Bertengkar

Don, kapan kami menikah ?

Bersabarlah aku sedang menyuruh orang ku untuk mengurus nya,

Berapa lama..

Dua minggu saja.

Saja kamu bilang.. ?! itu terlalu lama , minggu depan di hotel ini.

bby... lalu gimana dengan avi? apa kamu sudah meminta izin, apa kamu tidak memikirkan perasaan nya ? doni ingin menyadarkan sahabat nya bahwa akan ada hati yang terluka..

sudah aku katakan , akan ada waktu nya nanti. sekarang kamu hanya perlu mengurus pernikahan ku.

apa kamu tidak merasa berdosa ?

dosa apa? apa mereka memikirkan perasaan risa, yang aku cintai lalu aku campakkan begitu saja.. apa mereka tahu derita yang di rasakan risa.. hahh..??

kenapa kamu tiba tiba memihak mereka..?

aku tidak memihak mereka, aku hanya memikirkan risa, harus menikah karna paksaan dari mu. setelah menikah yakin orangtua mu menerima risa?

aku akan membicarakan nya pelan pelan tapi tidak sekarang. sudah aku pikirkan, aku akan membelikan rumah risa di kota De.. dan aku akan membagi waktu untuknya.

kamu terlalu egoiss bby..!!

maksud mu apa? apa kamu juga mencintai risa hahh.. ? abby menarik kedua kerah kemeja doni mendekat pada nya. kepala nya sudah panas dan meluap luap emosi nya tidak terima akan nasehat sahabat sekaligus sekretaris nya.

pukull ,, pukull saja aku bila itu membuat mu sadar !!!

kamu tidak hanya melukai istrimu tapi justru risa lah yang akan menderita, aku yakin orang tua mu akan membenci risa . dan orang orang di luar sana akan menganggap risa sebagai pelakor.!!

aku tidak perduli dengan mereka semua.. aku hanya perduli pada risa, aku tidak ingin dia di lukai oleh orang lain lagi.. abby melepaskan doni dan berdiri di balik tirai jendela kantor nya..

setelah mereka bertengkar, risa menghubungi abby..

hallo... yank...

kemana saja dari tadi aku menghubungi tidak kamu jawab..?

tadi membantu mama membuat brownis, biar nanti aku juga pandai membuat nya untukmu.

nanti sore jam lima aku akan menjemput mu, kita makan di luar.

tidak.. nanti mama papa melihat mu.. aku tidak mau mereka berpikir macam macam. katakan dimana tempat nya , aku bisa pergi sendiri memakai mobil papa.

baiklah doni akan mengirimkan alamat nya. jangan lagi mengabaikan telfon ku, aku bisa gila karna mu.

hahhahaa .. jangan terlalu lebay yank, aku hanya di rumah saja.

baiklah, jangan mengenakan pakean seksi, pakai saja kaos oblong dan celana jeans. aku menungu mu tiga jam lagi. bye.

mereka saling menutup telfon.. dan abby berbalik berjalan ke meja doni.

carikan tempat makan malam untuk kita... dan kirim alamat nya pada risa juga.

kita ?? sambil menekan dada nya sendiri doni bertanya memastikan arti kita yang di perintahkan oleh abby.

yaaa.. kita .. aku , kamu dan risa , kamu bilang orang akan menilai buruk tentang nya, jadi aku membawa mu serta agar orang tidak curiga.

ahhh... aku juga yang kena... doni berbicara lirih seakan merasa tertimpa masalah yang tidak dia perbuat. tetapi abby bersikap cuek dan melanjutkan pekerjaan nya. sambil memainkan laptop di atas meja kerja nya.

sudah lama sekali tidak makan sate kambing dan gulai bu asih, kesempatan bangett.. hahha biar saja aku membawa mereka makan di depan ruko saja . lumayann dehh makan gratis, jadi obat nyamukk pun tak apalahh..

jl. ae no.27 meluncur sekarang ris.

jangan sampai terlambat,

bisa abiss aku kena omel abby.

hahha mengertii.. sabar yaa don, maafkan dia yg bawel itu. risa membalas pesan dari doni sambil memberi nya semangat atas sifat kekasih nya.

risa sudah otw.. mari kita berangkat, ajak doni pada bos nya..

ini masih jam empat sore, aku kan bilang pada nya jam lima, kenapa dia sudah pergi..??

bawell banget, jadi pergi tidak...?

baiklah , pakai mobil mu saja ..

mereka berjalan menyusuri kota Be yang sangat cerah..setelah 30 menit berlalu sampailah mereka di barisan ruko yang di depan nya ada beberapa tenda dan gerobak.

kenapa berhenti..?

berarti kita sudah sampai, jawab doni singkat dan keluar meninggalkan abby yang masih duduk mengenakan sabuk pengaman. lalu abby pun pasrah mengikuti sahabat nya itu..

ahh.. kenapa mencari tempat seperti ini, aku kan ingin makan roantis dengan risa..

kalau makan romantis jangan ngajak aku.

hiiaa.. ngajak berantem lagii ya..?!

tidak, kamu saja yang sensitive..!!

haii... cepat sekali datang nya , risa masuk dan menyapa mereka yang sudah duduk berdua lalu ikut duduk di samping. abby.

aku sudah memesan sate dan gulai, ini rasanya mantabb banget,, aku yakin kalian ketagihan, doni menjelaskan pada kedua nya.

aku sudah tau, aku dulu sering makan di sini.. risa tak mau kalah dengan doni...

dengan siapa kamu datang, kenapa aku tidak tau tempat ini..? tapi abby justru merasa terabaikan.

gimana mau tahu kamu kan anak mami.. yang semua sudah tersedia dan tinggal makan, atau pergi makan di restaurant , gak seperti kita kalau lagi malas masak mama papa ngajakin kami makan di sini.. meskipun cuma di tenda tapi ini enakk banget ..

haha hahha hebat kamu ris.. sambil mengangkat kedua ibu jari nya, doni memuji risa karena berani memberi jawaban yang menohok pada abby.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***