Kemarahan Austin

Brak!

Austin menggebrak meja yang ada di gudang penyekapan. Tempat di mana ia menyembunyikan Cyara. Namun, sungguh sayang, gadis cantik itu malah menghilang akibat kelalaian dua anak buahnya.

Dia begitu marah, saat mendengar Cyara berhasil lolos sekaligus tak habis pikir, bagaimana bisa dua orang suruhannya kalah dengan bocah ingusan itu.

"Aku sudah bilang hati-hati! Tapi kalian malah mengabaikan perintahku," pekik Austin dengan bola mata menyalak tajam. Gigi pria itu bergemeletuk menandakan dia sangat geram.

Setelah mendapatkan kabar terkini tentang Cyara, Austin langsung menghubungi Riana. Namun, ternyata gadis itu tidak pulang ke rumah. Austin yakin Cyara masih berkeliaran di luar sana, mencari seseorang yang bisa menolongnya.

"Ampun, Bos. Kejadian ini benar-benar tidak terduga, bahkan Bondan kehilangan matanya karena ulah gadis itu," ucap seorang pria yang kala itu mengejar Cyara. Akan tetapi dia malah kehilangan jejak, sehingga Austin mengamuk padanya. Dia bersimpuh di kaki sang tuan memohon ampun, tetapi sepertinya Austin—pria berhati iblis itu sulit untuk memaafkan.

Austin bertolak pinggang, dia mengayunkan kaki dan menendang tubuh anak buahnya dengan sangat kencang, membuat pria itu terjungkal ke belakang. "Aku tidak peduli apa yang kamu katakan, Sialan!"

Austin melampiaskan amarahnya dengan terus menghajar pria tersebut. Tak peduli pria itu memohon ampun. Austin hanya mengikuti naluri setan yang telah merasuki dirinya.

"Argh!" jerit pria itu saat merasakan hantaman keras sepatu pantofel yang mengenai wajahnya. Dia tersungkur di lantai, Austin mencengkram kerah baju pria itu dan kembali menariknya dengan paksa.

"Bangun!" Bentak pria beralis tebal itu. Dia mengepalkan tangan, lalu melayangkan bogem mentah berkali-kali. "Rasakan! Dasar tidak berguna, aku membayarmu untuk menjaganya, bukan membuat dia bebas di luar sana. Kepaarat!"

Bruk!

Tubuh pria itu lunglai dan jatuh di atas lantai dengan darah yang mengalir dari beberapa bagian anggota tubuhnya. Dia terbatuk dengan nafas yang menderu hebat. Austin benar-benar kejam. Pria itu hanya bisa menyalahkan seseorang atas sebuah kegagalan, tanpa melihat pengorbanan yang telah ia lakukan.

Pria itu mengatupkan bibirnya, merasa ikut geram dengan tindakan Austin yang semena-mena. Saat Austin menengadah, pria itu pelan-pelan mengambil senjata api yang baru saja dia beli dari saku celananya. Dia mengarahkannya pada Austin.

Pria itu sedikit menyeringai tipis. Lalu ...

Dor!

"Argh!"

Pria itu tertembak lebih dulu, sebab Austin tidak mungkin sebodoh itu. Austin menyeringai penuh melihat anak buahnya yang mati, sebab tidak tahu diuntung.

"Heuh, kamu mau melawanku? Dasar Bodoh!" cibir Austin lalu meniup senjata api yang ada di tangannya. Lalu dia menatap ke depan, seolah di sana ada bayangan Cyara yang sedang berlari menjauh.

"Berlarilah sejauh mungkin, tapi setelah ini. Kamu akan tahu akibatnya."

Austin terkekeh geli setelah mengatakan itu, dia seperti orang gila, hingga kekehan itu menjadi tawa yang membahana. Dia sangat yakin, sebentar lagi dia akan kembali mendapatkan Cyara.

***

Rumah sakit Puri Medika.

