Alarm diponsel arin pun menggema dan membangunkan si empunya.
"Astaga sudah jam 6 lewat, aku harus bergegas menuju kampus" gumam arin langsung mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.
Sekitar lima belas menit arin keluar, bergegas merapikan rambut dan memoles sedikit wajahnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.45. Arin bergegas menuju kampusnya karena hari ini ada mata kuliah pagi.
Sepanjang perjalanan naik bus antar kota, ia tak henti-hentinya melirik jam yg ada di tangannya.
"Semoga saja tidak terlambat" gumam arin dalam hati.
Ponsel arin berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Arin pun mengambil ponsel dari dalam tasnya dan melihat siapa yang mengirim pesan. Dan yah .. dugaannya benar tertera nama bima di situ.
"Pagi arin, apakah kamu kuliah hari ini ..?" tanya bima dalam chat nya tersebut. Ariana pun membalasnya dengan mengetik kembali.
"Iya kak, astaga .. aku bangun kesiangan. Nanti kita sambung lagi yaa ..! Aku buru-buru" Send pesan pun terkirim dan di baca oleh bima, dia tersenyum.
Rencana bima hari ini ingin menjemput ariana setelah mata kuliahnya selesai. Bima ingin mengajak makan siang di cafe dekat kampus ariana.
Ariana sampai di depan kampus dan berlari menuju kelas yg menjadi tujuannya saat ini. Ariana terus berlari sampai tak sengaja menabrak senior sekampusnya.
Bruukkk ...
"Maaf kak, saya tidak sengaja. Saya buru-buru" Ucap ariana setelah membantu memungut buku yg jatuh berserakan dan memberikan kepada si pemiliknya.
"It's oke, tidak masalah" jawab jefri dengan santai.
Ariana tak memandang wajah jefri, dia terus berlari menuju kelasnya. Dan akhirnya dia sampai tepat waktu. Untung saja dosen yg mengajar belum masuk kedalam kelasnya.
Lima menit kemudian dosen datang dan memberikan kertas kuis untuk para mahasiswa. Sebelum memulai dosen itu mengabsen satu per satu mahasiswa yg hadir.
Saat nama ariana di panggil, dan dia mengacungkan tangannya. Ariana sontak kaget dengan dosen ng mengajarnya pagi ini.
"Ariana Febrianty" Ucap bima
"Saya prof ..!"
Bima pun juga kaget melihat ariana yg di panggilnya ternyata ariana yg sama yg dia kenal selama beberapa hari ini.
"Astaga, kenapa kak bima dosen gue hari ini. Ya ampunnn .. gue kok gak tau yaa kalau dia dosen. Matilah gue yg udah kenalan sama dia" ariana merutuki dirinya.
Setelah menyelesaikan absensinya, bima berkata kalau waktu yg dikerjakan sudah mulai.
"Silahkan kerjakan mulai sekarang, waktu kalian 60 menit"
Semua mahasiswa fokus dengan kuis hari ini, begitu juga ariana. Dia mempercepat pengerjaan soal kuis, supaya dia bisa menghindari bima saat di kampus.
Bima POV
Namaku adalah Arya Bima Yudistira, semua orang kerap memanggilku bima. Aku seorang dosen, lebih tepatnya anak pemilik kampus ini. Usiaku 28 Tahun, Kulit putih, Tinggi. tubuh atletis, dan tentu saja tampan.
Tak ku sangka di hari ini aku mengajar, ternyata dia ada di hadapanku. Dia yg ku temui tidak sengaja dan dia yg sudah berkenalan denganku beberapa hari ini. Ternyata mahasiswa ku sendiri.
Sorot matanya yg tajam memandang ku, saat aku memanggil namanya. Wajahnya seperti ketakutan ketika melihatku sebagai dosennya.
"Astaga, kenapa harus dia yg menjadi mahasiswaku disini" gumam bima dalam hatinya.
"Tapi tak apa, lebih dekat lebih baik. mungkin tuhan sudah menakdirkan kita untuk bersama tanpa harus terhalang jarak dan waktu. Semoga saja ini langkah terbaik untuk mendekatinya" lanjut bima setelah itu dia fokus pada layar laptopnya.
Author POV
40 Menit kemudian ariana mengacungkan tangannya.
"Yah ada apa ariana ..?" tanya bima dengan nada dinginnya.
"Saya sudah selesai prof, boleh saya kumpulkan dan keluar sekarang" jawab ariana dan di angguki oleh bima.
Ariana pun membereskan barang-barang nya dan bergegas mengumpulkan kuisnya, setelah itu keluar dari ruangan kelasnya.
Bima pun mengekor di belakang arin, setelah arin keluar dari pintu.
"Ariana ..?" panggil bima dengan suara normalnya.
"Haa .. iya prof" toleh arin dengan Wajah bingungnya.
"Kenapa dia harus manggil gue sih, aduhh bagaimana ini" gumam arin dalam hatinya.
"Jangan panggil prof, panggil saja seperti biasanya. Oh iya setelah mata kuliah kedua nanti kita makan siang di cafe depan gimana ? Mau tidak rin ?" tanya bima dengan nada memohon nya.
"Ahh aku setelah mata kuliah kedua mau ke toko buku kak" jawab ariana berbohong.
"Eemm, aku anterin boleh ?" pinta bima kembali.
"Maaf kak, takutnya lama nanti disana nya. Arin juga takut ganggu kak bima yg sedang mengajar" jawab ariana setelah itu menggumam di dalam hatinya supaya bima tidak jadi mengantarnya.
"Aku tidak ada jam mengajar lagi setelah ini. Boleh yaa pliss. kita makan siang bareng setelah itu kita ke toko buku" Ucap bima dengan permohonan nya.
Dan kali ini ariana tidak bisa menolak kembali permintaan bima. Dia pun memutuskan mengiyakan ajakan bima. Bima pun senang ketika ariana menerima permintaanya.
Bima pun kembali masuk ke dalam ruangan kelas. Arin pun menuju kantin untuk mengisi perutnya yg dari tadi pagi, masih belum dia isi dengan apapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments