tapi akan lebih baik kita singgah terlebih dahulu selama satu hari tuk mencari hal yang menarik, siapa tau kita dapat menemukannya " ucap Zoan lagi

" okeh kalau begitu, baik lah" ucap Leo

" saya juga sependapat dengan tuan muda kali aja ada hal menarik " ucap Jai menimpali

Lalu mereka pun singgah di desa Wungsi, sesampainya didepan desa mereka membayar 10 koin perunggu per orang jadi Zoan menghabiskan 30 koin perunggu.

sesampainya didesa Wungsi mereka lalu mencari tempat makanan dan mereka menemukan sebuah kedai makan yang sepi kamu Zoan, Leo serta Jai menghampiri kedai tersebut

" sepi amat kedai nya mba" ucap Zoan

" iya, mungkin para pelanggan biasa yang makan disini lagi mempersiapkan diri tuk melakukan pemilihan calon prajurit kerajaan Void yang akan diadakan esok lusa" jawab sang pelayan kedai

" ohya, kalau gitu apakah orang luar boleh mengikuti menjadi seleksi pemilihan prajurit kerajaan Void?" tanya Zoan lagi

" entah lah kalau soal itu saya belum mendapatkan informasi nya" ucap sang pelayan

" baiklah terimakasih sebelumnya sudah mau menjawab pertanyaan saya," ucap Zoan, sebenarnya Zoan menginginkan salah satu beastnya tuk masuk dan menyamar menjadi salah satu prajurit di kerajaanVoid, mungkin sesampainya nanti di kerajaan Void ia akan mencari informasi mengenai hal tersebut.

" tidak masalah" jawab sang pelayan

" tapi ngomong ngomong tuan tuan mau pesan apa?" tanya sang pelayan kemudian.

" makanan yang paling enak di kedai ini 3 porsi " ucap Zoan.

" baiklah tunggu sebentar" ucap sang pelayan lalu bergegas pergi tuk menyiapkan pesanan

Beberapa menit kemudian sang pelayan membawakan beberapa makanan serta minuman dan menuju ke arah meja Zoan, serta kedua orang yang menemaninya.

" ini silahkan," ucap sang pelayan sambil meletakan makanan diatas meja, lalu mereka bertiga pun makan setelah makan mereka kemudian pergi namun sebelum pergi Zoan memberikan 5 koin emas di bawah alas makanan tersebut sebagai pembayarannya,

mereka saat ini berencana tuk mencari penginapan, tak berapa lama mereka akhirnya menemukan penginapan yang bernama Zungsi.

Lalu mereka masuk dan menanyakan kan kamar kosong untuk tiga orang,

" saya pesan kamar untuk 3 orang 1 hari, apa masih ada?" tanya Zoan

"masih tuan, setiap kamar seharga 15 koin tembaga per orang" ucap sang penjaga penginapan, lalu Zoan memberikan 45 koin tembaga, setelah itu mereka bertiga diantar ke kamar oleh sang pelayan penginapan,setelah berada di kamar masing masing mereka mulai merebahkan tubuh mereka dan tak terasa merekapun tertidur lelap. Keesokan hari nya mereka bangun lalu keluar dari penginapan dan melanjutkan perjalanan mereka ke kerajaan void,.

2 jam telah berlalu, sesampainya mereka didepan gerbang seperti biasa mereka ditanyai identitas lalu Zoan maju dan memperlihatkan lencana guild nya setelah itu mereka diijinkan masuk, setelah memasuki gerbang kerajaan Void mereka mencari informasi melalui beberapa kedai yang mereka sengaja kunjungi dan setelah agak lama mereka mendapatkan beberapa informasi yang cukup menarik seperti pemilihan prajurit hanya dilakukan bagi rakyat serta orang orang kerajaan Void ,lalu mereka juga mendapatkan informasi samar bahwa ada reruntuhan klan kuno yang didalamnya terdapat banyak harta namun saat ini tidak ada orang yang keluar hidup hidup setelah memasuki reruntuhan kuno tersebut, serta harta dari peta yang ditunjukan merupakan tempat tersebut. Reruntuhan kuno tersebut berada didesa Hanvoid yang merupakan daerah kekuasaan kerajaan void, Desa Hanvoid merupakan desa yang sangat ketat penjagaan nya meski begitu banyak orang yang mengunjungi serta mencoba peruntungan mereka tuk memasuki reruntuhan kuno tersebut namun bukannya peruntungan yang mereka dapatkan melainkan kematian.

Setelah mendapatkan cukup informasi mereka bertiga lalu pergi ke desa Hanvoid yang berada tak jauh dari tempat mereka saat ini, mereka saat ini berada di ibukota kerajaan Void yang bernama Gunvoid, ibukota Gunvoid dipimpin oleh Viksa guan ia merupakan pemimpin ramah namun serakah, ia akan melakukan segala cara tuk mendapatkan hal yang ia ingin kan.

sesampainya didesa tersebut mereka diperiksa lalu zoan memperlihatkan lencana guildnya meski begitu mereka tetap diperiksa serta dikenakan biasa masuk.

" karena kalian merupakan anggota guild maka biaya masuknya adalah 5 koin perunggu perorang" ucap sang penjaga desa

" baik lah " lalu Zoan menyerahkan 15 koin perunggu lalu setelah dipersilahkan masuk mereka memasuki desa Hanvoid, mereka juga diperingatkan untuk tidak membuat keributan. Sesampainya didalam desa mereka mencari reruntuhan klan kuno, tak sulit tuk mencari tempat tersebut sebab banyak orang yang menuju tempat tersebut.

setibanya didepan reruntuhan klan kuno Zoan, leo serta Jai saling melirik lalu menganggukan kepala, sesaat mereka akan masuk ada 5 orang pemuda mendatangi,

" kalian mau memasuki reruntuhan klan kuno " ucap salah satu dari mereka dengan senyum meremehkan

" saya saran kan tuk jangan memasuki reruntuhan kuno tersebut bila kalian masih sayang nyawa" ucap seorang pemuda

"maaf tapi kami akan tetap memasuki tempat itu " ucap Zoan sambil menunjuk kearah reruntuhan klan kuno.

" ya terserah yang penting kami sudah memperingatkan" ucap seorang pemuda lagi

" terimakasih " ucap Zoan, lalu zoan, leo serta Jai berjalan dan memasuki reruntuhan klan kuno tersebut dan tak lama mereka menghilang sesaat memasuki reruntuhan klan kuno tersebut.

" semoga mereka dapat kembali dengan selamat" ucap pemuda yang berada paling kiri

" yah semoga saja " ucap pemuda sebelah kanan menimpali.

Jangan lupa like komen and vote nya

see you next chapter....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***