Obrolan pun di mulai.
Yusuf mengulurkan tangannya kananya untuk berkenalan dengan wanita yang akan menemaninya malam ini. "Hai. Siapa nama kamu?"
Niar juga menyambut uluran tangan Yusuf. "Niar."
Yusuf tersenyum tipis. "Nama yang cantik secantik orangnya."
Niar pun ikut tersenyum.
"Saya Yusuf, boleh tanya sedikit?"
"Silahkan." Jawab Niar.
Yusuf menatap Niar, Sebenarnya dia ragu dengan pertanyaanya sendiri, takutnya menyinggung perasaan Niar. "Kenapa kamu mau jadi wanita malam?"
Niar menunduk malu. "Karna aku butuh uang."
"Temani aku malam ini dan aku akan kasih kamu uang yang kamu mau." Ujar Yusuf.
"Okay." Ujar Niar pasrah.
Yusuf memanggil sis Merry dari tempatnya. "Sis Merry, deal."
Sis Merry mengacungkan ibu jarinya. "Ok. Seperti biasa langsung transfer aja"
Yusuf juga melakukan hal yang sama. "Siap sis."
Yusuf pun langsung transfer ke rekening sis Merry.
Yusuf dan Niar pun beranjak dari tempat itu mereka memasuki mobil. Mereka menghabiskan waktu untuk makan malam, nonton bioskop, dan karaoke.
Yusuf memang tidak pernah meniduri wanita-wanita malam yang sudah di bokingnya, bisa di bilang hanya untuk bersenang-senang saja karna dia jomblo dan kesepian.
Malam menjelang pagi tugas Niar hampir selesai, Yusuf memberi beberapa lembar uang kepada Niar.
Dahi Niar berkerut. "Uang untuk apa ini?"
"Tambahan buat kamu." Jawab Yusuf.
Niar menyerahkan uang itu kepada Yusuf lagi. "Tidak usah, tadi kan sudah bayar sama sis Merry."
Yusuf meraih tangan Niar dan menaruh uang tersebut di telapak tangan Niar. "Tidak apa-apa terima aja, tapi ada satu syarat."
Niar menatap Yusuf. "Syarat apa?"
"Jangan menerima boking dari pria lain kecuali aku! kalau kamu butuh uang kamu bisa langsung menghubungi aku." Yusuf menoel hidung Niar. "Ok Niar?"
"Iya." Jawab Niar singkat.
"Rumah kamu dimana? aku anter sampe rumah ya?"
"Tidak usah, aku tidak pulang ke rumah kok." Tolak Niar halus.
Alis Yusuf menyatu. "Terus pulang ke mana?"
"Aku mau langsung ke rumah sakit." Jawab Niar.
Yusuf beranjak dari tempatnya. "Kalau begitu Aku anter kamu ke rumah sakit."
Niar tersenyum tipis. "Makasih."
Di dalam mobil mereka kembali ngobrol.
"Emang siapa yang sakit?" Tanya Yusuf tanpa menoleh, pandangannya lurus kedepan.
"Ayahku." Jawab Niar.
Yusuf menoleh sesaat. "Sakit apa?"
"Gagal ginjal dan harus operasi secepatnya, itulah sebabnya aku mau menjadi wanita malam. Oh ya, terima kasih karna kamu tidak meniduri aku, aku sangat-sangat berterima kasih."
Yusuf terdiam sejenak, dia tidak menyangka kalau Niar mau mengorbankan segalanya untuk kesembuhan ayahnya.
Yusuf terkekeh. "Kamu kira aku boking wanita untuk apa? Semua sama seperti semalam tadi, cuma untuk mengisi kesepianku."
Niar pun terdiam. "Kok bisa ya dia menghambur-hamburkan uang ratusan juta dalam semalam hanya untuk mencari kesenangan dan mengisi kesepiannya saja." Batin Niar.
Yusuf menepikan mobilnya. "Nah, sudah sampai."
Sebelum turun Niar menoleh dan menatap Yusuf. "Terima kasih sudah mau nganter aku."
Yusuf tersenyum. "Ingat syaratku!"
Niar hanya mengedikkan bahu dan tersenyum tipis.
Niar turun dari mobil dan bergegas menuju administrasi untuk membayar biaya operasi ayahnya, tanpa ia sadari Yusuf masih mengikutinya, dia tidak langsung pulang karna Yusuf penasaran dengan Niar.
Yusuf ingin mencari tau lebih banyak tentang Niar, rupanya sudah tumbuh rasa kagum dan simpati terhadap Niar.
Niar masuk ke ruang rawat ayahnya dan sudah ada sang adik disana.
"Gimana kak udah dapat uang untuk biaya operasi ayah?" Tanya Andi.
"Sudah Ndi jangan khawatir." Jawab Niar.
Dahi Andi berkerut. "Dari mana kak? 70 juta bukan uang sedikit loh."
"Tadi di pinjami dulu sama atasan kakak."
"Gimana kita bayarnya kak?" Tanya Andi.
"Kan bisa potong gaji kakak tiap bulan, udah jangan mikirin itu, biar itu jadi urusan kakak." Jawab Niar.
"Nanti kalau andi sudah lulus sekolah terus kerja Andi janji akan bantu kakak ngelunasi hutang hutang kita kak." Ujar Andi.
"Iyaa, sekolah dulu yang bener biar jadi orang sukses."
Andi memeluk Niar. "Iya kak."
Niar sebenernya sedih karena harus berbohong kepada adiknya tentang pekerjaannya sekarang tapi..
Bersambung....
Hay gayss dukung aku yaa🙏🙏 ikuti terus kelanjutan kisah Niar & Yusuf pasti seru tanks😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Marisol Marisol
sedih dengerin kisah niar,jadi inget kisahku waktu aku kehilangan kedua
2022-01-03
0
Wati Simangunsong
hati mulia u samudra
2021-06-20
0
Asih salon Salon
baru baca air mataku udah banjir
2020-12-26
0