Istri Keduaku Adalah Cinta Pertamaku

Istri Keduaku Adalah Cinta Pertamaku

Hotel Pratama

"Siang ini adakah jadwal penting untuk ku don..? kalau tidak ada, aku akan pulang, karna besok aku sudah harus ke luar kota." Bertanya pada Doni sambil memainkan laptop di hadapan nya.

"Tidak ada jadwal, pulanglah aku akan bekerja keras untuk mu." Memeriksa jadwal yang sudah ia susun rapi.

"Hahh.. memang seharusnya begitu kan, apa kamu tidak ingin bonus yang besar bulan ini hah." Balas Abby pada skretaris sekaligus sahabat karib nya sejak kuliah.

"Hahhahaa bahkan aku yang memberi gaji untuk semua karyawan mu jadi kenapa aku harus menunggu mu memberiku bonus,aku bisa menstransfer bonusku sendiri wkwkkwkw." Tertawa puas sambil menutup laptop milik nya.

"Dasarr jombloo, pandai kamu tertawa besar di depan ku, aku tahu sebenarnya kamu menangis di belakangku karna belum juga punya pacar buahhahha..."

Mereka saling serang , mengejek satu sama lain, namun bagi kedua nya itulah ungkapan persahabatan mereka yang sudah lama terjalin. Bagi mereka bercanda dalam bekerja adalah penyemangat dan sekaligus obat anti depresii saat banyak pekerjaan yang membuat mereka sibuk dan menguras pikiran.

"Ok cepatlah pulang, jangan lupa membawa kaos pemberian risa. karena aku dengar risa ada di kota itu. hahha siapa tau nanti kalian bertemu, aku juga tau di belakangku kamu menangis perih karena bersalah pada risa hohooo.."

Abby yang berjalan hendak meninggalkan ruangan kerja nya, seakan kaki nya berhenti melangkah mendengar ucapan Doni yang mengungkap perasaan nya.

"Jangan sebut nama itu lagi donn..!!" Memukul meja kaca di hadapan Doni dengan suara penuh penekanan.

Setelah meninggalkan HOTEL PRATAMA miliknya abby melajukan mobil nya menuju rumah nya. butuh waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai di sana, tapi di perjalanan dia terusik akan kata kata doni.

*Arghh.. kenapa kita harus terpisah sayang. Ris, tahu kah kamu, jika aku selalu merindukan mu, meskipun kita tidak bersama lagi, aku selalu mencintaimu, aku menempatkan dirimu di hatiku.

Aku bisa melanjutkan hidup ku yang tengah rapuh karena hadirmu, karena semangatmu , karena ceria mu dan karena cinta tulusmu. Dan aku mampu menyelesaikan studyku dengan baik juga semua karena mu, aku sadar itu, tapi bodoh nya aku meninggalkanmu begitu saja tanpa menjelaskan perjodohan ini.

Maakan aku Ris*..

Abby merasa kesal pada diri nya sendiri, dan tak kuasa menahan luapan emosi, saat mengingat betapa kejam hati nya, meninggalkan wanita yang mampu menumbuhkan cinta dan semangat hidup dimasa terberatnya menyelesaikan kuliah.

"Bugg." Memukul setir mobil dengan tangan mengepal hingga menampakan otot - otot .

Melajukan mobil dengan kecepatan tinggi meluapkan rasa sesal akan sikap pengecut nya pada wanita yang teramat dia cintai tapi tak mampu memilikinya karena tidak ingin melawan permintaan kedua orang tua yang telah membesarkan nya.

"Sertttt.." Menginjak pedal rem hingga berhenti dan menepikan mobil nya di bahu jalan.

Aku memang laki - laki pengecut, semoga Tuhan mempertemukan kita, aku berjanji akan menebus kesalahanku padamu Ris.

Berbicara pada hati nya sendiri dan berjanji akan menebus kesalahan nya pada wanita yang ia cintai.

Tanpa terasa Abby sampai di halaman rumah yang berdiri megah di kelilingi pagar tembok dan gerbang yang cantik, ya inilah istana yang dia bangun untuk anak nya, karena sebelum memiliki anak ia lebih memilih tinggal bersama kedua orang tua nya.

***

"Paa..." Teriak Bita saat melihat Abby masuk ke dalam rumah.

"Haiii kesayang nya papa..sudah makan?" Memeluk lalu mengendong dengan satu tangan nya di depan dada.

"Tumben papa siang sudah pulang ?" Sambil memberi salam pada suami nya Avi bertanya pada suami yang sedang berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka.

"Besok pagi ada rapat ke kota De,jadi sore ini harus berangkat." Masih berjalan menuju kamar nya dan bercanda dengan putri mereka.

"Sendiri ?" Bertanya lagi sambil menggikuti langkah kaki suami nya.

"Bersama pak ahmad." Masih bercanda hingga sampai di dalam kamar dan menurunkan anaknya dari gendongannya.

"Umm..berapa hari, biar mama siapkan pakean." Duduk di sofa depan tv di kamar nya dan tersenyum melihat anak dan suami nya bercanda dan tertawa.

"Dua harian ma." Menjawab singkat sambil menggelitik putri nya yang tengah iseng memainkan wajah nya.

"Papa mau pergi ya ?" Tanya Bita pada papa nya, "Kakak boleh ikut gak?" Masih bertanya sambil memainkan wajah dan rambut Abby, Bita biasa menyebut dirinya dengan panggilan kakak karena ia ingin punya adek baby, sekarang usia nya sudah 4th jadi bita merasa sudah pandai menjaga adek bila nanti mendapatkan ade baby yang lucu.

"Kakak di rumah saja ya sayang,nanti mama tidak ada yang nemenin kalau kakak ikut, papa cuma pergi sebentar sayang." Sambil mengusap pucuk kepala anak nya lalu mencium kedua pipinya.

"Hanya kakak bita neh yang papa cium?" Menyilangkan kedua tangan nya di depan dada sambil tersenyum seolah merajuk. Lalu Abby menghampirinya dan mencium kening.

"Kita makan siang dulu yuk, hari ini mama yang masak lohh, ada pindang ikan baung kesukaan papa." Meraih lengan suami yang semakin seru bermain dengan putri mereka untuk mengajak turun ke dapur.

"Wahh sangat menggodaa.." Ahkirnya mereka makan bersama dan setelah selesai Avi berpamitan hendak menemani bita tidur siang.

Setelah berhasil menidurkan putrinya di kamar yang bersebelahan dengan mereka, Avi bergegas menyiapkan perlengkapan yang akan di bawa suaminya pergi ke luar kota, mulai dari pakean lengkap beserta parfum dan pembersih wajah lalu menyusun nya dalam travel bag. Terdengar suara pintu kamar terbuka dan menampakan wajah suami nya memasuki kamar.

"Yakin hanya 2 hari pa ?" Memperhatikan suaminya yang tengah duduk di sofa sambil menyandarkan kepala.

"Mungkin bisa lebih, ada proyek pembangunan yang bermasalah." Memijit kepala nya sendiri yang terasa penat sejak teringat akan cinta pertama nya.

"Kalau begitu mama bekalin vitamin juga ya pa ?" Berdiri meninggalkan Abby .

Saat Avi berjalan keluar kamar untuk mengambil vitamin di kotak p3k yang terletak di dapur, Abby teringat pesan Doni untuk membawa kaos pemberian Risa tanpa aba - aba beranjak dari duduk nya dan mencari kaos yang sudah 5 tahun ia simpan rapi dalam lemari nya, tanpa ragu ia mengambil dan memasukan nya langsung ke dalam travel bag yang telah di siapkan oleh istri nya.

"Sudah siap semua pa, jangan lupa nanti vitamin nya di minum." Merapikan barang bawaan milik suami.

"Ok kalau begitu papa berangkat dulu, hati hati di rumah, sampaikan salamku pada Bita, nanti kalau sudah sampai papa telefon." Membawa travel bag nya sendiri lalu menuruni tangga keluar menemui pak Ahmad yang akan menghantar nya ke kota De.

"Papa juga hati hati di jalan." Sambil mencium punggung tangan suami nya saat mereka sama - sama berada di depan rumah yang sudah di tunggu oleh pak Ahmad sopir pribadi di rumahnya. Lalu pergi meninggalkan halaman rumah nya menuju kota De.

Terpopuler

Comments

Lea Octa

Lea Octa

awal baca udh sedih gini kasian sm istrinya punya suami ko pikiran sm perasaan masih buat cinta pertama nya

2021-07-01

0

Yuniyas Anthomy

Yuniyas Anthomy

laki laki mw didunia novel ataw dunia nyata itu kok sama aja ya, sama sama egois...
hufff

2021-06-02

0

Risa Istifa

Risa Istifa

duh ..dr awal kok begini amat ,sdh berumah tangga ,tp msh menyimpan hati utk sang mantan ..bakalan banjir2 deh nanti 🤭🤭

2021-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Hotel Pratama
2 Nasi Goreng Kambing
3 Dia Risa
4 Air mata
5 Maafkan Aku
6 Mengakui
7 Memelukmu
8 Malam Minggu
9 Taruhan
10 Reuni sahabat
11 Dilema
12 Hangout
13 Jagung Bakar
14 Kembali ke kota Be
15 Berbagi cerita
16 Melihat Foto
17 Bertengkar
18 Rumah Baru
19 Rindu
20 Lambat Pulang
21 Bermain Bersama
22 Papa Tersayang
23 Harapan
24 Selisih Jalan
25 Gelisah
26 Hari Bahagia
27 Honeymoon
28 Pulau Putri
29 Tersenyumlah
30 Perih
31 Srigala Malam
32 Cacian
33 Menangis Tersedu
34 Kembali Pulang
35 Parfum Wanita
36 Bagai Tersambar Petir
37 Istri Kedua
38 Jeritan Hati
39 Bagaikan Buah Simalakama
40 Patah Jadi Dua
41 Maaf
42 Untaian Cinta
43 Wejangan
44 Cerai
45 Cemburu Buta
46 Wanita Licik
47 Memulai Hidup Baru
48 Sahabat
49 Misteri
50 Hina
51 Mawar Merah
52 Belajar Melupakan
53 Layaknya Kopi
54 Layaknya Kopi II
55 IGD (Instalasi Gawat Darurat)
56 Tersungkur
57 Sakit Hati Sakit Badan
58 Mengalir Indah
59 Panas Hati
60 Terenggut Tak Terselamatkan.
61 Terenggut Tak Terselamatkan II
62 Lelah Hati
63 Menangis Dalam Diam
64 Menangis Dalam Diam II
65 Terlanjur Sakit
66 Cinta Gila
67 Dua Hati
68 Mami
69 Kakek Dalam Lift
70 Cinta Bisa Datang Saat Kita Mau
71 Mas Kurir Gadungan
72 Undangan Pernikahan
73 Pasrah Diri
74 JIN
75 Bucin
76 Pernikahan D&D
77 Syahh..
78 Bukan Jodoh
79 Panik
80 Semua Berakhir
81 Hidup Ini Keras
82 Janji Hati
83 Janji Hati II
84 Hari Baru
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Hotel Pratama
2
Nasi Goreng Kambing
3
Dia Risa
4
Air mata
5
Maafkan Aku
6
Mengakui
7
Memelukmu
8
Malam Minggu
9
Taruhan
10
Reuni sahabat
11
Dilema
12
Hangout
13
Jagung Bakar
14
Kembali ke kota Be
15
Berbagi cerita
16
Melihat Foto
17
Bertengkar
18
Rumah Baru
19
Rindu
20
Lambat Pulang
21
Bermain Bersama
22
Papa Tersayang
23
Harapan
24
Selisih Jalan
25
Gelisah
26
Hari Bahagia
27
Honeymoon
28
Pulau Putri
29
Tersenyumlah
30
Perih
31
Srigala Malam
32
Cacian
33
Menangis Tersedu
34
Kembali Pulang
35
Parfum Wanita
36
Bagai Tersambar Petir
37
Istri Kedua
38
Jeritan Hati
39
Bagaikan Buah Simalakama
40
Patah Jadi Dua
41
Maaf
42
Untaian Cinta
43
Wejangan
44
Cerai
45
Cemburu Buta
46
Wanita Licik
47
Memulai Hidup Baru
48
Sahabat
49
Misteri
50
Hina
51
Mawar Merah
52
Belajar Melupakan
53
Layaknya Kopi
54
Layaknya Kopi II
55
IGD (Instalasi Gawat Darurat)
56
Tersungkur
57
Sakit Hati Sakit Badan
58
Mengalir Indah
59
Panas Hati
60
Terenggut Tak Terselamatkan.
61
Terenggut Tak Terselamatkan II
62
Lelah Hati
63
Menangis Dalam Diam
64
Menangis Dalam Diam II
65
Terlanjur Sakit
66
Cinta Gila
67
Dua Hati
68
Mami
69
Kakek Dalam Lift
70
Cinta Bisa Datang Saat Kita Mau
71
Mas Kurir Gadungan
72
Undangan Pernikahan
73
Pasrah Diri
74
JIN
75
Bucin
76
Pernikahan D&D
77
Syahh..
78
Bukan Jodoh
79
Panik
80
Semua Berakhir
81
Hidup Ini Keras
82
Janji Hati
83
Janji Hati II
84
Hari Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!