Pak ustad pulang ketika bu melinda sudah tanda tangan. Bayu dan erlin melanjutkan ceritanya tadi kini giliran erlin yang bercerita.
"Yu udah 2 hari ini aku nggak bisa tidur nyenyak. Karena aku mimpi serem banget." ucap erlin.
"Mimpi apa lin?" tanya bayu.
"Ya itu makhluk hitam tinggi besar itu selalu datengin aku. Dia, mengancam akan membunuhku kalau aku nggak ngikutin kata kata dia" ucap erlin.
"Terus?"
"Aku harus gimana yu? kamu pernah nggak mimpi di datengin makhluk itu?" tanya erlin.
"Nggak pernah tuh." ucap bayu santai.
'Bayu cepat pulang sebelum jam 9' suara misterius.
Bayu melihat jam tangannya yang menunjukan 20.35 dan bayu merasa dirinya dalam bahaya.
"Anu lin aku ada cara. Kamu baca ayat kursi aja sebelum tidur" ucap bayu.
"oke deh. Btw udah malem aku mau tidur udah ngantuk. Makasih ya udah mampir itu coklat dari mamah dibawa awas nggak di bawa." ancam erlin.
"Iya yaudah aku pulang dulu sampaikan salamku buat mamahmu y lin. Assalamu'alaikum" ucap bayu menuju gerbang. Tapi belum sampai motor HP bayu berbunyi tanda ada telepon masuk. Dari nomor tak di kenal bayu yangpenasaran mengangkat telpon itu."
📞"Hallo"
📞"Assalamu'alaikum ini saya pak ustad. Bisa mampir ke rumah bapak nggak nak bayu? Ada yang mau bapak tanyain"
Bayu berpikir sejenak lalu bayu melihat jam yang sudah 20.38 berarti bayu masih punya waktu ya sekitar 10 menit untuk ke rumah pak ustad. Tapi apa iya ke rumah orang cuma 10 menit.
📞"Rumah bapak jauh nggak dari rumah erlin"
📞"Enggak kok nak. Rumah erlin ke timur ada pertigaan belok kanan terus lurus sampai mentok belok kiri nah rumah bapak selatan jalan ada pager kayunya."
📞"Baik pak saya ke sana sekarang"
5 menit bayu sudah sampai di depan rumah pak ustad dan memang pak ustad sudah menunggunya di teras. Dengan buru buru pak ustad membuka pintu masuk dan menyuruh bayu membawa motornya masuk. Masuk yang di minta pak ustad bukan masuk ke halaman saja tapi masuk ke dalam rumahnnya. Bayu heran dan bingung kenapa motornya di bawa masuk.
"Maaf pak kenapa motor saya di bawa masuk ke dalam rumah terus kenapa kita nggak bicara di luar saja?" tanya bayu.
"Ada yang mau menjebakmu nak. Pertama lihat jam si tanganmu itu! " ucap pak ustad duduk di kursi sebelah bayu
"Hah udah jam 9 lebih😨" ucap bayu kaget.
"Iya kamu sampai sini tadi jam 9 lebih 1 menit. Bapak lihat kalau ada makhluk yang mengikutimu jadi bapak menyuruh kamu segera masuk. Sekarang lihat apa ini?" ucap pak ustad dan menunjukan gulungan kain berwarna putih.
"Apa ini pak?" tanya bayu tidak mengerti.
"Ini kain mori dan di dalam sini ada tanah kuburan. Ini adalah jimat untuk memanggil pasukan pocong" terang pak ustad.
"Ahh yang bener pak bayu jadi merinding. Bapak dapet ini dari mana?" tanya bayu.
"Dari motormu. Kamu menginap saja di sini. Bahaya menantimu di luar sana. Kabari keluargamu kalau kamu nginep si sini." ucap pak ustad.
"Tapi gimana dengan keluarga saya? apa mereka baik baik saja?" tanya bayu khawatir.
"Targetnya adalah kamu jadi mereka aman" jelas pak ustad.
"Sebentar" ucap pak ustad ke belakang.
Pak ustad kembali dengan segelas air putih lalu pak ustad memasukan gulungan kain tadi ke dalam dan ternyata air yang tadinya jernih berubah jadi merah.
"Apa itu pak?" tanya bayu.
