Hari sabtu bayu masih melihat mereka walau sekelebat dan pemandangan pagi ini adalah penampakan sosok hantu ber dress itu tergantung di depan pintu kelas. Bayu yang kaget ingin berteriak tapi ada bagas jadi bayu pura pura nggak lihat dan nylonong masuk aja melewati hantu itu. Jam pelajaran berlalu sampai saat istirahat bayu tidak melihat sinta.
"Gas sinta kemana ya kok nggak kelihatan? surat juga nggak ada." ucap bayu.
"Gatau tuh tumben tu anak berani bolos. Ehh bentar rahma telpon nih." ucap bagas.
📞"Halo assalamu'alaikum ma. "
📞"Waalaikumsalam beb. Ada info penting nih"
📞"Info apaan? "
📞"Tadi pagi erlin ngamuk2 nggak jelas. "
📞"Ngamuk kenapa?"
📞"Ya nggak tau lah bebsku sayang. Tadi sinta di telpon mamahnya erlin tapi sinta udah di terminal buat jemput sekar sama arum jadi cuma ngabarin aku. Tapi akunya nggak buka HP hehe😁"
📞"Hmm 🙄 kebiasaan. Ya udah nanti aku chat lagi. Aku udah mau bel masuk nih "
📞"Iya beb semangat sekolahnya nggak boleh nakal dan bolos ya. Awas aja bolos. 😠"
📞 tut...
Telpon langsung di tutup supaya rahma nggak lanjut ngomel. 🤣
"Yu kata rahma erlin tadi pagi erlin ngamuk2" kata bagas
"Lah ngamuk kenapa tuh si erlin?" ucap bayu.
'Temenmu di ganggu genderuwo'
Bayu kaget suara siapa itu? karena di kantin cuma ada cowok semua. Bayu mengira itu makhluk penunggu kantin atau wanita ber dress itu.
................
Jam pulang sudah terlewat tapi di parkiran bayu masih bingung mau datang ke rumah erlin atau enggak. kalau datang sendiri enggak enak sama ortu erlin kalau nggak datang bayu penasaran.
Tiba2 "Yu rahma ngajakin ke rumah erlin lu mau bareng nggak?" tanya bagas.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, ini yang ditunggu bayu dari tadi tanpa berpikir panjang bayu langsung meng iyakan ajakan bagas.
Sampai di depan rumah erlin sudah terparkir motor joni, satrio, sinta, arum dan sekar.
"Loh mereka udah nyampe duluan ternyata." ucap bayu.
"Iya yu joni tadi bolos pas tak kasih tau arum udah pulang." ucap rahma.
"Dasar joni. yuk masuk. Permisi pak ijin masuk" ucap bagas.
"Mangga kang kasep" ucap mang ujang dari posnya.
Di depan alias di teras udah ada joni sama satrio lesehan di atas keramik.
"Set dah lu berdua udah nangkring aja di sini. Pasti joni ngajak bolos." ucap rahma.
"Gw sebenernya nggak bolos kok. Tapi si joni chat gw ngajak bolos" Ucap satrio.
"Ya elah mbul lu gw ajak juga seneng gitu kok. katanya hari ini jadwal lu hafalan."
"😁hehe... "
"yang lain di dalem jon? " tanya bayu.
"Iya mereka di kamar erlin" ucap joni.
"Terus lu berdua ngapain disini? pakek tiduran segala di rumah orang. bangun woyn." ucap bagas.
"Gw di dalem bisa bantu apa orang erlinnya lagi tidur kok. Mending disini ngadem." ucap joni.
"Iya erlin gk bangun2 gw capek nungguin ya udah gw keluar sama joni ngadem. hehe.. 😁" ucap satrio.
Setelah berbicara dengan joni dan satrio bayu bagas dan rahma langsung menuju kamar erlin. Dan hal serem terjadi tiba2 mata erlin terbuka tanpa berkedip sedikit pun. Arum, sinta, sekar, tante melinda, om ridwan dan pak ustad kaget dan melompat mundur melihat perubahan mendadak itu. Di sisi lain bayu melihat bayangan hitam menyelimuti tubuh erlin, bayu merasa dia bukan erlin yang sesungguhnya.
"Akhirnya engkau datang juga anak muda. Sudah lama aku menunggu." Ucap erlin dan kepalanya menengok ke arah pintu tepat bayu, bagas dan rahma berada.
"Siapa yang engkau tunggu?" tanya seorang ustad.
Tangan erlin menunjuk bayu.
"Buat apa kau menunggu anak itu?" tanya pak ustad lagi.
"Dia harusnya menjadi pengikutaku tapi dia malah membocorkan rencanaku kepada penghuni istana dan dia juga yang mengambil calon istriku😠" ucap erlin dengan suara berat sudah pasti ini bukan erlin.
"Anak muda kemarilah!" panggil ustad ke bayu.
"Ada apa pak ustad memanggil saya?" tanya bayu.
Pak ustad menyentuh kening bayu dengan tangannya lalu bayu dalam gelap melihat potongan kejadian dimana ia diculik, di istana dan terakhir kejadian erlin bersama makhluk yang menculiknya. Setelah tangan pak ustad terlepas bayu langsung tahu dan emosi kepada makhluk yang berada dalam tubuh erlin.
"Heiii siapapun engkau yang berada di tubuh temanku cepatlah keluar atau pihak istana akan menghukummu lebih berat lagi." Ucap bayu dengan lantang dan semua yang di rungan itu terkejut.
"Cihh... anak ingusan sepertimu mau melawanku. Majulah kalau kau bisa mengeluarkan aku dari tubuh ini." tantang makhluk itu sekaligus meremehkan.
"Sabar anak muda. Jangan terbawa emosi karena emosi mengandung amarah dan amarah berasal dari para syaiton. Semua tolong keluar biarkan saya dan bayu berada di sini agar suasana tenang." Ucap pak ustad lalu mereka semua keluar dan pintu di tutup.
"Kita harus bagaimana pak?" ucap bayu yang sudah agak tenang.
"Saya tahu ada makhluk yang mengikuti mu tapi kayaknya dia nggak jahat." ucap pak ustad.
"Siapa pak? apa dia bisa membantu?" tanya bayu penasaran.
"Dari auranya sepertinya dia kuat. Bolehkah dia masuk ke ragamu untuk sementara? biar saya berkomunikasi dengannya" pinta pak ustad.
"Jika ini yang terbaik untuk keselamatan erlin saya siap pak." ucap bayu.
"Duduk lah di sini dan pejamkan matamu. Lipat kedua kakimu untuk bersila. Lemas jangan melawan." ucap pak ustad mengarahkan.
Tangan pak ustad sebelah kiri memegang kepala bayu dan sebelah kanan mengusap punggung bayu.
"Hey orang bodoh pulang lah kalau kau ingin selamat ini bukan urusanmu." ucap makhluk itu.
Tapi pak ustad tak menghiraukannya dia masih fokus kepada bayu dan Akhh....
"Disini kau rupanya setan terkutuk" suara wanita keluar dari mulut bayu sambil berdiri sekaligus membuat pak ustad terpelanting kaget.
"Pak tua ambilkan aku segelas air! " perintah bayu kepada pak ustad. Pak ustad dengan sigap langsung mengambilkan segelas air.
"Heee siluman ular jangan macam macam kau denganku. Ilmu mu tidak sebanding denganku." ucap makhluk itu ketakutan.
"Hahaha... kau takut kepada anak ingusan sepertiku? soal ilmu boleh kau coba." ucap bayu membalikan ledekan makhluk itu kepada bayu tadi.
"Kau tau kan ini air apa? bersiaplah untuk musnah." ucap bayu di bawah kendali entah siapa lalu menyipratakan air itu dengan tangan mengenai tubuh atau raga erlin.
"Dasar wanita iblis kau lebih kejam dari ibumu Aaaakhhh panas..." tubuh erlin meronta hebat dan setelah kena cipratan air itu dia melemas. Matanya kembali menutup dan tidak sadarkan diri.
"Pak tua cepat kau ambil jiwa anak ini dan kembalikan ke jasadnya aku akan mengejar makhluk sialan itu."
"Apa makhluk tadi sudah tidak ada? apa dia lenyap?" tanya pak ustad dengan nada bergetar ragu.
"Kenapa? kau takut ha? kau memang tak layak di panggil ustad kau masih takut dengan sesama ciptaan Allah. Belajarlah lagi pak tua! Aku pergi. " ucap bayu setelah itu bayu duduk bersila tangan menyilang si dada dan bruk.. bayu jatuh ke samping. Di sisi lain pak ustad masih tertegun dengan ucapan wanita tadi tapi ia cepat menguasi dirinya dan bersila lalu berdo'a setelah itu tangan pak ustad seperti menarik sesuatu yang sangat berat sampai tubuhnya berkeringat. 5 menit kemudian pak ustad berhenti menarik benda tak kasat mata itu dan perlahan membuka matanya.
NEXT PAGE>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Niswah
semnagaaat
2024-03-26
0