Seminggu kemudian, bima dan ariana telah bersiap-siap akan menuju bandara bersama dengan julian yang mengantarkannya.
Mobil pun telah sampai, mereka bertiga turun dan mengeluarkan koper didalam bagasi mobil julian.
Jadwal keberangkatan pesawat pun masih 1 jam lagi, mereka bertiga masih menunggu di kursi yang disediakan.
"Kak julian tidak ingin ikut kah ? Biar tau negara ku seperti apa ?" tanya ariana.
"Nanti saja saat acara tunangan mu, aku akan terbang kesana sekalian liburan" jawab julian sambil tersenyum.
Bima hanya mendengarkan saja pembicaraan mereka berdua tanpa ingin ikut berbicara.
Setengah jam berlalu, kini saatnya ariana dan bima menuju terminal keberangkatan nya.
"Hati-hati yaa arin dan pak bima, kalau kembali jangan lupa oleh-olehnya. Kabarin aku jika sudah sampai" ucap julian.
"Thank's bro, akan kami bawakan oleh² wanita indonesia untukmu" jawab bima dengan tertawa.
"Iyaa kak siap, nanti aku kabari kalau sudah sampai. Terima kasih sudah mengantar kami" sahut ariana juga.
"Siiipp" acungkan jempol julian kepada mereka berdua.
Setelah bima dan ariana tak terlihat lagi, kini julian kembali ke mobilnya dan akan pulang ke apartemen nya.
Flashback On
"Hai Jef, kau ada dimana ?" tanya devan dalam sambungan telepon nya.
"Hai brother lama tak pernah kasih kabar, gue masih ngampus" jawab jefri.
"Ohh oke nanti setelah ngampus temuin gue di cafe zein star yaa..!" ucap devan.
"Bentar-bentar, loe beneran ada di singapore kah ? kok gue baru tau yaa !" tanya jefri dengan sejuta kebingungan nya.
"Ya gue baru sampek tadi, yaudah gue mau mandi dulu.. Bye" tutup panggilan telepon jefri tiba-tiba.
"Ahhh Shiittss ... Apa mungkin devan kesini mencari ariana. Aku pastikan dia tidak akan menemukan nya" gumam jefri.
Jefri meneruskan kelas mata kuliah nya. Setelah itu dia pergi menemui devan sepupunya itu.
CAFE ZEIN STAR
Devan sudah menunggu di dalam cafe tersebut 20 menit yang lalu. Sedangkan Tasya sedang istirahat dan tak ingin ikut kemana devan pergi.
Jefri pun memasuki cafe tersebut dan yaa benar itu sepupunya. Jefri pun mendekat dan menepuk bahu devan.
"Hai dev, lama tak jumpa. Tambah ganteng aja sih loe .. hahaha" ucap jefri dengan gelak tawanya.
"Bisa jadi loe, gimana kabar aunty dan uncle ?" tanya devan berbasa-basi.
"Yah begitulah.." singkat jefri. Pada dasarnya memang jefri tak begitu akrab dengan kedua orang tuanya, dia lebih memilih tinggal sendiri dari pada harus tinggal dengan orang tuanya.
"Ohh oke, sepertinya loe masih sama kayak dulu gak mau tinggal dengan mereka ?" tanya devan lagi.
"Yah loe tau sendiri gue bukan anak mama kek loe" jawab jefri dengan senyuman mengejeknya.
"Akhh .. oke. Gue kesini mau cari seseorang. Loe bisa bantuin gue gak ?" tanya devan mulai serius dengan pembicaraan nya.
"Loe Mau cari siapa disini emangnya, loe kan udah punya tunangan. Saran gue sih kagak usah macem-macem" jawab jefri apa adanya.
"Jujur gue rindu, sangat amat teramat rindu dengan sosok mantan kekasih gue dulu. Gue ingin melihat untuk yang terakhir kalinya. Please bantuin gue yah jef ?" ucap devan memohon.
"Terus gue mau cari dia dimana, gue aja kagak tau mantan loe seperti apa. Kan gue kagak pernah ketemu sama dia dev" bohong jefri. Dia hanya berpura-pura saja tak mengenal ariana dan tak tau dia seperti apa.
"Yakan loh nanti gue kasih tunjuk foto nya, ayolah brother masak loe tega sama sepupu sendiri sih ?" paksa devan saat itu juga.
"Oke untuk kali ini dan kagak kedua kalinya yaa" akhirnya jefri pun mengiyakan.
Mereka pun memutuskan untuk makan setelah pembahasan sudah selesai. Dan mereka berpisah untuk kembali ke apartemen nya masing-masing.
Flashback Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments