Episode 8 : Latih tanding

Waktu terus bergulir siang berganti malam, malam berganti siang.Tak terasa Zoan telah terbang dan meninggalkan kerajaan Gurei 1 hari lebih,ia terus terbang tanpa istirahat, pondasi kultivasinya juga sudah kuat dan kokoh semakin membuat Zoan dapat mengontrol energi spirit nya menjadi lebih baik dari sebelum sebelum nya.

Desa Saidan sudah mulai kelihatan saat Zoan memfokuskan penglihatannya, yang artinya ia hampir sampai, tak lupa sebelum sampai di depan gerbang ia mendarat terlebih dahulu agak jauh tuk berubah kembali menjadi manusia untuk saat ini ia masih belum ingin memperlihatkan kemampuannya.

"yeah,akhirnya sampai juga." ucap Zoan sambil berjalan menuju depan gerbang.

Walau lelah karena dengan menggunakan skil copy tetapi hal tersebut cukup sepadan dengan hasil yang ia dapat yaitu perjalananya menjadi lebih cepat namun hal yang sangat ia sayang kan adalah ia tidak bisa menikmati atau bersantai di perjalanan pulang,bagaimana lagi ia juga harus cepat melaporkan keberhasilan misinya dan melanjutkan untuk meningkatkan kekuatan nya.

Didepan gerbang desa, Zoan kali ini tidak mengeluarkan uang melain ia mengeluarkan lencana guild,ia diijinkan masuk oleh penjaga gerbang.

"nak mana uang pembayar uang masuknya" ujar penjaga gerbang

" ini pak penjaga gerbang "ucap Zoan sambil memperlihatkan lencana guild.

" Oh kamu anggota guild,yasudah silahkan masuk "ucap penjaga gerbang mempersilahkan.

Kejadian beberapa hari yang lalu tepatnya setelah Zoan mendaftar sebagai anggota guild petualang,didesa Saidan digegerkan oleh seorang anak berusia 9 tahun yang berhasil membunuh binatang best serta memiliki kultivasi yang mengejutkan dan hampir semua orng membicarakannya baik yang mengagumi ataupun yang iri terhadap apa yang dicapai Zoan.

Setelah diijinkan masuk Zoan lalu pergi ke guild petualang untuk menyerahkan dan melaporkan keberhasilan misinya.

"mba ini tanaman herbal nya" ucap Zoan menghampiri manager guild serta menyerah kan beberapa rumput herbal 9warna.

"okeh terimakasih atas kerja samanya dan ini bayar kamu "ujar manager kembali,sambil menyerahkan uang sebanyak 10 koin emas,.lalu Zoan menerimanya dan memasukannya kedalam cincin ruangnya.

" terimakasih " ucap Zoan kembali,setelah itu Zoan pergi ketempat makanan yang masih berada di wilayah guild petualang.

Zoan sebenarnya masih menginginkan tuk melanjutkan misi kembali namun ia mengurungkan niatnya sebab ia ingin lebih mengenal tempat guild nya khususnya para senior yang berada di guild tersebut.

" Ada yang bisa saya bantu tuan" tanya pelayan sopan, pelayan itu bertugas untuk melayani para petualang guild yang ingin makan atau minum,.

"Saya ingin air putih sama daging best kelinci+roti bakar satu"ujar zoan.

"Baik, mohon ditunggu pesanannya" ucap sang pelayan,lalu ia pergi tuk menyiapkan pesanan Zoan.

Beberapa menit kemudian,semua pesanan akhirnya tiba, "Ini pesanan nya,silahkan dinikmati" ucap pelayan sambil meletakan minuman beserta makanan nya di atas meja.

Setelah itu Zoan memakan makanan tersebut dengan lahap dan sopan ia tidak menghiraukan tatapan ataupun pembicaraan yang dilakukan oleh para petualang lain,tak berapa lama ia telah menghabiskan semua makanan yang di pesan beserta minumannya juga di embat habis.

Zoan kembali melambaikan tangan nya ke atas dengan maksud tuk memanggil pelayan dan membayar makanan&minuman yang ia pesan,sang pelayan tersebutpun datang menghampirinya,.

"ada yang bisa saya bantu lagi,tuan?"tanya sang pelayan

"Berapa harga semua yang saya pesan" tanya Zoan langsung tanpa basa basi.

"Semuanya jadi 100 koin perunggu,tuan " jawab sang pelayan

" Oh ini..."ucap Zoan sambil memberikan 1 koin emas. "Dan juga jangan panggil saya tuan,karena saya bukan orang bangsawan panggil saja saya Zoan" ucap Zoan menambahkan.

" Baik lah saudara Zoan,saya akan panggil saudara Zoan saja gakpapa kan?"tanya sang pelayan,"dan juga ini pembayarannya terlalu banyak "ucap pelayan sambil berusaha tuk mengembalikan uang pengembaliannya.

"okeh gak masalah,dan juga untuk uang pengembaliannya buat kamu saja,anggap itu bonus dari saya karena perlakuan yang kamu tunjukan sangat baik dan tidak memandang rendah orang lain "jawab Zoan menjelaskan.

"terimakasih, saudara Zoan saya tak akan melupakan kebaikan saudara "ucap sang pelayan segan,lalu sang pelayan pergi melakukan tugas nya yang lain sambil membawa piring serta botol yang terbuat dari bambu untuk ia cuci.

Tiba tiba setelah kepergian sang pelayan,datang seorang pemuda yang kira kira usianya sekitar 19 tahun lalu menghampiri zoan.

"Yo,saudara ku apakabar ?"ucap pemuda tersebut ramah.

"Baik,kau sendiri bagaimana?" balas Zoan santai.

"Tentu baik juga...," jawab pemuda tersebut, "Oiyah perkenalkan saya jean dari kerajaan Gerai" tambah pemuda tersebut memperkenalkan dirinya.

"Okeh,kau bisa memanggil saya Zoan" balas zoan memperkenalkan diri.

"syiap,.." ujar jean,"Ngomong ngomong abis dari sini ada rencana mau mengambil misi lagi nggak?"tanya Jean menambahkan.

"Tidak emang ada perlu apa" tanya Zoan.

" Ngga saya cuman mau mencoba tuk berlatih tanding bersama,mau nggak?"ujar jean mengajak.

"Okeh siapa takut." ucap Zoan santai.

Beberapa saat berlalu Zoan dan Jean akhirnya mengakhiri pembicaraan nya, mereka terlihat akrab serta seperti sudah saling mengenal lama. Zoan dan Jean pun berjalan ke manager lalu mereka mengatakan ingin melakukan latih tanding sebagai sesama saudara.

"nona cantik,saya dan saudara saya Zoan ingin melakukan latih tanding,mohon ijin nya" ucap Joan agak sedikit jail menggoda manager guild.

" Oyah apakah benar saya cantik...," ucap manager malu " Okeh tunggu bentar saya harus bicara sama kepala manager dahulu" ucap sang pelayan menambahkan.

"Ya silahkan" balas jean kembali

Sementara Zoan hanya bisa tersenyum masam melihat tingkah laku saudara barunya itu,meski Zoan pada awal nya merasa aneh karena ada orang seperti Jean padahal awalnya mereka baru kenal,mungkin ini yang di namakan takdir fikir Zoan,lagi pula ia tidak mempermasalahkan hal tersebut dan juga merasa bahwa Jean adalah pemuda yang dapat dipercaya serta menarik.

Beberapa menit telah berlalu dari kejauhan Zoan maupun Jean melihat manager berjalan kearah mereka bersama seorang pria paruh baya,dari sekilas juga Zoan langsung mengetahui bahwa pria yang bersama manager adalah pemilik guild di desa Saidan.Selain karena ucapan manager sebelumnya yang ingin menemui tuk minta ijin ke kepala manager guildnya,Zoan juga dapat merasakan aura energi spirit yang cukup besar.

Manager dan Pria paruh baya itu pun menghampiri mereka,

"Apakah kalian yang ingin melakukan pertarungan?" tanya pria paruh baya tanpa basa basi

"Iya "jawab Zoan singkat.

Pria paruh baya itu melihat dan mengkerutkan kening nya,ia heran soalnya yang akan bertarung nya adalah anak berusia 9 tahun sedangkan yang jadi lawannya adalah seseorang pemuda yang berusia 19 tahun dari pandanga Memeng terlihat mustahil,namun kepala manager tersebut juga tidak bodoh ia lalu mencoba tuk melihat kultivasinya Zoan dan saat melihat nya ia sangat terkejut bahwa kultivasi Zoan sudah berada diranah platinum tingkat dasar serta pondasi kultivasinya sudah sangat kuat tinggal menunggu beberapa saat lagi untuk Zoan dapat menerobos ketingkat lebih tinggi.Sementara itu pemuda yang bernama Jean berada diranah platinum tingkat ahli.mereka hanya memiliki perbedaan pada tingkatan kultivasinya saja, dan hal itu mungkin ia akan melihat pertarungan yang cukup menarik.

"Yasudah mari ikut saya" ucap kepala manager,.

Zoan maupun Jean mengikuti pria paruh baya tersebut tak lama mereka sampai diarena pertarungan guild,serta yang menjadi penengah pertarungan mereka adalah kepala manager sendiri.

Berita mengenai pertarungan mereka sudah banyak tersebar dan diketahui khusus nya para anggota guild disekitar,para anggota guild yang penasaran,maupun para pendekar tanpa status,rakyat biasa yang tak sengaja mendengar berita tersebut,atau hanya ingin ikut ikutan untuk menyaksikan pertarungan antar anak berusia 9 tahun melawan seorang pemuda yang berusia 19 tahun,.

Kejadian hal tersebut memang kadang suka terjadi namun hal yang membuat mereka tertarik adalah kultivasi anak berusia 9tahun tersebut yang mereka dengar berada diranah platinum tingkat dasar,bagi desa Saidan hal tersebut merupakan hal langka dan jarang terjadi.

Tanpa berlama lama atau pun para penonton mereka langsung melakukan pertarungan setelah diberi aba aba oleh pa kepala manager, yang bernama Shi fui.

Sementara untuk manager guild petualang bernama Kaila, ia merupakan cucu dari kepala manager guild petualang.

BOOMM....

DHUAARR...

DHUARRR..

BOOMM...

Suara pukulan Zoan beradu dengan pukulan Jean.

" ahaha..., hebat saudaraku "ucap Jean disela sela pertarungan.

"kau juga,Jean "ucap Zoan.

Sudah tak terhitung lagi mereka beradu pukulan dan tendangan,mereka juga mencoba mencari celah tuk saling mengalahkan.

Saat Zoan akan memukul Jean menuju arah perutnya, tiba tiba Jean melompat mundur lalu ia memusatkan energi spirit nya ke mulut serta langsung mengeluarkan jurus elemen nya.

" Gelombang air pemusnah tingkat pertama." ucap Jean sambil menyemburkan air dari mulutnya menuju arah Zoan.

Wushh....

Byurrr...

suara gelombang air yang sama saling bertabrakan.

"Apa ...., "

" Bagaimana bisa ia melakukan hal itu "ucap salah satu penonton terkejut.

Bagaimana tidak terkejut mereka melihat dengan jelas bahwa lawan dari Jean menggunakan jurus yang sama dengan Jean,bukan hanya dia dan para penonton lainnya saja yang terkejut bahkan Jean serta Shi fui (kepala manager) tak kalah lebih terkejut.mereka semua hanya bisa menganga lebar disertai kekaguman karena baru kali ini ada manusia yang dapat meniru/mengcopy jurus orang lain sedemikian sempurna.

" Hebat bener....,bener hebat anak itu kita tidak boleh menyinggung nya !!!"ucap beberapa pendekar yang ikut melihat pertarungan antar Zoan dan Jean dari awal.

"ahk,sial "ucap Jean agak kesal

" Saudaraku bagaimana bisa kmu meniru jurus ku "tanya Jean heran dan tertarik untuk mengenal lebih dekat dengan Zoan.

"Itu rahasia dong,hehe..."ucap Zoan cengengesan.

Flash back on :

Tepat ketika Jean tiba tiba mundur kebelakang Zoan sudah mulai menajamkan insting nya,dan ternyata sesuai dengan apa yang ia prediksi bahwa Jean akan mengeluarkan jurus nya,saat jean sedang memfokuskan energi spirit dimulut nya,Zoan juga mengaktifkan skil copy nya,dan tepat saat Jean mengeluarkan jurus yang bernama "Gelombang air pemusnah tingkat pertama."Zoan disaat itu juga mengeluarkan jurus yang sama dengan Jean,ia berhasil mengcopy dan menjadikan jurus Jean menjadi miliknya.

Flash back off

Lalu setelah mengatakan itu Zoan tiba tiba berlari dan mencoba tuk melakukan teknik kombinasi pukulan dan tendangan sambil ia aliri tidak tanggung tanggung zoan mengalirkan energi spirit nya dengan setengah energi nya,serta ia berniat untuk menjadikan serang ini sebagai serangan terakhirnya.

Namun terkadang sebuah harapan tidak akan selalu sesuai dengan yang ia harap kan,Jean berhasil menghindari pukulan yang berkombinasi dengan tendangan Zoan.,

" WUSH..."

suara serangan Zoan mengenai udara kosong.

Meski begitu Zoan tidak menyerah,

Dan sekali lagi ia melakukan serangan tersebut dengan sisa energi spiritnya dan akhirnya telak mengenai perut Jean sedangkan untuk tendangan mengenai paha bagian depan Jean dan membuat nya terdorong sampai luar arena.

BUAKKK...

SREKK....

DHUARR.....

"Pertarungan berakhir,pemenangnya adalah Zoan Prozz" Ucap Shi fui (kepala manager)sambil mengumumkan pemenangnya,.

Suara tepuk tangan disertai suara sorak Sorai penonton menambah kesan yang meriah,para penonton atau orang yang sekedar iseng untuk menghilangkan rasa bosannya,melihat pertarungan tersebut mereka juga sangat puas dan senang walaupun pertandingan tersebut bukan resmi.

Begitu juga dengan Jean ia tidak marah atau dendam dengan kekalahan nya itu malah ia semakin bertekad untuk lebih kuat lagi.

Zoan pun berjalan menghampiri Jean, tidak ada jejak sombong sedikitpun dari raut atau pun cara berjalan Zoan,ia malah terlihat rasa bersalah karena telah menyakiti saudara barunya itu.,"Maaf kan saya saudara Jean,saya tak bermaksud ..."ucap Zoan sambil membangunkan jean,

"Ada apa dengan mu saudaraku?! saya tidak apa apa lagi pula itu bukan lah masalah besar bagi saya,malah itu membuat saya lebih bersemangat tuk meningkatkan kekuatan dan pengalaman saya."ucap Jean sambil bangun dan bersalaman dengan Zoan.

Melihat hal itu menambah rasa haru, kagum,serta hormat dari para penonton dan khususnya dari pak kepala manager guild yang menyaksikan dari dekat.

Tiga hari telah berlalu sejak pertarungan Zoan dan Jean,selama itu pula Zoan tidak melakukan misi,ia lebih fokus tuk meningkat kan tingkat kultivasinya dengan menyerah inti kristal best serigala putih dan inti kristal best beruang bumi,pada awalnya Zoan ingin melakukan misi lagi namun setelah bertarung dengan Jean ia sadar bahwa tingkat kultivasinya masih rendah jadi ia memilih meningkat kan kultivasinya dahulu,Sementara untuk Jean sendiri, ia memutuskan pergi mengambil misi 2 hari setelah pertarungannya(zoan&Jean),Hubungan mereka juga semakin dekat dan akrab bagaikan kakak dan adik kandung.

BOOM ...

BOOMM...

Suara kenaikan tingkat,

"Akhirnya meningkat juga kultivasi saya,walau cuman meningkat kan tingkatan kultivasi saja tapi itu juga gak masalah yang penting ada peningkatan," Ucap Zoan dalam hati,ia sekarang masih berada di ranah Platinum sementara untuk tingkatannya yaitu berhasil mengalami kenaikan menjadi tingkat mahir . Sebenarnya Zoan berharap sedikit agar ranah nya naik juga tapi ia sadar percuma kalo ranah tinggi tapi pengalaman serta teknik beladiri/jurus yang ia miliki masih rendah.Zoan hanya mensyukuri dan menerima apa yang sudah menjadi milik nya, ia tidak terlalu berambisi tuk jadi kuat.Selama melakukan peningkatan Zoan tinggal di penginapan dengan menyewa sebesar 50 koin perak selama 3 hari

Setelah melakukan peningkatan,

Zoan pergi ke lantai bawah untuk pergi ke guild dan melihat lihat,kali saja ada misi yang cukup menarik minatnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***