"Ternyata jebakan mereka salah sasaran. Jebakan yang di maksud ya itu motormu akan di buat kecelakaan karena sudah di tanam jimat ini. Tapi tadi tepat pukul 21.00 ada yang lewat di jebakan itu dan sekarang orang itu kecelakaan dan meninggal di tempat. Besok kamu akan tau beritanya sekarang kamu tidur dulu besok subuh saya antar pulang." ucap pak ustad panjang lebar.
"Baik pak terima kasih sudah menolong saya." ucap bayu.
"Sama sama nak. Saya hanya perantara dan yang menolong mu ya Allah S. W. T" ucap pak ustad.
Pagi harinya bayu di bangunkan untuk sholat subuh bersama pak ustad di mushola terdekat. Selesai sholat bayu bertemu erlin tentunya erlin kaget kenapa pagi2 sudah disini si bayu.
"Yu kok pagi2 udah sholat disini? ngapain?" tanya erlin di jalan.
"Gw nginep di rumah pak ustad lin. Kemarin mampir ehh ke asikan ngobrol jadi lupa jam sampai jam 12 yaudah nginep aja." Jelas bayu.
"Ohh kirain mau mata matain aku😁" ucap erlin malu.
"Idih gk ada untunya lin. Gw duluan ya mau pulang nih." ucap bayu.
"Oke"
Sampai rumah pak ustad bayu bersiap pulang tapi nunggu pak ustad pulang dulu. Beberapa menit kemudian pak ustad datang.
"Assalamu'alaikum"
"Wallaikumsalam. Saya mau pulang pak. Makasih udah di bolehin nginep kemarin." ucap bayu.
"Masih pagi lo ini nak bayu. Ayo sarapan dulu!" ajak pak ustad.
"Makasih pak tapi di rumah sudah di masakin ibu biasanya dan pastinya ortu saya khawatir." tolak bayu halus.
"Yaudah klo nggak mau sarapan kita ngopi/ngeteh dulu aja." ucap pak ustad.
"Saya nggak ngopi teh saja pak" ucap bayu.
5 menit teh hangat sudah tersaji di meja menemani mereka berdua.
"Sebenernya ada yangbapak mau tanyakan nak. Oh iya bapak panggil bayu saja ya" ucap pak ustad.
"Iya pak gpp. mau tanya apa slurphh.... " ucap bayu lalu menyruput teh hangatnya.
"Kamu ingat kan saat erlin kerasukan tempo hari?" tanya pak ustad.
"Iya pak"
"Saat itu kamu juga di rasuki sosok wanita berdasarkan suaranya. Tapi aneh bapak yang notabene punya kemampuan melihat 'mereka' tidak bisa melihat sosok yang merasuki dirimu" jelas pak ustad.
"Terus?"
"Sejak kapan sosok itu mengikutimu? dan kamu juga menyebut istana, istana apa yang kamu maksud?" tanya pak ustad
"Sebenarnya saat saya camping saya sempat di culik genderuwo dan saya mau di serang tapi entah siapa saya bangun udah di kamar mewah bernuansa keraton dan ada wanita cantik memamakai pakaian keraton ada 4 orang yang2 itu sangat cantik dan punya pesona luar biasa"
"Jangan jangan yang kamu maksud itu istana gaib di hutan itu. Dimana kamu camping?" tanya pak ustad.
"Di sebelah baratnya taman Pagar Ayu pak" ucap bayu.
"Ohh roro kuning? dan hutannya bernama Alas njalin ya? berati tidak salah lagi kamu berada di istana Krida kartika yang di pimpin ratu yang entah siapa namanya. Jarang dan sulit banget lo orang berilmu tinggi yang bisa menemukan istana itu apalagi nama sang ratu. Kamu di beri tahu nggak namanya?" tanya pak ustad antusias seperti menang lotre.
"Nggak pak. Terus saya mau tanya apa makhluk yang ganggu in erlin itu sudah pergi selamanya? soalnya kemarin erlin cerita kalo dia di datengin makhluk itu" ucap bayu.
"Bapak nggak tau soal itu. Bapak hanya tau makhluk itu hilang saat di ciprat ciprat air oleh sosok yang merasukimu" ucap pak ustad.
"Ohh. Bapak tahu dari mana tentang istana di hutan itu? tanya bayu.
Next page>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments