Kudek

Candra masuk ke dalam ruangan De. Dia adalah seseorang yang akan ditugaskan untuk mengajari Cyara bersih-bersih. Pria yang usianya tak jauh dari gadis cantik itu.

“Kudek, ini adalah-“

“Kok Kudek sih, Om?”

“Kucing Dekil,” ucap De memperjelas kepanjangan yang dia buat untuk memanggil Cyara. Gadis manis itu terlihat mengerucutkan bibirnya mendengar De yang tak juga merubah panggilannya. Merasa tidak terima, namanya sudah bagus malah dirubah-rubah seenak jidat.

“Tapikan namaku Cia, Om,” protesnya, memang kedua orang ini ditakdirkan tidak pernah akur, sebab De malah mendelikkan matanya.

“Jangan membantah! Sudahlah, sudah bagus aku memberi panggilan khusus untukmu.”

Di belakang tubuh De Candra menahan senyum, apalagi melihat wajah Cyara yang begitu lucu, meskipun terlihat dekil dan lusuh, tetapi tak dipungkiri kecantikan gadis itu masih terlihat kentara. Apalagi ditambah kulit Cyara yang seputih susu.

De memperkenalkan Candra pada Cyara sebagai sesama rekan kerja. Berharap dengan begitu urusan tentang Cyara bisa Candra handle, supaya dia tidak terus-terusan sakit kepala.

“Can, kamu bisa bawa dia sekarang, ajari dia dengan benar. Jangan sampai dia membuat kekacauan,” jelas De, tangan pria itu masuk ke dalam celana, membuat dia terlihat semakin tampan karena didukung oleh penampilannya. De melirik Cyara yang senantiasa tersenyum ceria.

“Dan kamu, menurutlah padanya. Ingat, jangan membuat orang-orang repot, kamu harus bisa melakukan pekerjaan yang diajarkan oleh Candra dalam waktu dekat!” ucap De memperingati Cyara.

Gadis manis itu mengangguk. “Baiklah, Om, aku akan menuruti semua ucapanmu. Terima kasih karena sudah menolong Cia, kalau tidak ada Om, Cia tidak tahu harus ke mana.” Ujar Cyara dengan mimik wajahnya yang dibuat-buat.

“Cih, tidak usah drama. Sudah sana!” usir De, sudah merasa jengah dengan sikap Cyara. Gadis itu seperti bukan seorang wanita.

Cyara mengangguk patuh, lalu menggandeng tangan Candra untuk keluar dari ruangan De. “Ayo, Kak. Ajari Cia bekerja supaya Om Dokter tidak marah-marah.”

Candra sedikit melirik De yang sudah mengepalkan tangannya. Tak hanya karena ucapan Cyara, tetapi ia juga merasa kesal sebab gadis itu selalu sembarangan menyentuh tubuh seseorang.

Baru tadi pagi Cyara hendak memeluknya, sekarang gadis itu sudah memeluk lengan Candra.

Cih, dasar Kucing Dekil!

“Dok, kami permisi,” pamit Candra pada De yang sudah terlihat sangat kesal. Sementara tangannya sudah ditarik-tarik oleh Cyara.

De tak menjawab, dia hanya mengatupkan bibirnya dengan rahang yang mengeras. Siapapun bisa menebaknya, bahwa suasana hati De sedang tidak baik-baik saja. Dia melengos dan kembali duduk di sofa.

Semantara dua orang itu keluar. Sebelum Cyara membersihkan dirinya, Candra memberikan seragam yang sama, khas para karyawan rumah sakit Puri Medika.

Tanpa menunggu lama, Cyara sudah berubah menjadi kucing manis. Sebab dia sudah berhasil membersihkan dirinya. Bahkan kini Cyara menguncir rambutnya menjadi kuncir kuda.

“Bagaimana penampilanku? Sudah seperti kucing manis ‘kan?” Tanya Cyara sambil berputar-putar, mengharap sebuah pujian.

Seperti dugaanya, Candra sampai tak berkedip melihat Cyara yang sudah merubah penampilannya. Gadis itu terlihat semakin cantik. Tanpa sadar Candra tersenyum, saking terpesonanya pada Cyara. Pria itu meganggukan kepala. “Kamu terlihat sangat cantik.”

“Benarkah?” Tanya Cyara dengan bersemangat. “Aku bilang apa. Aku itu cantik, sekarang aku ingin bertemu dengan Om dokter dulu.”

“Eh!” Candra langsung menarik kerah baju Cyara. “Kamu mau apa ke sana?”

“Cia mau buktiin, kalo Cia bukan kucing dekil.”

“Haish, tidak usah. Yang ada Dokter De akan semakin marah.”

“Tapi-“

“Sudah, lebih baik sekarang kamu belajar menyapu dan mengepel denganku,” potong Candra sambil menarik lengan Cyara. Mereka akhirnya melangkah bersama ke tempat penyimpanan alat-alat kebersihan.

Sesampainya di sana Candra langsung mengambil sapu dan kain pel. Sementara De mulai disibukkan oleh para pasien. Dia berulang kali keluar masuk ruangan. Untuk memeriksa atau sekedar mengontrol perkembangan mereka.

Hingga De melangkah di lorong yang sama dengan Cyara. Mata gadis itu berbinar saat melihat bayangan wajah De memenuhi pelupuk matanya.

“Om Dokter!” teriak Cyara membuat fokus orang-orang termasuk De jadi teralihkan. Hingga pria berjambang lebat itu tak melihat tanda bahwa lantai sedang licin.

Alhasil De yang tak mampu menyeimbangi berat badannya terpeleset. Cyara melebarkan kelopak mata dengan gagang pel di tangannya. “Om Dokter!” panggilnya sekali lagi membuat suasana semakin gaduh.

Bruk!

De merasakan pinggangnya yang akan patah. Dia melirik Cyara yang berdiri tak jauh darinya. Satu detik, dua detik, De merasa terperangah dengan penampilan Cyara.

Namun, detik selanjutnya pria tampan itu langsung berteriak marah. “Ciaaa! Kucing Dekil!”

***

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

🤭🤭

2024-04-07

0

Nci

Nci

Wkwkwkkk terpeleset karena liat kucing dekilnya menjadi manis yah kan Om De 🤣

2023-03-06

2

Juan Sastra

Juan Sastra

kalau udah terkena virus bucin baru tau rasa om dokter,, entar ggak ada lagi kudek pas di pepet candra , nangis loh om

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Disekap
2 Pria Iblis
3 Berusaha Kabur
4 Berlari Sekuat Tenaga
5 Terusik
6 Pria Tak Berperasaan
7 Salah Sangka
8 Seperti Sendiri
9 Mengkhawatirkan Cyara
10 Kemarahan Austin
11 Korban Penculikan
12 Mendengar Penjelasan
13 Seperti Kesurupan
14 Kudek
15 Gara-gara Cyara
16 Hati-hati, Om!
17 Kalian Cocok
18 Tangis Cyara
19 Melamun
20 Keponakan
21 Aku Akan Mengusirmu!
22 Itu-itu
23 Ternyata Berbeda
24 Kembali Kalut
25 Takut
26 Curiga
27 Istriku Bukan Adikku by Itta Haruka07
28 Tolong!
29 Demam
30 Pasien Om Dokter
31 Penipu?
32 Tak Sabar
33 Membawamu Pergi
34 Kamu Lebih Menyeramkan
35 Tidak Bisa Tidur
36 Seperti Sihir
37 Masih Punya Malu
38 Masih Salah Paham
39 Merasa Gila Sendiri
40 Bagai Anak Itik
41 Seperti Kencan Remaja
42 Bertemu Teman Lama
43 Jangan Marah-marah
44 Pelajaran Kecil
45 Menghubungi Jessie
46 Menjenguk Andrew
47 Sarapan Pagi
48 Melihat Andrew Langsung
49 Bertemu Clarissa
50 Kecemasan De
51 Meminta Bantuan
52 Mengecek CCTV
53 Sebuah Duri
54 Tidak Bisa Menahan Diri
55 Jatuh Semakin Dalam
56 Akibat
57 Sangat Enak
58 Salah Paham
59 Terpaksa Bohong
60 Jangan Pura-pura Bodoh
61 Membujuk dan Menjelaskan
62 Seperti Seorang Simpanan
63 Meminta Kejelasan
64 Kakak Tertua
65 Bantuan Aneeq
66 Permintaan Maaf
67 Mengambil Alih Perusahaan
68 Pertemuan Dengan Austin
69 Pria Gila
70 Om Tua Menyebalkan
71 Mengalihkan Perhatian
72 Menggerutu
73 Austin Mengamuk
74 Bekerja Sama
75 Aku Keluarganya
76 Membuat Rencana
77 Harapan
78 Tanganku Sakit
79 Momen Terbaik
80 Peralihan Jabatan
81 Membongkar Semuanya
82 Ini Namanya Peka
83 Jambu Air
84 Aku Telah Melihat Semuanya
85 Bukan Mimpi
86 My Naughty Boss By DHEVIS JUWITA
87 Pengakuan Riana
88 Bisakah Aku Membawanya?
89 Tetap Di Sini
90 Kamu Mau Melihatnya?
91 Dia Calon Istriku
92 Kamu Yang Pertama
93 Kita Langsung Praktek Saja
94 Foto Masa Kecil
95 Enak, tapi
96 Wanita Bayaran Dan CEO by Lunoxs
97 Om?
98 Panggilan Kesayangan
99 Pusat Perhatian
100 Kita Pacaran
101 Salah Daddy
102 Buang-buang Waktu
103 Dokter Mesyum
104 Cemburu Yah?
105 Makan Malam
106 Makan Malam 2
107 Aku Mencintaimu
108 Gadis Manis
109 Adik Kecil
110 Ampun, Moo
111 Tengah Malam
112 Menjemput Cyara
113 Menginginkan Yang Lain
114 Rasa Penasaran Alana
115 Tidak Ingin Memaksa
116 Sidang
117 Sebuah Rencana
118 Lamaran
119 Happy Ending
120 Moo&Poo #1
121 Moo&Poo #2
122 Moo&Poo #3
123 Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
124 Moo&Poo #4
125 Moo&Poo #5
126 Moo&Poo #6
127 Moo&Poo #7
128 Moo&Poo #8
129 Moo&Poo #9
130 Moo&Poo #10
131 Moo&Poo #11
132 Moo&Poo #12
133 Moo&Poo #13
134 Moo&Poo #14
135 Moo&Poo #15
136 Moo&Poo #16
137 Moo&Poo #17
138 Moo&Poo #18
139 Moo&Poo #19
140 Moo&Poo #20
141 Moo&Poo #21
142 Moo&Poo #22
143 Moo&Poo #23
144 Moo&Poo #24
145 Moo&Poo #25
146 Promosi Karya
147 Hasrat Penggoda (New Novel)
148 My Geeky Doctor by Lunoxs
149 Moo&Poo #26
150 Moo&Poo #27
151 Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
152 Moo&Poo #28
153 Moo&Poo #29
154 Moo&Poo #30
155 Moo&Poo #31
156 Promosi Karya
157 New Novel
158 New Novel
159 Moo&Poo #32
160 New Novel by ntaamelia
161 New Novel
162 New Novel
163 New Novel
164 New Novel
165 New Novel
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Disekap
2
Pria Iblis
3
Berusaha Kabur
4
Berlari Sekuat Tenaga
5
Terusik
6
Pria Tak Berperasaan
7
Salah Sangka
8
Seperti Sendiri
9
Mengkhawatirkan Cyara
10
Kemarahan Austin
11
Korban Penculikan
12
Mendengar Penjelasan
13
Seperti Kesurupan
14
Kudek
15
Gara-gara Cyara
16
Hati-hati, Om!
17
Kalian Cocok
18
Tangis Cyara
19
Melamun
20
Keponakan
21
Aku Akan Mengusirmu!
22
Itu-itu
23
Ternyata Berbeda
24
Kembali Kalut
25
Takut
26
Curiga
27
Istriku Bukan Adikku by Itta Haruka07
28
Tolong!
29
Demam
30
Pasien Om Dokter
31
Penipu?
32
Tak Sabar
33
Membawamu Pergi
34
Kamu Lebih Menyeramkan
35
Tidak Bisa Tidur
36
Seperti Sihir
37
Masih Punya Malu
38
Masih Salah Paham
39
Merasa Gila Sendiri
40
Bagai Anak Itik
41
Seperti Kencan Remaja
42
Bertemu Teman Lama
43
Jangan Marah-marah
44
Pelajaran Kecil
45
Menghubungi Jessie
46
Menjenguk Andrew
47
Sarapan Pagi
48
Melihat Andrew Langsung
49
Bertemu Clarissa
50
Kecemasan De
51
Meminta Bantuan
52
Mengecek CCTV
53
Sebuah Duri
54
Tidak Bisa Menahan Diri
55
Jatuh Semakin Dalam
56
Akibat
57
Sangat Enak
58
Salah Paham
59
Terpaksa Bohong
60
Jangan Pura-pura Bodoh
61
Membujuk dan Menjelaskan
62
Seperti Seorang Simpanan
63
Meminta Kejelasan
64
Kakak Tertua
65
Bantuan Aneeq
66
Permintaan Maaf
67
Mengambil Alih Perusahaan
68
Pertemuan Dengan Austin
69
Pria Gila
70
Om Tua Menyebalkan
71
Mengalihkan Perhatian
72
Menggerutu
73
Austin Mengamuk
74
Bekerja Sama
75
Aku Keluarganya
76
Membuat Rencana
77
Harapan
78
Tanganku Sakit
79
Momen Terbaik
80
Peralihan Jabatan
81
Membongkar Semuanya
82
Ini Namanya Peka
83
Jambu Air
84
Aku Telah Melihat Semuanya
85
Bukan Mimpi
86
My Naughty Boss By DHEVIS JUWITA
87
Pengakuan Riana
88
Bisakah Aku Membawanya?
89
Tetap Di Sini
90
Kamu Mau Melihatnya?
91
Dia Calon Istriku
92
Kamu Yang Pertama
93
Kita Langsung Praktek Saja
94
Foto Masa Kecil
95
Enak, tapi
96
Wanita Bayaran Dan CEO by Lunoxs
97
Om?
98
Panggilan Kesayangan
99
Pusat Perhatian
100
Kita Pacaran
101
Salah Daddy
102
Buang-buang Waktu
103
Dokter Mesyum
104
Cemburu Yah?
105
Makan Malam
106
Makan Malam 2
107
Aku Mencintaimu
108
Gadis Manis
109
Adik Kecil
110
Ampun, Moo
111
Tengah Malam
112
Menjemput Cyara
113
Menginginkan Yang Lain
114
Rasa Penasaran Alana
115
Tidak Ingin Memaksa
116
Sidang
117
Sebuah Rencana
118
Lamaran
119
Happy Ending
120
Moo&Poo #1
121
Moo&Poo #2
122
Moo&Poo #3
123
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
124
Moo&Poo #4
125
Moo&Poo #5
126
Moo&Poo #6
127
Moo&Poo #7
128
Moo&Poo #8
129
Moo&Poo #9
130
Moo&Poo #10
131
Moo&Poo #11
132
Moo&Poo #12
133
Moo&Poo #13
134
Moo&Poo #14
135
Moo&Poo #15
136
Moo&Poo #16
137
Moo&Poo #17
138
Moo&Poo #18
139
Moo&Poo #19
140
Moo&Poo #20
141
Moo&Poo #21
142
Moo&Poo #22
143
Moo&Poo #23
144
Moo&Poo #24
145
Moo&Poo #25
146
Promosi Karya
147
Hasrat Penggoda (New Novel)
148
My Geeky Doctor by Lunoxs
149
Moo&Poo #26
150
Moo&Poo #27
151
Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
152
Moo&Poo #28
153
Moo&Poo #29
154
Moo&Poo #30
155
Moo&Poo #31
156
Promosi Karya
157
New Novel
158
New Novel
159
Moo&Poo #32
160
New Novel by ntaamelia
161
New Novel
162
New Novel
163
New Novel
164
New Novel
165
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!