14. Guru&Istana

"Jadi gini bapak punya guru yang membimbing bapak untuk belajar ilmu ke agamaan di pondok pesantren di kota P. Awalnya cuma belajar agama lama kelamaan beliau mengajarkan ilmu spiritual juga kepada bapak. Nama guru bapak Gus manto(bukan nama asli) dia dahulu seorang penjelajah untuk mencari ilmu kebatinan atau ilmu spiritual sebelum jadi guru di pondok itu. Gus manto bercerita kalau dirinya pernah bertapa di Alas njalin karena kata orang2 disana ada istana gaib. 6 hari 7 malam gus manto bertapa tapi dia di bangunkan oleh suara wanita. Ketika di buka ada ratu cantik banget di depannya di kawal ribuan pasukan yang beraneka bentuk ada yang harimau putih, loreng, hitam, monyet, prajurit berzirah, dan mayoritas ular besar berbadan wanita dan laki laki. Gus manto di suruh masuk ke dalam istana dan di dalam sudah tersaji banyak sekali makanan tapi gus manto tidak memakan sedikitpun. Gus manto tau klo ini hanya ujian untuknya. Lolos dari ujian makanan dan hidangan itu lenyap seketika lalu sang ratu bertanya apa tujuan gus manto datang kesini. Gus manto menjawab bahwa dia hanya berkelana untuk mencari ilmu yang tersebar di muka bumi ini. Ratu berkata bahwa sudah waktunya gus manto berhenti berkelana dan ajarkan ilmu agama kepada orang lain. Dari situ gus manto berhenti dan masuk jadi guru di pesantren bapak dulu. Kata gus manto hanya orang berilmu tinggi saja yang mampu menemui sang ratu. Suatu hari gus manto ingin berkunjung ke istana tapi dia tidak bisa menemukannya sampai sekarang" cerita pak ustad.

"Jadi apa saya termasuk beruntung bisa bertemu dan masuk istana tersebut? tanya bayu.

" Bisa di bilang begitu. Soal erlin besok atau jum'at nanti bapak tanyakan ke guru bapak saja." ucap pak ustad.

"Saya juga punya cerita pak saat di selolah kira2 bapak bisa bantu nggak?" tanya bayu.

"Coba kamu ceritain! " perintah pak ustad.

"Di kelas saya ada hantu penasaran yang rohnya belum tenang. Nah saya di paksa bantuin dia untuk menguburkan bulu K*ma*uannya dan membersihkan aibnya. Suatu hari saya mau pulang dan saya di kasih lihat kejadian dulu saat dia di perkaos lalu di bunuh pak. Setelah itu hantu itu memaksa dan mengancam saya kalo nggak bantu saya akan di bunuh. Saat dia mau nyerang saya dia malah terpental jauh sampai akhirnya dia menghilang kayaknya dia termasuk jenis Kuntilanak deh pak" ucap bayu.

"Hmm.. 🤔Kamu sudah berinteraksi dengan dia tandanya kamu sudah ikut campur urusan dia. Lain kali kalau ada hantu atau setan yang ingin komunikasi sama kamu apalagi yang minta bantuan jangan di respon. Nanti malam akan coba bapak terawang." ucap pak ustad.

"Terima kasih banyak pak. Ohh iya udah hampir jam 6 tidak terasa. Bayu pamit pulang dulu y pak. Makasih juga tehnya biar gk dingin. Assalamu'alaikum pak" ucap bayu dan bersalaman dengan pak ustad.

"Waalaikumsalam. Sama2 nak bayu hati2 di jalan. " ucap pak ustad.

Sampai rumah ibu bayu jelas khawatir dan bertanya ini itu. Sedikit info tentang keluarga bayu. Bapak bayu bekerja sebagai kontraktor jadi jarang di rumah klo ada proyek. Bayu juga punya adik yang bernama ayu dia masih kelas 6 SD.

Skip.

Sampai sekolah bayu menuju bagian akuntansi untuk bayar SPP karena 2 minggu lagi akan ada ujian kenaikan kelas atau UAS. Sampai kelas bayu kaget karen kelasnya ramai sekali. Bukan ramai teman2 bayu tapi ramai makhluk halus ada pocong di pojokan kunti di jendela,ada yang duduk di kursi, ada yang berganrungan di langit2 kelas, ada anak anak kecil berlarian kesana kemari. Tapi dia tidak melihat wanita berdress putih itu di atas lemari. Skip sampai hari sabtu karena saat itu bayu pulang pagi tapi mereka di pulangkan bukan berarti santai2 karena hari senin akan di adakan ujian praktek jadi hari ini mereka di suruh mempersiapkan semuanya. Ternyata yang pulang pagi bukan SMK Putra Bangsa saja tapi SMA Tunas muda juga. Tapi mereka tidak kumpul hari itu karena sibuk persiapan tentunya supaya hari minggu mereka udah free. Rencana mereka minggu pagi mau kumpul di rumah sinta yang sedang ada acara ultah adeknya. Yang ultah adeknya yang di undang temen2 sinta kan lucu. Pagi itu yang hadir Sekar, Arum, Bagas, Bayu, Yeni saja. Rahma di ajak ortunya ke kota S menengok kakeknya yang sedang sakit, Joni belum kelar cari kostum buat drama, satrio sedang sakit, Erlin di ajak mamanya belanja dulu jadi nanti erlin menyusul. Acara ultahnya skip aja y ges karena reader pasti udah tau. Lanjut saat pulang erlin mengajak bayu jalan berdua yang pastinya mendapat cie cie.. dari yang lain😆😘😘. Erlin sangat malu tapi ini penting beda dengan bayu yang lebih bodo amat.

Sampai di gasebo suatu resto erlin.

"Kenapa lin? udah gk ush mikirin temen2 sampek mukamu merah gitu" ucap bayu.

"Ihhh... siapa juga yang mikirin. Gini lo kemarin papah telpon kalau saat papah tugas dia di datengin makhluk yang nyulik kita yu. Jangan2 papah mau di serang yu. Aku takut 😰" ucap erlin.

"Emmm gimana ya aku juga nggak tau sih. Ohh iya pak ustad udah pulang?" Tanya bayu.

"Balum yu. Gimana nih?" ucap erlin bingung.

"Yaudah tunggu aja pak ustad pulang. Dari kemarin tak hubungin juga nggak bisa." ucap bayu.

"Terus papah gimana dong? Aman nggak? " tanya erlin.

"Suruh papah kamu rajin sholat dan berdo'a aja lin"

****************

Di istana Ratu sedang makan bersama dengan kedua putrinya Nawang dan Wulan.

'Wulan sudah kau awasi anak manusia yang bernama bayu itu?' tanya sang ratu.

'Sudah ibunda' jawab wulan.

'Kenapa bukan aku saja bun yang menjaga anak itu?" ucap nawang iri dengan adiknya itu.

'Kamu bunda suruh jaga perbatasan saja nggak mampu dan pulang saat musuh menyerang. Sudah tugasmu sekarang cari raja genderuwo sampai dapat dan ingat bawa dia dengan kondisi masih hidup atau sudah jadi abu!' perintah sang ratu.

'Iya bunda. Aku mau pergi dulu bun ada urusan' ucap nawang lalu pergi.

'Bunda kenapa anak itu harus di kawal? apa dia spesial? ' tanya wulan.

'Dia punya darah biru alias keturunan bangsawan atau raja. Ditambah anak itu punya mata yang bisa melihat kita dan melihat istana ini'

'Ohh ya bunda kemarin saat melindungi bayu aku sempat berhadapan dengan raja genderuwo. Ternyata dia terikat dengan jiwa raga anak cewek sepertinya teman bayu.' ucap wulan.