7. Cerita erlin.

Di dalam kamar erlin bercerita kepada bayu tentang apa yang menimpanya di hari itu.

"Kenapa lin? Apa yang mau kamu ceritain kok orang tuamu di suruh menjauh?" tanya bayu.

"Soalnya ini privasi banget yu. Aku gk mau mereka denger." ucap erlin.

"Aku ingat kalau kamu nemuin aku dalam kondisi anu kan yu.. 🙃" ucap erlin salting.

"Anu apa lin? ohh iya aku paham. iya aku nemuin kamu kondisi nggak pakek baju? pakaianmu kemana lin?" tanya bayu.

"Pakaianku hilang yu tak cari nggak ketemu aku bingung banget." ucap erlin.

"Sumpah lin awalnya aku kira kamu hantu karena udah lah kamu coba cerita kenapa kamu bisa hilang" ucap bayu tak mau bercerita tentang pengalaman seramnya.

"Awal mulanya aku mandi bareng sinta dan gantian. Saat aku mandi ada yang narik kaki aku ke dalam air. Aku coba renang ke tepi tapi nihil tenagaku tidak ada apa apa2nya ketimbang tarikan di kakiku. Aku coba teriak minta bantuan sinta tapi di saat sinta cari bantuan aku sudah tenggelam masuk ke air dan gelap. Beberapa menit aku seperti di ruang hampa dan gelap banget yu. Setelah itu seperti ada suara pintu terbuka di ruang itu lalu aku telusuri suara itu ternyata di belakangku. Ada cahaya lalu aku buru2 menghampirinya dan ternyata saat aku melewati pintu itu aku berada di sebuah istana yang nuansanya gelap. dari arah kanan dan kiri ku tiba2 ada rantai yang langsung mengikat tangan dan kakiku dengan kuat. Sehingga tubuhku seperti huruf X tanpa sehelai benang pun. Sebelum aku lanjut aku mau kamu janji dulu supaya tidak cerita ke siapapun. 🤙" Ucap erlin sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Iya2 aku janji ini cuma jadi rahasia kita berdua. " ucap bayu seraya mengaitkan jari kelingkingnya sebagai tanda janji.

"Setelah aku tidak berkutik akibat terikat rantai dengan kuat ada sosok mengerikan datang. badannya besar bertaring memiliki kuku tajam berbulu dan tingginya setinggi pohon beringin. Aku takut banget dan mencoba berontak tapi semakin kuat akun berontak semakin kuat pula rantai itu mengikatku rasanya sakit banget. Sosok itu datang dan mengedus ngendus tubuhku. Sungguh rasanya sangat geli dan menjijikan rasanya ingin kutampar wajahnya tapi apa daya sosok itu tambah senang ketika aku ketakutan. Sosok itu memanggil 2 sosok lagi dengan kode yang enggak aku pahami. 2 sosok itu lalu menyiramku dengan ludahnya yang sangat basah membuatku bermandikan liur mereka sungguh menjijikan. aku cerita ini cuma sama kamu lo yu. jgn cerita ke yang lain."

"Iya2 lanjutin lin!" ucap bayu tidak sabar.

"Bentar2 itu kenapa celanamu jadi mencuat gitu? " tanya erlin polos.

"Udah lanjutin aja jangan lihat celanaku" ucap bayu malu dan menutupi celana bagian depannya🤭.

"Oke oke setelah meludahi ku 2 sosok itu pergi dan sosok pertama tadi datang dan astaga aku baru pertama kali lihat cowok telanjang dan dia tampan banget aku sampai lupa kondisiku seperti apa. Di tempat lain aku mendengar suara gaduh tapi tak ku hiraukan karena terpesona dengan ketampanan cowok itu yang bagaikan artis. Cowok itu mendekat dan mengelus tubuh berlendir ku dengan halus pelan dan membuat tubuhku seperti bergejolak tak terkendali. Setelah puas cowok itu mulai menjilati semua bagian kulitku solah nggak mau melewatkan 1 inci pun bagian tubuhku. Dan lagi2 tubuhku bergejolak dan aku pipis di tempat itu rasanya nikmat banget dan si cowok langsung meminum air kencingku tadi. Setelah itu aku lemas tak bertenaga sama sekali. Selesai meminum air kencingku dia memberi kode dan rantai yang mengikatku terlepas aku hampir jatuh akibat lemas tapi dengan cepat di tangkapnya dan di gendong menuju suatu ruangan. Di ruang itu aku di baringkan di atas batu yang bentuknya persegi panjang dan batu itu sangat dingin dan licin. Karena aku masih lemas dengan mudah cowok itu membuka pahaku dan dia memposisikan dirinya di antara kedua pahaku sampai tiba2 Brakk... pintu terbuka paksa seorang wanita cantik bersama 2 wanita membawa tombak menyerang cowok tadi dan cowok itu berubah jadi makhluk menyeramkan tadi. Si wanita bermahkota juga tidak mau kalah dia juga berubah jadi manusia berkaki ular. Di ruang itu aku hanya bisa menonton pertarungan sengit antara si gorila besar dan ratu ular. Kedua wanita itu menghampiriku dan membawaku keluar dari ruangan itu dan sampai di luar salah satu membaca mantra entah itu mantra apa. Tiba tiba aku di bawa masuk ke lubang putih gitu dan saat itu juga aku sadar kalau aku sedang di tepi sungai tida memakai baju. Aku duduk di tepi sungai dan mendapati diriku yang berkeringat sampai basah semua. Aku juga bingung ini keringat atau air dan setelah kucium baunya seperti telur busuk jadi mau tidak mau aku harus mandi di sungai sampai bau busuk itu hilang setelah mandi aku bingung mencari pakaian dan aku juga ingat tempat ini adalah tempat aku tenggelam tadi sore. Aku menepi dan coba cari pakaian atau minimal kain dan kalau nggak ada daun pisang juga boleh. Tapi di sana hanya kutemukan plastik dan kantong kresek hitam. Aku udah niat buat masukin kantong kresek hitam itu sebagai ganti ****** ***** tapi aku dengar suara orang berjalan jadi aku sembunyi. Setelah ku amati dari semak2 itu orang bukan hantu tapi aku berpikir ulang karena orang itu laki laki. Nanti bukannya di tolong malah di culik dan di perkosa parahnya lagi di jual ke luar negeri . Ku amati saja dari semak2 orang itu mendekat aku sudah nggak punya pilihan lagi selain bersembunyi di balik pohon." jelas erlin.

"Itu yang kamu maksud aku lin? " tanya bayu.

"Iya yu siapa lagi. Setelah aku lihat itu kamu aku langsung sumringah dan aku langsung meluk kamu. Kamu bagaikan penyelamatku🤗" Ucap erlin kembali memeluk bayu.

Bayu yang tidak enak berusaha melepas pelukan erlin dengan lembut. Om ridwan dan tante melinda masih mengawasi dari luar kamar.

"Iya terus lanjut dong ceritanya kalo udah selesai aku mau pulang. " ucap bayu.

"Udah gitu aja sih setelah meluk kamu aku jadi lega dan aku nggak sadar. Ketika mataku terbuka aku udah di RS tapi badanku lemes banget ngomong aja susah. Sore harinya setelah diberi suntikan dan makan di suapin mamah aku baru bisa ngomong tapi ya pelan pelan." ucap erlin.

"Usah selesai kan. Aku pulang dulu ya lin besok kesini lagi deh nengokin kamu. (Allahu akbar Allahu akbar) Tuh udah azan aku pulang dulu ya lin nggak enak sama temen2 nungguin aku." bujuk bayu.

"Iya deh tapi beneran ya besok kesini lagi awas enggak. Hati hati ya pulangnya." ucap erlin.

Mendengar kata kata erlin bayu seperti merasakan getaran di dada entah itu karena apa.

"Om tante maaf lama soalnya erlin nggak mau di tinggal tadi." Ucap bayu kepada ortu erlin.

"Gapapa nak tante malah bersyukur lihat wajah erlin yang seperti mendapat ketenangan saat ada kamu." ucap tante melinda.

"Iya gpp. Mau pulang sekarang itu 2 temen mu nungguin kalo sinta dan yeni pulang dulu ada perlu katanya." ucap om ridwan ramah.

"Iya om bayu pamit pulang dulu om tan. Assalamu'alaikum" Ucap bayu sambil cium tangan om ridwan dan tante melinda.

"Iya hati2 di jalan ya nak bayu. Besok main lagi kesini ya. Waalaikumsalam " ucap ortu erlin bergantian.

Keesokan harinya bayu tidak datang ke rumah erlin sesuai janjinya kareng 2 alasan. Pertama tidak ada teman datang ke sana kan nggak enak. Kedua hari jum'at bayu pulang sekolah setengah empat ditambah ekskul sepak bola 1 jam jadi setengah 5 bayu baru keluar dari sekolah. Jadi bayu berpikir ahh minggu aja lah ngajak bagas atau joni buat nemenin ke rumah erlin.