Waktu makan siang telah tiba. De keluar dari ruangan salah satu pasien yang dirawat inap, setelah mengecek kondisi terkininya. Sebelum De masuk ke ruangannya, pria itu lebih dulu mencari salah satu office boy yang biasa membelikan ia makan siang.

Pria berjambang lebat itu celingukan, dengan bola matanya yang menelisik setiap sudut rumah sakit. Hingga pandangan De jatuh pada sosok ceria yang sedang mengobrol dengan salah satu satpam rumah sakitnya.

Di pos satpam, Cyara tengah menceritakan lelucon pada seorang satpam yang ia kenal semalam. Seorang pria paruh baya, yang membiarkan ia tidur di kursi tunggu, tanpa harus mengusirnya.

Pandangan mata De lurus tanpa terputus. Namun, tatapan pria itu terlihat sangat datar. Orang-orang nyaris tak dapat menebak apa yang sebenarnya dokter itu rasakan. Apakah kesal atau sebaliknya.

"Dokter De," panggil Candra, salah satu office boy di rumah sakit Puri Medika. Namun, pendengaran De seolah terganggu. Dia sama sekali tidak mendengar hingga pria muda itu sedikit menggerakkan tangan.

"Dokter De, apa anda mencari saya?" tanyanya.

De sedikit tersentak, dia langsung menggelengkan kepala dan melihat siapa seseorang yang ada di hadapannya. "Ah iya, aku mencarimu. Tolong belikan aku makanan seperti biasa."

Candra mengangguk. "Baik, Dok."

Setelah menerima uang dari De, Candra langsung pamit untuk pergi ke kantin rumah sakit. Sementara De membalikkan badan untuk kembali ke ruangannya. Sebelum melangkah, De sedikit melirik ke belakang tanpa berkata apa-apa.

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

gk punya hati

2024-04-07

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

semangat kak

2023-02-07

0

Zahra Abizar

Zahra Abizar

bener mak cubit tuuh anunya biar g anu😁😁

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Disekap
2 Pria Iblis
3 Berusaha Kabur
4 Berlari Sekuat Tenaga
5 Terusik
6 Pria Tak Berperasaan
7 Salah Sangka
8 Seperti Sendiri
9 Mengkhawatirkan Cyara
10 Kemarahan Austin
11 Korban Penculikan
12 Mendengar Penjelasan
13 Seperti Kesurupan
14 Kudek
15 Gara-gara Cyara
16 Hati-hati, Om!
17 Kalian Cocok
18 Tangis Cyara
19 Melamun
20 Keponakan
21 Aku Akan Mengusirmu!
22 Itu-itu
23 Ternyata Berbeda
24 Kembali Kalut
25 Takut
26 Curiga
27 Istriku Bukan Adikku by Itta Haruka07
28 Tolong!
29 Demam
30 Pasien Om Dokter
31 Penipu?
32 Tak Sabar
33 Membawamu Pergi
34 Kamu Lebih Menyeramkan
35 Tidak Bisa Tidur
36 Seperti Sihir
37 Masih Punya Malu
38 Masih Salah Paham
39 Merasa Gila Sendiri
40 Bagai Anak Itik
41 Seperti Kencan Remaja
42 Bertemu Teman Lama
43 Jangan Marah-marah
44 Pelajaran Kecil
45 Menghubungi Jessie
46 Menjenguk Andrew
47 Sarapan Pagi
48 Melihat Andrew Langsung
49 Bertemu Clarissa
50 Kecemasan De
51 Meminta Bantuan
52 Mengecek CCTV
53 Sebuah Duri
54 Tidak Bisa Menahan Diri
55 Jatuh Semakin Dalam
56 Akibat
57 Sangat Enak
58 Salah Paham
59 Terpaksa Bohong
60 Jangan Pura-pura Bodoh
61 Membujuk dan Menjelaskan
62 Seperti Seorang Simpanan
63 Meminta Kejelasan
64 Kakak Tertua
65 Bantuan Aneeq
66 Permintaan Maaf
67 Mengambil Alih Perusahaan
68 Pertemuan Dengan Austin
69 Pria Gila
70 Om Tua Menyebalkan
71 Mengalihkan Perhatian
72 Menggerutu
73 Austin Mengamuk
74 Bekerja Sama
75 Aku Keluarganya
76 Membuat Rencana
77 Harapan
78 Tanganku Sakit
79 Momen Terbaik
80 Peralihan Jabatan
81 Membongkar Semuanya
82 Ini Namanya Peka
83 Jambu Air
84 Aku Telah Melihat Semuanya
85 Bukan Mimpi
86 My Naughty Boss By DHEVIS JUWITA
87 Pengakuan Riana
88 Bisakah Aku Membawanya?
89 Tetap Di Sini
90 Kamu Mau Melihatnya?
91 Dia Calon Istriku
92 Kamu Yang Pertama
93 Kita Langsung Praktek Saja
94 Foto Masa Kecil
95 Enak, tapi
96 Wanita Bayaran Dan CEO by Lunoxs
97 Om?
98 Panggilan Kesayangan
99 Pusat Perhatian
100 Kita Pacaran
101 Salah Daddy
102 Buang-buang Waktu
103 Dokter Mesyum
104 Cemburu Yah?
105 Makan Malam
106 Makan Malam 2
107 Aku Mencintaimu
108 Gadis Manis
109 Adik Kecil
110 Ampun, Moo
111 Tengah Malam
112 Menjemput Cyara
113 Menginginkan Yang Lain
114 Rasa Penasaran Alana
115 Tidak Ingin Memaksa
116 Sidang
117 Sebuah Rencana
118 Lamaran
119 Happy Ending
120 Moo&Poo #1
121 Moo&Poo #2
122 Moo&Poo #3
123 Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
124 Moo&Poo #4
125 Moo&Poo #5
126 Moo&Poo #6
127 Moo&Poo #7
128 Moo&Poo #8
129 Moo&Poo #9
130 Moo&Poo #10
131 Moo&Poo #11
132 Moo&Poo #12
133 Moo&Poo #13
134 Moo&Poo #14
135 Moo&Poo #15
136 Moo&Poo #16
137 Moo&Poo #17
138 Moo&Poo #18
139 Moo&Poo #19
140 Moo&Poo #20
141 Moo&Poo #21
142 Moo&Poo #22
143 Moo&Poo #23
144 Moo&Poo #24
145 Moo&Poo #25
146 Promosi Karya
147 Hasrat Penggoda (New Novel)
148 My Geeky Doctor by Lunoxs
149 Moo&Poo #26
150 Moo&Poo #27
151 Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
152 Moo&Poo #28
153 Moo&Poo #29
154 Moo&Poo #30
155 Moo&Poo #31
156 Promosi Karya
157 New Novel
158 New Novel
159 Moo&Poo #32
160 New Novel by ntaamelia
161 New Novel
162 New Novel
163 New Novel
164 New Novel
165 New Novel
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Disekap
2
Pria Iblis
3
Berusaha Kabur
4
Berlari Sekuat Tenaga
5
Terusik
6
Pria Tak Berperasaan
7
Salah Sangka
8
Seperti Sendiri
9
Mengkhawatirkan Cyara
10
Kemarahan Austin
11
Korban Penculikan
12
Mendengar Penjelasan
13
Seperti Kesurupan
14
Kudek
15
Gara-gara Cyara
16
Hati-hati, Om!
17
Kalian Cocok
18
Tangis Cyara
19
Melamun
20
Keponakan
21
Aku Akan Mengusirmu!
22
Itu-itu
23
Ternyata Berbeda
24
Kembali Kalut
25
Takut
26
Curiga
27
Istriku Bukan Adikku by Itta Haruka07
28
Tolong!
29
Demam
30
Pasien Om Dokter
31
Penipu?
32
Tak Sabar
33
Membawamu Pergi
34
Kamu Lebih Menyeramkan
35
Tidak Bisa Tidur
36
Seperti Sihir
37
Masih Punya Malu
38
Masih Salah Paham
39
Merasa Gila Sendiri
40
Bagai Anak Itik
41
Seperti Kencan Remaja
42
Bertemu Teman Lama
43
Jangan Marah-marah
44
Pelajaran Kecil
45
Menghubungi Jessie
46
Menjenguk Andrew
47
Sarapan Pagi
48
Melihat Andrew Langsung
49
Bertemu Clarissa
50
Kecemasan De
51
Meminta Bantuan
52
Mengecek CCTV
53
Sebuah Duri
54
Tidak Bisa Menahan Diri
55
Jatuh Semakin Dalam
56
Akibat
57
Sangat Enak
58
Salah Paham
59
Terpaksa Bohong
60
Jangan Pura-pura Bodoh
61
Membujuk dan Menjelaskan
62
Seperti Seorang Simpanan
63
Meminta Kejelasan
64
Kakak Tertua
65
Bantuan Aneeq
66
Permintaan Maaf
67
Mengambil Alih Perusahaan
68
Pertemuan Dengan Austin
69
Pria Gila
70
Om Tua Menyebalkan
71
Mengalihkan Perhatian
72
Menggerutu
73
Austin Mengamuk
74
Bekerja Sama
75
Aku Keluarganya
76
Membuat Rencana
77
Harapan
78
Tanganku Sakit
79
Momen Terbaik
80
Peralihan Jabatan
81
Membongkar Semuanya
82
Ini Namanya Peka
83
Jambu Air
84
Aku Telah Melihat Semuanya
85
Bukan Mimpi
86
My Naughty Boss By DHEVIS JUWITA
87
Pengakuan Riana
88
Bisakah Aku Membawanya?
89
Tetap Di Sini
90
Kamu Mau Melihatnya?
91
Dia Calon Istriku
92
Kamu Yang Pertama
93
Kita Langsung Praktek Saja
94
Foto Masa Kecil
95
Enak, tapi
96
Wanita Bayaran Dan CEO by Lunoxs
97
Om?
98
Panggilan Kesayangan
99
Pusat Perhatian
100
Kita Pacaran
101
Salah Daddy
102
Buang-buang Waktu
103
Dokter Mesyum
104
Cemburu Yah?
105
Makan Malam
106
Makan Malam 2
107
Aku Mencintaimu
108
Gadis Manis
109
Adik Kecil
110
Ampun, Moo
111
Tengah Malam
112
Menjemput Cyara
113
Menginginkan Yang Lain
114
Rasa Penasaran Alana
115
Tidak Ingin Memaksa
116
Sidang
117
Sebuah Rencana
118
Lamaran
119
Happy Ending
120
Moo&Poo #1
121
Moo&Poo #2
122
Moo&Poo #3
123
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
124
Moo&Poo #4
125
Moo&Poo #5
126
Moo&Poo #6
127
Moo&Poo #7
128
Moo&Poo #8
129
Moo&Poo #9
130
Moo&Poo #10
131
Moo&Poo #11
132
Moo&Poo #12
133
Moo&Poo #13
134
Moo&Poo #14
135
Moo&Poo #15
136
Moo&Poo #16
137
Moo&Poo #17
138
Moo&Poo #18
139
Moo&Poo #19
140
Moo&Poo #20
141
Moo&Poo #21
142
Moo&Poo #22
143
Moo&Poo #23
144
Moo&Poo #24
145
Moo&Poo #25
146
Promosi Karya
147
Hasrat Penggoda (New Novel)
148
My Geeky Doctor by Lunoxs
149
Moo&Poo #26
150
Moo&Poo #27
151
Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
152
Moo&Poo #28
153
Moo&Poo #29
154
Moo&Poo #30
155
Moo&Poo #31
156
Promosi Karya
157
New Novel
158
New Novel
159
Moo&Poo #32
160
New Novel by ntaamelia
161
New Novel
162
New Novel
163
New Novel
164
New Novel
165
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!