Pindah apartemen

Akhirnya Yusuf pun masuk lalu duduk di samping ranjang Niar. "Sayang, apanya yang masih sakit? maafin aku karena aku kamu jadi kayak gini." ujar Yusuf penuh penyesalan.

Niar tersenyum tipis. "Sudah tidak apa-apa mas, hanya bibirku masih sedikit perih."

Yusuf menyentuh bibir Niar lalu mengecupnya pelan. "Masih sakit?"

"Aww.. sakit tau!"

Yusuf terkekeh. "Loh itu obat khusus dariku buat kamu biar cepet sembuh."

"Obatmu tidak manjur!"

Yusuf menoel hidung Niar. "Tapi kamu suka kan?"

"Tidak!!"

"Tidak mau berhent--." kalimat Yusuf terpotong karena getaran handphone di saku celananya lalu Yusuf merogoh handphonenya. "Sebentar ya sayang aku angkat telepon dulu."

Niar mengangguk. "Iya."

Yusuf sedikit menjauh lalu menggeser icon hijau untuk menjawab panggilan tersebut. "Hallo Bu ada apa?"

"Kamu kemana? Kata orang kantor hari ini kamu tidak ke kantor?" jawab Ibu Yusuf dari seberang telepon.

"Yusuf sedang di rumah sakit Bu."

"Siapa yang sakit?"

"Ibu jangan marah dulu ya?

Yang sakit Niar bu."

"Sakit apa dia? Sampai kamu rela tidak ke kantor."

"Panjang ceritanya Bu nanti Yusuf cerita di rumah saja, itu pun kalau Ibu mau mendengarkan cerita Yusuf."

"Sudahlah terserah kamu, yang penting kamu cepat pulang!" Ibu Yusuf memutuskan panggilin sepihak.

Yusuf membuang napas kasar lalu kembali berjalan ke arah ranjang, namun lagi-lagi handphonenya kembali berdering. "Maaf sayang aku angkat telepon lagi."

"Iyaa.."

"Hallo Bi ada apa?" jawab Yusuf menggeser icon hijau.

"Bibi hanya mau ngasih tau tuan, kalau semua sudah beres."

"Okay. Makasih Bi."

"Iya tuan."

Yusuf menutup telfonnya lalu kembali mendekati ranjang Niar.

"Dari rumah lagi mas?" tanya Niar.

"Bukan. Itu tadi bi Imah dia yang akan menemani kamu sayang, sepulang dari rumah sakit kita pulang ke apartemen ya?

nanti kamu tinggal sama bi Imah, kalau kamu di apartemen kan kamu lebih tenang, tidak akan ada orang yang ngomongin kamu." ujar Yusuf.

"Aku nggak mau!!"

Yusuf menyatukan alisnya. "Kenapa?"

"Aku masih ingin mempertimbangkan tawaran mas Juna, dia mau menikahi aku."

Yusuf meraih tangan Niar lalu menggenggamnya. "Aku mohon sayang, jangan terima tawarannya. Hanya aku yang boleh menikahi kamu nggak boleh ada laki laki lain! Tapi setelah anak kita lahir."

"Tapi itu lama sekali mas."

"Kamu yang sabar, aku akan selalu temenin kamu menghadapi semuanya, jangan khawatir, jangan takut aku jamin kamu aman di apartemen bersama bi Imah dan aku akan sering datang menemani kamu."

"Nanti kalau orang-orang mengira aku ini wanita simpananmu gimana?"

"Nggak akan ada orang yang bilang seperti itu padamu."

"Ya sudah aku nurut aja sama kamu." ujar Niar pasrah.

Yusuf tersenyum puas. "Dokter tadi bilang nanti sore kamu sudah boleh pulang kita langsung ke apartemen ya?"

"Barang-barang ku gimana?"

"Itu sudah beres sayang, bi Imah tadi yang membereskan, dia juga sudah menunggu kita di apartemen."

Yusuf mencondongkan tubuhnya lalu mencium perut Niar. "Hai sayang anak Papa, kita pindah ke apartemen ya, Papa akan selalu melindungi kalian, kamu jangan nakal nakal di dalam perut mama."

Yusuf menegakkan tubuhnya lalu memeluk Niar, membelai rambutnya, mengecup keningnya dan mengecup bibir manisnya.

"Aww.. Aww.. masih sakit mas!" rintih Niar.

"Maka dari itu harus sering-sering di cium biar cepat sembuh."

Niar mendengkus. "Kalau ciuman bisa jadi obat, rumah sakitnya kosong nggak ada pasien, semua pasien pada ciuman!"

"Kan ini obat khusus buatanku untuk kamu."

"Ngaco. Bisa aja ngelesnya, oya mas Juna sudah pulang ya?"

Bersambung...

Terima kasih buat semua yang sudah mengikuti karya saya🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Masnah Ana

Masnah Ana

lanjutkan...

2022-09-15

0

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

yusuf2 nikah kn bs lngsung k KUA itu z ko repott

2021-06-20

0

🏘⃝Aⁿᵘ𝕾𝖓𝖞

🏘⃝Aⁿᵘ𝕾𝖓𝖞

Pengen ku tabok kepala.y yusuf 🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2021-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Ayah sakit
2 Yusuf samudra
3 Pertama kenal do'i
4 Bosku ternyata....
5 Niar sakit
6 Niar sembuh
7 Rutin kencan
8 Galau di danau
9 Mengenal ibu
10 Restu ibu lampu merah
11 Niar hamil????
12 Ayah meninggal
13 Niar menghilang
14 Yusuf sangat perhatian
15 Andi merantau
16 Romantis
17 Niar kesepian
18 Kekasih niar telah kembali
19 Juna mau nikahi Niar?
20 Pindah apartemen
21 Indahnya kebersamaan
22 Restu ibu masih merah
23 Kembali ke kontrakan
24 Piknik di danau
25 Yusuf nyaman di kontrakan
26 Niar pergi meninggalkan Yusuf
27 Yusuf hancur 1
28 Yusuf hancur 2
29 Bertemu cinta sejati
30 Mengenal papa
31 Ibu ingin bersama cucu
32 Rindu Erlang
33 Restu ibu lampu hijau
34 Yusuf melamar Niar
35 Kebahagiaan berubah menjadi kesedihan
36 Menikah di rumah sakit
37 Yusuf sembuh
38 Pesta resepsi
39 Bulan madu 1
40 Bulan madu 2
41 Hari hari bahagia
42 Masa lalu Yusuf
43 Kirana
44 Orang ketiga 1
45 Orang ketiga 2
46 Orang ketiga 3
47 Putri Yusuf ?
48 Kirana berhasil ?
49 Niar hamil lagi?
50 Niar hamil 2
51 Andi pulang
52 Malam perpisahan
53 Niar melahirkan 1
54 Niar melahirkan 2
55 Yusuf pulang
56 Pernikahan Andi
57 Maling
58 Satpam baru 1
59 Satpam baru 2
60 Satpam baru 3
61 Satpam tidak tau diri
62 Niar lumpuh?
63 Niar lumpuh 2
64 Liburan
65 Kayla hilang
66 Ibu sakit
67 Bi Imah di pecat
68 Niar rindu kehangatan
69 Liburan lagi 1
70 Liburan lagi 2
71 Kejutan romantis
72 Penjahat 1
73 Penjahat 2
74 Rumah sakit Bali
75 Kembali ke Jakarta
76 Menjadi tangan kanan
77 Staff OB
78 Staff OB nakal
79 Staff OB nakal 2
80 Staff OB nakal 3
81 Niar jadi sopir?
82 Yusuf jahil
83 Daniel 1
84 Daniel 2
85 Nostalgia
86 Ancol
87 Sahabat Niar
88 Weekend
89 Daniel 3
90 Daniel 4
91 Daniel 5
92 Daniel 6
93 Daniel 7
94 Daniel 8
95 Daniel 9
96 Daniel 10
97 Daniel 11
98 Daniel 12
99 Daniel 13
100 Daniel 14
101 Daniel 15
102 Daniel 16
103 Ketemu Andi
104 Jogja 1
105 Jogja 2
106 Danau favorit Niar
107 Yusuf sakit
108 Yusuf manja
109 Daki gunung 1
110 Daki gunung 2
111 Daki gunung 3
112 Daki gunung 4
113 Donor ginjal
114 Daniel 17
115 Daniel 18
116 Daniel 19
117 Daniel 20
118 3 Episode terakhir
119 2 Episode terakhir
120 Episode terakhir
121 Bonus Visual
122 Sequel
123 Pengumuman
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Ayah sakit
2
Yusuf samudra
3
Pertama kenal do'i
4
Bosku ternyata....
5
Niar sakit
6
Niar sembuh
7
Rutin kencan
8
Galau di danau
9
Mengenal ibu
10
Restu ibu lampu merah
11
Niar hamil????
12
Ayah meninggal
13
Niar menghilang
14
Yusuf sangat perhatian
15
Andi merantau
16
Romantis
17
Niar kesepian
18
Kekasih niar telah kembali
19
Juna mau nikahi Niar?
20
Pindah apartemen
21
Indahnya kebersamaan
22
Restu ibu masih merah
23
Kembali ke kontrakan
24
Piknik di danau
25
Yusuf nyaman di kontrakan
26
Niar pergi meninggalkan Yusuf
27
Yusuf hancur 1
28
Yusuf hancur 2
29
Bertemu cinta sejati
30
Mengenal papa
31
Ibu ingin bersama cucu
32
Rindu Erlang
33
Restu ibu lampu hijau
34
Yusuf melamar Niar
35
Kebahagiaan berubah menjadi kesedihan
36
Menikah di rumah sakit
37
Yusuf sembuh
38
Pesta resepsi
39
Bulan madu 1
40
Bulan madu 2
41
Hari hari bahagia
42
Masa lalu Yusuf
43
Kirana
44
Orang ketiga 1
45
Orang ketiga 2
46
Orang ketiga 3
47
Putri Yusuf ?
48
Kirana berhasil ?
49
Niar hamil lagi?
50
Niar hamil 2
51
Andi pulang
52
Malam perpisahan
53
Niar melahirkan 1
54
Niar melahirkan 2
55
Yusuf pulang
56
Pernikahan Andi
57
Maling
58
Satpam baru 1
59
Satpam baru 2
60
Satpam baru 3
61
Satpam tidak tau diri
62
Niar lumpuh?
63
Niar lumpuh 2
64
Liburan
65
Kayla hilang
66
Ibu sakit
67
Bi Imah di pecat
68
Niar rindu kehangatan
69
Liburan lagi 1
70
Liburan lagi 2
71
Kejutan romantis
72
Penjahat 1
73
Penjahat 2
74
Rumah sakit Bali
75
Kembali ke Jakarta
76
Menjadi tangan kanan
77
Staff OB
78
Staff OB nakal
79
Staff OB nakal 2
80
Staff OB nakal 3
81
Niar jadi sopir?
82
Yusuf jahil
83
Daniel 1
84
Daniel 2
85
Nostalgia
86
Ancol
87
Sahabat Niar
88
Weekend
89
Daniel 3
90
Daniel 4
91
Daniel 5
92
Daniel 6
93
Daniel 7
94
Daniel 8
95
Daniel 9
96
Daniel 10
97
Daniel 11
98
Daniel 12
99
Daniel 13
100
Daniel 14
101
Daniel 15
102
Daniel 16
103
Ketemu Andi
104
Jogja 1
105
Jogja 2
106
Danau favorit Niar
107
Yusuf sakit
108
Yusuf manja
109
Daki gunung 1
110
Daki gunung 2
111
Daki gunung 3
112
Daki gunung 4
113
Donor ginjal
114
Daniel 17
115
Daniel 18
116
Daniel 19
117
Daniel 20
118
3 Episode terakhir
119
2 Episode terakhir
120
Episode terakhir
121
Bonus Visual
122
Sequel
123
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!